Anda di halaman 1dari 15

TATANIAGA HASIL

PERIKANAN
FERNANDY M. DJAILANI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
BAB I
PENDAHULUAN

Tinjauan Konsep :

Bab ini membahas Pengertian dari Tata Niaga Perikanan itu sendiri,
tujuannya dan peranan pemerintah dalam kegatan penyaluran produk
perikanan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk
perikanan.

Setelah membaca bab ini, diharapkan mahasiswa THP FPIK UNG mampu :

1. Memahami, pengertian dari Tata Niaga Perikanan dalam arti


yang lebih luas
2. Memahami, pentingnya Tata Niaga Perikanan bagi pihak
produsen (Pengolah hasil Perikanan) maupun bagi pihak Pemerintah.
PENGERTIAN TATA NIAGA
 Tata Niaga diartikan sama dengan Pemasaran atau distribusi,
yaitu kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau
menyapaikan barang dari produsen ke konsumen.

 Asal kata tata niaga dari kata tata yang artinya pengaturan/
aturan main dan niagayang artinya perdagangan, sehingga
dengan demikian tata niaga perikanan artinya segala sesuatu
yang menyangkut peraturan/ aturan main dalam hal
perdagangan hasil-hasil perikanan. Karena perdagangan
biasanya dijalankan melalui pasar maka tata niaga disebut
juga sebagai pemasaran (yang berasal dari kata marketing)
TUJUAN TATA NIAGA HASIL PERIKANAN
 Adapun tujuan dari dilakukannya tata niaga perikanan adalah
bagaimana supaya produk –produk perikanan yang dihasilkan
oleh produsen (Pengolah Hasil Perikanan) bisa sampai
ditangan konsumen secara efektif dan efisien.
 Ukuran yang digunakan untuk menyatakan tata niaga itu sudah
efektif dan efisien, apabila memenuhi 2 persyaratan sebagai
berikut ; 1). Mampu menyampaikan hasil dari nelayan/
pembudidaya ikan tepat pada waktu dibutuhkan oleh
konsumen dengan biaya semurah-murahnya, 2). Mampu
mengadakan pembagian yang adil dari keseluruhan harga
yang dibayar konsumen akhir kepada semua pihak yang
terlibat dalam produksi dan tata niaganya.
PERANAN PEMERINTAH DALAM TATA NIAGA HASIL
PERIKANAN

 Tata Niaga Perikanan tidak hanya menangani masalah-masalah


pendistribusian produk dari produsen ke konsumen, tetapi juga
dalam soal jaminan hukum dan pengawasannya dalam
mengusahakan menjaga kestabilan nilai uang dan lain-lainnya.
FUNGSI DAN PERAN TATA NIAGA HASIL PERIKANAN
 Fungsi dan peranan tata niaga perikanan adalah mengusahakan agar konsumen dapat memperoleh produk
perikanan yang diinginkan pada tempat, waktu, bentuk dan harga yang tepat. Sehingga dengan demikian
fungsi-fungsi dari tata niaga perikanan meliputi 10 fungsi fungsi sudah seharusnya dilaksanakan. Adapun
fungi-fungsi tersebut dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok utama yaitu :

1. Bidang kegiatan transaksi/ transfer, meliputi


a. Pembelian ( buying )
b. Penjualan ( selling )

2. Bidang kegiatan suplai fisik, meliputi :


c. Pengangkutan ( transportation )
d. Pergudangan/penyimpanan ( storage )

3. Bidang kegiatan penunjang untuk memperlancar arus kegiatan transaksi dan e. arus barang, meliputi :
f. Penjajaan ( merchandising )
g. Standarisasi dan Grading
h. Pembelanjaan ( financing )
i. Penanggungan Resiko ( risk taking )
J. Informasi Pasar ( market information & communication )
K. Perundangan/pengaturan ( regulation )
 Dengan demikian berarti bahwa kegiatan Tata Niaga Perikanan
sama pentingnya dengan kegiatan Produksi yang dilakukan
oleh produsen dalam hal ini masyarakat pengolah hasil
perikanan. Karena tanpa adanya kegiatan tata niaga perikanan,
masyarakat pengolah hasil perikanan akan rugi karena
hasilnya tidak bisa dijual. Oleh karena itu para pedagang
perantara tersebut sangat mutlak kehadirannya dan bukan
memperpanjang mata rantai pemasaran yang selama ini sering
dikeluhkan sebagai salah satu kegiatan yang memperkecil
margin yang dihasilkan oleh produsen pengolah hasil
perikanan.
BAB I I
KONSEP PEMASARAN
Tinjauan Konsep :

Bab ini mambahas pengertian / difinisi pemasaran dalam arti yang luas berdasarkan
evolusinya atau sesuai dengan perkembangan zamannya (berupa konsep-konsep
pemasaran) dan sekaligus peranan/ fungsi-fungsi pemasaran itu sendiri dalam
pembangunan Perikanan.

Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :


1. Memahami pengertian dari tata niaga atau pemasaran terhadap produk-produk Perikanan.
2. Memahami, fungsi-fungsi pemasaran dalam pembangunan dan pengembangan Perikanan.
3. Memahami, peranan pemasaran bagi kepentingan perusahaan ( pemasaran mikro ) dan
bagi kepentingan masyarakat luas ( pemasaran makro ).
PENGANTAR
Usaha-usaha pemasaran haruslah diarahkan pada konsumen
yang ingin dituju sesuai dengan sasaran pasarnya. Dalam hal
ini usaha pemasaran yang menunjang keberhasilan perusahaan
haruslah didasarkan pada konsep pemasaran yang tepat. Oleh
karena itu agar diperoleh konsep pemasaran yang tepat, maka
terlebih dahulu perlu dipahami pengertian dari pemasaran itu
sendiri termasuk juga perkembangan pemikiran mengenai
konsep-konsep pemasaran berdasarkan perkembangan
jamannya.
PENGERTIAN PEMASARAN
Orang sering mengartikan bahwa pemasaran itu adalah mengenai penjualan, pembelian,
transaksi dan perdagangan, pengertian yang demikian itu tidak salah tetapi hanya terbatas
pada satu bagian dari kegiatan pemasaran yang menyeluruh atau pengertian tersebut
dalam arti yang sempit.

 Pemasaran dalam artian yang sempit tersebut sesuai dengan definisi yang dinyatakan
oleh American Marketing Association 1960, pemasaran adalah hasil prestasi kerja
kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang/jasa dari produsen sampai ke
konsumen. Sehingga orientasinya adalah pada produksi atau produk apa yang dapat
dihasilkan dan bukan produk apa yang dapat dipasarkan.

 Pengertian yang lebih luas (Kotler 2000 ), pemasaran sebagai suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu/kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
melalui penciptaan,penawaran dan pertukaran produk yang bernilai satu sama lain. Kata
penciptaan mengandung arti bahwa produk yg dihasilkan melalui kegiatan riset sebelum
diproduksi dilakukan. Untuk selanjutnya pengertian ini yang kita pakai dalam mamahami
pemasaran lebih lanjut.
KONSEP PEMASARAN
Sebagai konsep, pemasaran mengalami evolusi mulai dari konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
konsep pemasaran dan konsep pemasaran sosial, sesuai dengan perkembangan jamannya.

a. Konsep Produksi ; menekankan pada biaya produksi dan mengupayakan cakupan distribusi yang luas. Dasar
asumsi, adalah produk yg mudah didapat dan harga yg murah merupakan dasar pertimbangan utama pembelian.

b. Konsep Produk ; sudah mulai fokus pada pengembangan produk, dengan memperhatikan kualitas atau mutu.
Asumsinya bahwa kinerja atau performance produk akan mempengaruhi pertimbangan konsumen dalam
melakukan pembelian.

c. Konsep Penjualan ; mulai ada perkembangan yang tadinya fokus pada produknya sekarang sudah beralih pada
fokus pada peningkatan penjualan. Untuk meningkatkan penjualan harus melakukan kegiatan promosi agar bisa
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.

d. Konsep Pemasaran ; kegiatan yang fokus pada kepuasan pelanggan, jadi agar terjadi pembelian ulang maka
perlu dilakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sehingga dengan demikian kegiatan pemasaran sudah mulai dilakukan sebelum produk itu dibuat/ diproduksi.

e. Konsep Pemasaran Sosial : kegiatan pemasaran yang tidak semata-mata fokus pada kepuasan konsumen yang
menjadi pelanggan tetapi ditujukan kepada kesejahteraan masyarakat, sehingga pembelian ulang akan
dilakukan apaibila konsumen individu dan masyarakat umum mendapatkan kepuasan.
FUNGSI PEMASARAN
a. Peranan Pemasaran dalam memenuhi Kebutuhan dan Keinginan Manusia
:Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan adalah dengan mencari
manfaat atau kegunaan ( utility ) dari suatu produk. Manfaat atau kegunaan
dari suatu produk adalah yang ditimbulkan dari adanya kegunaan, yaitu berupa
kegunaan bentuk, tempat, waktu dan kegunaan kepemilikan, dan sebagian
besar kegunaan ini diperoleh melalui kegiatan pemasaran.

b. Peranan Pemasaran dalam Mengalirkan Produk dari Produsen ke Konsumen :


Pada dasarnya pemasaran suatu barang mencakup perpindahan atau aliran dari
dua hal ; yaitu berupa aliran fisik dan aliran transaksi untuk barang tersebut.
Aliran transaksi merupakan rangkaian kegiatan mulai dari produsen sampai ke
Pembeli akhir ( konsumen ), rangkaian kegiatan ini disebut sebagai fungsi-

fungsi pemasaran yang meliputi 10 fungsi pemasaran


FUNGSI PEMASARAN
1. Fungsi Pembelian ( buying ) ; inti dari fungsi ini adalah bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh para
produsen, pedagang perantara seperti pedagang besar, pengecer, agen untuk menciptakan adanya permintaan
( create demand ). Upaya-upaya ini bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan promosi ( bauran promosi ).

2. Fungsi Penjualan ( selling ) ; fungsi penjualan ini merupakan kegiatan pelengkap dari pembelian untuk
memungkinkan terjadinya transaksi atau untuk terjadinya transfer hak kepemilikan barang. Untuk penciptaan
akan barang maka uapaya-upaya yang dilakukan adalah bagaimana fungsi ini dapat menjamin ketersediaan
barang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Usaha yang dilakukan oleh produsen adalah
bagaimana mempertemukan dengan pembeli, karena meskipun ada penjual kalau tidak dipertemukan dengan
pembeli maka tidak akan terjadi tarnsaksi dan media tempat bertemunya penjual dan pembeli adalah pasar.

3. Fungsi Pengangkutan ( transportasi ) ; di dalam kegiatan transaksi terdapat kegiatan pemindahan barang dari satu
lokasi ke lokasi lainnya. Fungsi transportasi ini semakin penting jika jarak antara produsen dan konsumen
jaraknya semakin jauh, karena ikut berperan dalam menetukan total biaya pemasaran.

4. Fungsi Pergudangan/ Penyimpanan ( storage ) ; fungsi pergudangan dibutuhkan untuk mencipatak kegunaan
karena waktu, karena kegunaan ini timbul tidak bersamaan dengan waktu produksinya atau jumlah jumlah yang
dibutuhkan pada saat itu tidak sama dengan jumlah yang dibutuhkan. Seperti barang yang dihasilkan karena
faktor musiman karena terjadinya panen raya sehingga perlu adanya fasilitas penyimpanan/ gudang, sehingga
dengan demikian fungsi ini dapat menjaga adanya kestabilan harga.

5. Fungsi Penjajaan ( merchandising ) ; adalah fungsi yang kegiatannya menawarkan barang ke konsumen dengan
cara menjajakannya yaitu dengan cara menampilkan barang tersebut baik dalam mengenalkan maupun
mempertunjukknan atau dengan mendemonstrasikan sehingga memungkinkan terjadinya transaksi.
FUNGSI PEMASARAN
6. Fungsi Standarisasi dan Grading ; fungsi ini adalah penunjang bagi keberhasilan dan atau kelancaran terjadinya
transaksi, Kegiatan ini tujuannya untuk menentukan batas-batas dasar untuk tingkat atau “grade” dari barang yang
dipakai sebagai dasar pemilihan untuk rnentukan tingkat kebutuhan atau kepuasan.

7. Fungsi Pembelanjaan ( financing ) ; fungsi pembelanjaan mencakup pengelolaan dan pengalokasian dana, termasuk
pengaturan syarat-syarat pembayaran atau kredit yang dibutuhkan dalam rangka barang mencapai konsumen. Dana
yang dibutuhkan dalam melaksanakan fungs-fungsi pemasaran meliputi seluruh fungsi-fungsi yang ada. Dalam
mengatasi kebutuhan dana ini dapat diperoleh dari lembaga-lembaga keuangan seperti perbankan dan non bank.

8. Fungsi Penanggungan Resiko ( risk taking ) ; dalam perdagangan atau pemasaran selalu terdapat sejumlah resiko yang
tidak dapat dihindarkan. Resiko yang terjadi dalam pemasaran seprti penurunan mutu, kehilangan, kecelakaan,
kerusakan dll. Guna mengatasi resiko ini perusahaan bisa mentransfer resiko ini kepada pihak ke tiga seperti
perusahaan asuransi atau perusahaan-perusahaan lainnya anatara lain cold storage, kendaraan berpendingin dalam
rangka mengurangi resiko.

9. Fungsi Informasi Pasar ; peranan informasi pasar juga cukup penting karena tidak ada keputusan pemasaran yang baik
tanpa didasri oleh fakta atau data. Informasi pasar yang dibutuhkan untuk pemasaran suatu barang harus dikumpulkan
dan dianalisa dan hasil analisa inilah yang berperan dalam proses pengambilan keputusan. Sumber data bisa diperoleh
dari bulletin, informasi perdagngan, asosiasi atau bahkan dari institusi pemerintah yang secara rutin biasanya
memberikan informasi kemasyarakat melalui media tulis maupun elektonik.

10. Fungsi Regulasi ; fungsi ini juga berperan dalam menertibkan proses tata niaga atau pemasaran terutama agar kegiatan
pemasaran dapat berjalan secara efisien dan efektif, sehingga tujuan dari kegiatan pemasaran untuk menunjang
tercapainya taraf hidup masyarakat melalui proses transaksi atau pertukaran bisa tercapai. Karena itu diperlukan
adanya pengaturan-pengaturan dan perundang-undangan dari pemerintah
FUNGSI PEMASARAN
c. Peranan Pemasaran dalam Kegiatan Ekonomi : Pemasaran yg diartikan sebagai penyampaian barang/jasa dari
konsumen sampai ke konsumen juga diartikan sebagai kegiatan untuk kemakmuran ekonomi bagi seluruh masyarakat.
Sehingga pemasaran dapat dilihat dari dua pengertian atau dari dua sudut pandang Pemasaran Mikro dan sudut
pandang Pemasaran Makro.

1. Pemasaran Makro : merupakan suatu proses sosial yang dilakukan untuk menunjang tercapainya pemenuhan
kebutuhan masyarakat secara efisien dan efektif sehingga semua pihak yang terlibat dapat memperoleh manfaat yang
adil, pemasaran makro ini dapat dipenuhi melalui pemberdayaan semua fungsi-fungsi pemasaran. Implementasi dari
kegiatan pemasaran makro ini menjadi konsernnya institusi pemerintah.

2. Pemasaran Mikro : adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing individu/perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan, dan dapat dilakukan melalui pendekatan bauran pemasaran atau 4 P yaitu ; product, price,
place dan promotion

Anda mungkin juga menyukai