Anda di halaman 1dari 18

Tindakan Fraud sebagai

pelanggaran dalam etika


bisnis
ENDANG SUMIRATIN
Definisi fraud
Fraud merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara disengaja dan itu
dilakukan untuk tujuan pribadi atau kelompok, dimana tindakan yang disengaja
tersebut telah menyebabkan kerugian bagi pihak atau instansi tertentu.
Fraud sendiri dapat diartikan dalam berbagai makna yang terkandung
didalamnya seperti:
Kecurangan
Kebohongan
Penipuan
Kejahatan
Penggelapan barang-barang
Manipulasi data
Rekayasa informasi
Mengubah opini public memutar balikan fakta
Menghilangkan data secara disengaja
Etika bisnis dan fraud
Ada hubungan erat antara etika bisnis dan
fraud.
Bahwa segala sesuatu yang bersifar froud bias
dikategorikan sebagai peanggaran etika.
Dari definisi diatas dapat kita pahami bahwa
froud merupakan bentuk tindakan kejahatan
yang bersifat disengaja, baik dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung.
Definisi resiko fraud
Risiko fraud adalah resiko yang dialami oleh suatu
perusahaan karena terjadi tindakan froud atau
kecurangan yang disengaja baik kerugian materi
maupun non materi.
Dimana materi dapat diukur dengan mata uang
sedngkan non maateri dapat diukur oleh menurunya
kepercayaan public terhadap sebuah perusahaann
Bentuk-bentuk fraud
Sukrisno Agoes menyatakan bahwa kekeliruan dan kecurangan bias terjadi dalam berbagai
bentuk:
1. Intentional error
Kekeliruab disengaja bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri dalam bentuk window
dressing (merekayasa laporan keuangan supaya terlihat lebih baik agar lebih mudah mendapat
kredit dari bank) check kiting (saldo yang ditampilkan lebih besar sehingga rasio lancer lebih
baik)

2. unintentional error
Kecurangan terjadi secara tidak disengaja (kesalahan mausiawi) misalnya salah menjumlah tau
penerapan standart akuntansi yang salah karena ketidak tahuan.
3. collusion
Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang denga cara kerjasama untuk
menguntungkan orang-orang tersebut, biasanya merugikan perusahaan atau pihak ketiga.
Misalnya disuatu perusahaan terjadi kolusi antara bagian pembelian bagian Gudang bagian
keuangan dan pemasok dalam pembelian bahan atau barang. Kolusi merupakan bentuk
kecurangan yang sulit di deteksi. Walaupun pengendalian intern perusahaan cukup baik. Salah
satu cara pencegahan yang banyak digunakan dilarangnya pegawai yang mempunyai hubungan
keluarga (suani –istri, kakak-adik) untuk bekerja diperusahaan yang sama.

4. intentional misrepresentation
Memberi saran kepa sesuatu itu benar, padahal orang tersebut tau itu salah.
5. negligent misrepresentation
Menyatakan bahwa sesuatu itu salah padahal dia tidak memiliki dasar yang kuat untuk
menyatakan bahwa itu betul.

6. false promises
Sesuatu janji yang diberikan tanpa keinginan untuk memenuhi janji tersebut

7. employee fraud
Kecurangan yang dilakukan pegawai untuk menguntungkan dirinya sendiri.
8. manajement fraud
Kecurangan yang dilakukan oleh manajement sehingga merugikan pihak yang lain termasuk
pemerintah . Misalnya memanipulasi pajak, manipulasi kredit bank dll

9. organized crime
Kejahatan terorganisasi, misalnya memalsukan kartu kredit, mengirim barang melebihi atau kurang
dari yang seharusnyadimana pe;aku anak mendapat bagian.

10. computer crime


Kejahatan memanfaatkan teknologi computer. Sehingga sipelaku dapat mentransfer dana dari
rekening orang lain ke rekening pribadi
11. white collar crime
Kejahatan orang-orang berdasi, misalnya mafia tanah, paksaan secara halus untuk merger dll
Sebab-sebab suatu fraud bias terjadi
Sebab timbulnya fraud karena
banyaknya trauma dari individu itu
sendiri, seperti factor ketidak stabilan
emosional, atau kurangnya kemampuan
control yang mendalam dari pihak yang
bersangkutan. Maka efek itu bida
menimbulkan banyak hal seperti
munculnya sikap berfoya-foya, sering
belanja barang mewah dan lainya juga
factor tidak nyaman berada dalam
keluarga seperti merasa tertekan.
Tanda-tanda fraud yang dilakukan oleh
pihak manajemen secara umum
no uraian
1 Memberikan informasi yang salah dengan menutupi informasi yang sebenarnya, dilakukan
dengan tujuan-tujuan tertentu. Informasi tersebut bias ditunjukan pihak komisaris dan juga
publik
2 Telah terjadi kelambatan atau menyalahi perjanjian dalam kesepakatan dengan pihak ketiga
(mitra bisnis) dalam urusan bisnis dan sejenisnya. Yang mana sifatnya itu perlu dicurigai atau
diwaspadai karena memungkinkan timbul kerugian bagi perusahaan
3 Dalam melakukan kinerja operasi telah menunjukan tanda-tanda yang berbeda atau telah
terdapat sisi kelainan dari yang biasa
4 Telah mengubah bentuk struktur organisasi yang ada dengan bentuk lain yang baru dan dengan
alas an tertentu seperti karena kepentingan perusahaan
5 Sering dalam rapat memberi usulan-usulan yang mengarah pada tujuan-tujuan tertentu atau
memberi pendapat yang dapat mengubah opini audiensce
Fraud pada manajemen perusahaan
Fraud bagian marketing
Untuk bagian marketing tindakan fraud bias terjadi beberapa bentuk antaranya :
no Bentuk-bentuk tindakan fraud
1 Membuat rencana biaya promosi yang berlebihan atau memberi kesan bahwa
dibituhkan promosi besar-besaran dan itu terkesan diluar kewajaran sehingga
disini dibuat anggaran biaya promosi yang lebih besar dari event yang
dilaksanakan
2 Melakukan promosi suatu produk namun sebenarnya tidak sesuai dengan
kenyataan yang ada pada produk
3 Menjual barang tester yang seharusnya itu adalah dipakai untuk tester saja
danmengambil keuntungan untuk pribadi
4 Mengambil barang tester dan hadiah untuk barang pribadi.
5 Menjual barang hadiah kepada konsumen
6 Memakai fasilitas kendaraan dinas pada saat promosi produk dan jasa ke
daerah daerah dan tempat tertentu untuk urusan pribadi
no Bentuk-bentuk tindakan fraud
7 Menaikan harga secara berlebih dari harga produsen ke distributor tanpa sepengetahuan pihak
manajemen perusahaan.
8 Dalam transaksi uang kembalian tidak dibayar dalam bentuk uang
9 Menjual kembali barang yang sudah kedaluarsa
10 dan lain sebagainya
Fraud pada bagian produksi
Adapun berbagai bentuk tindakan fraud dibagian produksi adalah dapat kita lihat sbb:
no uraian

1 Mencampur produk tertentu dengan lain jenis namun tidak terlihat jika
dianalisis secara sederhana. c/mencampur sampo dgn air/pewangi pakaian dgn
air mencampur bahan tempe kedelai dengan jagung dll

2 Mencetak ulang buku-buku yang sudah berahir masa kontrak dengan penulis
tanpa ijin penulis

3 Menjula bensin oplosan

4 Menginformasikan pada pihak keuangan bahan baku menipis padahal stok


digudang masih cukup
Fraud pada bagian keuangan
no Bentuk-bentuk tindakan fraud
1 Manipulasi laporan keuangan untuk tujuan2 tertentu
2 Melaporkan dalam laporan keuangan bahwa keuntungan perusahaan naik tiap tahunyanya dengan
tujuan agar pencarian kredit dapat terlaksana sesuai jumlah
3 Melaporka dalam laporan keuangan keuntungan perusahaan kecil agar pengenaan pajak yang
dibebankan rendah
4 Penyusunan laporan ganda untuk menarik investor ataupun kreditor untuk mananam saham atau
meminjamkan modal
5 Dan lain sebagainya
Fraud pada bagian sumber daya manusia
no Bentuk-bentuk tindakan fraud
1 Membuat gelar kesarjanaan palsu/fiktif dengan tujuan naik jabatan
2 Menerima sogokan karyawan yang seharusnya tidak lolos namum kemudian meluluskannya
3 Menerima karyawan yang berasal dari hubungan keluarga
4 Membayar karyawan tidak sesuai dengan isi perjanjian dan menambah waktu kerja lebih lama
disbanding pada kontrak

5 Membuat surat sakit palsu


6 Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribdai. c/ memakai computer kantor untk urusan
pribadi, mobil kantor dll

7 Menempatkan karyawan yang tidak sesuai dengan keahliannya


Dalam konsep keilmuan digariskan bahwa
sebuah tindakan kejahatan dalam sekala yang
kecil akan perlahan menjadi besar, pada saat
orang melihat itu sebagai bagian pencari nilai
tambah yang wajar dan itu terjadi tanpa ada
yang mengungkapkannya. Kecurangan itu akan
terus berlangsung dengan aman kecuali ada
tindakan tegas dari pimpinan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai