1. C
2. D
3. C
4. A
5. C
6. A
7. B
8. D
9. A
10. E
11. B
12. A
13. B
14. A
15. B
Problems
1. Advantages
- Dalam kasus tersebut, cara Ford menyajikan/mepresentasikan tangga organisasi adalah dengan
membagi organisasi menjadi dua untuk pemahaman dan transparasi yang lebih baik.
- Mengikuti sub divisi selanjutnya cth: pendekatan dari bawah ke atas dimana
seseorang/pekerja/kariawan pada level bawah tidak harus memberi laporan ke level atas untuk
isu/masalah kecil, alih-alih hal itu dapat diselesaikan di level bawah itu sendiri.
2. Disadvantages
- Namun, struktur tersebut tidak terbebas dari batasan, yaitu: cara Ford mencoba untuk
memisah/membagi organisasi akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja
- Dan juga, hal tersebut meningkatkan pengeluaran dan biaya pada perusahaan dan disaat yang
sama melaporkan subjek akan lebih kompleks
Step 3
- Tingkat kekuasaan manajer mengacu pada berapa banyak bawahan yang ada dan secara
langsung atau tidak langsung melapor kepada mereka
- Organisasi dengan sedikit kendali akan memiliki lebih sedikit delegasi yang melapor
kepadanya secara langsung. Umumnya organisasi semacam itu memiliki struktur panjang
dan kecil/tipis dengan banyak lapisan yaitu terlalu banyak orang dalam satu atap.
- Organisasi dengan kekuasaan yang luas yang berarti lebih banyak orang yang melapor ke
satu manajer/hierarki
- Dalam sekejap Ford menampiljan struktur irganisasi dengan struktur yang sempit
- Manajer dengan kekuatan kekuatan kecil terlibat erat dengan semua detail operasi di mana
semua karyawan terlibat, yaitu mereka memantau mereka dalam aktivitas sehari-hari.
- Para manajer ini memberikan/mendelegasikan lebih banyak pekerjaan kepada bawahan
mereka dan umumnya membutuhkan laporan terperinci
- pada saat yang sama, mereka harus sangat efisien karena laporan terperinci diperlukan oleh
otoritas tingkat atas
- karyawan merasa termotivasi karena mereka dikenali atau dihargai di awal karir mereka karena
pekerjaan mereka diperhatikan dengan sangat cepat tetapi sebaliknya kadang-kadang dapat
menimbulkan masalah
- dalam kasus instan. Sanderson lebih menyukai struktur organisasi datar yang memiliki lebih sedikit
karyawan dibandingkan dengan struktur yang disajikan oleh Ford
- Selain itu, Sanderson mengikuti pendekatan top-down yaitu lebih sedikit hierarki dan persyaratan
pelaporan yang lebih sedikit dengan membagi struktur menjadi dua kepala besar yaitu Bendahara
dan Pengawas
- Dia memberikan tanggung jawab kepada mereka untuk setiap pelaporan oleh karyawan di bawah
sehingga mengurangi beban pelaporan berantai dan pada saat yang sama mempercepat proses
pengambilan keputusan