Anda di halaman 1dari 26

Pertumbuhan Dan Perkembangan

Pendahuluan
 Pernahkah kamu amati seekor anak kucing di rumahmu? Anak
kucing yang semula tubuhnya berukuran kecil lama kelamaan
bertubuh besar bukan?
 Coba kamu amati biji jagung yang baru tumbuh sampai
berbunga.
 Kamu perhatikan juga adik bayimu yang baru lahir, Setelah
beberapa bulan coba kamu perhatikan lagi berapa tinggi dan
berat badannya?
 Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dapat dilihat
dari bertambahnya ukuran badan atau ukuran sel.
Pengertian
 Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan ukuran
(volume) pada makhluk hidup yang terjadi selama masa
hidupnya sebagai akibat dari perbanyakan sel dan
pembesaran ukuran (volume) sel yang tidak dapat balik
(irreversible), yaitu makhluk hidup yang telah tumbuh
besar tidak akan balik lagi ke ukuran semula.
 Bertambahnya sel karena adanya pembelahan sel yang
terjadi terus menerus, sedangkan pembesaran ukuran
sel disebabkan oleh adanya penambahan material sel.
 Pertumbuhan dapat diukur dengan alat ukur berat,
panjang, dan jumlah yang disebut auksonometer (busur
pertumbuhan).
Pertumbuhan
 Perkembangan, yaitu suatu proses perkembangan makhluk
hidup menuju tingkat kedewasaan yang ditandai dengan
adanya perubahan struktur dan fungsi masing-masing organ
tubuh hingga perubahan yang terjadi semakin kompleks.
 Pertumbuhan dan perkembangan ini terjadi secara
bersamaan sehingga jika suatu organisme mengalami
pertumbuhan, maka organ-organ tubuhnya juga mengalami
perkembangan. Contoh :
Proses pendewasaan dari balita - manula proses
menetasnya telur - dewasa
keluarnya akar dari biji saat berkecambah.
.

Pertumbuhan dan perkembangan


merupakan dua proses yang berjalan
secara simultan (bersamaan).
PERBEDAAN ANTARA PERTUMBUHAN
DENGAN PERKEMBANGAN

 Pertumbuhan  Perkembangan
dapat diukur secara tidak dapat dinyatakan
kwantitatif karena secara kwantitatif,
mudah diamati. melainkan secara
ada perubahan kwalitatif karena terjadi
jumlah dan ukuran. perubahan menuju
tingkat kedewasaan
dapat dinyatakan
dengan angka, /pematangan
grafik, dsb. organisme.
.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan


hasil interaksi antara faktor dalam dan
faktor luar.
A. Faktor Luar
 Faktor luar atau faktor lingkungan adalah faktor yang ada di
sekeliling organisme.

 Organisme yang cukup gizi akan tumbuh dengan baik


sedangkan yang kekurangan gizi mengalami gangguan
pertumbuhan.

 Faktor lingkungan contohnya


1. nutrien dan air,
2. cahaya,
3. suhu,
4. oksigen dan
5. kelembapan.
1. Nutrien dan air
 Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan
sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan
selama pertumbuhan.

 Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan hewan lain.

 Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah.

 Nutrien dibedakan menjadi dua yaitu


1. makronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak) dan
2. mikronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit).

 Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya terhambat.


 Air sangat penting bagi kehidupan
karena air merupakan bahan pelarut di
dalam tubuh.

 Tumbuhan yang kekurangan air akan


meningkatkan sintesis hormon absisin
yang dapat menghambat pertumbuhan.

 Air mempengaruhi kadar enzim dan


substrat sehingga secara tidak langsung
air mempengaruhi laju reaksi
metabolisme.

 Tumbuhan yang kekurangan air,


biasanya justru mempercepat
pembentukan bunga dan biji untuk
mempersingkat siklus hidupnya.
2. Cahaya
 Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup.
 Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis
dan pertumbuhan.
 Dalam keadaan gelap, auksin merangsang pemanjangan sel
sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapi
tumbuhan tersebut mengalami etiolasi yaitu tampak kuning
pucat dan kurus.
 Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas sedang
karena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akan
rusak.
 Hewan juga memerlukan cahaya matahari untuk
mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin D
untuk kekuatan tulang.
3. Suhu
 Semua organisme memerlukan suhu tertentu untuk
bertahan hidup.
 Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi
orgnisme.
 Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah
10-38oC.

4. Oksigen
 Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
 Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar
menghasilkan energi.
 Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.
5. Kelembapan
 Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses
penguapan air.

 Jika kelembapan udara rendah, maka penguapan air meningkat


sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar
semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.

 Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik di dalam


tanah.

 Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan air dan bahan


organik dalam tanah semakin banyak.
B. Faktor Dalam

 Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh


organisme contohnya sifat genetik dan hormon.

1. Gen
 Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan.
 Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk
pembentukan protein, enzim dan hormon yang
mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan
pertumbuhan.
 Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya.
 Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel
pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh
dengan tepat.
2. Hormon
 Hormon pada manusia disebut somatotrof.
 Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel,
sintesis protein dan pertumbuhan tulang.
 Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami
pertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yang
kekurangan akan mengalami kekerdilan (kretinisme).
 Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.
 Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti pada
usia 22 tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18
tahun.
 Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnya
auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam
traumatin dan kalin.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
Perkecambahan
Perkecambahan merupakan
proses awal pertumbuhan
dan perkembangan embrio
pada tumbuhan. Plumula
ujung embrio bagian atas
akan tumbuh dan
berkembang menjadi batang,
sedangkan radikula ujung
embrio bagian bawah
menjadi akar
Macam Pertumbuhan
Tumbuhan
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan
meristem. Pertumbuhan primer dimulai
dari meristem apikal yang terdapat pada
ujung akar dan pada pucuk tunas.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan nyang terjadi pada jaringan
lateral dan kambium, untuk pemanjangan
dan pembesaran mahluk hidup
 Pertumbuhan primer disebabkan oleh
pembelahan sel-sel pada jaringan
meristem yang berada pada ujung akar
dan pucuk tunas batang (meristem apikal).
 Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh
pembelahan sel-sel meristem lateral atau
kambium yang menyebabkan tanaman
tumbuh ke samping atau membesar.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Hewan dan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
dimulai dari zigot yang merupakan hasil peleburan
antara spermatozoid dengan ovum.
Pada mamalia, embrio mengalami
perkembangbiakan di dalam tubuh induk betina,
yaitu di dalam uterus atau rahim. Suplai makanan,
oksigen, dan pertukaran zat yang diperlukan untuk
perkembangan embrio berasal dari plasenta.
Plasenta terletak di dalam uterus dan terlindung oleh
lapisan alantois, korion, dan amnion.
Pada beberapa hewan yang bersifat ovipar
perkembangan embrio terjadi di dalam cangkang
telurnya.
Perkembangan pada Manusia
Masa balita dan anak-anak
 Selama empat minggu pertama seletah bayi dilahirkan, bayi
mulai belajar menyesuaikan hidup di lingkungan yang baru.
 Masa bayi terlewati pada usia 12 bulan dan digantikan dengan
masa anak-anak. Pertumbuhan fisik mulai meningkat, baik
tinggi badan maupun berat badan, juga terjadi perkembangan
koordinasi gerak otot dan kemampuan mental. Hingga pada
usia 18 bulan anak dapat berjalan tanpa bantuan orang lain.
Pada usia 2-3 tahun, anak telah dapat mengontrol keinginan
kencing dan buang air besar, serta dapat berbicara dengan
kalimat sederhana.
 Pada usia 5 tahun, beberapa anak dapat membaca angka-
angka dan huruf-huruf tertentu. Di atas usia ini, kemampuan
berbicara, menulis, membaca, dan belajar bagaimana cara
bargaul dengan orang lain telah berkembang.
PERKEMBANGAN KELENJAR
 KELENJAR EKSOKRIN
 KELENJAR ENDOKRIN

 INVAGINASI SEL EPITEL KE DALAM JARINGAN IKAT

TUMBUH KEMBANG KEL. SEBASEA

► PADA SAAT PUBERTAS, KEL. SEBASEA DIPENGARUHI


HORMON ANDROGEN
► MASALAH PUBERTAS  KOMEDO/ACNE (JERAWAT)
22
KELENJAR KERINGAT
(KEL. APOKRIN)

 PENTING DALAM PENGATURAN SUHU TUBUH


 KELEMBABAN KULIT
 MASALAH PUBERTAS  BAU BADAN

23
Masa tua

 Masa tua diawali dari usia antara


30-50 tahun. Pertumbuhan otot
dan tulangnya sudah berhenti,
artinya sudah tidak dapat
bertambah tinggi lagi. Selama
usia ini perkembangan fisik
mulai mengalami penurunan.
 Pada umur 65-74 tahun adalah
pertengahan lanjut usia. Di usia
ini orang sudah harus
beristirahat dari kesibukan kerja.
Di atas 75 tahun disebut lanjut
usia, untuk memenuhi segala
kebutuhan hidupnya, orang
lanjut usia memerlukan bantuan
orang lain.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai