dicegah dengan
imunisasi (PD3I)
PD3I
Difteri Poliomielitis
Pertusis Hepatitis B
Tetanus Tuberkulosis
Campak Hib
Difteri
Penyebab :Paramiksovirus
Umumnya menyerang anak-anak
Penularan : udara,bersin atau percikan ludah dari orang ke orang
(DROPLET)
Gejala :
1. Demam ringan.,pilek,batuk,konjungtivitis,ruam kemerahan pd mukosa pipi (bercak koplik)
2. Ruam di belakang telinga dan menyebar kemuka ,badan,lengan dan kaki,selanjutnya ruam
menghitam dan mengelupas
POLIOMIELITIS Lumpuh layu akut
- Pada anak berumur < 15
tahun
- Demam dan nyeri otot
- Kelumpuhan otot pernapasan
→ kematian
- Penyebaran → tinja yg
terkontaminasi
• Virus polio bertahan hidup diusus (<15 thn) 14 hari baik yg sudah
kebal maupun belum kebal, bagi yang sudah kebal tidak bisa
menimbulkan penyakit polio
• Diluar tubuh manusia (alam bebas) virus polio liar dapat hidup
selama 2 hari pada puncak musim kemarau dan sekitar 10-14 9hari
pada musim hujan
Tuberkulosis
Gejala:
- Badan lemah
- BB ↓
- Demam
- Berkeringat malam hari
- Batuk terus menerus
- Nyeri dada
Kadang – kadang batuk darah
Cara penularan
Melalui pernafasan lewat bersin
atau batuk
10
INFLUENSA, MENINGITIS & PNEUMONIA
Pneumonia
• Pneumonia merupakan pembunuh no.2
balita di Indonesia berdasarkan Riskesdas
2007