Anda di halaman 1dari 10

Bronkomalasia

Kelompok 4 :
Ignatius arselino
I kadek ferly ediana
Silva susanti
Definisi Bronkomalasia

Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang timbul


dari dukungan tulang rawan berkurang dari saluran
udara yang lebih kecil (di bawah trakea, atau
tenggorokan). tulang rawan melemah biasanya
menyempit lebih mudah selama ekspirasi dan
memperpanjang waktu, atau mencegah dahak dan
sekresi mnejadi terperangkap. Biasanya banyak
menyerang pada anak usia kurang dari 6 tahun
(Children’s National Health System,2016).
Etiologi

Bronkomalasia paling sering terjadi pada saat lahir


(kongenital) dan mungkin berhubungan dengan kondisi
lain. Saat ini tidak diketahui mengapa tulang rawan
tidak terbentuk dengan baik
Klarifikasi

Klasifikasi Bronkomalasia (Wikipedia, 2018) adalah:

1. Bronkomalasia primer

a) Disebabkan oleh defisiensi pada cincin kartilago.

b) Diklasifikasikan sebagai kongenital.

2. Bronkomalasia sekunder

a) Merupakan kelainan didapat (bukan kongenital)

b) Disebabkan oleh kompresi ekstrinsik (luar), dapat dari pelebaran


pembuluh-pembuluh darah, cincin vascular, atau kista
bronkogenik.
Patofisiologi

Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam


hidung dan mulut, melalui kontak suara(Laring) ke dalam
tenggorokan (trakea), yang terbagi menjadi dua cabang (bronkus
kanan dan kiri) yang masing-masing paru-paru. Trakea dan
bronkus terbuat dari cincin tidak lengkap dari tulang rawan dan
jika tulang rawan ini lemah tidak dapat mendukung jalan nafas
Manifestasi klinis

Manifestasi klinis dari Bronkomalasia antara lain:


1. Batuk dengan suara brassy (seperti alat musik tiup) atau
barking (sesak napas)
2. Sesak napas.
3. Infeksi pada saluran nafas bawah berulang,
4. Ditemukan suara wheezing (mengi).
5. Kelelahan.
6. Apnea.
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang dari Bronkomalasia berupa:


1. Bronkoskopi.
2. CT Scan dada.
3. MRI dada.
Komplikasi

Komplikasi dari Bronkomalasia diantaranya berupa:


1. Pneumonia
2. Bronkitis
3. Polychondritis
4. Asma
Penatalaksaan medis

Penatalaksanaan medis untuk Bronkomalasia berupa:


1. Time
Invasisf minimal, bersamaan dengan pemebrian
tekanan udara positif yang kontinu.
2. Tekanan udara positif kontinu
Metode menggunakan respiratory ventilation.
3. Trakheotomi
Prosedur pembedahan pada leher untuk
membuka/membuat saluran udara langsung
melalui sebuah insisi di trakhe (the windpipe).
Diagnosa keperawatan

Diagnosa pada pasien dengan Bronkomalasia berupa:


a) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan deformitas tulang
rawan.
b) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan dispneu, anoreksia, mual muntah.
c) Resiko tinggi terhadap infeksi
d) Intoleran aktifitas berhubungan dengan insufisiensi ventilasi dan
oksigenasi.
e) Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.
f) Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang proses penyakit

Anda mungkin juga menyukai