Anda di halaman 1dari 14

Tumor Mammae

susp malignant

Delina Fiona
ANAMNESIS
Keluhan Utama  onset, durasi, fator yang memperingan dan
● Riwayat pengobatan
memperberat
● Penurunan berat badan
● Benjolan di payudara ● Riwayat payudara → biopsi sebelumnya,
● Kecepatan tumbuh dengan / tanpa rasa sakit pembesaran/pengecilan payudara, kepatuhan terhadap
pedoman skrining, riwayat imaging
● Nipple discharge, retraksi puting susu, dan krusta
● Riwayat penyakit kronis, seperti DM dan CHF
● Kelainan kulit, dimpling, peau d’orange, ulserasi, venektasi ● Riwayat alergi
● Benjolan ketiak dan edema lengan ● Riwayat reproduksi → usia menarche, riwayat menstruasi dan
kehamilan, breastfeeding, penggunaan terapi hormon
Keluhan Tambahan
(kontrasepsi, infertility treatment, hormone replacement)
● Nyeri tulang (vertebra, femur) ● Riwayat keganasan dalam keluarga
● Sesak, dll ● Riwayat kebiasaan → merokok, alkohol
Riwayat trauma dan infeksi
PEMERIKSAAN FISIK
● Tanda-tanda vital
● Inspeksi → inspeksi kedua payudara, aksila, dan sekitar klavikula
○ Pasien duduk
○ Baju dan bra dilepas
○ Posisi lengan di samping, di atas kepala, dan bertolak pinggang
○ Perhatikan → simetris/tidak, ukuran, bentuk, ada edema/tidak (peau d'orange), retraksi puting/kulit,
eritema
○ Retraksi puting/ kulit → lebih terlihat dengan posisi duduk tangan diangkat ke depan & tubuh
dicondongkan ke depan
● Palpasi
○ Pasien dalam posisi supine, lengan ipsilateral di atas kepala, punggung diganjal bantal → palpasi
payudara
○ Palpasi payudara secara sistematis dan menyeluruh → secara sirkular atau radial
○ Pasien duduk → palpasi aksila, infra dan supraklavikula
○ Perhatikan → massa/benjolan dan limfadenopati
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Lokalis:
• Regio  Mammae kanan / kiri / bilateral • Status KGB
• Massa tumor
• Lokasi • Regio  aksilla, infraklavikulas, supraklavikular
• Ukuran
• Konsistensi • Jumlah
• Bentuk dan batas tumor
• Terfiksasi atau tidak ke kulit, m. pectoral atau dinding • Ukuran
dada
• Perubahan kulit (kemerahan, dimpling, edema/nodul • Konsistensi
satelit, peau de orange, ulserasi
• Perubahan puting susu (tertarik, erosi, krusta, discharge)
• Terfiksir terhadap sesama atau jaringan sekitar
• Pemeriksaan pada daerah metastasis
• Lokasi: tulang, hati, paru, otak
• Bentuk
• Keluhan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium
Pemeriksaan Imunohistokimia
Mamografi ●Untuk menegakkan diagnosis pasti ca mammae
MRI ●Menentukan subtipe kanker payudara
●Menentukan prediksi respons terapi sistemik dan
Biopsi prognosis
● FNAB ●Pemeriksaan standar :
❖ Reseptor estrogen (ER) dan reseptor
● Tru-cut Biopsi atau Core Biopsy progesteron (PR)
❖ HER2
● Biopsi Terbuka dan Spesimen Operasi ❖ Ki-67
FAKTOR RISIKO
● Usia >50 tahun
● Riwayat keluarga dan genetic (Mutasi
BRCA1, BRCA2, TP53)
● Riwayat menstruasi dini (< 12 tahun) atau
menopause lambat (> 55 tahun)
● Riwayat reproduksi (Tidak memiliki anak &
tidak menyusui)
● Obesitas, konsumsi alcohol
● Faktor lingkungan (Cth : radiasi)
JENIS CA MAMMAE
KARSINOMA INVASIF
KARSINOMA DUCTAL IN SITU (DCIS)
• Insidensi  paling sering terjadi pada kanker payudara non • Karsinoma ductal invasive
invasive (15%)
- 75% dari kasus kanker payudara
• In situ = ditempat
- Konsistensi keras, dan terasa berpasir ketika dipotong)
• DIC  pertumbuhan sel tak terkontrol yang masih dalam duktur
(belum menembus membrane basalis) • Karsinoma lobular invasive

- 5-10% dari kanker payudara


KARSINOMA LOBULAR IN SITU (LCIS)
- Memiliki area abnormal yang menebal didalam payudara)
• Ditandai dengan adanya perubahan sel dalam lobules atau lobus
• Insiden tidak sering. • Karsinoma tubular  2% dari kanker payudara)

• Khas adalah • Karsinoma meduler  5-7% dari kanker payudara)


• Lesi multiple
• • Karsinoma mucinous atau kolloid  3% dari kanker payudara)
Sering bilateral
• Ditemukan secara tidak sengaja dari biopsy payudara
TATALAKSANA
Mastektomi Breast Conserving Therapy (BCT)
• CRM (Classic radical masecyomy) • = Terapi yang komponenenya terdiri dari lumpektomi
Penggangkatan seluruh jaringan payudara beserta tumor, niplle atau segmentektomi atau kuadrantektomi dan diseksi
areola komplek, kulit diatas tumor, otor pectoralis mayor dan aksila serta radioterapi
minor serta diksesksi aksila level I-III. • BCS (Breast Conserving Surgery) + radioterapi
• MRM (Modified radikal mastectomy ) • Lumpektomi/kuadrantektomi disertai diseksi KGB
Penggangkatan seluruh jaringan payudara beserta tumor, niplle aksila level 1 dan 2
areola komplek, kulit diatas tumor, otor pectoralis mayor dan
minor serta diksesksi aksila level I-II
• SSM ( Skin Sparing Masectomy ) Salfingo Ovariektomi Bilateral (SOB)
Penggangkatan seluruh jaringan payudara beserta tumor, niplle Pengangkatan kedua ovarium dengan/tanpa tuba falopii
areola komplek dengan mempertahankan kulit sebnayak
mungkn serta diseksi aksila level I-II
• NSP ( Nipple Sparing Masectomy ) Metastasektomi
Pengangkatan seluruh jaringan payudara dengan
mempertahankan nipple areola komplek dan kulit serta diseksi Pengangkatan tumor metastasis pada kanker payudara
aklia level I-II
TATALAKSANA
Kemoterapi
• Terapi Hormonal
• Adjuvan kemoterapi
• Tujuan: mengendalikan occult micrometastic disease  ↓ ● Indikasi: ekspresi + estrogen reseptor (ER) dan/atau
rekurensi + metastasis jauh.
progesteron reseptor (PR) tanpa memandang stastus usia,
• Indikasi
• KGB aksila + atau penderita KGB menopause, stasus KGB aksila maupun ukuran tumor
• Pasien resiko tinggi: <40 tahun, high grade, invasi limfatik
atau vaskular + ● Tujuan  menghilangkan atau mengurangi estrogen dalam sel
tumor
• Neoadjuvan kemoterapi
• Tujuan: untuk memperkecil ukuran tumor + kontrol ● DIberikan pada kasus dengan hormonal +
mikrometastasis +evaluasi respon regimen kemoterapi
• Indikasi: ● Adjuvan utama pada kanker dengan luminal A (ER+, PR+,
• High grade malignancy
• Belum pernah mendapatkan tindakan bedah atau Her2)
radiasi
● Pilihan: tamoxifen, aromatase inhibitor

● Selama 5-10 tahun


KEMOTERAPI
• Terapi Target • Radioterapi
● Tujuan  menghambat proses yang • Modalitas terapi penting kanker payudara
berperan dalam pertumbuhan sel kanker • Mekanisme utama kematian sel karena radiasi 
kerusakan DNA dengan gangguan proses replikasi
● Pemberian anti-Her2  kasus dengan
• Indikasi :
pemeriksaan IHK Her2 +
- Setelah tindakan operasi BCS
● Pilihan utama anti-Her2: herceptin - Tepi sayatan dekat atau tidak besbas tumor (T>5
cm)
● Selama 1 tahun, tiap 3 minggu
- Tumor letak sentral atau medial
• Radioterapi - Kgb positif dengan ekstensi ekstra kapsular
● Jenis
● Radioterapi kuratif (pasca BCS dan MRM)
- Radioterapi kuratif (pasca BCS dan MRM)
● Radioterapi paliatif - Radioterapi paliatif
KEMOTERAPI
Radioterapi
• Modalitas terapi penting kanker payudara
• Mekanisme utama kematian sel karena radiasi  kerusakan DNA dengan gangguan
proses replikasi
• Indikasi :
- Setelah tindakan operasi BCS
- Tepi sayatan dekat atau tidak besbas tumor (T>5 cm)
- Tumor letak sentral atau medial
- Kgb positif dengan ekstensi ekstra kapsular
● Jenis
- Radioterapi kuratif (pasca BCS dan MRM)
- Radioterapi paliatif
PENCEGAHAN
FIVE YEAR SURVIVAL RATE

● Stadium I → 100%
● Stadium II → 92%
● Stadium III → 72%
● Stadium IV → 22%

Anda mungkin juga menyukai