Keterangan ahli
•Ahli ked. Kehakiman
•Dr.
Dugaan perkara pidana
•Ahli lain
berwenang
(KUHAP 133)
Mengobati
Membantu peradilan
BB Berubah
(Manusia) Waktu
V
Pemeriksaan e
R
VeR KUHAP (-) Alat bukti yg sah
Staatsblad tahun 1937 No. 350
“De visa et reperta van geneeskundigen, opgemaakt hetzy op de
beroepseed, afgelegd bij de beeisdiging der medische studie in
Nederland of Indonesia, hetzij op een bijzondere eed, als bedoeld
in art.2, hebben in strafzaken bewijskracht, voorzoVisum et
Repertum zij ene Visum et Repertumklaring inhouden omtrent
hetgeen door de geneeskundigen aan het voorwerp van
onderzoek is waargenomen”.
“Visa et Reperta para dokter yang dibuat baik
atas sumpah dokter yang diucapkan pada
waktu menyelesaikan pelajarannya di negeri
Belanda atau di Indonesia, maupun atas
sumpah khusus seperti tercantum dalam pasal
2, mempunyai daya bukti yang syah dalam
perkara-perkara pidana, selama Visa et Reperta
tersebut berisi keterangan mengenai hal-hal
yang diamati oleh dokter itu pada benda yang
diperiksa”.
Standar Pelayanan Medis yang disusun IDI
(Departemen Kesehatan tahun 1993) masih
dapat dipakai istilah Visum et repertum.
Alat bukti
Visum
yg sah
Syarat materiil
Format VeR
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
No Variabel Keterangan
1 Tanda vital Mencantumkan dua atau lebih unsur tanda
vital (tingkat kesadaran, pernafasan, sirkulasi
tubuh, dan suhu)
HASIL PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Luar
………..
………..
Pemeriksaan Dalam
………..
………..
Peneriksaan Tambahan
……………
……………
KESIMPULAN
Identitas (Identifikasi)
Sebab akibat luka / kelainan
Sebab kematian
Demikan visum et repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah di waktu menerima jabatan
Dokter Pemeriksa
Ttd
nama.
KOP SURAT RUMAH SAKIT
Visum et Repertum
(Korban hidup)
Pro Justisia
No.
HASIL PEMERIKSAAN
Keadaan Umum
………..
………..
Keadaan Organ per organ
………..
………..
Peneriksaan Tambahan
……………
……………
KESIMPULAN
Identitas (Identifikasi)
Sebab akibat luka / kelainan
Luka tsb. Menimbulkan /tidak menimbulkan penyakit /Korban memerlukan
perawatan lebih lanjut ……………..
Dokter Pemeriksa
Ttd