Anda di halaman 1dari 17

Jefri Arnold S.

(05) NLKS Antik S (17) A Irmaningtyas (29) Imron Khakim (41)

Case 2-4 Cisco System (A)

Cisco System
Cisco System adalah perusahaan jaringan yang lengkap yang menyediakan produk dan layanan yang memungkinkan untuk berbagi informasi (termasuk data, teks, suara, dan video) ke jaringan yang terpisah. Tujuan didirikannya Cisco adalah untuk menyediakan seperangkat alat untuk membangun jaringan yang paling tepat sesuai kebutuhan pelanggannya.

4 Segmen Bisnis Utama: Enterprises Service Providers Small/medium sized businesses Consumers

Strategi Bisnis dlm Sejarah Cisco


Permasalahan: Kebutuhan jaringan komputer Penugasan Sumber Daya: Rekrutmen tertutup untuk proyek diam-diam atas perbaikan jaringan Pengembangan Bisnis Dibentuknya Struktur Organisasi

Morgridge sbg CEO


Tujuan bisnis: kepuasan pelanggan Strategi bisnis tingkat unit tidak berkembang 2 Pendiri Cisco mengundurkan diri Strategi keunggulan persaingan generik biaya rendah dan diferensiasi

Morgridge sbg CEO


Biaya rendah Mengawasi pengeluaran secara ketat dan melakukan penghematan Diferensiasi Pelayanan pelanggan yang unggul dan komitmen kepuasan pelanggan dengan mendasarkan keputusan bisnis pada umpan balik dari pelanggan

Masa Morgridge dan Chambers


Strategi yg dilakukan (1991) Merekrut lebih banyak insinyur secepat mungkin. Memperpanjang jam layanan telepon dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 Membangun sistem internal untuk memprioritaskan panggilan telepon Memadukan diagnostik jaringan jauh menjadi bagian dari paket layanannya Mencobakan proyek layanan yang berbeda Melatih pelanggan bagaimana memperbaiki jaringan mereka sendiri.

Tahun Kedatangan Cisco


Tujuan-tujuan strategis perusahaan Menyediakan sebuah solusi bisnis yang lengkap Membuat akuisisi menjadi proses yang terstruktur Menentukan protokol industri jaringan Membangun aliansi strategi yang lengkap

1993
mengakuisisi Cresendo masalah baru: sistem dan informasi yang tidak terkoneksi dan tidak terukur dengan tepat menerapkan sistem baru Client Funded Model (CFM) mendelegasikan otoritas untuk pengeluaran IT menjadi unit bisnis individu

Perubahan stlh diterapkan CFM


IT akan memberikan laporan kepada pembelaan pelanggan Para manajer didorong untuk mengajukan proyek yg masuk akal manajer akan diberdayakan untuk membuat keputusan pada proyek yang akan dilakukan & IT memutuskan bagaimana menerapkannya. Jaringan internal cisco memainkan peranan setrategis dalam menyediakan konektivitas yang diperlukan oleh unit-unit bisnis untuk membangun aplikasi secara kreatif.

1994
Cisco menerapkan sistem Oracle ERP, yang tidak hanya memadukan semua server unix tetapi juga menyediakan kepada Cisco sumber informasi terpusat.

Kesimpulan
Yg dapat dipelajari dr pendekatan Cisco thd penentuan pedoman transformasi e-bisnis: Menggunakan umpan balik dari para pelanggan dalam proses pengambilan keputusan. Sebagai perusahaan dengan visi yang mengutamakan kepuasan pelanggan, feed back dari pelanggan merupakan hal yang esensial yang harus dipertimbangan dalam berbagai hal terkait dengan strategi perusahaan. Selalu mengembangkan sistem yang lebih baik yang dapat meningkatkan efektivitas perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan
Mengembangkan infrastruktur jaringan dengan berbagai inovasi yang dapat mendukung sistem yang dikembangkan oleh perusahaan secara maksimal Mengembangkan gagasan-gagasan unik/baru sebagai nilai lebih dalam persaingan industry sejenis.

Inisiatif E-Bisnis Berikutnya


Cisco melakukan investasi besar dalam melakukan ebisnis yang diterapkan dalam seluruh aspek kegiatan yang ada dalam perusahaan, baik yang bersifat internal seperti mengenai sumber daya manusia hingga pelayanan pada pelanggan. Investasi ini memberikan keuntungan besar bagi Cisco. Perusahaan lain mendapatkan manfaat dari investasi Cisco, e-bisnis yang diterapkan Cisco membuktikan bahwa dengan menggunakan teknologi informasi dapat memperlancar proses bisnis sekaligus melakukan efisiensi dan meningkatkan keuntungan baik dalam bidang produksi dan layanan/logistik

Cisco Connection Online (CCO)


CCO ditujukan agar pelanggan dapat mengakses bantuan teknis, termasuk faktur dan mencari informasi produk tanpa bantuan. Cisco bekerja sama dengan Ariba dan Commerce One untuk mengintegrasikan sistusnya dengan situs ERP untuk pelanggan, bekerja sama dengan ICABs untuk melakukan penelitian pasar terhadap pelanggan secara global

Cisco Employee Connection (CEC)


CEC merupakan situs intranet Cisco yang mengonsolidasikan dan mendigitalisasi sejumlah formulir untuk mempercepat dan memperlancar proses penggajian dan menggarap proses pembayaran kembali. bekerja sama dengan situs My Yahoo! dan kartu American Express

Manufacturing Connection Online (MCO)


Tujuan MCO adalah untuk mengurangi biaya persediaan dan mempercepat pengiriman kepada pelanggan MCO mengizinkan mitra-mitra Cisco untuk memperoleh akses langsung dengan informasi pelanggan, proyeksi pelanggan, dan spesifikasi produk Cisco menggunakan internet untuk mengembangkan keunggulan bersaing melalui penciptaan Cisco Systems Auto Test

Anda mungkin juga menyukai