Anda di halaman 1dari 7

WRAP UP SKENARIO 3

BLOK PANCA INDERA


“Bercak Merah & Gatal Di Selangkangan”

KELOMPOK B-09
Ketua : Thirafi Pratisto (1102012294)
Sekretaris : Muhammad Jihad B (1102012178)
Anggota : Sabira Alamudi (1102012258)
Muhammad Hanafi Q (1102010181)
Nur Adilah Yasmin (1102012202)
Nur Isnaeni Evry K (1102012203)
Siti Rafiqah Fajri (1102012282)
Putri EricaYulinafira (1102012215)
Wiwiek Librani S (1102012309)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

JAKARTA

2013/2014
SKENARIO 3

Bercak Merah dan Gatal Di Selangkangan


Seorang wanita berusia 28 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan bercak merah dan gatal
terutama bila berkeringat di selangkangan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan
beruntus dan kulit yang menebal berwarna gelap . Kelainan ini hilang timbul selama 6 bulan,
hilang apabila diobati dan timbul saat menstruasi atau menggunakan celana berlapis. Riwayat
keputihan disangkal. Kelainan ini dirasakan setelah berat badan penderita bertambah.
Pada pemeriksaan generalis : dalam batas normal
Pada pemeriksaan dermatologis : Regioner, bilateral pada ke-2 sisi medial paha atas tampak lesi
multiple , berbatas tegas, bentuk beraturan, ukuran bervariasi dari diameter 0,03cm sp 0,1 cm,
kering, permukaan halus dengan efloresensi berupa plak eritem, sebagian likhenifikasi yg
hiperpigmentasi, pada bagian tengah tampak central healing dengan ditutupi skuama halus.
Setelah mendapatkan terapi, penderita diminta untuk control rutin dan menjaga serta memelihara
kesehatan kulit sesuai tuntunan ajaran islam.
Kata-kata Sulit
1. Regioner : Daerah yang terlokalisir
2. Lesi multiple : Banyak lesi
3. Plak eritem : Peninggian diatas kulit
4. Likhenifikasi : Daerah penebalan kulit sehingga terlihat seperti realif atau
bergaris-garis
5. Central healing : Wujud kelainan kulit, dimana pada satu lesi bagian tengah tampak
bersih, seolah sudah sembuh, sedangkan bagian tepinya terlihat
aktif dan kemerahan.
6. Skuama halus : Lapisan stratum korneum yang lepas dari kulit
7. Beruntus : Kulit yang berisi cairan bernanah atau bening
8. Evloresensi : Kelainan kulit dan selaput lender yang dapat terlihat dengan mata
telanjang secara objektif
9. Hiperpigmentasi : Penimbunan pigmen yang dapat membuat kulit tampak gelap

Pertanyaan

1. Mengapa gatal terjadi pada saat pasien berkeringat?


Karena kelembapan menyebabkan perkembangan jamur
2. Apa hubungan kenaikan berat badan dengan gejala?
Karena banyak lipatan lemak, terjadi gesekan, sehingga meningkatkan faktor kelembapan
3. Mengapa gejala timbul pada saat menstruasi?
Karena penggunaan pembalut menyebabkan meningkatnya kelembapan
4. Apa penyebab dari keluhan yang dialami oleh pasien?
Yaitu jamur (mikrosporum, tricopiton, dan epidermophyton)
5. Mengapa penyakit ini hilang timbul?
Karena pengobatan tidak adekuat, faktor hygiene, dan faktor menstruasi
6. Pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan oleh pasien?
Kerokan kulit+KOH
7. Bagaimana membersihkan kulit sesuai ajaran islam?
Wudhu, mandi, tidak memakai pakaian ketat, dan menutup aurat
8. Apa diagnosis penyakit ini?
Dermatofotosis tinea cruris
9. Terapi apa yang mungkin sudah diberikan pada dokter?
Obat anti jamur
10. Mengapa bisa terjadi central healing?
Karena jamur mencerna keratin yang ada pada kulit, dan ketika sudah habis dicerna jamur
berpindah ke bagian yang masih terdapat keratin sehingga terjadilah central healing
11. Mengapa bisa terjadi bruntus dan likhenifikasi?
Bruntus disebabkan oleh infeksi sekunder, sedangkan likhenifikasi terjadi akibat garukan terus
menerus akibat gatal yang disebabkan oleh jamur
HIPOTESIS

Wanita dengan berat badan berlebih, menstruasi, serta hygiene yang buruk

Infeksi Jamur (Mikrosporum, tricopiton, dan epidermophyton)

Jamur mencerna keratin terjadi central healing

Gatal, merah (Bruntus), garukan (terjadi sehingga menyebabkan likhenifikasi)

Pemeriksaan : kerokan kulit + KOH

Diagnosis : Tinea cruris

Penatalaksanaan : Obat Anti Jamur


SASARAN BELAJAR
1. Mampu memahami dan menjelaskan Anatomi kulit

2. Mampu memahami dan menjelaskan Fisiologi kulit

3. Mampu memahami dan menjelaskan Dermatomycosis


3.1. Definisi
3.2. Etiologi
3.3. Klasifikasi

4. Mampu memahami dan menjelaskan Dermatofitosis


4.1. Definisi
4.2. Epidemiologi
4.3. Klasifikasi
4.4. Etiologi
4.5. Patofisiologi
4.6. Manifestasi klinis
4.7. Diagnosis dan diagnosis banding
4.8. Tata laksana
4.9. Prognosis
4.10. Komplikasi
4.11. Pencegahan

5. Mampu memahami dan menjelaskan menajaga kulit menurut pandangan Islam

Anda mungkin juga menyukai