ASKEP COPD
COPD
(CHRONIC
(CHRONIC OBSTRUCTIVE
OBSTRUCTIVE
PULMONARY
PULMONARY DISEASE)
DISEASE)
By: Yulis Hati, S.Kep, Ns
ASMA BRONKHIAL
a
(alergen, emosi/stress, obat-obatan dan infeksi)
o
f
Dikeluarkannya substansi vasoaktif (histamin, bradikinin, dan
anafilaktosin)
i
s
Kontraksi otot polos ↑ Permeabilitas kapiler Sekresi mukus ↑
i
o
Kontraksi otot polos Produksi mukus + +
Edema mukosa
Hipersekresi
Bronchospasme
l
o Obstruksi sal nafas Ketidak seimbangan nutrisi,
kurang dr kebutuhan tubuh
i Hipoventilasi
Kerusakan pertukaran
gas
Hipoksemia
Hiperkapnia
Penatalaksanaan
Prinsip:
1. Diagnosis status asmatikus (waktu,
obat2an)
2. Pemberian bronkodilator
3. Perbaikan serangan
4. Pemberian kortikosteroid
5. Setelah mereda cari faktor penyebab
dan modif pengobatan penunjang
selanjutnya
Obat-obatan
1. Beta Agonists
2. Bronkodilator
3. Kortikosteroid
4. Pemberian O2
Pengkajian untuk melihat asma
Manifestasi Klinis Skor 0 Skor 1
Hipertropi
Hiperplasia
Mukus kental
Hipoksia
Dinding bronkus
menebal
Gg. pertukaran gas
Gg. Integritas
jaringan
MANIFESTASI KLINIS
a. PU: cenderung overweight, sianosis,
edema, barrel chest
b. Usia 45 – 65 tahun
c. Pengkajian: batuk persisten, produksi
sputum seperti kopi, dispnes, wheezing,
seringnya infeksi pd sistem respirasi
serta gejala biasanya timbul pd waktu
yg lama
d. Pembesaran jantung, cor pulmonal,
ht>60%
e. Riwayat merokok +
MANAJEMEN MEDIS
1. Antimicrobial
2. Postural Drainase
3. Bronchodilator
4. Aerosolized Nebulizer
5. Surgical Intervention
EMFISEMA
Merupakan gangguan pengembangan
paru2 yg ditandai pelebaran ruang udara
di dalam paru2disertai destruksi jar.
Terdapat 4 perubahan pd pas
emfisema
1.Hilangnya elastisitas paru2
2.Hiperinflasi paru2
3.Terbentuknya bullae
4.Kolaps jalan nafas kecil dan udara
terperangkap
TIPE EMFISEMA
1. Emfisema Sentriolobular
2. Emfisema Panlobular (panacinar)
3. Emfisema Paraseptal
MANIFESTASI KLINIS
1. PU
• Kurus, warna kulit pucat
• Tidak ada tanda CHF kanan dgn elemeb dependen pd stad
akhir
2. Usia 65 – 75 tahun
3. Pengkajian fisik
• Nafas pendek persisten dgn peningkatan dipsnea
• Infeksi sist respirasi
• Auskultasi:penurunan suara nafas
• Sputum dan batuk jarang
4. Pemeriksaan Jantung
• Tdk tjd pembesaran jantung. Cor pulmonal timbul pd stad
akhir
• Ht<60%
5. Riwayat merokok
MANAJEMEN MEDIS
1. Pemberian terapi u meningkatkan ventilasi & menurunkan
kerja nafas
2. Mencegah dan mengobati infeksi
3. Teknik terapi fisik
4. Memelihara kondisi lingkungan
5. Dukungan psikologis
6. Penkes
Jenis obat
1. Bronkodilator
2. Terapi aerosol
3. Pengobatan infeksi
4. Kortikosteroid
5. O2
PEM. DIAGNOSTIK COPD
1. Chest X-Ray
2. Pem. Fungsi Paru
3. Kapasitas inspirasi
4. FEV1/FVC
5. ABGs
6. Bronkogram
7. Darah Komplit
8. Kimia darah
9. Sputum Kultur
10. ECG
11. ECG setelah exercise
KOMPLIKASI
1. Hipoksemia
2. Asidosis respiratory
3. Infeksi Saluran Pernafasan
4. Gagal Jantung
5. Disritmia Jantung
6. Status Asmatikus
Terima
Kasih