Anda di halaman 1dari 31

PEMBUKAAN & PASAL

UUD 1945
Dosen Pembimbing : Nadziroh, M.Pd
Kelompok 1
1 Sisty Annisa Rizky
2020004003

2 Maria Leonita Bau


2020004005

3 Erin Jihan Wahyu Kusuma


2020004016

4 Elvina Rizki Nugrahanti


2020004019

5 Intan Novitasari
2020004024
Pembukaan
UUD 1945
PEMBUKAAN UUD 1945

1 2 3 4

Makna Pembukaan Kedudukan Pokok Pikiran Hubungan


UUD 1945 Pembukaan UUD UUD 1945 Pembukaan UUD
1945 1945
1. Batang Isi
2. Pancasila
3. Proklamasi .
Makna Pembukaan UUD 1945
3

2 4
ALINEA

1
Alinea I
Bunyi Makna
Hak atas kemerdekaan
“Bahwa kemerdekaan itu Mengungkap dalil objektif
ialah hak segala bangsa dan dimana penjajahan bertentangan
oleh karena itu maka dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan, maka penjajahan
penjajahan di atas dunia harus dikembangkan dihapuskan
harus dihapuskan karena agar semua bangsa di dunia
tidak sesuai dengan mengalami hak publik absolut-
perikemanusiaan dan nya (merdeka). 
perikeadilan”. Mengandung pernyataan
subjektif tentang aspirasi bangsa
Indonesia dalam membebaskan
diri dari belenggu penjajah.
Alinea II
-Perjuangan bangsa Bunyi Makna
Indonesia “dan pergerakan kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia
-Cita-cita bangsa
Indonesia telah sampailah diperoleh berdasarkan
Indonesia
kepada saat yang berbahagia perjuangan bangsa Indonesia
dengan selamat sentosa sendiri dan bukan merupakan
mengantarkan rakyat hadiah dari penjajah.
Indonesia ke depan pintu Menunjukkan nilai-nilai yang
gerbang dikehendaki dan diharapkan
kemerdekaan negara para “pengantar” kemerdekaan
Indonesia, yang merdeka, ialah merdeka, bersatu,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur .

berdaulat, adil, dan makmur .


Alinea III
-Motivasi riil dan Bunyi Makna
materiel “Atas berkat rahmat Tuhan Menegaskan apa yang menjadi
-Motivasi spiritual Yang Maha Kuasa dan motivasi riil dan materiel serta
dengan didorongkan oleh spiritual .
keinginan luhur, supaya -Motivasi riil dan materiel →
berkehidupan yang bebas, tekad bangsa Indonesia untuk
maka rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
dengan ini menyatakan -Motivasi spiritual →
kemerdekaannya.” berkat ridha-Nya lah bangsa
Indonesia berhasil menciptakan
kemerdekaannya.
maka disusunlah kemerdekaan

Alinea IV kebangsaan Indonesia itu dalam


Undang Undang Dasar Negara
Bunyi
-Fungsi dan tujuan negara Republik Indonesia yang
“Kemudian daripada itu untuk
-Bentuk negara Indonesia berkedaulatan rakyat dengan
membentuk suatu pemerintah
-Negara yang berdaulat negara yang melindungi berdasar kepada: Ketuhanan
-Dasar negara Indonesia segenap bangsa Indonesia dan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
-Negara yang berdasarkan untuk memajukan yang adil dan beradab, Persatuan
kesejahteraan umum, Indonesia, Kerakyatan yang
konstitusi hukum
mencerdaskan kehidupan dipimpin oleh h
bangsa, dan ikut melaksanakan ikmat kebijaksanaan dalam
ketertiban dunia yang
permusyawaratan/perwakilan
berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan serta dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial, Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.”
Alinea IV memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa,
Makna
-Fungsi dan tujuan negara dan ikut melaksanakan ketertiban
-Bentuk negara Indonesia Semua atas pokok dari bagian
dunia yang berdasarkan
-Negara yang berdaulat pembukaan keempat tentang
kemerdekaan perdamaian abadi
-Dasar negara Indonesia hal pembentukan pemerintahan
dan keadilan sosial. Bentuk negara
negara .
-Negara yang berdasarkan Indonesia adalah Republik. Negara
Alinea ke-4 tertulis bahwa Indonesia adalah negara yang
konstitusi hukum berkedaulatan rakyat . Dasar
fungsi dan tujuan negara
negara Indonesia adalah Pancasila .
Indonesia adalah melindungi
Negara
segenap bangsa Indonesia dan
Indonesia adalah negara yang
seluruh tumpah darah Indonesia,
berdasarkan konstitusi dan hukum .
Kedudukan Pembukaan UUD 1945
1 Kaidah pokok bagi negara yang memutuskan adanya
1
UUD 1945 dan Pancasila

2
2 Tertib hukum tertinggi di dalam negara Indonesia

3 Kedudukan yang sangat kuat serta bersifat


3
tetap

4
4 Sumber semangat untuk UUD 1945

5
5 Kaidah pokok negara yang fundamental di dalam
sebuah tertib hukum
Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pertama :
“Negara melindungi segenap
Persatuan
bangsa indonesia dan seluruh
Pokok pikiran kedua : tumpah darah indonesia
dengan berdasarkan atas
“Negara hendak mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh
Keadilan sosial persatuan”
rakyat Indonesia”
. Pokok pikiran ketiga :
Kedaulatan “Negara yang berkedaulatan
rakyat rakyat, berdasarkan atas
kerakyatan dan
Pokok pikiran keempat :
permusyawaratan/perwakilan”
“Negara berdasarkan Ketuhanan
atas ketuhanan yang
maha esa, menurut
dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab
Hubungan Pembukaan UUD 1945

Pancasila

Batang Tubuh Proklamasi


Hubungan
Pembukaan
Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan UUD 1945
langsung dengan Batang Tubuh UUD 1945 karena
pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok dengan Batang
pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam
pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945 Tubuh
Inti dari pembukaan UUD 1945 adalah terdapat
dalam Alinea IV yang mencakup segala aspek Hubungan
penyelenggaraan pemerintahan negara yang
berdasar Pancasila. Pembukaan
Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan UUD 1945
Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Hubungan Formal
dengan
pancasila berkedudukan formal dalam UUD 1945,
oleh karena itu pancasila berkedudukan sebagai
Pancasila
norma yang positif
2. Hubungan Material
kedudukan UUD sebagai kaidah hukum negara
yang maka esensinya dari pokok kaidah yang
fundamental UUD 1945 bersumber dari Pancasila.
Proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD
1945 merupakan suatu kesatuan yang bulat. Hubungan
Apa yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
merupakan suatu amanat yang luhur dan suci dari Pembukaan
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Makna Proklamasi Kemerdekaan yaitu pernyataan UUD 1945
bangsa Indonesia kepada diri sendiri maupun
kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah
dengan
merdeka dan tindakan-tindakan yang segera harus
dilaksanakan berkaitan dengan pernyataan
Proklamasi
kemerdekaan itu, telah dirinci dan mendapat
pertanggungjawaban dalam Pembukaan UUD 1945.
Pasal-Pasal
UUD 1945
BAB I
Bentuk dan Kedaulatan

Pasal 1 : Bentuk dan Kedaulatan Negara

BAB II
Majelis Permusyawaratan Rakyat

Pasal 2 : Struktur dan Anggota MPR


Pasal 3 : Wewenang MPR
BAB III
Kekuasaan Pemerintah Negara

Pasal 4 : Fungsi Eksekutif Presiden


Pasal 5 : Fungsi Legislatif Presiden
Pasal 6-6A : Pemilihan Presiden dan Pemilu
Pasal 7-7C : Periode Jabatan Presiden dan Kemungkinan Pelengseran
Pasal 8 : Situasi Presiden dan atau Wakil Presiden Lengser
Pasal 9 : Sumpah Presiden
Pasal 10 : Presiden sebagai Panglima Militer Tertinggi
Pasal 11 : Presiden sebagai Kepala Negara dalam Relasi Internasional
Pasal 12 : Keadaan Bahaya
Pasal 13 : Fungsi mengangkat dan menerima duta
Pasal 14 : Fungsi memberikan grasi dan rehabilitasi, serta amnesti dan abolisi
Pasal 15 : Fungsi memberi gelar, tanda jasa, dan tanda
Pasal 16 : Dewan Pertimbangan Presiden
BAB VI
Pemerintah Daerah
•Pasal 18-18B: Definisi, Struktur,
dan Fungsi Kerja Pemerintah Daerah
BAB V
Kementerian Negara
•Pasal 17: Kementerian Negara

BAB IV
Dewan Pertimbangan Agung
Dihapuskan
BAB VII
Dewan Perwakilan Rakyat

Pemilu DPR dan PP Pengganti Pemberhentian


Fungsi-fungsi Lain
Rapat Tahunan Undang-Undang Jabatan Anggota
DPR
DPR

Pasal Pasal Pasal Pasal


19 20A 22 22B

Pasal
20 Pasal Pasal
21 22A
Fungsi Legislatif Fungsi Legislatif Tata Cara
DPR DPR (2) Pembentukan UU
BAB VIIA BAB VIIB
Dewan Perwakilan Daerah Pemilihan Umum
(DPD)

• Pasal 22C: Pemilu DPD dan Rapat •Pasal 22E: Pemilihan Umum
Tahunan DPD
• Pasal 22D: Fungsi Kerja DPD
terkait Hubungan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah
.
BAB VIII
Hal Keuangan
Anggaran Pendapatan dan
Pasal 23
Belanja Negara (APBN)

Pasal 23A Pajak dan apaungutan


Bank Sentral Pasar 23D Lain

Pasal 23C Pasal 23B


Pengaturan Keuangan Negara
Lainnya. Macam dan Harga Mata Uang
BAB VIIIA
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

BPK Pusat dan Daerah,


Fungsi Tugas BPK Anggota PPK dan pengaturan lainnya

Pasal 23E Pasal 23F Pasal 23G


BAB IX
Kuasa Kehakiman
0 0
5 1

Pasal 25 Pasal 24
Syarat-syarat Pengangkatan Fungsi Tugas dan Struktur
Hakim. Kuasa Kehakiman

0 0
4 2

Pasal 24C Pasal 24A


Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Agung dan
Hakim Agung
0
3

Pasal 24B
Komisi Yudisial
BAB IX
Wilayah Negara

Pasal 25A : Wilayah Negara

BAB X
Warga Negara dan Penduduk

•Pasal 26: Kewarganegaraan


•Pasal 27: Hak dan Kewajiban Dasar Warga Negara
•Pasal 28: Kemerdekaan Berkumpul dan Berpendapat
BAB XA
Hak Asasi Kemerdekaan
•Pasal 28A : Hak Hidup
•Pasal 28B : Hak Berketurunan dan Hak Anak
•Pasal 28C : Hak Mengembangkan Diri dan Masyarakat
•Pasal 28D : Hak Kesetaraan Hukum, Pekerjaan, Politik, dan Kewarganegaraan.
•Pasal 28E : Hak Kebebasan Beragama dan Berkumpul
•Pasal 28F : Hak Komunikasi
•Pasal 28G : Hak Perlindungan Diri
•Pasal 28H : Hak Kesejahteraan dan Hak Milik
•Pasal 28I : Hak Hidup, Hak Bebas dari Diskriminasi, Hak Berbudaya, dan
Tanggung Jawab Pemerintah
•Pasal 28J : Batas Hak Asasi Individu
BAB XI BAB XII BAB XIII
Agama Pertahanan dan Pendidikan dan Kebudayaan
Keamanan
•Pasal 29: Agama Negara    •Pasal 31 : Hak atas Pendidikan,
Sistem Pendidikan, Anggaran
Pendidikan, Pendidikan Ilmu
•Pasal 30: Pertahanan dan Pengetahuan dan Teknologi yang
Keamanan Negara: Bernilai
Tentara Nasional Indonesia Keutamaan.
dan Polisi
. •Pasal 32 : Kebudayaan Nasional
dan Bahasa Daerah
BAB
BAB XIV
XIV
•Pasal 33: Asas Perekonomian Nasional
Perekonomian Nasional &
Kesejahteraan Sosial
•Pasal 34: Jaminan Sosial

BAB
BAB XV
XV
•Pasal 35-36C: Bendera, Bahasa, Lambang
Bendera, Bahasa, & Negara, dan Lagu Kebangsaan
Lambang Negara serta
Lagu Kebangsaan

BAB
BAB XVI
XVI
•Pasal 37: Peraturan untuk Amandemen
Perubahan UUD UUD
Pembukaan UUD 1945 dan Pasal-pasal
UUD 1945 merupakan sumber dari
motivasi dan inspirasi perjuangan
Serta tekad bangsa Indonesia untuk
mencapai tujuan nasional. Pembukaan
SIMP
UUD 1945 juga mengandung ULA
pokok-pokok pikiran yang merupakan
sumber dari cita hukum dan cita moral N
yang ingin ditegakkan baik di lingkungan
nasional maupun internasional.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai