PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM
OLEH:
DWI ANGGORO SPd
Standar Kompetensi
Menganalisis Fenomena Biosfer Dan Antroposfer
Kompetensi Dasar
Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer
Sumber daya alam dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang terdapat di
muka bumi, yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Segala sesuatu ini bisa berupa apa saja, baik yang ada
di lingkungan daratan, perairan maupun udara / angkasa.
Sumber daya alam dikatakan bernilai ekonomis jika diperlukan atau dapat
digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan
hidup manusia sendiri dinamis, artinya berkembang menurut waktu dan
tempat.
Selain sumber daya alam, ada sumber daya lain yang disebut sumber daya
manusia. Sumber daya alam mencakup segala hal yang berasal dari alam
(merupakan hasil kerja alam dan disebut kekayaan alam). Sumber daya
manusia berasal dari manusia (merupakan hasil karya manusia dan disebut
kekayaan budaya).
Berdasarkan pembentuknya
Sumber daya sumber daya alam yang terbentuk dari kehidupan / sisa
alam biotik kehidupan, misalnya minyak bumi dan batu bara.
Sumber daya sumber daya alam yang terbentuk bukan dari kehidupan,
alam abiotik misalnya tembaga, bijih besi, emas, dan perak
Berdasarkan wujudnya
SDA benda Meliputi benda padat, cair dan gas
SDA bukan
meliputi keindahan alam dan tenaga surya.
benda
Berdasarkan pembentuknya
Sumber daya sumber daya alam yang terbentuk dari kehidupan / sisa
alam biotik kehidupan, misalnya minyak bumi dan batu bara.
Sumber daya sumber daya alam yang terbentuk bukan dari kehidupan,
alam abiotik misalnya tembaga, bijih besi, emas, dan perak
UU NO 11 Tahun 1976
Bahan merupakan bahan galian strategis, contohnya minyak bumi,
tambang gas alam, timah, aspal, batu bara, uranium, radium, nikel,
golongan A kobalt, dan timah;
Bahan adalah bahan galian vital, contohnya besi, bauksit, mangan,
tambang tembaga, yodium, brom, klor, dan belerang;
golongan B
yakni bahan galian nonstrategis, contohnya nitrat-nitrit, batu
Bahan permata, batu setengah permata, marmer, batu tulis, batu
tambang kapur, dolomit, dan pasir sepanjang tidak mengandung
golongan C mineral golongan A dan golongan B dalam jumlah yang
berarti ditinjau dari segi pertambangan.
Hewan,
seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan
peternakan,
pangan, seperti unggas dan sapi.
dan perikanan
Hasil Tambang
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor
Minyak Bumi gas;
Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau
Buton)
dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah
Batu Bara
tangga
Biji Besi Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-
Tembaga
kuningan, lunak dan mudah ditempa.
Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium
Emas dan Perak untuk perhiasan
Marmer Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Gas Alam Untuk bahan bakar kompor gas
Nikel Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Mangaan Untuk pembuatan pembuatan besi baja
Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan
Grafit
pembuatan baterai