Anda di halaman 1dari 34

BASIC CLASIFICATION &

STRUKTUR KODE INA CBG’s

+Komponen Casemix
Materi ke 4 & 5
Oleh :
Maulana Tomy Abiyasa, AMd.PK SKM
Jaminan Kesehatan Nasional

Pemerintah
BPJS

Kendali Biaya & kualitas Yankes


Kesehatan Regulasi Sistem Pelayanan
Kesehatan (rujukan, dll)

Regulasi (standarisasi) Kualitas


Yankes, Nakes, Obat, Alkes
Regulato
r
Regulasi Tarif Pelayanan
Kesehatan,
Pembayar tunggal, regulasi, kesetaraan
Peserta Memberi Pelayanan
Fasilitas
Jaminan Pola pembayarn ke
Mencari Pelayanan Kesehatan Faskes lanjutan 
Kes
INA-CBG’s
Sistem Rujukan
FASILITAS KESEHATAN DAN
POLA PEMBAYARAN JKN
FASILITAS KESEHATAN PRIMER FASILITAS KESEHATAN
(Puskesmas, Dokter Praktek, SEKUNDER & TERSIER
Bidan Praktek, Klinik Pratama, (Klinik Utama, Balkes,
RS Pratama) Rumah Sakit)

Kapitasi INA-CBG’S

Non Kapitasi
CLINICAL PATHWAY

Adalah alur yang menunjukkan secara detail tahap-tahap


penting dari pelayanan kesehatan termasuk hasil yang
diharapkan. mulai saat penerimaan pasien hingga pemulangan
pasien menyediakan standar pelayanan minimal dan memastikan
bahwa pelayanan tersebut tidak terlupakan dan dilaksanakan
tepat waktu

Dengan implementasi clinical pathway, diharapkan pasien


benar-benar mendapat pelayanan yang dibutuhkan sesuai
kondisinya sehingga biaya yang dikeluarkan pun dapat sesuai
dengan perawatan yang diterima dan hasil yang diharapkan.
Adanya clinical pathway juga dapat membantu dokter saat
melakukan perawatan. Rincian tahapan-tahapan perawatan
pasien yang tertera dalam clinical pathway dapat menjadi
panduan dokter saat "beraksi".
COSTING

Data costing merupakan data biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit
baik operasional maupun investasi, yang didapatkan dari rumah sakit
terpilih yang menjadi representasi rumah sakit. Komponen kosting yang
secara tidak langsung mempengaruhi proses penyusunan tarif INA-CBG
untuk setiap kelompok kasus.
Dilakukan costing dari clinical pathways berdasarkan criteria dengan
kasus High volume, High cost dan High risc di setiap divisi
KODING

Adalah kegiatan memberikan kode diagnosis utama dan


diagnosis sekunder sesuai dengan ICD-10 , serta kode
tindakan/prosedur sesuai dengan ICD-9-CM
Sumber data untuk mengkode INA-CBG berasal dari
resume medis yaitu data diagnosis dan tindakan/prosedur,
apabila diperlukan dapat dilihat dalam berkas rekam medis.
Ketepatan koding diagnosis dan tindakan/prosedur sangat
berpengaruh terhadap hasil grouper dalam aplikasi INA-CBG .
Proses validasi data diagnoses dan prosedur yang akan
digunakan untuk dasar pembiayaan/tagihan adalah :

➢ Accuracy of Sequencing of Diagnoses


Akurasi Urutan Diagnosis

➢ Accuracy of Coding of Principal diagnosis,


secondary diagnoses and procedures
Akurasi Coding diagnosis utama,diagnosis sekunder dan prosedur

➢ Accuracy of Codes
Akurasi kode menentukan besaran klaim yang akan dibayarkan
ke rumah sakit
TECHNOLOGI INFORMATION

SISTEM INFOMASI KESEHATAN (SIK) RUMAH SAKIT

ELEKTRONIK REKAM MEDIS


( ERM ) dan BILLING

SURAT APLIKASI INA


ELEKBILITAS CBG’S
PESERTA ( SEP )

HASIL
GROUPING

INA CBG’S dipakai sebagai software untuk payment system


dalam klaim BPJS rumah sakit
BASIC CLASSIFICATION
Dasar pengelompokan dalam INA-CBG menggunakan sistem
kodifikasi dari diagnosis akhir dan tindakan/prosedur yang
menjadi output pelayanan, dengan acuan ICD-10 Revisi Tahun
2010 untuk diagnosis dan ICD-9-CM Revisi Tahun 2010 untuk
tindakan/prosedur. Pengelompokan menggunakan sistem
teknologi informasi berupa Aplikasi INA-CBG

PMK No 52 /Th 2016 menjadi PMK No 64 /Th 2016


Digit ke-1: CMG (Casemix Main Groups)
Digit ke-2: tipe kasus
Digit ke-3: spesifik CBG kasus
Digit ke-4: angka romawi merupakan severity level

1.075 Group/Kelompok Kasus :


786 kelompok kasus rawat inap dan
289 kelompok kasus rawat jalan.
Setiap group dilambangkan dengan kode kombinasi alfabet dan numerik
KOMPONEN STRUKTUR INA CBG’S

1. Case-Mix Main Groups

Terdiri dari :
29 CMG (Casemix Main Group) , menurut PMK No 76 tahun 2016
32 CMG (Casemix Main Group) , menurut PMK No 27 tahun 2014

Factors influencing health status & other Factors influencing health status & other contacts
22 contacts with health services Groups Z 22 with health services Groups Z

      23 Ambulatory Groups - Episodic Q


      24 Ambulatory Groups - Packages QP
23 Sub-Acute Groups SF 25 Sub-Acute Groups SA
24 Special Procedures YY 26 Special Procedures YY
25 Special Drugs DD 27 Special Drugs II
26 Special Investigation I II
28 Special Investigation I DD
     
29 Special Investigation II IJ
27 Special Prothesis RR
30 Special Prothesis RR
28 Chronic Groups CF
31 Chronic Groups CD
29 Errors CMGs X
32 Errors CMGs X
Dilabelkan dengan huruf Alphabet (A to Z) mewakili kode yang ada di ICD-10

Berhubungan dengan system organ tubuh

Terdapat 31 CMGs dalam UNU Grouper


 22 Acute Care CMGs
 2 Ambulatory CMGs
 1 Subacute CMGs
 1 Chronic CMGs
 4 Special CMGs
 1 Error CMGs

Total DRGs (CBGs) = 1,220 (Range: 314-1,250)


2. Case Group

Adalah sub-group kedua yang menunjukkan spesifikasi atau tipe


kelompok kasus, yang dilabelkan dengan angka 1 (satu) sampai
dengan 9 (sembilan).

1. Prosedure Rawat Inap Group-1


2. Prosedur Besar Rawat Jalan Group-2
3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan Group-3
4. Rawat Inap Bukan Prosedur Group-4
5. Rawat Jalan Bukan Prosedur Group-5
6. Rawat Inap Kebidanan Group-6
7. Rawat Jalan kebidanan Group-7
8. Rawat Inap Neonatal Group-8
9. Rawat Jalan Neonatal Group-9
X. Error Group-10
3. Case Type

Adalah sub-group ketiga yang menunjukkan spesifik CBGs yang


dilambangkan dengan numerik mulai dari 01 sampai dengan 99.

4. Severity Level

Adalah sub-group keempat yang menggambarkan tingkat keparahan


kasus yang dipengaruhi adanya komorbiditas ataupun komplikasi dalam
masa perawatan.
“Istilah ringan, sedang dan berat dalam deskripsi dari Kode INA-CBG bukan
menggambarkan kondisi klinis pasien maupun diagnosis atau prosedur
namun menggambarkan tingkat keparahan (severity level) yang dipengaruhi
oleh diagnosis sekunder (komplikasi dan ko-morbiditi). “
Factors influencing health status & other
22 contacts with health services Groups Z
23 Ambulatory Groups - Episodic Q
24 Ambulatory Groups - Packages QP
25 Sub-Acute Groups SA
26 Special Procedures YY
CONTOH CBG KASUS PASIEN ACUTE DAN RAWAT JALAN
Chronic ischaemic heart disease, unspecified
Ischaemic heart disease (chronic) NOS

I . Cardiovascular system Groups


Dx Utama I 25.9 4. Rawat Inap Bukan Prosedur
16. Case Type
II ”Sedang” untuk rawat inap dengan tingkat
keparahan 2 (dengan mild komplikasi dan
komorbiditi)
I . Cardiovascular system Groups Dx Utama I 25.1
1. Prosedur Rawat Inap
15. Case Type
Atherosclerotic heart disease

II ”Sedang” untuk rawat inap dengan tingkat


keparahan 2 (dengan mild komplikasi dan
komorbiditi)
Dx Utama I 21.9
Acute myocardial infarction, unspecified
I . Cardiovascular system Groups
1. Prosedur Rawat Inap
15. Case Type
III ”Berat” untuk rawat inap dengan tingkat keparahan 3
(dengan major komplikasi dan komorbiditi)
Dx Utama C 18.9 K. Digestive system Groups
5. Rawat Jalan Bukan Prosedur
Ca Colon, unspecified 18. Case Type
0 Untuk rawat jalan
Dx Utama Z09.8
D 10.4 Benign Neoplasma Tonsil
Tonsil (faucial)(palatine)
J. Respiratory system Groups
3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan
15. Case Type
0 Untuk rawat jalan
Dx Utama Z09.8
H26.2 Complicated cataract
H. Eye and Adnexa Groups
2. Prosedur Besar Rawat Jalan
36. Case Type
0 Untuk rawat jalan
Group Error INA-CBGs
• GROUP DESKRIPSI

X-0-01-X ERROR: KODE DIAGNOSA TIDAK BISA DIGUNAKAN SEBAGAI DIAGNOSA UTAMA
Contoh : Kasus Typhoid pada kehamilan .
DU : A01.0 >> O98.8

X-0-02-X ERROR: KODE DIAGNOSA TIDAK VALID UNTUK DIAGNOSIS UTAMA


Contoh : Kasus Diare Infecsion bacteri dengan dehidrasi
DU : A09.9 >> A00 – A08 ,JIKA SUDAH DIKETAHUI PENYEBABNYA, PROTOZOA/ VIRUS/
ORGANISME SPECIFIC LAINNYA

X-0-03-X ERROR: DIAGNOSA UTAMA TIDAK ADA

X-0-04-X ERROR: UMUR TIDAK BETUL


Contoh : Kasus ASPHYXIA FETAL
R09.0 >> P20.9

X-0-05-X ERROR: JENIS KELAMIN SALAH


Contoh : Kasus PRIA CONDYLOMA ACUMINATA , DILAKUKAN EXCISI 71.3 >> 64.2 << 70.33

X-0-06-X ERROR: STATUS PULANG TIDAK BETUL

X-0-07-X ERROR: BERAT LAHIR TIDAK BETUL


Contoh : BBLR 1709 gr P07.0 >> P07.1

X-0-08-X ERROR: LAMA RAWT (LOS) TIDAK BETUL


X-0-09-X ERROR: RAWAT JALAN DENGAN PROSEDUR RAWAT RANAP
Contoh : Retensi urine R 33, GANTI CATHETER 57.85 >> 57.95

X-0-10-X ERROR: RAWAT JALAN DENGAN BERAT LAHIR RENDAH


Contoh : BAYI BBLR POST DELIVERI KONTROL PERTAMA DU :P07.1 >> Z09.8

X-0-13-X ERROR: DIAGNOSA UTAMA TIDAK BETUL SEBAGAI DIAGNOSA FINAL UNTUK CMG-O
(PERSALINAN/DELIVERY)

X-0-15-X ERROR: DIAGNOSA TIDAK BETUL UNTUK NEONATAL


Contoh : FAILUR RESPIRATORY NEWBORN POST PROSEDUR J95.8 >> P28.5

X-0-17-X ERROR: TIDAK ADA TANGGAL MASUK

X-0-18-X ERROR: JENIS PASIEN KETIKA PULANG TIDAK BETUL

X-0-19-X ERROR: TIDAK ADA TANGGAL KELUAR

X-0-20-X ERROR: TIDAK ADA TANGGAL LAHIR

X-0-21-X ERROR: PASIEN SUB-AKUT


Contoh : Pria 50th DM RENDAH DENGAN ANEMI

X-0-22-X ERROR: PASIEN KRONIS


KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI GROUPING

Primary diagnosis
Secondary diagnosis CODE
Procedure

Severity level

MDC/CMG DRG/CMG grouping

MDC: Major Diagnostic Category


DRG: Diagnosis Related Group
CMG: Caemix Main Group
1. Primary diagnosis , misalnya :
Follow-up for other medical care : Radiotherapy & Kemotherapy session
Follow-up for special drug : walaupun sudah kasus /kunjungan lama, jika
session resep Thalasemy menggunakan kode D56.1
bukan kode Z09.8
Other surgical follow-up : Jika pada session tersebut dilakukan Change
of dressing / Removal of suture, maka menggunakan
kode Z48.0 bukannya Z08._ / Z09._

2. Secondary diagnosis, misalnya : adanya diagnose anemi , malnutrisi

3. Procedure, misalnya : Tindakan utama yang berkaitan dengan


diagnose utama ataukah diagnose sekunder
UNTUK

Anda mungkin juga menyukai