Anda di halaman 1dari 4

Nama : MAIMUNAH

Kelas : XI MIPA 4
Sejarah Indonesia : Sidang PPKI I

1. Mengapa bisa terjadi 3 versi pembukaan UUD 1945?


Jawab : Karena versi awal pembukaan UUD 1945 isinya yang sangat kental bercorak Islam,
padahal Indonesia itu beragam agamanya. Setelah mendapat kritik dari tokoh-tokoh Kristen
yang berasal dari Indonesia Timur, berlandaskan semangat menjaga persatuan dan kesatuan
maka para tokoh Islam mengubah kata atau kalimat yang lebih plural sehingga semua
golongan agama, bangsa, dan ras masuk di dalamnya. Selain itu, di versi awal ada beberapa
kata yang kurang sesuai sehingga diubahlah kata yang kurang sesuai tersebut.

2. Buatlah perbandingan antara 3 versi pembukaan UUD 1945, kemudian lakukan identifikasi
berdasarkan persamaan dan perbedaan antara 3 versi tersebut.
Jawab : Berikut ini perbandingan, persamaan, dan perbedaan antara 3 Versi Pembukaan
UUD 1945. (Perbedaan ditandai dengan highlight biru, persamaan tidak ditandai dengan
highlight.)
22 Juni 1945 14 Juli 1945 18 Agustus 1945

Alinea 1 : Pernyataan Kemerdekaan


Bahwa sesungguhnya Bahwa sesungguhnya Bahwa sesungguhnya
kemerdekaan itu adalah kemerdekaan itu adalah kemerdekaan itu ialah hak
hak segala bangsa, dan hak segala bangsa, dan segala bangsa dan oleh sebab itu,
oleh sebab itu maka oleh sebab itu maka maka penjajahan diatas dunia
penjajahan diatas dunia penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak
harus dihapuskan, karena harus dihapuskan, sesuai dengan perikemanusiaan
tidak sesuai dengan peri- karena tidak sesuai dan perikeadilan
kemanusiaan dan dengan peri-
perikeadilan kemanusiaan dan
perikeadilan
Alinea II : Pernyataan Kemerdekaan
Dan perjuangan Dan perjuangan Dan perjuangan pergerakan
pergerakan kemerdekaan pergerakan kemerdekaan kemerdekaan Indonesia telah
Indonesia telah sampailah Indonesia telah sampailah sampailah kepada saat yang
kepada saat yang kepada saat yang berbahagia dengan selamat
berbahagia dengan berbahagia dengan sentosa mengantarkan rakyat
selamat sentausa selamat sentausa Indonesia ke depan pintu
mengantarkan rakyat mengantarkan rakyat gerbang kemerdekaan negara
Indonesia kedepan pintu Indonesia kedepan pintu Indonesia, yang merdeka,
gerbang negara Indonesia, gerbang negara Indonesia, bersatu, berdaulat, adil dan
yang merdeka, bersatu, yang merdeka, bersatu, makmur
berdaulat, adil, dan berdaulat, adil, dan
makmur. makmur.
Alinea III : Pernyataan Kemerdekaan
Atas berkat rahmat Allah Atas berkat rahmat Allah Atas berkat rahmat Allah
Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Kuasa dan dengan
dengan didorongkan oleh dengan didorongkan oleh didorongkan oleh keinginan
keinginan luhur, supaya keinginan luhur, supaya luhur, supaya berkehidupan
berkehidupan kebangsaan berkehidupan kebangsaan kebangsaan yang bebas, maka
yang bebas, maka rakyat yang bebas, maka rakyat rakyat Indonesia menyatakan
Indonesia menyatakan Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya
dengan ini dengan ini
kemerdekaannya. kemerdekaannya.
Alinea IV : Mukadimah UUD 1945 Alinea IV : Pembukaan
UUD 1945
Kemudian daripada itu Dengan nama Allah yang Kemudian daripada itu untuk
untuk membentuk suatu pengasih dan penyayang. membentuk suatu pemerintah
pemerintah negara Untuk membentuk suatu negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa
Indonesia merdeka yang pemerintah negara
Indonesia dan seluruh tumpah
melindungi segenap Indonesia merdeka yang darah Indonesia dan untuk
bangsa Indonesia dan melindungi segenap memajukan kesejahteraan
seluruh tumpah darah bangsa Indonesia dan umum, mencerdaskan
Indonesia, dan untuk seluruh tumpah darah kehidupan bangsa, dan ikut
memajukan kesejahteraan Indonesia, dan untuk melaksanakan ketertiban
umum, mencerdaskan memajukan kesejahteraan dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian
kehidupan bangsa dan ikut umum, mencerdaskan
abadi dan keadilan sosial,
melaksanakan ketertiban kehidupan bangsa dan ikut maka disusunlah
dunia yang berdasarkan melaksanakan ketertiban kemerdekaan kebangsaan
kemerdekaan, perdamaian dunia yang berdasarkan Indonesia itu dalam suatu
abadi, dan keadilan sosial, kemerdekaan, perdamaian Undang-Undang Dasar
maka disusunlah abadi, dan keadilan sosial, negara Indonesia, yang
kemerdekaan kebangsaan maka disusunlah terbentuk dalam suatu
susunan negara Republik
Indonesia itu dalam suatu kemerdekaan kebangsaan Indonesia yang berkedaulatan
Hukum dasar Negara Indonesia itu dalam suatu rakyat dengan berdasar
Indonesia yang terbentuk Hukum dasar Negara kepada Ketuhanan Yang
dalam suatu susunan Indonesia yang terbentuk Maha Esa, kemanusiaan yang
negara Republik Indonesia dalam suatu susunan adil dan beradab, persatuan
yang berkedaulatan rakyat, negara Republik Indonesia Indonesia, dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat
dengan berdasar kepada yang berkedaulatan rakyat,
kebijaksanaan dalam
Ketuhanan, dengan dengan berdasar kepada permusyawaratan/perwakilan,
kewajiban menjalankan Ketuhanan, dengan serta dengan mewujudkan
syariat Islam bagi kewajiban menjalankan suatu keadilan sosial bagi
pemeluk-pemeluknya, syariat Islam bagi seluruh rakyat Indonesia
menurut dasar pemeluk-pemeluknya,
kemanusiaan yang adil dan menurut dasar
beradab, persatuan kemanusiaan yang adil dan
Indonesia dan kerakyatan beradab, persatuan
yang dipimpin oleh Indonesia dan kerakyatan
hikmah kebijaksanaan yang dipimpin oleh
dalam permusyawaratan hikmah kebijaksanaan
perwakilan, serta dengan dalam permusyawaratan
mewujudkan suatu perwakilan, serta dengan
keadilan sosial bagi mewujudkan suatu
seluruh rakyat Indonesia. keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

3. Tuliskan mengenai hasil sidang PPKI I tanggal 18 dan 19 Agustus 1945!


Jawab : 1) Hasil Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut.
 Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi
negara.
 Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil
presiden Republik Indonesia.
 Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh Komite Nasional (KNIP).
2) Hasil sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945. Sidang ini menghasilkan keputusan
tentang pembagian wilayah administrasi dan pembagian keDepartemenan dalam
pemerintahan Indonesia.

 Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi dan 2 daerah istimewa.

Provinsi Sumatera
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Borneo (Kalimantan)
Provinsi Sulawesi
Provinsi Maluku
Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Surakarta

 Menetapkan 12 Departemen untuk membantu presiden.


Departemen Dalam Negeri R.A.A. Wiranata Kusuma
Departemen Luar Negeri Mr. Achmad Soebardjo
Departemen Keuangan Mr. A.A. Maramis
Departemen Kehakiman Ir. Surachman Cokroadisuryo
Departemen Keamanan Rakyat Supriyadi
Departemen Pengajaran Ki Hajar Dewantara
Departemen Penerangan Mr. Amir Syarifuddin
Departemen Sosial Mr. Iwa Kusumasumantri
Departemen Pekerjaan Umum Abikusno Cokrosuyoso
Departemen Kesehatan dr. Boentaran Martoatmodjo
Departemen Perhubungan A. Cokrosuyoso
Departemen Kemakmuran Ir. D.P. Surahman

 Menetapkan Pejabat Tinggi Negara.


Mr. dr. Kusumah Atmaja Ketua Mahkamah Agung

Mr. Gatot Tarunomiharjo Jaksa Agung

Mr. A.G. Pringgodigdo Sekretaris Negara

Sukarjo Wiryo Pranoto Juru Bicara Negara

 Menetapkan 4 Menteri Negara


K.H Wahid Hasyim
dr. M. Amin
Mr. R.M. Sartono
Otto Iskandar Dinata

Anda mungkin juga menyukai