Anda di halaman 1dari 10

Bab 3

KAS
Rasida Reva Cahyani (205020300111108)
PENGERTIAN KAS

Menurut Martani
Kas adalah aset keuangan yang
digunakan untuk kegiatan
operasional perusahaan. Kas
merupakan alat pembayaran yang
Menurut Kieso siap dipergunakan untuk PSAK
membiayai kegiatan entitas dalam
• PSAK 50 : Kas merupakan aset
Kas merupakan aset yang paling likuid, jangka pendek.
keuangan dan juga merupakan
sebagai media alat tukar dan dasar untuk instrumen keuangan
mengukur semua item yang lain.
Perusahaan umumnya
• PSAK 02: Kas terdiri dari saldo
mengklasifikasikan kas sebagai aset
kas (cash on hand) dan rekening
lancar.
giro
Pengendalian Kas

01 02 03
Penggunaan lemari besi Pengeluaran uang dilakukan
Terdapat pemisahan tugas melalui mekanisme bank dengan
(brankas)untuk menyimpan kas
antara pihak yang melakukan menggunakan cek. Cek harus
atau ruang tertutup dengan akses
otorisasi dengan ditandatangi oleh dua orang atau
terbatas.
pembayaran,dan pihak yang lebih.
melakukan pengelolaan kas dan
pencatatan.

04 05
Penerimaan uang dilakukan Penggunaan kas kecil dengan
dengan mekanisme perbankan menggunakan metode imprest 
Penyajian Kas

● Kas disajikan dalam kelompok asset lancar yaitu diurutan paling atas pada
laporan keuangan
● Menurut IFRS : asset lancar diletakkan pada bagian bawah, termasuk kas
● PSAK : Kas bisa disajikan disajikan diurutan paling bawah atau atas
tergantung kebijakan dan sifat bisnis entitas
● Paling atas (Lembaga keuangan) : untuk menonjolkan likuiditas entitas,
paling bawah (developer) : menonjolkan asset tetapnya
Pengungkapan Kas

• Kas yang dibatasi secara hukum yang


digunakan untuk tujuan tertentu yang
dipisahkan dari rekening kas untuk tujuan
pelaporan keuangan.
• Dibagi menjadi dua : asset lancar dan tidak
lancar
01. Setara Kas 03. Bank Overdraft
02. Kas yang Dibatasi
setara kas adalah investasi jangka
• Bank overdraft muncul ketika sebuah perusahaan
pendek dan bersifat liquid ,
menulis cek melebihi jumlah kas yang ada di rekening
umumnya berumur maksimal tiga
bank.
bulan sejak tanggal perolehannya.
• Perusahaan harus melaporkan sebagai liabilitas lancar
  dan biasanya dimasukkan pada jumlah yang dilaporkan
sebagai utang usaha. Namun apabila jumlahnya
material, maka pos ini harus dilaporkan secara
terpisah.
Klasifikasi Kas, Setara Kas, dan non Kas
Item Klasifikasi Keterangan
Kas kas Apabila tidak dibatasi, maka dilaporkan
Item Klasifikasi Keterangan
sebagai kas, apabila dibatasi, maka
Kas kas Apabila tidak dibatasi, maka dilaporkan
diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai sebagai kas, apabila dibatasi, maka
aset lancar dan aset tidak lancar. diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai

Kas kecil dan dana kas Dilaporkan sebagai kas aset lancar dan aset tidak lancar.
Kas kecil dan dana kas Dilaporkan sebagai kas
pengembalian
pengembalian
Surat berharga Ekuivalen kas Investasi dengan jatuh tempo kurang Surat berharga Ekuivalen kas Investasi dengan jatuh tempo kurang
jangka pendek atau Setara Kas dari 3 bulan, umumnya digabung jangka pendek atau Setara Kas dari 3 bulan, umumnya digabung
dengan kas
dengan kas
Surat berharga Investasi Investasi dengan jatuh tempo 3 hingga
Surat berharga Investasi Investasi dengan jatuh tempo 3 hingga jangka pendek jangka pendek 12 bulan
jangka pendek jangka pendek 12 bulan Postdated check Piutang Diasumsikan dapat tertagih

Postdated check Piutang Diasumsikan dapat tertagih dan IOU


Uang muka Piutang Diasumsikan dapat tertagih oleh
dan IOU
perjalanan karyawan atau dipotong dari gaji
Uang muka Piutang Diasumsikan dapat tertagih oleh mereka
perjalanan karyawan atau dipotong dari gaji Perangko Beban dibayar Dapat juga diklasifikan sebagai
dimuka perlengkapan kantor.
mereka
Bank overdraft Kas Jika tidak memiliki hak untuk
Perangko Beban dibayar Dapat juga diklasifikan sebagai
mengoffset, masuk kedalam liabilitas
dimuka perlengkapan kantor. lancar.

Bank overdraft Kas Jika tidak memiliki hak untuk Saldo kompensasi Kas yang Diklasifikasikan sebagai aset lancar atau
secara terpisah tidak lancar dalam LPK. Diungkapkan
mengoffset, masuk kedalam liabilitas
diklasifikasikan secara terpisah dalam CALK
lancar. sebagai
Saldo kompensasi Kas yang Diklasifikasikan sebagai aset lancar atau deposito yang

secara terpisah tidak lancar dalam LPK. Diungkapkan disimpan

diklasifikasikan secara terpisah dalam CALK


sebagai
deposito yang
disimpan
Kas Kecil (Petty Cash)

Kas kecil dibentuk oleh entitas jika terjadi pengeluaran yang bersifat
rutin dalam jumlah kecil dan tidak mungkin menggunakan cek.

Terdapat 2 metode, yaitu:


1. Metode Dana Tetap (imprest method)
jumlah yang selalu tetap sesuai dengan awal pembentukannya.
2. Metode Dana Fluktuatif (Fluctuating system)
metode dimana dana kas kecil tidak ditetapkan dalam jumlah tertentu
sehingga saldonya akan bervariasi dari waktu ke waktu

“ jika pada metode dana tetap, jumlah kas kecil harus sama setiap
periode, maka pada metode fluktuasi jumlah kas kecil tidak harus
sama dan disesuaikan dengan kebutuhan di periode tersebut.”
Perbandingan Metode imprest
dan fluktuasi
Jurnal Kas Kecil
Metode Imprest Metode Fluktuatif
1. Pembentukan kas kecil
Kas kecil xxx Kas kecil xxx
Kas xxx Kas xxx
2. Pengeluaran kas kecil
Beban xxx
(Tidak dicatat) Jurnal Kas Kecil
Kas Kecil xxx
Metode Imprest Metode Fluktuatif
3. Pengisian kembali kas kecil
1. Pembentukan kas kecil
Beban xxx Kas kecil xxx
Kas xxx Kas xxx Kas kecil xxx Kas kecil xxx

4. Penyesuaian Penambahan dana kas kecil Kas xxx Kas xxx

Kas Kecil xxx 2. Pengeluaran kas kecil


Kas xxx Beban xxx
(Tidak dicatat)
5. Penyesuaian Pengurangan dana kas kecil Kas Kecil xxx
Kas xxx 3. Pengisian kembali kas kecil
Kas Kecil xxx Beban xxx Kas kecil xxx
6. Penyesuaian selisih kas
Kas xxx Kas xxx
a. Over : Penyesuaian terjadi apabila
4. Penyesuaian Penambahan dana kas kecil
kas ditangan perusahaan lebih
Kas Kecil xxx
besar dari kas dibuku
Kas xxx
Kas xxx
Kas over dan short xxx 5. Penyesuaian Pengurangan dana kas kecil

b. Short : Penyesuaian terjadi apabila Kas xxx


kas ditangan perusahaan lebih Kas Kecil xxx
kecil dari kas dibuku 6. Penyesuaian selisih kas
Kas over dan short xxx a. Over : Penyesuaian terjadi apabila
Kas xxx kas ditangan perusahaan lebih
besar dari kas dibuku
Kas xxx
Kas over dan short xxx
b. Short : Penyesuaian terjadi apabila
kas ditangan perusahaan lebih
kecil dari kas dibuku
Kas over dan short xxx
Kas xxx
Laporan Rekonsiliasi Bank
● Rekonsiliasi bank adalah proses penyesuaian antara catatan kas perusahaan yang ada di bank dengan
catatan kas yang ada di perusahaan.
● Hal-hal yang menyebabkan perbedaan yaitu:
1) Setoran dalam perjalanan
yaitu setoran perusahaan ke bank yang belum dicatat oleh bank
2) Cek yang masih beredar
cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum dicairkan oleh bank
3) Biaya Bank
Biaya yang dibebankan oleh bank kepada perusahaan atas jasa bank melayani
perusahaan.
4) Kredit bank
setoran yang dari pihak lain ke rekening bank yang tidak diketahui oleh pemilik saldo
5) Cek Kosong
6) Kesalahan Pencatatan
Format Rekonsiliasi Bank
Saldo kas menurut bank   xxx
Ditambah : Setoran dalam perjalanan xxx  
Kas ditangan xxx  
Kesalahan bank yang mengecilkan saldo laporan bank xxx xxx

    xxx
Dikurangi : Cek dalam peredaran xxx  
Kesalahan bank yang melebihkan saldo laporan bank xxx xxx

Saldo kas yang benar   xxx


     
Saldo kas menurut catatan perusahaan   xxx
Ditambah: Setoran yang belum dicatat dalam pembukuan xxx  
Kesalahan catat yang mengecilkan saldo buku xxx xxx
    xxx
Dikurangi : Biaya adminstrasi bank xxx  
Cek kosong xxx  
Kesalahan catat yang melebihkan saldo buku xxx xxx
Saldo kas yang benar   xxx

Anda mungkin juga menyukai