Anda di halaman 1dari 3

OSTEOBLASTOMA

Osteoblastoma merupakan jenis tumor jinak yang


berasal dari osteoblast dan jaringan
berkalsifikasi yang sering terjadi pada tulang
panjang. Osteoblastoma berasal dari sistem
musculoskeletal yang terdiri dari osteoblast yang
memproduksi osteoid dan callus.
Gejala klinis :
• Nyeri pada lokasi tumor dan memberat pada malam hari
• Ditemukan otot yang atropi
• Ditemukan deformitas
• Pembengkakan
• Terjadi peningkatan pertumbuhan tulang

Pemeriksaan penunjang : Tatalaksana :


• Rontgen : Pada foto polos akan terlihat lesi osteolitik Nyeri biasanya dapat mereda dengan pemberian aspirin
dengan pinggiran yang sklerotik. atapun obat NSAID lainnya. Osteoblastoma dapat saja
• CT scan : Akan terlihat gambaran radioopak yang irregular sembuh sendiri dalam 33 bulan, dengan alas an yang belum
pada lesi sklerotik yang tampilannya seperti cotton wool, dapat dijelaskan. Indikasi pembedahan dapat dilakukan
yang disebabkan oleh kalsifikasi dari jaringan tumor. jika penggunaan NSAID sudah tidak memberikan efek lagi.
• MRI : Dapat menunjukkan adanya marrow edema pada
Bocklage,Therese J, et al. 2014.Bone and Soft Tissue Tumors London: JP
tulang disekitarnya Medical Ltd. Page:410-428
Pemeriksaaan Penunjang :
DISPLASIA FIBROSA • Pemeriksaan radiologi: X-ray, CT-Scan, MRI, bone scan. Pada
Displasia fibrosa adalah keadaan pada tulang dimana terdapat pemeriksaan ini, jaringan tulang fibrosa akan terlihat
pertumbuhan abnormal dari jaringan fibrosa (jaringan ikat) berbeda dari jaringan tulang yang normal. Selain itu,
pada tempat tumbuhnya jaringan tulang yang normal. Jaringan pemeriksaan berguna untuk menemukan adanya fraktur
fibrosa ini akan meluas dan bertambah besar sehingga (patah tulang) maupun deformitas (kelainan bentuk) tulang.
menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan rentan terhadap • Biopsi: dengan mengambil sampel dari jaringan tulang yang
fraktur maupun deformitas (perubahan bentuk). diduga mengalami displasia fibrosa.

Gejala klinis : Tatalaksana :


• Nyeri yang diakibatkan oleh displasia fibrosa biasanya • Non pembedahan:
merupakan nyeri tumpul yang memberat saat beraktivitas Obat-obatan seperti bifosfonat untuk
dan membaik jika beristirahat. Nyeri ini bisa bertambah menekan aktivitas sel yang mengikis tulang
berat seiring berjalannya waktu dan perkembangan penyakit dan memperkuat tulang.
• Pembengkakan pada area tulang yang terkena • Pembedahan:
• Fraktur / patah tulang. Tulang dengan jaringan fibrosa untuk membuang bagian abnormal,
sangat lemah jika dibandingkan dengan tulang normal. memperbaiki ataupun mencegah patah
Bagian tulang yang lemah tersebut rentan untuk patah atau tulang.
fraktur sehingga menyebabkan nyeri yang tiba-tiba dan
berat.
• Deformitas tulang / kelainan bentuk tulang.
NEUROFIBROMA Pemeriksaan :
• Riwayatmedis (gejala dan riwayat keluarga)
Neurofibroma (penyakit von Recklinghausen ) adalah penyakit • Pendengaran dengan test skrining )
yang ditularkan secara genetik, dimana neurofibroma muncul • Tulang (X-Ray)
pada kulit dan tulang bahkanbagian tubuh lainnya, yang berisi • Ct – scan
jaringan ikat pembungkus saraf tepi dan bersifat jinak. • MRI
Gejala klinis :
• Terdapat benjolan seperti daging yang lunak atau lembut
yang berbatas tegas
• Biasanya tidak terasa nyeri
• Bagiannya mudah digerakkan serta ditemukannya bercak
berwarna merah sampai kecoklatan yang berasal dari
jaringan saraf
Neurofibroma mempunyai 2 tipe utama adalah:
1. Neurofibromatosis 1 (NF1), yang mempengaruhisekitar 85%
dari pasien yang didiagnosis dengan neurofibromatosis,
yaitu 1 : 2.000 - 1 : 5.000kelahiran diseluruh dunia.
2. Neurofibromatosis 2 (NF2), yang mempengaruhi10% Tatalaksana :
lainnya dari pasien, yaitu 1 : 35.000 - 1 :40.000 kelahiran • Umumnya dibiarkan jika tidak mengganggu. Pembedahan
diseluruh dunia.Tipe kedua berhubungan dengan saraf atau terapi penyinaran dilakukan jika ditemukan satu
kranial, yangterkadang bisa membahayakan karena benjolan.
kerusakanpada kromosom 22.Baru-baru ini, • Jika ditemukan banyak benjolan, pembedahan dilakukan
Schwannomatosis telah diakuisebagai suatu bentuk dari dengan cara (eksisi paliatif), agar bisa menilai saraf yang
Neurfibroma mungkin terkena.

Anda mungkin juga menyukai