100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
85 tayangan4 halaman
Kasus ini menggambarkan seorang perempuan berusia 40 tahun dengan keluhan bercak merah gatal di perut, ketiak, dan paha selama setahun. Pemeriksaan menunjukkan plakat eritema berskuama dengan central healing dan ditemukannya hifa dan spora jamur pada pemeriksaan kulit. Diagnosis lebih lanjut dan faktor risiko diperlukan.
Deskripsi Asli:
Sri Suci Ningtyas Ardi
Tugas Kuliah Fakultas Kedokteran Undip
Kasus ini menggambarkan seorang perempuan berusia 40 tahun dengan keluhan bercak merah gatal di perut, ketiak, dan paha selama setahun. Pemeriksaan menunjukkan plakat eritema berskuama dengan central healing dan ditemukannya hifa dan spora jamur pada pemeriksaan kulit. Diagnosis lebih lanjut dan faktor risiko diperlukan.
Kasus ini menggambarkan seorang perempuan berusia 40 tahun dengan keluhan bercak merah gatal di perut, ketiak, dan paha selama setahun. Pemeriksaan menunjukkan plakat eritema berskuama dengan central healing dan ditemukannya hifa dan spora jamur pada pemeriksaan kulit. Diagnosis lebih lanjut dan faktor risiko diperlukan.
Martin Livanto Wibisono 22010116120033 Kukuh Tri Wibiansyah 22010116120034 Sri Suci Ningtyas Ardi 22010116120035 Moh Arya Lingga Bharadaksa 22010116140197 Mufti Maulana Rizky 22010116140198 Najamuddin Candra Nirwana 22010116140199 Diah Ayu Siti Sarah 22010116140200 Alfin Ihza Trimahendra 220101116140201 BBDM SKENARIO 1 RUAM KULIT Seorang perempuan , usia 40 tahun berat badan 80 kg pekerjaan pedagang sayur keliling. Pasien datang dengan keluhan bercak kemerahan diperut , ketiak , dan paha sejak 1 tahun lalu Bercak bercak tersebut terasa gatal terutama saat berkeringat sehingga penderita sering menggaruknya. Saat bekerja penderita sering menggunakan baju berlapis lapis . Penderita pernah berobat ke puskesmas dan mendapatkan salep hidrokortison dan tablet kecil berwarna kuning , nmun bercak tidak membaik hanya gatalnya saja yang berkurang setelah minum obat dan gatal akan muncul lagi bila berkeringat . Pemeriksaan pada lesi kulit tampak adanya plakat eritema berskuama , batas tegas , bagian tepi aktif dan bagian tengah lesi menyembuh (central healing ). Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10 % tampak hifa bercabang dan spora .Dokter memerlukan beberapa pemeriksaan penunjang lebih lanjut untuk diagnosis dan factor factor yang berkaitan . Step 1 . Clarify Unfamiliar Terms 1. Central Healing Wujud kelainan kulit berwarna merah tetapi dibagian tengah berwarna pucat atau putih, seakan habis pigmen kulitnya. 2. Ruam Kulit Peradangan dan perubahan warna yg terjadi pada kulit dan timbul gatal gatal , benjol , mengelupas , bersisik atau iritasi. 3. Salep Hidrokortison Obat oles untuk melawan efek histamin yang menyebabkan gatal. 4. Plakat Eritema Berskuama Plakat merupakan peninggian , ada perbedaan antara dasar dengan yang terinfeksi . Sedangkan eritema berwarna kemerahan , berskuama itu bentuknya seperti sisik . 5. Lesi Lesi merupakan jaringan abnormaql pada tubuh karena trauma fisik, kimiawi, elektrik, infeksi , metabolisme, autoimun. 6. Hifa Struktur jamur yang bentuknya seperti filamen benang yang terbentuk dari pertumbuhan spora. 7. Kerokan kulit Metode pengambilan jaringan untuk kepentingan histopatologis. Step 2. Define The Problems 1. Mengapa terasa gatal saat berkeringat ? 2. Apa hubungan bercak kemerahan di perut , ketiak , dan paha terhadap skenario ? 3. Mengapa setelah diberi obat hidrokortisone bercaknya tidak hilang ? 4. Pemeriksaan lanjutan yang seharusnya dilakukan ? 5. Mengapa bisa timbul central healing ? 6. Apa hubungan pekerjaan pedagang sayur keliling dengan diagnosis ? 7. Hubungan dengan diberikan obat kecil berwarna kuning ? 8. Mengapa ada plakat eritema berskuama ? Step 3. Explanation 1. Terasa gatal saat berkeringat karena suhu naik (panas) hal ini menyebabkan udara menjadi lembab pada tubuh . Udara yang lembab merangsangang pertumbuhan jamur menjadi meningkat hal ini menyebabkan pelepasan histamine .Peredaran histamine ini merangsang rasa gatal . 2. Hubungan nya yaitu masuk ke etiologi dimana pasien memakai baju berlapis . yang diselimuti baju itu bagian badan dan kaki yang mana pada bagian tsb lembab dan mudah ditumbuhi jamur , dan tempatnya dapat digunakan untuk menggolongkan jenis tinea. 3. Anti histamin digunakan untuk menghilangkan gatal yaitu anti alergi bukan menghilangkan jamurnya . 4. Pemeriksaan Lanjutan : Wood ‘s lamp Kultur : SDA + OLIVE OIL 5. Central Healing dapat ditemukan karena central healing merupakan tanda khas dari dermatofitosis , yaitu pada penyakit tinea corporis . Salah satu manifes klinis dari tinea corporis yaitu central healing yang mana daerah sekitarnya kemerahan atau hiperpigmentasi dan tengahnya tetap tidak seaktif pinggir , lama kelamaan lesi bulat lalu meluas akhirnya gabung jadi polisiklik , bulat kayak anggur hal ini menandakan kronis dan sudah tidak bisa dikatakan central healing lagi soalnya udah total . Kalau central healing bergabung , tetap dermatofitosis tapi penyakitnya bukan tinea corporis. Jadi nya gabung sama tinea cruris jadinya tinea corporis et cruris . 6. Hubungan pedagang sayur dengan tanda klinis di skenario yaitu , pedagang sayur bekerja pada suhu panas soalnya berkeliling dan memakai baju yang berlapis lapis hal ini membuat banyak keringat dan terjadilah kelembaban pada tubuh , ketika tubuh lembab maka akan mudah berkembang jamur serta menginfeksi terhadap tubuhnya . 7. Hubungan dengan diberikan obat kecil berwarna kuning yaitu kemungkinan merupakan obat CTM , Alloris , dan pehachlor , yang merupakan obat gatal sehingga dapat mengurangi rasa gatal pada bercak merah tersebut . 8. Eritema terjadi karena reaksi non spesifik inflamasi yang menghasilkan warna merah Plakat terjadi karena perluasan atau peninggian inflamasi . Skuama menurut jurnal terjadi karena sakitnya ga akut sudah 1 tahun . Terbentuk akibat respon jaringan terhadap infeksi dimana tepi lesi masih aktif akan meningkatkan proliferasi sel epidermis dan menghasilkan skuama.
Step 4.MIND MAP
STEP 5. DEFINE LEARNING OBJECT 1. Menyebutkan berbagai macam kemungkinan ruam kulit yang dapat menjadi diagnosis banding kasus ini 2. Menjelaskan pathogenesis masing masing ruam kulit yang berkaitan dengan kasus ini 3. Menjelaskan factor factor predisposisi terjadinya berbagai ruam kulit yang berkaitan dengan kasus ini . 4. Menjelaskan tentang ujud kelainan kulit yang tampak , serta tanda tanda khas maupun tidak khas pada pemeriksaan fisik berbagai macam kulit terkait . Wujud kelainan kulit dan tanda tanda yang perllu diketahui , antara lain ; Plakat eritema , central healing ,tanda auspitz, fenomena tetesan lilin dan fenomena koebner . 5. Menjelaskan pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan pada berbagai macam ruam kulit terkait ,antara lain : Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH , biopsy kulit untuk pemeriksaan histopatologik , pemeriksaan laboratorium darah ( gula darah . HbA1C,SGOT ,SGPT ) 6. Menjelaskan bagaimana pengambilan specimen , cara cara pemeriksaan dan interpertasi hasil dari berbagai pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada berbagai macam ruam kulit terkait tersebut diatas antara lain , pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH , biopsy kulit untuk pemeriksaan histopatologik , pemeriksaan laboratorium darah (gula darah , HBA1C ,SGOT,SGPT) 7. Menjelaskan penatalaksanaan kasus ini , baik medikamentosa maupun non medikamentosa termasuk pencegahan kasus ini dan edukasi pasien .