Anda di halaman 1dari 6

BAB I

Definisi
Infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster (VZV) yang menyerang kulit dan mukosa, terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi disentral tubuh.

Epidemologi Varisela merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak. Di Amerika ditaksir 3,1 - 3,5 juta kasus pada setiap tahunnya, sedang di Singapura dilaporkan bahwa pada 1965 incidence rate melebihi 200 per 100.000 populasi. Sejak tahun 1984 angka ini meningkat, dimana pada tahun 1988 angka ini menjadi 329 per 100.000 populasi dan menjadi 705 per 100.000 populasi di tahun 1990. Dari data 1977-1990 tercatat tidak ada bulan tertentu di mana penyakit ini meningkat dan semua kelompok umur dapat diserang.

Di negara USA sebanyak 4 juta orang kasus varisela pada setiap tahunnya dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak hal ini disebabkan karena vaksin varisela pada saat itu belum ditemukan.1 Pada Puskesmas kecamatan Setiabudi penyakit kulit dan Infeksi (kode 2001 2002), urutan ke- 6 terbanyak pada tahun 2007, dengan jumlah pasien 55 orang dari 67 pasien penyakit kulit dan infeksi

Di Indonesia data mengenai penyakit varisela ini hanya ada di beberapa rumah sakit, sedangkan data di Indonesia secara menyeluruh belum ada.Tetapi, penyakit ini sampai saat sekarang ini masih sering dijumpai baik pada anak yang berobat ke rumah sakit maupun ke praktek pribadi. 3 Etiologi dan Penularan Penyakit ini disebabkan oleh virus, varicella-zoster (v -z) virus, famili dari Herpesvirus varicellae dari grup DNA virus [1,3,6]. Penyakit ini termasuk kelompok vesicobullous lessions (lihat Skema 1) yang disebabkan oleh virus.

Varicella-zoster virus ini sangat menular dan mungkin ditularkan dari penderita varisela atau zoster. Penyebaran dari virus dapat terjadi secara langsung dari orang ke orang me lalui lesi yang ada, melalui udara (airborne droplets) atau melalui plasenta. Penularan ini dapat dimulai pada saat 24-49 jam sebelum timbulnya rash dan sampai terbentuknya vesicle, biasanya 37 hari. Penularan yang signifikan dari varisela dan zoster terlihat pada Tabel 1. 4 Patogenesis Masa inkubasi varisela berkisar antara 11 -20 hari, masa ini bisa lebih pendek atau lebih panjang. lnfeksi varisela dimulai dengan masuknya virus ke mukosa saluran pemafasan, yang ditularkan melalui vekresi pemafasan atau melalui kontak langsung. lnokulasi diikuti dengan masa inkubasi, di mana pada saat tersebut penyebaran virus terjadi secara subklinis. Virus masuk melalui mukosa saluran pemafasan clan diduga berkembang biak pada jaringan kelenjar regional. Empat sampai enam hari setelah infeksi, diduga viremia ringan terjadi, diikuti dengan virus menginfeksi dan berkembang biak di organ seperti hati, limpa dan kemungkinan organ lain. Lebih kurang 10 12 hari setelah infeksi terjadi viremia kedua di mana pada saat tersebut virus bisa mencapai kulit. Rash muncul sesudah 14 hari infeksi. Lesi kulit yang terjadi berupa makula, sebagian besar berkembang menjadi papula, vesicula, pustula, dan krusta sesudah beberapa hari. Vesicula biasanya terletak pada epidermis. 5 Faktor resiko Semua orang yang belum pernah terjangkit penyakit varisela. Anak maupun dewasa yang terpajan oleh penderita varisella, biasanya pada anak prasekolah sekitar umur 2-8 tahun. 6 Gejala klinik Setelah masa inkubasi akan muncul gejala prodromal. Gejala prodomal ini sering dijumpai pada anak terutama pada anak yang lebih tua. Panas, lemah tidak mau makan, sakit kepala, dan kadang-kadang diikuti sakit perut yang ringan muncul 24-48 jam sebelum timbulnya rash.

Peningkatan suhu tubuh biasanya sedang, tetapi terkadang bisa tinggi. Gejala ini biasanya bertahan 2-4 hari sesudah rash muncul. Lesi pertama varisela muncul dikepala, muka, punggung dan dada. Exanthem yang pertama berupa erythematous macula yang sangat gatal, jernih, vesicula yang berisi cairan. Kekeruhan dan umbilikasi terbentuk setelah 24-48 jam. Krusta yang pertama muncul diikuti penyebaran dari kelainan kulit pada tangan dan kaki dengan berbagai stadium. Beberapa anak lesi bisa mengenai daerah oropharynx dan vagina. Kelainan pada kelopak mata dan conjunctiva bisa dijumpai pada beberapa anak, tetapi gangguan mata yang serius jarang dijumpai 7 Pemeriksaan penunjang Untuk lebih memastikannya dapat dilakukan percobaan Tzanck dengan cara membuat sediaan hapus yang diwarnai dengan Giemsa. Bahan yang diambil dari kerokan dasar vesikel dan akan didapati sel datia berinti banyak. 8 Komplikasi Pada anak-anak umumnya jarang timbul. Varisela dapat menimbulkan berbagai komplikasi, tetapi umumnya pada kulit, pada susunan syaraf pusat, atau sistem pemafasan yang dijumpai. Komplikasi yang paling sering dijumpai pada kulit adalah sebagai akibat infeksi sekunder oleh bakteri staphylococcus ataupun streptococcus. Bisa juga dijumpai hemorhagic varicella. Pada susunan syaraf pusat, komplikasi bisa berupa encephalitis, Reye'ssyndrome asepticmeningitis dan Guillain-Barre Syndrome. Komplikasi pada saluran pemafasan termasuk infeksi virus dan bakteri pencumoni, infeksi saluran nafas atas terutama otitis media. Kematian yang disebabkan oleh varisela pada anak 1-14 tahun ditaksir 1,4 per 100.000 kasus varisela, sedang pada orang dewasa berbeda signifikan yaitu 30,9 per 100.000 kasus. 9 Diagnosa Varisela biasanya didiagnosa berdasarkan riwayat perjalanan penyakit dan gejala klinis saja. Jarang diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa. Di samping itu, untuk mendapatkan diagnosa pasti dapat dilakukan dengan isolasi virus ataupun dengan metoda serologis.

10

Pengobatan Pengobatan secara farmakologi Pengobatan untuk anak : Simtomatik Antipiretik dan analgesik Bedak salisil 1-2% ditambah dengan anti pruritus (mentol, kamfora) Kausal Vidrabine atau adenine arabinoside in vitro mempunyai sifat antivirus terdapat virus V-V. Dosis yang dianjurkan ialah 15 mg/kg BB/ hari. 7
Menjaga

kebersihan pada daerah kuku yang sering digunakan untuk menggaruk

Terutama

Kebersihan pakaian dengan antivirus

Pengobatan

Pada saat ini acyclovir telah terbukti bermanfaat untuk pengobatan varisela. Acyclovir - 9 - [(2-hydroxy thonyl) methyl] guanine merupakan chat pilihan. Obat ini dapat digunakan secara oral maupun intravena: Pada kasus dengan komplikasi berat atau dengan gangguan sistem kekebalan, Acyclovir ini dianjurkan untuk diberikan intravena. Sedang pada pemberian oral dapat digunakan pada anak yang tanpa komplikasi. Begitupun harus diingat bahwa penyakit ini dapat sembuh sendiri. Oleh karena itu penghitungan biaya dalam penggunaan Acyclovir ini haruslah bijaksana. 11 Pencegahan
1. Isolasi 2. Pemberian VZIG (Varicella-zoster Immune Globulin) 3. Pemberian vaksinasi

Tidak divaksin

divaksin

Figure 3: Perbedaan effloresensi kulit pada anak yang tidak di vaksin dengan yang sudah divaksin

12

Pemberian vaksinasi Pada saat ini telah tersedia vaksin untuk varisela, yaitu Live, Attenuated Varicella Virus Vaccine. Vaksin ini deberikan pada anak usia di atas 12 bulan. Pada anak usia 12 bulan -12 tahun vaksin dapat diberikan secara subkutan dengan dosis 0,5 mI. Secara rutin vaksinasi ini dianjurkan pada usia 12 -18 bulan. Pemberian dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian vaksinasi lain, seperti vaksinasi MMR (Measles Mumps -Rubella) . Sedangkan pada anak usia = 13 tahun diberikan dosis 0,5 ml, s.c. dengan dua dosis. Jarak pemberian adalah 4-8 minggu.

13

Prognosis Dengan perawatan yang teliti dan memperhatikan higiene memberi prognosis yang baik dan jaringan parut yang timbul sangat sedikit.

DAFTAR PUSTAKA

1.

Adhi,dkk, (2005) Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Ke IV. hal :Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin FKUI, Penerbit FKUI, Jakarta

2.

Diakses dari http://2003 Digitized by USU digital library 1/Varisela pada anak gejala klinis, pencegahan dan pengobatan/112/2000 pada 28 pebruari 2008

3.

Diakses dari http//: Varisella\Varicella zoster virus - Wikipedia, the free encyclopedia.htm pada 2 Maret 2008

4.

Iskandar,dkk, (2007) Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 2. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Penerbit Infomedika, Jakarta

5.

Lubis P Chairuddin, Varisela pada anak gejala klinis pencegahan dan pengobatan. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU.

Anda mungkin juga menyukai