Anda di halaman 1dari 8

COST BENEFIT-ANALYSIS

(CBA) -ANALISIS MANFAAT


BIAYA

NAMA : AGNES KONSTANTINA LEDU


NIM : 10118003
KELAS : A
PENGERTIAN CBA

Analisis Manfaat Biaya (AMB - cost benefit-analysis, CBA) adalah


suatu teknik analisis yang diturunkan dari teori ekonomi yang menghitung
dan membandingkan surplus biaya suatu intervensi kesehatan terhadap
manfaatnya. Untuk itu, baik surplus biaya dan manfaat diekspresikan dalam
satuan moneter (misal. Rupiah, US Dollar). (Sumber : Pedoman Penerapan
Kajian Farmakoekonomi.2021)

Tujuan CBA
a. CBA bertujuan untuk menghitung manfaat ekonomi dari suatu
intervensi.
b. Input (biaya) dan aoutput (hasil) diukur dalam satuan moneter
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

1. Keuntungan
a) Banyak hasil yang berbeda dapat dibandingkan karena manfaatnya
diukur dalam satuan moneter.
b) Analisis yang sangat komprehensif
2. Kerugian
a. Menyertakan unit moneter ke hasil (misalnya kasus dicegah atau nyawa
diselamatkan) kontroversial dan sulit
b. Analisis kompleks

(Sumber : Systems for Improved Access to Pharmaceutical and Services. 2017)


METODE UNTUK MEMPERKIRAKAN NILAI
MONETER DARI MANFAAT
KESEHATAN

1. Pendekatan modal manusia


Pendekatan modal manusia memperkirakan kerugian produktivitas karena
penyakit, morbiditas, atau kematian.
2. Kesediaan untuk Membayar Metode
WTP membantu menentukan seberapa besar seseorang bersedia membayar
untuk suatu manfaat, seperti untuk mengurangi frekuensi kejadian buruk yang
terkait dengan penyakit atau pengobatan.
Metode WTP dilakukan dengan cara :
 Secara langsung (wawancara tatap muka)
 Kuesioner : Pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, permainan penawaran, atau
kartu pembayaran kemudian digunakan untuk menentukan WTP responden
untuk intervensi atau layanan yang dijelaskan dalam skenario hipotetis.
LANJUTAN……………………….

3. Langkah-Langkah dalah CBA


a. Menentukan jenis intervensi atau pelayanan yang akan dianalisis,
seperti pelaksanaan pelayanan diabetes.
b. Menentukan komparator. Pembanding dapat mencakup tidak
melakukan apa-apa, menyediakan layanan serupa, atau menyediakan
layanan yang berbeda.
c. Menentukan perspektif penelitian yaitu, biaya siapa yang Anda ukur?
d. Mengidentifikasi biaya dan manfaat. Biaya input terdiri dari: Biaya
medis langsung, Biaya nonmedis langsung.
LANJUTAN…………..

e. Menampilkan perhitungan biaya dan manfaat. Sebuah CBA dapat disajikan sebagai:
○ Manfaat bersih atau perhitungan biaya bersih
○ Rasio manfaat terhadap biaya atau rasio biaya terhadap manfaat
○ Tingkat pengembalian internal
Setelah keseluruhan manfaat dan total biaya dijumlahkan (yaitu, nilai moneter
melekat pada manfaat dan biaya), manfaat bersih atau biaya bersih dihitung. Atau,
manfaat dan biaya dapat ditampilkan sebagai manfaat-ke-biaya atau rasio biaya-
manfaat.
Persamaan:
o Manfaat Bersih = Total Manfaat – Total Biaya
Jika keuntungan bersih > 0, intervensi adalah biaya yang menguntungkan
oBiaya Bersih = Total Biaya – Total Manfaat
Jika biaya bersih < 0, intervensi adalah biaya yang menguntungkan

(Sumber : Systems for Improved Access to Pharmaceutical and Services. 2017)


KESIMPULAN

Dalam CBA, input dan outcome keduanya diukur dalam satuan


moneter. Karena hasil dikonversi ke unit moneter, banyak hasil yang
berbeda dapat dibandingkan. Namun, kelemahannya adalah sulitnya
mengaitkan unit moneter dengan hasil, yang membuat analisis
menjadi rumit untuk dilakukan. Selain itu, melampirkan unit moneter
ke tahun hidup yang diperoleh dianggap kontroversial. Beberapa
metode digunakan untuk mengaitkan unit moneter dengan manfaat
dan hasil, termasuk pendekatan sumber daya manusia (di mana
kerugian produktivitas diukur) dan metode WTP. Untuk intervensi
atau program yang menguntungkan biaya, manfaat dibagi biaya harus
lebih besar dari 1 atau biaya dibagi manfaat harus kurang dari 1.
Terimakasih……

Anda mungkin juga menyukai