Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

Pembimbing:
dr. Nindya Shinta Sp. THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER


ILMU KESEHATAN THT-KL
RSD DR. SOEBANDI JEMBER 2019
Identitas Pasien

Nama : Ny. S
Umur : 48 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Glagasan Petung, Bangsalsari
Status : Menikah
Pendidikan: : SD
Suku : Madura
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Status Pelayanan : BPJS PBI
No. RM : 259905
Tanggal Pemeriksaan: 24 Juni 2019
ANAMNESIS

Keluhan Utama:
Pusing berputar
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar disertai dengan telinga berdenging dan penurunan pendengaran dimana telinga
kanan lebih berat daripada kiri. Pusing berputar ini sudah pernah dirasakan sejak 10 tahun lalu, namun memberat 2 minggu
terakhir dan pada serangan-serangan pertama dirasakan lebih berat daripada serangan-serangan berikutnya. Setiap berubah
posisi dari duduk ke berdiri, pasien merasa dunia di sekelilingnya berputar, dan keadaan ini seringkali diikuti mual dan muntah.
Sebelum pergi ke Poli THT, pasien berobat ke Poli Saraf dan didiagnosis vertigo. Pasien mengaku tidak ada riwayat benturan
kepala, operasi kepala, ataupun dinyatakan dokter mengidap tumor kepala sebelum ini. Pasien merasa telinganya berdenging,
kadang hanya terjadi saat kepalanya pusing, kadang juga berlanjut setelah kepalanya tidak lagi pusing. Pasien juga mengeluhkan
rasa penuh di telinga dan sulit mendengar ketika diajak berbicara. Pasien menyangkal adanya riwayat cairan yang keluar dari
telinga ataupun nyeri telinga.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM dan alergi disangkal
Riwayat sakit telinga disangkal
Riwayat ISPA disangkal

Riwayat Pengobatan
Obat dari poli saraf: flunarizin 2dd1, furosemid 20mg 1dd1, tebokan 2dd1
Obat dari poli interna: mertigo 3dd1

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan serupa.
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit tumor.

Riwayat Sosial Lingkungan


Riwayat merokok (-)
Riwayat bekerja yang menuntut banyak perubahan posisi (+)
PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
 KU : Cukup
 Kesadaran : Compos mentis
 Vital Sign TD : 100/80 mmHg
 Nadi : 88x/ menit
 RR : 20x/menit
 Tax : 36,8°C
PEMERIKSAAN
FISIK Status Lokalis THT
1. Telinga
AD AS

Bagian Dextra Sinistra


Auricula Bentuk normal, benjolan (-), nyeri tarik (-) Bentuk Normal, benjolan (-), nyeri tarik (-)

Preauricula Tragus pain (-), Fistula (-), abses (-) Tragus pain (-), Fistula (-), abses (-)

Retroauricula Nyeri tekan (-), udem (-) Nyeri tekan (-), udem (-)
Mastoid Nyeri tekan (-), udem (-) Nyeri tekan (-), udem (-)
CAE discharge (-), Serumen (-), hiperemis (-) discharge (-), Serumen (-), hiperemis (-)

Membran Timpani    
oPerforasi Intak Intak
oCone of light (+) arah jam 5 (+) arah jam 7
oWarna Putih keabu – abuan seperti mutiara Putih keabu – abuan seperti mutiara
  Cekung Cekung
oBentuk
Pemeriksaan rutin khusus telinga :

Test penala

Rinne: AD ( + ) : AC > BC
AS ( + ) : AC > BC
Kesan : SNHL ADS

Webber : tidak ada lateralisasi

Schwabach:
AD: memendek (+)
AS: memendek (+)
Kesan: SNHL ADS

7
2. Hidung

Hidung Dekstra Sinistra

Bentuk Normal Normal

Sekret Mukoserous Mukoserous

Mukosa Merah muda Merah muda


Konka Media Merah muda, pembesaran (-) Merah muda, pembesaran (-)
Konka Inferior Merah muda, pembesaran (-) Merah muda, pembesaran (-)

Meatus Media Merah muda Merah muda


Meatus Inferior Merah muda Merah muda

Septum Deviasi (-) (-)

Massa (-) (-)


3. Tenggorok

●Oral : Dapat membuka mulut dengan baik


●Mukosa buccal : Warna merah muda
●Ginggiva : Warna merah muda
●Gigi geligi : Dalam batas normal, lengkap, caries (-), gangren (-)
●Palatum durum dan mole : Warna merah muda
●Lidah 2/3 anterior : Dalam batas normal, merah muda
●Arkus faring : Simetris kanan dan kiri, hiperemis (-)
●Dinding posterior orofaring : Granulasi (-), hiperemis (-)
 Tonsil Dextra Sinistra
Ukuran T1 T1
Kripta tonsil Tidak Melebar Tidak Melebar
Permukaan Rata Rata
Warna Merah muda Merah muda
Detritus (-) (-)
Fixative (+) (+)
Peritonsil Abses ( - ) Abses ( - )
Pilar anterior Merah muda Merah muda
Orofaring
•Arkus faring : simetris, warna merah muda
•Mukosa : warna merah muda
•Dinding posterior orofaring : warna merah muda, granulasi (-)

10
Pemeriksaan Rutin Khusus Keseimbangan

Uji Romberg :
Menunjukkan instabilitas (penderita tidak dapat berdiri dalam sikap
romberg)

Stepping test :
Kedudukan akhir penderita beranjak > 1 meter dari tempatnya semula
beserta

Past pointing test :


Tidak terdapat salah tunjuk (dbn)

11
PEMERIKSAAN
FISIK
Kepala Leher
-Bentuk : Normocephal, simetris
-Mata : Kedudukan bola mata simetris, edema palpebral -/-,
konjungtiva anemis -/-, kornea jernih +/+, pupil bulat isokor,
diameter 3mm/3mm
-Mulut : Sianosis (-) atrofi papil lidah (-), massa pada mulut/lidah (-)
-Leher anterior : Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran KGB
-Leher posterior : Tidak tampak dan tidak teraba pembesaran KGB
PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG
DL dan GDA 24 Juni 2019 Audiometri 27 Juni 2019

• Hematologi Lengkap AD : AC = 80 + 80 + 70 + 30 / 4 = 65
Hb : 15.4 g/dl (normal) (telinga kanan tuli sensorineural sedang berat)
LED : 4/10 mm/jam (normal)
Lekosit : 13.2 10^9/L (meningkat) AS : AC = 50 + 60 + 30 + 65 / 4 = 51.25
(telinga kiri tuli sensorineural sedang)
Hitung jenis : 1/-/-/66/25/8
Hct : 46.1 (normal)
Tromobosit : 325 (normal)
• Gula darah
GDS : 110 (normal)
RESUME
Wanita, 48 tahun datang dengan keluhan pusing berputar berdenging dan penurunan pendengaran
dimana telinga kanan lebih berat daripada kiri. Pusing berputar ini sudah pernah dirasakan sejak
10 tahun lalu, namun memberat 2 minggu terakhir dan pada serangan-serangan pertama dirasakan
lebih berat daripada serangan-serangan berikutnya. Setiap berubah posisi dari duduk ke berdiri,
pasien merasa dunia di sekelilingnya berputar, dan keadaan ini seringkali diikuti mual dan muntah.
Pasien merasa telinganya berdenging, kadang hanya terjadi saat kepalanya pusing, kadang juga
berlanjut setelah kepalanya tidak lagi pusing. Pasien juga mengeluhkan rasa penuh di telinga dan
sulit mendengar ketika diajak berbicara. Berdasarkan pemeriksaan fisik, status THT-KL dalam
batas normal. Pada pemeriksaan rutin pendengaran, didapatkan Rinne (+) pada kedua telinga,
Webber tidak ada lateralisasi, Schwabach memendek pada kedua telinga. Pada pemeriksaan
keseimbangan, Uji Romberg (+), Stepping test (+), Past pointing test (-). Pada pemeriksaan
audiometri, didapatkan telinga kanan tuli sensorineural sedang berat sedangkan telinga kiri tuli
sensorineural sedang.

14
DIAGNOSIS BANDING :
BPPV
Meniere’s disease
Neuritis vestibuler
Tumor N.VIII
Sklerosis multipel

DIAGNOSIS KERJA :
Meniere’s Disease Fase Kronik
Planning Diagnostik
Tes PTA
Speech audiometry
Tes special audiometry
Electrocochleography
Tes kalori
Tes gliserol

Planning Monitoring
Vital Sign
Keluhan
Skala nyeri pasien

  
  
Planning Terapi
Vestibular sedatif: Prochlorperazine 10 mg 3 kali sehari per oral selama 2 bulan, lalu dosis di-
tappering off 5mg 2 kali sehari untuk bulan berikutnya
Vasodilator: Betahistin 8-16 mg 2 kali per oral
Diuretik: Furosemid (bila tidak ada perbaikan dengan vestibular sedatif dan vasodilator)
Eliminasi alergen
Terapi gentamisin intratimpani
Bedah (jika medikamentosa tidak berhasil)

Planning Edukasi
 Edukasi kepada pasien untuk mengurami kecemasan, stres dan aktivitas berlebih
 Edukasi kepada pasien untuk mengonsumsi diet rendah garam, mengurangi intake air, kopi dan
the
 Edukasi efek samping terapi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai