Kuliah 4 -

Sumber Daya
Alam Presented By
Annisa Lawahizh Damanik
(190404005)
 Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang ada di bumi,baik biotik
maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia,

Misalnya: Tumbuhan, hewan, udara, air, tanah,

bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik )

02
MACAM- BERDASARKAN

MACAM 1 JENI
S

SUMBER DAYA 2 SIFAT

ALAM 3 POTENSI

03
 SUMBER DAYA
ALAM
BERDASARKAN JENIS

SDA N O N - HAYAT I (ABIOTIK)

Sumber daya alam yang berasal
bukan dari benda -benda hidup
( benda mati ) Misalnya : Angin,
Air,Tanah, Bahan tambang

SDA HAYATI (BIOTIK)

Sumber Daya Alam yang berupa
makhluk hidup. Misalnya
Hewan dan Tumbuhan
 SUMBER DAYA
ALAM
BERDASARKAN SIFATNYA
SDA DAPAT DIPERBAHARUI
mis: Hewan, Tumbuhan,Air

SDA TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

Misalnya : Minyak bumi, Emas, Besi

SDA KEKAL/ TIDAK HABIS

Udara, Matahari, Energi Pasang
Surut, Energi Laut
 SUMBER DAYA
ALAM
SDA MATER I
adalah sumber BERDASARKAN POTENSI.
daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya, misalnya: batu, SDA ENERGI
besi, emas, kayu, serat adalah sumber
kapas, rosela, dan daya alam yang dimanfaatkan
sebagainya. energinya, misalnya batu bara, minyak
gas
bumi, air
SDA RUANG
terjun, sinar matahari, energi
pasang surut laut, adalah sumber daya alam
kincir angin, dan lain-lain. yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya
area
tanah
SDA WAKTU
(daratan), lautan dan
angkasa. sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan
sumber daya alam. Sebagai sumber daya
alam, waktu tidak berdiri sendiri maliankan
terikat dengan pemanfaatan sumber daya
alam lainnya. Contoh : air sulit didapat pada
musim kemarau. Akibatnya, mengganggu
tanaman pertanian. .
 07

SDA WAKTU
CONTOH KASUS

Pengaruh waktu terhadap perkembangan - Wak tu yang dib utu hkan tersebut dim u lai
tanaman kelapa sawit u n tu k mengha s ilkan semenjak bibi t ( tu na s ) ditanam hingga
tandan s a w i t . dapat be r b u ah sebagai su mbe r alam .

- Tanaman kelapa sawit memb utu hkan waktu - Kelapa sawit memiliki waktu p r od u k t if u n tu k
4 tahun s ebel u m akhi r n y a dimanfaa tkan s elal u mengha s il tandan sawit setiap tahun
tandan yaitu be r ki s a r 1 5 - 2 5 tahun tergantung
b u ahn ya yang mengand ung min y ak s a w i t . per awatan.
DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
Pengertian daya dukung lingkungan ( carrying capacity ) dalam konteks ekologis
adalah jumlah populasi atau komunitas yang dapat didukung oleh sumber daya dan
jasa yang tersedia dalam ekosistem tersebut.

Pengertian daya dukung lingkungan menurut Undang - Undang Nomor 23Tahun 1997
Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu kemampuan lingkungan untuk
mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.Daya dukung
lingkungan adalah jumlah maksimum manusia yang dapat didukung oleh bumi
dengan sumberdaya alam yang tersedia.

08
Suatu ekosistem adalah jumlah populasi yang dapat didukung
oleh ketersediaan sumber daya dan jasa pada ekosistem
tersebut
.
Batas daya dukung ekosistem tergantung pada tiga faktor yaitu:

1. 2. 3.

Jumlah Jumlah / ukuran Jumlah sumber daya

sumberdaya alam populasi atau komunitas alam yang
yang tersedia dikonsumsi oleh
dalam ekosistem setiap individu dalam
tersebut komunitas tersebut.

09
PELESTARIAN DAYA
DUKUNG
LINGKUNGAN HIDUP

Rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan

hidup terhadap tekanan perubahan dan / atau dampak
negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap
mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk
hidup lain.
DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN
K U A L I TA S AIR
Daya Tampung Lingkungan yaitu Kemampuan PERMUKAAN

lingkungan untuk menampung / menyerap zat

energi dan atauLingkungan

Daya Tampung komponen lain yang masuk atau
Mencakup K U A L I TA S U D A R A

dimasukan di dalamnya.

K U A L I TA S TA N A H , D L L

11
 BIODIVERSITAS
BIODIVERSITAS JUGA KERAP DISEBUT SEBAGAI
- Indone s ia me ru pakan
negara dengan tingkat
biodi v e rs i t a s tertinggi ked u a
di d u nia setelah B r a z il .
-Fak ta tersebut men u nj u kkan
tingginya keanekaragaman su mbe r
daya alam hayati yang dimiliki
Indone s ia .
KEANEKARAGAMAN HAYATI.
- Tinggin y a tingkat biodi v e rs i t a s
Indone s ia di tu nj u kkan dengan
Hal ini , be r da s a r kan P r o t okol
adanya 10 % da r i tanaman
Nago ya ,
be rb unga yang dikenal di d u nia
akan menjadi tulang p u ngg u ng
dapat dit emukan di Indone s ia , 12 %
pe r kembangan ekonomi yang
da r i mamalia , 16 % da r i hewan r ep t il ,
be r kelanj ut an (green
17 % da r i b uru ng , 18 % da r i
econom y )..
jeni s t e ru mb u karang, dan 25 % da r i
hewan la ut .
1
2
 0 Disepaka ti pada pertemuan 2 9
1 Ok tober 2 0 1 0 di Nagoya Jepang .

Protoko 02 Indone s ia menandatangani Pr otokol

Nagoya be rs ama Guatemala , India ,

l
Jepang , No rwegia, Af r ika Selatan,
Swiss dan T u ni s ia

Nagoya 03 Sebuah per janjian int e r na sional di dalam

kerangka Kon v en s i Keanekaragaman
Hayati (convention on biodi v e rs i ty ).

1
3
 01 Sumber daya alam di Indone s ia tidak
terbatas pada kekayaan hayatinya s aja .
Berbagai daerah di Indone s ia juga dikenal
sebagai pengha sil berbagai jeni s bahan
tambang, seperti pe tr ole u m , t imah , gas
alam , nikel , tembaga, ba u k s i t , t imah , batu
ba r a , ema s , dan pe r ak .

SDA NON- 02 Di s amping i tu , Indone s ia juga

memiliki tanah yang su b ur dan

HAYATI
baik dig u nakan u n tu k
berbagai jeni s tanaman;

03 Serta wilayah perairan yang

mencapai 7 , 9 juta km 2
juga
men yediakan po t en si alam yang
sangat be sa r

14
 15

PENGELOLAAN
SDA
- U s aha man us ia dalam meng u bah eko s i st em -Suatu p r o s e s mengaloka s ikan su mbe r da y a alam dalam ru ang dan
su mbe r da y a alam agar man us ia mempe r oleh waktu u n tu k memen u hi keb utu han man us ia
manfaat mak s imal dengan meng usahakan
kon t in ui t a s p r od u k s in y a
Pengelolaan LH
1
Pengendalian Kerusakan LH - Green Issue: 6
• Konservasi SDA (keanekaragaman hayati, Air, Energi, dan SDA
Lainnya);
•Kesesuaian peruntukan pemanfaatan/fungsi lahan dan Tata
ruang/tataguna lahan;
•Pengembangan nilai dukung ekosistem è peningkatan
produktivitas lahan/kawasan (nilai tambah, bentuk, dan pola
pemanfaatan berkelanjutan);

Pengendalian pencemaran LH(Pengelolaan

Limbah/Sampah) è Brown Issue:

•Minimalisasi limbah/sampah {è Teknologi bersih (hemat

bahan baku/energi) dan 3R}
•Pengolahan limbah/sampah {è Kompos, Biogas, incenerator,
Landfill, dll.}
KONSERVASI
Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam yang
pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Konservasi juga
merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau
melindungi alam

1
TUJUAN KONSERVASI
Tujuan dilaksanakannya konservasi tersebut adalah untuk:
1.memelihara proses ekologi yang penting dan sistem penyangga
kehidupan;
7
2.menjamin keanekaragaman genetik;
3.pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem
1
Pengelolaan Sumber Daya Air

Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan

serta keberlanjutan keadaan,sifat, dan fungsi sumber daya air

8
agarsenantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai
untuk memenuhi kebutuhan makhlukhidupbaik pada waktu
sekarang maupun generasi yang akan datang.

Ada 3 metode pengelolaan air.

1 Pengelolaan Tanah

9
- Reklamasi
- Restorasi
- Meminimaliasasi dampak penambangan
20 Pengelola a n
Udara

Pendekatan Input
1.Menekan pertumbuhan populasi manusia.
2.Menggantikan energi minyak dengan energi lain.
3.Gunakan batu bara yang telah dibuat gas atau
dicairkan. 4.Memperkecil penggunaan mobil pribadi.
5.Arahkan pemilihan kendaraan bermesin pada jenis yang
irit bahan bakar.
2 Pengelola a n
Udara
1 Pendekatan Output
1. .Bebaskan asap buangan dari cerobong asap pabrik dan mobil dari partikel pencemar udara, misalnya :
penggunaan penyaring.
2. .Cerobong asap dibuat lebih tinggi lagi sehingga buangan asap langsung masuk ke lapisan inversi udara.
3. .Lakukan pengendalian pembuangan pencemar udara dengan metode intermitten.
Lakukan pemasangan alat tambahan pada mesin mobil sehingga pembakaran mobil menjadi
sempurna