Pendahuluan
Pelaksanaan kegiatan PKL di Kanwil Kementerian Agama DIY yang beralamat di Jalan Sukonandi No.8, Semaki,
Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166 selama kurang lebih satu bulan yaitu mulai dari
tanggal 6 Januari 2020 sampai dengan 3 Februari 2020.
Kedudukan Kemenag
1. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan
kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi;
2. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
3. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan
keagamaan;
4. Pembinaan kerukunan umat beragama
5. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;
6. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program; dan
7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat
dalam rangka pelaksanan tugas kementerian di provinsi.
Kanwil Kementerian
Agama DIY
Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri atas:
• Bagian Sekretariat Bidang Urusan Agama Islam
• Bidang Penerangan Agama Islam
• Bidang Pembinaan Pendidikan Agama Islam
• Bidang Pembinaan Perguruan Agama Islam
• Bidang Urusan Haji
• Pembimbing Masyarakat Kristen
• Pembimbing Masyarakat Katolik
• Pembimbing Masyarakat Hindu
• Pembimbing Masyarakat Budha
Kegiatan Harian
Bagian (SuratPermintaanPembayaran)
Kegiatan Harian
Rekam data Suplier dengan menggunakan SistemAplikasi Satker (SAS). Langkah awal Login ke Aplikasi
SAS dengan User, admin, pass Kemudian Pilih menu Referensi I ,Supplier. Kemudian Pada kotak dialog
Referensi Supplier, pilih Tambah Alamat. Setelah itu, pilih Tambah Rekening. isi seluruh pengisian rekening
dengan benar, jangan sampai salah karena bisa mengakibatkan Retur SP2D (Surat Perintah Pencairan
Dana). Dan Kolom NRS (Nomor Register Supplier) sementara dikosongkan saja. Jika sudah, klik Simpan.
Mencocokan Kode Billing
Sistem Akuntansi
Instansi Berbasis
Akrual
Elektronik Rekonsiliasi
Sistem Aplikasi
Satker
1. Kita harus menanyakan sendiri bagian mana yang belum paham, namun ketika hendak
menanyakan, pegawai sibuk dengan pekerjaannya sehingga sedikit sungkan
2. Penjelasan materi tentang aplikasi hanya sekilas, jadi jika tidak praktik secara langsung tidak
akan mengerti
3. Ketika mengisi membuat SPM menggunakan aplikasi SAS diperlukan ketelitian yang lebih
dalam mengisi kolom nominal yang sudah sesuai format aplikasi.
4. Ketika mengisi membuat SPM berdasarkan tanda bukti transaksi sehingga perlu dicek
kembali apakah ada kekeliruan dalam pengisian aplikasi seperti nama penerima, kode, dan
nominal transaksi.
Cara Mengatasi
1. Fokus dan berkonsentrasi lebih dalam pengisian aplikasi SAS agar tidak terjadi
kekeliruan.
2. Ketika merasa belum paham maka mengajukan kembali pertanyaan dan lebih
berkonsentrasi terhadap apa yang dijelaskan.
3. Perlu adanya penjelasan aplikasi-aplikasi yang digunakan sekalian praktik
menggunakannya.
THANK YOU