Anda di halaman 1dari 17

KRLOMPOK 2

DERMATITIS
PENGERTIAN

Eksim atau dermatitis adalah istilah


kedokteran untuk kelainan kulit yang mana
kulit tampak meradang dan iritasi.
Peradangan ini bisa terjadi di mana saja
namun yang paling sering terkena adalah
tangan dan kaki.
KLASIFIKASI
Menurut (Harahap, 2013) Macam – macam dermatitis :

1.Dermatitis Atopik (DA)


2. Dermatitis seboroik
3. Liken simpleks kronik
4. Dermatitis statis
ETIOLOGI

Penyebab dari eksim sebenarnya belum di


ketahui dengan pasti, namun beberapa ahli
mencurigai eksim berhubungan dengan
aktifitas daya pertahanan tubuh (imun) yang
berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh
mengalami reaksi berlebihan terhadap
bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak
berbahaya pada kulit.
MANIFESTASI KLINIK

 Rasa panas dan dingin yang berlebihan pada


bagian kulit yang terkena eksim.
 Rasa gatal teruta mati rasa pada malam hari.
 Akan tampak lepuh-lepuh kecil dan kulit
bersisik yang keras pada permukaan kulit
yang akan di sertai dengan pembengkakan.
 Eksim sangat cepat sekali penularanya pada
kulit yang lain.
PATOFISIOLOGI

Dermatitis merupakan peradangan pada


kulit, baik pada bagian dermis atupun
epidermis yang disebabkan oleh beberapa
zat alergi ataun zat iritasi. Zat tersebut
masuk ke dalam kulit yang kemudian
menyebabkan hipersensitifitas pada kulit
yang terkena tersebut.
PENATALAKSANAAN

 Terapi sistemik : pengobtaan sistemik ditujukan


untuk mengontrol rasa gatal dan atau edema, juga
pada kasus – kasus sedang dan berat pada
keadaan akut atau kronik.
 Terapi topical : obat – obat topikal yang diberikan
sesuai dengan prinsip – prinsip umum pengobatan
dermatitis yaitu bila basah diberikan terapi basah
(kompres terbuka), bila kering terapi kering.
 Diet : tinggi kalori dan tinggi protein ( daging, susu,
ikan, kacang – kacangan, jeruk, pisang, dll)
CONTOH KASUS

Ny “R” berusia 31 thn dating ke RSUD Dr.


Soetomo dengan keluhan utama gatal pada
area tangan ,timbul bercak merah dan kulit
teraba kering, klien mengeluh gatal waktu
berkeringat dan bersifat kumat-kumatan,klien
mengatakan pernah menderita penyakit yang
sama ,klien mengatakan alergi terhadap
udang,dilakukan pemeriksaan TD :
100/70mmhg, N: 74x/mnt, S:36,2’c, P:20x/mnt.
PENGKAJIAN

 Pengkajian
 Identitas : Ny”R”
 Umur : 34 Thn.
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pendidikan : SMA
 Suku : Bugis
 Agama : Islam
 Pekerjaan : IRT
 RiwayatKesehatan
 RiwayatKesehatanSekarang.
1.   Keluhan Utama : Gatal
2.   Riwayat keluhan utama.
a.    Provocative/palliative.
- klien mengatakan gatal-gatalnya akan muncul saat ia berkeringat
b.    Quality/quantity
·      klien mengatakan tangannya memerah dan sangat gatal dan kulitnya teraba
kering
c.    Region/radiation
·      klien mengatakan gatalnya terasa di area tangan
d.   Severitty scale
·      klien mengatakan susah beraktivitas karena tangannya selalu mengalami gatal
dan memerah
e.    Timing
Sering muncul terus menerus dan mengilang.
PEMERIKSAAN FISIK

a.    Inspeksi
·      radang akut terutama priritus ( sebagai
pengganti dolor).
·      kemerahan (rubor),
·      gangguan fungsi kulit (function laisa).
b.      Palpasi
·      Nyeri tekan
·      edema atau pembengkakan
·      Kulit bersisik
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

a.    Biopsi kulit.


b.    Uji temple.
c.    Pemeriksaan dengan menggunakan
pencahayaan khusus.
d.   Uji kultur dan sensitivitas.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

a.       Kerusakan integritas kulit yang


berhubungan dengan perubahan fungsi
barier kulit.
b.      Nyeri dan gatal yang berhubungan dengan
lesi kulit.
INTERVENSI

1.Ganguan integritas kulit


 Lakukan inspeksi lesi setiap hari.
 Pantau adanya tanda-tanda infeksi.
 Ubah posisi pasien tiap 2-4 jam.
 Bantu mobilitas pasien sesuai kebutuhan.
 Pergunakan sarung tangan jika merawat lesi.
 Jaga agar alat tenun selau dalam keadaan bersih
dan kering.
 Libatkan keluarga dalam memberikan bantuan
pada pasien
2.Resiko infeksi

   Lakukan tekni aseptic dan antiseptic dalam


melakukan tindakan pada pasien.
 Ukur tanda vital tiap 4-6 jam.
 Observasi adanya tanda-tanda infeksi.
 Batasi jumlah pengunjung.
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian
diet TKTP.
 Libatkan peran serta keluarga dalam
memberikan bantuan pada klien
IMPLEMENTASI

Implementasi keperawatan yang dilkaukan


adalah pengaplikasian dari intervensi
keperawatan sesuai dengan keadaan pasien.
EVALUASI

1.      Tidak ada infeksi.


2.      Menunjukan kulit utuh; kulit menunjukan
kemajuan dalam penampilan yang sehat
 

Anda mungkin juga menyukai