Gangguan Suasana Hati & Bunuh Diri
Gangguan Suasana Hati & Bunuh Diri
GANGGUAN
SUASANA HATI &
BUNUH DIRI
Gabriyella Gosal
Angelica Sie
Gangguan Suasana Hati
mendominasi
gambaran klinisl
DEFINISI
DEPRESI
Perasaan sedih luar biasa dan tidak
disengaja.
MANIA
Perasaan kegembiraan dan euforia luar
biasa dan tidak realistis.
GANGGUAN
DEPRESI
SUASANA HATI
GANGGUAN
BIPOLAR & YANG
TERKAIT
saat seseorang mengalami
episode manik dan
depresi.
EPISODE EPISODE
Bentuk DEPRESI MANIK
Gangguan ketika seseorang tertekan, suasana hati yang
kehilangan minat pada meningkat, gembira, atau
Suasana hati aktivitas yang dulu dianggap ekspansif.
menyenangkan
kurang lebih
selama 2 selama seminggu
Diagnosis minggu Diagnosis
EPISODE
HIPOMANIK
suasana hati yang tidak
normal, ekspansif, dan
berlansung kurang lebih 4
mudah tersinggung.
hari
• Harga diri atau sifat kemegahan meningkat
Kriteria • Kebutuhan tidur berkurang,. misal terasa sudah
beristirahat setelah tidur hanya 3 jam.
Gangguan • lebih banyak bicara dari biasanya atau tekanan untuk terus
Depresi berbicara
• Ide yang bertebangan atau pengalaman subjektif bahwa
Episode Kiran sedang berlomba
• Distractibility, yaitu perhatian terlalu mudah ditarik oleh
Manik rangsangan eksternal yang tidak penting atau tidak
(DSM-V) relevan.
• Meningkatkan aktivitas yang diarahkan pada tujuan, (baik
secara sosial, ditempat kerja maupun disekolah, atau
bahkan seksual) atau agitasi psikomotor yaitu aktivitas
tanpa tujuan yang diarahkan tanpa tujuan.
• Keterlibatan berlebihan dalam aktivitas yang memiliki
potensi konsekuensi menyakitkan yang tinggi.
Gangguan Depresi
Unipolar
Jenis:
Gangguan depresi disebut
juga dengan gangguan Gangguan Depresi
unipolar karena hanya berada Mayor
Gangguan Depresi
Pramenstrual
GANGGUAN DEPRESI MAYOR
(MAJOR DEPRESSIVE DISORDER -
MDD)
• Dapat disebut depresi berat --> tanpa riwayat mania atau hipomania.
• mood depresif:
⚬ merasa sedih
⚬ tidak punya harapan dan terpuruk
⚬ kurang berminat dan tidak senang dalam semua aktivitas.
GANGGUAN DEPRESI
PERSISTEN (DISTIMIA)
• Digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi depresi yang
bersifat kronis dan bertahan paling tidak selama 2 tahun.
• Penderita distimia akan merasa tidak bersemangat atau
terpuruk sepanjang waktu, namun tidak mengalami depresi
separah dengan gangguan depresi mayor
• Distimia dan Depresi Mayor pada waktu yang sama
Depresi Ganda (double depression)
individu yang mengalami episode depresi yang tumpang tindih
dengan distimia yang bertahan lama.
Kriteria Gangguan Depresi
Persisten
• Suasana hati yang tertekan hampir sepanjang hari berdasarkan perhitungan subjektif
atau observasi individu ain, paling kurang 2 tahun. Catatan: untuk anak-anak dan
remaja, suasana hati mudah tersinggung dengan durasi minimal 1 tahun.
K E M U R U N G A N PA S C A M E L A H I R K A N .
FAKTOR TEORI FAKTOR
PENYEBAB HUMANISTIK PENYEBAB
BIOLOGIS
GANGGUAN
FAKTOR TEORI
PENYEBAB PEMBELAJARAN SUASANA HA
PSIKOLOGIS
TEORI TEORI
PSIKODINAMIKA KETIDAKBERDAAYAN
(ATRIBUSI) YANG
DIPELAJARI
FAKTOR PENYEBAB
BIOLOGIS PENGARUH
PENJELASAN
BIOLOGIS
PENGARUH NEUROFISIOLOGIS PERBEDAAN JENIS
NEUROKIMIA & NEUROANATOMI KELAMIN
GENETIK
Abnormalitas
Pengaruh
Pengaturan Hormon &
Neurokimia
Sistem Imun
• disfungsi dopamine terutama mengurangi • Sumbu hipotalamus, pituitari,
aktivitas dopaminergik depresi dengan adrenal (hypothalamic, pituytari,
ciri atipikal dan depresi bipolar adrenal – HPA) & khususnya pada
• Dopamin neurotransmitter sangat hormone kortisol.
menonjol keunikan anhedonia • Disregulasi sistem imun.
• Berfokus pada neurotransmitter, namun • Depresi dihubungkan denga
berinteraksi dengan pola hormonal dan prosuksi sitokin proinflamasi
neurofisiologis yang terganggu dan ritem meningkat, seperti di interferon
biologis kedua hal tersebut berkonstribusi
secara langsung.
Pengaruh
Neurofisiologis &
Neuroanatomo
Hipokampus
cont…
Korteks Simulate Anterior
Penurunan volume dan tingkat aktivasi
Korteks Prefrontal Orbital yang rendah secara abnormal
menununjukkan penurunan volume
pada responsitivitas
Amigdala
Korteks Prefrontal
Persepsi ancaman dan
Dorsolateral dalam mengarahkan
Penurun Kontrol kognitif
perhatian
TIDUR
Pendekatan humanistic
fokus saat individu merasa
kehilangan, karena bila
indiviud kehilangan bisa
menyebabkan depresi
TEORI PEMBELAJARAN
• Ketidakseimbangan perilaku dan penguat-> depresi
• Anggota keluarga dan orang terdekat dari pasien
depresi dapat memberi dukungan (penguat)
• Aktivitas fisik dan olahraga: bisa mencegah depresi
• Te o r i I n t e r a k s i o n a l o l e h p s i k o l o g J a m e s
• Te o r i i n t e r a k s i o n a l b e r d a s a r k a n p a d a h u b u n g a n t i m b a l
balik yang dimiliki individu
• Dukungan yang dimiliki akan berubah menjadi
kemarahan dan penolakan
Distorsi kognitif yang berhubungan dengan depresi:
Teori Kognitif • Pemikiran semua atau tidak sama sekali: melihat peristiwa
sebagai sesuatu yang baik atau buruk atau hitam dan putih
tanpa wilayah abu-abu.
segitiga kognitif dari depresi:
• Generalisasi yang berlebihan: percaya bahwa jika peristiwa
a.Pandangan negative tentang diri negatif terjadi peristiwa tersebut mungkin akan kembali
sendiri muncul dalam situasi yang serupa di masa depan
b.Pandangan negative tentang • Filter mental: fokus hanya pada detail negatif dari suatu
lingkungan peristiwa sehingga menegasikan ciri positif dari
FAKTOR STABIL
Bipola II
FAKTOR
PENYEBAB Faktor Psikologis
GANGGUAN
BIPOLAR Faktor Sosiolultural
FA K T O R P E N Y E B A B B I O L O G I S
Tingkat konkordansi Rata- rata tingkat • Mania disebabkan oleh kelebihan • Berfokus pada sumbu HPA
konkordansi sekitar 60% untuk kembar neurotransmitter (hipotalamus, pituitary, adrenal)
monozigot dan sekita 12% kembar dizigot • Peningkatan aktivitas norepinefrin • Kadar kortisol meningkat pada depresi
Etiologi genetic polimorfisme gentik selama episode manik & penurunan bipolar
yang dapat terlihat aktivitas selama episode depresi
• norepinefrin, serotonin, dopamin
merupakan terlibat dalam pengaturan
keadaan suasana hati
FA K T O R P E N Y E B A B B I O L O G I S
• Terjadi defisit dalam aktivitas di korteks prefrontal • Ritme sirkadian dalam gangguan bipolar
• Ganglia basal dan amigdala membesar • Tidur tampak sangat sadikit karena pilihan
• Daerah otak subkortikal, seperti thalamus dan amigdala bukan karena insomnia paling umum
• Aktivasi frontal limbik terjadi sebelum terjadi episode manik
• Episode depresi cenderung hypersomnia
FA K T O R P E N Y E B A B P S I K O L O G I S
T U J U A N D A N P E R AT U R A N K E L A S / E K S P E K TA S I D A N H A S I L
SO S
I K
O
• Dalam budaya barat depresi memiliki
gejala perasaan bersalah, tidah berharga,
R A L
menunjukkan simton fisik seperti
U
susah tidur, kehilangan nafsu makan,
penurunan berat badan, kehilangan
minat sosial
Seni Visual
Akademi Pendidikan Erlangga
PERAWATAN DAN
HASIL
FARMAKOTE
RAPI
PERAWATAN BIOLOGIS
ALTERANTIF
PSIKOTERAPI
Farmakoterapi
• Bentuk pengangan menggunakan obat-obatan
• Obat antidepresan dan antipsikotik untuk
mengatasi inidivud yang mengalami gangguan
01
suasana hati dan gangguan bipolar serta unipolar
• Inhibator oksidase monoamine (monoamine
o x i d a s e i n h i b i t o r- M A O I s ) : b i s a f a t a l k a l a u
individu meminum obat ini dan mengonsumsi
makanan yang mengandung asam amino tyramine
RAPAT BERDIRI
PERUSAHAAN
tertentu dalam keluarga
• Intervensi keluarga berguna untuk mengurangi tingkat emosi yang dirasakan oleh penderita
dan memberikan informasi kepada keluarga pasien mengenai cara mengatasi pasien
BUNUH
DIRI
BUNUH DIRI :
SENGAJA
MENGAMBIL NYAWA
SENDIRI
03Faktor Biologis
• Banyak individu yang melakukan
bunuh diri dengan menggunakan
model diatesis-stress
MODEL
TEORITIS
• Model teoritis bunuh diri terbagi
PELAKU
BUNUH menjadi 2 faktor yaitu keadaan
DIRI psikologis dan perasaan terbebani
Footer
PENCEGAHAN &
INTERVENSI BUNUH
DIRI
Perawatan Gangguan Jiwa Intervensi
klinis
• Individu yang memiliki gangguan jiwa • Membantu individu mengatasi krisis
berpotensi untuk melakukan bunuh diri kehidupan dengan segera
• Penggunaan medikasi antidepresan • Intervensi klinis diharapkan dapat
dapat memicu bunuh diri membantu individu untuk menghindari
percobaan bunuh diri
TONTON VIDEO INI
JURNAL
20 / 12