Anda di halaman 1dari 41

Perubahan Peran Akuntansi

Manajerial dalam Lingkungan Bisnis


yang Dinamis
1. Nabila Sahda Azzahra (12030119120015)
2. Vania Yuliana Indarto (12030119130087)
3. Shofia Nafisa (12030119130107)
4. Laurentia Pusparianti Christianto (12030119130109)
5. Arfina Devinta (12030119130153)
6. Julia Carissa Putri Sihite (12030119130158)
7. Muhammad Akbar (12030119140291)
Akuntansi Manajerial:
Kemitraan Dengan Bisnis Manajemen
Akuntansi Manajemen

Proses mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan,


dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu para
manajer dan eksekutif mencapai tujuan organisasi. Akuntasni
Manajemen merupakan bagian integral dari proses manajemen.

Akuntan Manajemen
Seorang spesialis dalam penggunaan alat akuntansi manajerial
untuk membantu perusahaan dan para manajer lain
menjalankan aktivitas organisasi secara efektif serta strategic
partner yang penting dalam tim manajemen organisasi.
Mengelola Sumber Daya, Aktivitas, dan Manusia
Dalam pelaksanaan akuntansi manajemen dibutuhkan empat proses
manajemen yang mendasar dalam mengelola dan memanfaatkan
sebaik-baiknya sumber daya, karyawan, dan aktivitas untuk mencapai
tujuan organisasi, yaitu

Pengambilan Mengarahkan Kegiatan


Keputusan Operasional

Perencanaan Pengendalian
Akuntansi Manajemen dalam Lingkungan yang
Dinamis
Strategi Meningkatkan Nilai Pelanggan
(Customer Value)
Perkembangan Teknologi

Preferensi Pelanggan
STRATEGI
Persaingan Globalisasi

Nilai Pelanggan
Strategi Meningkatkan Nilai Pelanggan

Desain produk atau layanan jasa yang inovatif

Produk atau layanan berkualitas tinggi

Produksi dengan biaya rendah


Bagaimana Akuntansi Managerial Menambah
Nilai Organisasi
Tujuan Kegiatan Akuntansi Manajerial

1. Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan dan


perencanaan.
2. Membantu manajer dalam mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
operasional.
3. Memotivasi manajer dan karyawan lain untuk mencapai tujuan
organisasi.
4. Mengukur kinerja aktivitas, sub-unit, manajer, dan karyawan lain
dalam organisasi.
5. Menilai posisi kompetitif organisasi, dan bekerja dengan manajer lain
untuk memastikan daya saing organisasi dalam jangka panjang dalam
industrinya.
Balanced Scorecard 1. Memperhatikan kualitas proses
output perusahaan.
Balanced Scorecard atau 2. Memantau kebutuhan
BSC merupakan suatu pelanggan dan meningkatkan
sistem manajemen tingkat kepuasan dari layanan
strategi yang menjelaskan atau produk yang diberikan.
mengenai misi serta 3. Kekuatan finansial perusahaan
strategi dari suatu harus menonjol dalam
perusahaan ke dalam management’s thinking .
tujuan operasional dan 4. Memperhatikan ketrampilan
tolok ukur kinerja perusahaan untuk terus
perusahaan. beradaptasi.
Contoh Balanced Scorecard
Perspektif Keuangan

Tujuan Pengukuran

Perspektif Pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal

Tujuan Pengukuran Tujuan Pengukuran

Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan

Tujuan Pengukuran
Akuntansi Manajerial:
Diluar Angka
Tanggung Jawab Etis Akuntan Manajemen

Mempertahankan Menjaga integritas


kompetensi profesional pribadi.
tingkat tinggi.

Memperlakukan Mengungkapkan
masalah sensitif dengan informasi secara
kerahasiaan. kredibel.
Menghadapi Keputusan dengan Implikasi Etika

● Menentukan tindakan alternatif.

● Mengidentifikasi pihak yang


terpengaruh.

● Menentukan bagaimana setiap tindakan


akan berdampak bagi setiap pihak yang
terlibat.
Perspektif Etika

Perilaku Etis adalah pelumas yang menjaga perekonomian tetap


berjalan, karena tanpa adanya pelumas ekonomi akan beroperasi
secara tidak efisien.
Institute of Management Accountant (IMA) di
AS telah mengadopsi kode etik akuntan yang
disebut Statement of Ethical Professional
Ethical Practice, pernyataan tersebut
menjelaskan secara rinci tanggung jawab etis
dari akuntan manajemen.
Perspektif Manajemen Strategis

Strategi adalah “rencana permainan” yang memungkinkan


perusahaan untuk menarik pelanggan dengan membedakan
dirinya dari para pesaing.
Titik fokus dari strategi
perusahaan adalah pelanggan,
sehingga perusahaan harus dapat
memposisikan diri sebagai
pelanggan dalam menyusun
strategi
Proporsi Nilai Pelanggan

Pelanggan Intimacy → Menyesuaikan kebutuhan


pelanggan.

Keunggulan Operasional → Berfokus pada layanan


operasional.

Kepemimpinan Produk → Menawarkan produk


dengan kualitas lebih tinggi.
Perspektif Manajemen Risiko Perusahaan

Manajemen risiko perusahaan adalah


proses yang digunakan oleh perusahaan
untuk mengindentifikasi risiko dan
mengembangkan tanggapan sehingga
lebih bisa meyakinkan dalam mencapai
tujuan. Perusahaan menggunakan pengendalian
untuk mengurangi risiko rencana mereka
tidak akan tercapai.
Perusahaan akan menggunakan pengendalian dalam
akuntansi keuangan untuk melindungi aset dan
meminimalkan risiko kesalahan pelaporan keuangan.

Pengendalian Preventif Pengendalian Detektif


Untuk mencegah Mendeteksi peristiwa
kejadian yang tidak yang tidak diinginkan
diinginkan terjadi. yang telah terjadi.
7 Jenis Pengendalian yang Digunakan Perusahaan

Otorisasi Pengaman

Rekonsiliasi Ulasan

Pemisahan Tugas Catatan

Informasi Sistem
Perspektif Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah konsep dimana
organisasi mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku
kepentingan saat mengambil keputusan. CSR melampaui kepatuhan
hukum untuk memasukkan tindakan sukarela yang memenuhi
harapan pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bagi Enam Kelompok
Pemangku Kepentingan

Perusahaan harus Perusahaan harus Perusahaan harus


menyediakan menyediakan menyediakan
pelanggan pemasok pemegang saham

Perusahaan dan Perusahaan harus Perusahaan harus


pemasoknya harus menyediakan
menyediakan para
menyediakan pendukung lingkungan
karyawan komunitas dan hak asasi manusia
Perspektif Manajemen Proses
Proses bisnis adalah serangkaian langkah yang diikuti untuk menjalankan beberapa tugas
dalam bisnis. Sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana departemen fungsional
organisasi berinteraksi satu sama lain untuk membentuk proses bisnis.

Penelitian & Manajer sering menggunakan


Rancangan Produk Manfukatur
Pengembangan metode manajemen proses
yang dikenal sebagai berpikir
ramping, atau apa yang disebut
Pelayanan Produksi Lean di sektor
Pemasaran Distribusi
Pelanggan manufaktur.
Perspektif Kepemimpinan
Peran penting pemimpin organisasi adalah untuk menyatukan perilaku sesama
karyawan, mengejar tujuan strategis, dan membuat keputusan yang optimal.
Untuk memenuhi tanggung jawab ini, pemimpin perlu memahami caranya

Hakiki
Hakiki Motivasi
Motivasi Insentif
Insentif Ekstrinsik
Ekstrinsik Bias Kognitif
Bias Kognitif
Akuntansi Manajerial dan Rantai Nilai
Contoh Bentuk Rantai Nilai
Penelitian dan pengembangan

Memperoleh bahan mentah dari pemasok

Desain produk

Produksi

Pemasaran

Distribusi dan persediaan

Pelayanan langsung ke pelanggan


Akuntansi Manajerial dan Iklim Etika Bisnis
Akuntan manajemen diharapkan untuk menunjukkan
komitmen terhadap praktik profesional etis. IMA
(Institute of Management Accountants) mengeluarkan
pernyataan tentang Praktik Profesional yang Beretika
yang dapat diterapkan pada semua konsep dan praktik
akuntansi manajerial yang terdiri dari prinsip dan
standar etika sebagai akuntan manajemen.
Pernyataan IMA tentang Praktik Profesional yang Beretika

Prinsip Standar
1. Kejujuran 1. Kompetensi
2. Keadilan 2. Kerahasiaan
3. Objektivitas 3. Integritas
4. Tanggung Jawab 4. Kredibilitas
“Makin sulit sebuah perjuangan, maka akan
makin indah ketika mencapai kemenangan.
Jadilah mahasiswa yang tidak kenal lelah
dalam meraih impianmu”

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai