PSIKOLOGI KOGNITIF

PEREPRESENTASIAN DAN
PENGORGANISASIAN DI DALAM
MEMORI
KELOMPOK 4
Januardo S. Tangkilisan

Nadya GrasellaRori 18101094

18101027
Alpacino F. R. Polii

Cornelia A. Rori 18101107

18101025
Jesika tololo
18101098
 A. Pengorganisasian
Pengetahuan Deklaratif

Konsep

Konsep merupakan unit fundamental

pengetahuan simbolis, yaitu sebuah
ide/pemikiran/ gagasan tentang sesuatu yang
berisi cara memahami dunia.
 Kategori merupakan konsep yang berfungsi untuk
mengorganisasikan ekuivalensi nya dengan aspek-aspek
konsep lain berdsarkan ciri-ciri umum atau kesamaan
prototip.
Cara-cara mengorganisasikan konsep menjadi kategori
meliputi: penggunaan ciri-ciri tertentu, prototip dan
i
Kategor eksemplar, dan jaringan semantik yang diorganisasikan
secara hirarkhis.
 Skema adalah kerangka kerja mental bagi perepresentasian
pengetahuan yang memandu penyusunan konsep-konsep
yang saling berkaitan menjadi sebuah pengorganisasian
penuh makna.
Contoh: kita semua memiliki skema tentang rumah skema
Skema ini memberi gambaran pada kita mengenai apa saja yang
biasanya terdapat dalam sebuah rumah
Skema dapat memunculkan stereotip-stereotip tertentu,
contohnya setelah kehancuran WTC 11 September, muncul
skema yang membangkitkan stereotip pada sekolompok
orang tertentu seperti para teroris
 Konsep dan Kategori
Pada umumnya terdapat perbedaan antara konsep dan kategori dalam
beberapa hal.
Perbedaan yang paling banyak digunakan adalah pada kategori alamiah
dan kategori artefak.
 Kategori alamiah, adalah pengelompokkan yang muncul secara
alamiah di dunia, contoh: kategori pepohonan, kategori burung, dll.
 Kategori artefak, adalah pengelompokkan yang muncul akibat
rancangan atau temuan manusia untuk melayani tujuan dan fungsi
tertentu, contoh: kategori kendaraan, kategori peralatan elektronik,
dll.
Kedua kategori diatas relatif stabil dan mendapat persetujuan dari hampir semua orang,
sedangkan konsep tidak selalu stabil dan bisa berubah kapanpun.
● Terdapat pula kategori ad hoc, yaitu kategori yang dibuat khusus didalam pikiran.
● Jika kategori alamiah dan artefak bisa muncul didalam kamus, karena sifatnya yang
stabil, tidak demikian dengan kategori ad hoc.
● Contoh kategori ad hoc misalnya, kategori makanan favorit dapat berbeda-beda
pada setiap individu.
 Teori-teori dalam Memahami
konsep dan kategori
Teori berbasis ciri: sebuah perspektif
definisi
● Menurut pandangan ini, setiap ciri adalah
elemen esensial suatu kategori
● Dalam teori ini dikenal ciri penentu, yaitu
atribut tertentu yang dibutuhkan. Contoh: ciri-
ciri penentu dari kategori istri adalah: wanita,
menikah,dewasa.
● Kelemahan teori ini adalah tidak semua
kategori dapat dianalisis dengan teori berbasis
ciri. Contohnya kategori permainan.
Teori prototip: sebuah perpektif
kekhasan
● Dalam teori ini, prototip merupakan model
apapun yangdapat merepresentasikan paling
baik kelas yang di mana kategori berdasar.
● Jika pada teori berbasis ciri dikenal ciri
penentu, dalam teori prototip dikenal cirikhas
● Dalam teori ini juga dikenal istilah eksemplar,
yaitu jenis prototip yang bermacam-macam.
Contoh: kategori burung, mengenal eksemplar
burung yang berkicau, burung yang memakan
biji- bijian, burung yang memakan ikan,dll.
● Keberadaan eksemplar membuat kita dapat
menyesuaikan secara lebih fleksibel keberadaan
kategori tertentu, ketimbang hanya
mengandalkan 1 kategoritunggal.
Sintesis: memadukan teori berbasis ciri
dan teori prototip
● Teori ini menyimpulkan bahwa sebuah
kategori yang utuh mungkin perlu
mengkombinasikan ciri penentu maupun
cirikhas.
● Menurut teori ini, sebuah kategori memiliki
prototip dan inti (ciri penentu)
● Contohnya, saat kita membicarakan
kategori perampok, yang muncul dalam
fikiran kita adalah orang yang mengambil
barang orang dengan paksa (ciri penentu)
bertubuh besar, berwajah seram, membawa
senjata (cirikhas/prototip)
● Anak-anak umumnya memahami kategori
berdasar cirikhas.
Perspektif berbasis teori
● Perspektif berbasis teori tentang
makna meyakini bahwa manusia
memahami dan mengategorikan
konsep-konsep berdasarkan teori-teori
implisit atau ide-ide umum yang
dimiliki terkait konsep- konsep
tersebut.
● Makna buka sekadar seperangkat ciri
atau eksemplar.
● Sejak kecil, anak sudah mulai
mempelajari bentuk-bentuk tentang
hakikat objek.
Model jaringan semantik
• Terkait dengan
perepresentasian pengetahuan • Nodus adalah elemen dasar
berdasarkan jaringan semantik jaringan (nodus
hirarkhis (makna yang jamak=nodi)
diekspresikan dalam bahasa- • Jaringan menyediakan cara-
dalam simbol-simbol cara manusia
linguistic) mengorganisasikan konsep.
• Jaringan semantik adalah
sebuah jalinan elemen-elemen
makna yang salingber
hubungan
 Representasi skematis
Skema sangat mirip dengan jaringan
semantik, kecuali skema lebih sering
berorientasi tugas.
Skema adalah kerangka mental bagi
pengorganisasian pengetahuan.
Skema membimbing banyak sub skema
seperti atensi, memori, dan persepsi. Ciri
fleksibilitas penggunaan skema:
1. Skema dapat memiliki skema lain
didalamnya.
2. Skema memandu fakta-fakta umum
menonjol yang dapat cukup beragam dari
satu contoh khusus ke contoh lainnya.
3. Skema-skema dapat beragam dalam
tingkat abstraksinya.
Skema juga dapat mencakup informasi
tentang hubungan. Beberapa informasi ini
mencakup hubungan diantar hal-hal
berikut ini:
• Konsep-konsep
• Atribut-atribut di dalam konsep-konsep
• Atribut-atribut di dalam konsep yang
salingberkaitan
• Konsep-konsep dan konteks-
kontekskhusus
• Konsep-konsep spesifik dan pengetahuan
tentang latar belakang umum
 Skema juga menyangkut hubungan Naskah
kausal (jika-maka).
Naskah merupakan salah satu
Skema juga menyangkut proses representasi skematis, yaitu
penggunaan informasi untuk struktur yang menggambarkan
pengambilan kesimpulan-kesimpulan urut-urutan tetap dari kejadian-
baru kejadian dalam konteks tertentu.

Konsep-konsep awal skema

berpusat kepada bagaiaman kita
merepresentasikan informasi di dalam
memori.
 B. Perepresentasian pengetahuan
prosedural

Pada perepresentasian pengetahuan prosedural, dikenal model:

• Pemrosesan berseri
Dimana informasi ditangani lewat serangkaian operasi yang berurutan
secara linear, satu operasi di satu waktu.
• Sistem produksi
Memadukan seluruh perangkat aturan (produksi) untuk mendefinisikan
tugas tertentu atau mengaplikasikan keahlian tertentu.
 Mengombinasikan
Perepresentasian : ACT-R
Teori yang mengombinasikan
semua bentuk representasi
mental adalah model
perepresentasian pengetahuan
dan pemrosesan informasi
yang disebut kendali adaptif
pikiran,dikenal sebagai ACT
(adaptive control of thought)
Model ini merepresentasikan:
• Pengetahuan prosedural
direpresentasikan dalam bentuk
sistem- sistemproduksi.
• Pengetahuan deklaratif
direpresentasikan dalam bentuk
jaringan- jaringan proposisi/semantik.
Di setiap model jaringan, metafora untuk
memahami representasi pengetahuan dan
pemrosesan informasi didasarkan kepada
pemrosesan informasi berbasis komputer.
Contoh, model-model ini menitikberatkan
pemrosesan informasi secara berseri.
Model-Model berbasis Otak manusia
• Riset bagaimana otak manusia
memproses informasi membuktikan
bahwa otak mampu menggunakan
pemrosesan informasi secara paralel,
tidak seperti komputer.
• Selain itu, sebagian besar pemrosesan
informasi tidak berlangsung di satu
wilayah tertentu otak.
• Sebailknya, pemrosesan didistribusikan
di seluruh wilayah otak yang berbeda
sekaligus.
• Di tingkatan analisis mokroskopis,
neuron-neuron di dalam otak bisa saja
tidak aktif.
• Neuron-neuron itu juga bisa
diaktifkan atau dihambat oleh aksi-
aksi neuron lain di sekitarnya yang
berbagi sinapsis sama.
• Akhirnya, studi-studi tentang cara
otak memproses informasi
menunjukkan kalau beberapa stimuli
tampaknya menandai sebuah respons
terhadap stimuli berikutnya sehingga
menjadi lebih mudah untuk
memproses stimuli berikutnya.
Pemrosesan Paralel: Model
koneksionis
• Model lain bagi representasi
pengetahuan dan pemrosesan
informasi didasarkan kepada apa
yang kita ketahui mengenai otak
adalah PDP (Pemrosesan yang
terdistribusikan secaraparalel).
• Model ini juga disebut model
koneksionis aspek-aspek ini
melibatkan pemrosesan paralel,
dimana berbagai operasi berjalan
sekaligus.
• Di dalam model-model ini diyakini
kalau unit-unit mirip neuron dapat
didorong atau dihambat oleh aksi
unit-unit lain, atau mereka dapat juga
menjadi tidakaktif.
• Lebih jauh lagi, pengetahuan
direpresentasikan berdasarkan pola-
pola kekuatan yang mendorong atau
menghambat secara paralel, jadi
bukannya bekerja pada unit- unit
individualtertentu.
• Kebanyakan model-model PDP
menjelaskan bahwa efek pertandaan
muncul karena mekanisme
penyebaran aktivasi ini.
 Seberapa umum atau
spesifiknya wilayah kognisi?
• Banyak psikolog kognitif yakin
kalau pikiran kita bersifat
modular. Pikiran memiliki pusat-
pusat aktivitas yang beroperasi
agak independen dari satu
samalain.
• Namun begitu, para psikolog
kognitif yang lain yakin kalau
kognisi manusia diatur oleh
banyak operasi fundamental.
• Menurut mereka, fungsi-fungsi
kognitif spesifik hanyalah
variasi dari sebuah tema.
• Jadi pengertian yang di
pertahankan sekarang adalah:
• Kognisi melibatkan proses-
proses modular yang bekerja di
wilayah spesifik sekaligus
beberapa proses fundamental,
dan yang beroperasi di wilayah
yang lebih umum.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
● Sternberg, R.J. 2008. Psikologi Kognitif edisi
keempat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
● Solso, Robert.L., Otto H.Maclin, M. Kimberly
Maclin. 2007. Psikologi Kognitif(edisi
kedelapan). Jakarta:Erlangga