DISUSUN OLEH:
THEAN FLAVIA GUNAWAN
18101047
SEMESTER 5
Pada tahun 1935, Adler menetap di Amerika Serikat di mana ia meneruskan praktiknya
sebagai psikiater dan menjadi professor dalam psikologi medis di Long Island College of
Medicine. Adler adalah seorang penulis produktif dan seorang penceramah yang tidak kenal
lelah. Selama masa hidupnya, ia menerbitkan beratus-ratus buku dan artikel. The Practice And
Theory of Individual Psychology (1927) mungkin merupakan pengantar terbaik dari teori Adler
tentang kepribadian. Intisari yang lebih ringkas dari pandangan Adler terdapat
dalam Psychologies of 1930 (1930) dan dalam International Jurnal of Individual
Psychology (1935). Heinz dan Rowena Ansbacher (1956, 1964) menyunting dan membubuhi
dengan anotasi dua buku yang berisiskan seleksi luas dari tulisan-tulisan Adler. Kedua buku ini
merupakan sumber informasi paling baik tentang Psikologi Individual Adler. Dua buku biografi
panjang mengenai Adler telah diterbitkan (Bottome. 1939; Orgler, 1963). Suatu perspektif baru
tentang Adler ditemukan dalam buku yang ditulis Sperber (1974). Ide-ide Adler disebarluaskan
di Amerika Serikat oleh American Society of Adlerian Psychology dengan cabang-cabangnya di
New York, Chicago, dan Los Angeles. Dan melalui jurnalnya, yakni The American Jurnal of
Individual Pschology.
Menurut Adler, manusia adalah mahluk sosial utama. Kebutuhan pemuasan seksual
manusia hanya merupakan salah satu dari banyaknya kebutuhan dasar manusia, tergantung
bagaimana manusia mengaturnya, merencanakannya dan melakukannya dalam aktifitas hidup
sehari-hari. Konsep diri yang kreatif, mencari pengalaman-pengalaman yang akan membantu
pemenuhan gaya hidup pribadi yang unik.
Semua individu memiliki kekurangan / kelemahan, dan hal itu seringkali memicu perasaan
rendah diri. Untuk menutupi kekurangannya tersebut, individu berusaha mengkompensasi
dalam bidang lain.
Pada dasarnya individu melakukan sesuatu adalah karena adanya tujuan ke masa depan dan
bukan ke masa lalu. Tujuan itu bersifat semu tapi dapat menjadi pendorong bagi individu dalam
melakukan sesuatu.
Minat-minat sosial mencakup kerjasama, relasi, interpersonal dan sosial, identifikasi kelompok
dan empati. Individu dikatakan sehat apabila termotivasi oleh perasaan inferiority yang normal
disertai dengan minat sosial yang tinggi.
Merupakan cara yang unik dari setiap individu yang berjuang untuk mencapai tujuan. Setiap
individu memiliki gaya hidup, tetapi tidak ada dua orang yang mengembangkan gaya hidup
yang sama.
Kepribadian seorang individu mulai terbentuk dan cenderung menetap sejak usia 5-6 tahun.
Ada 3 pengaruh masa kanak-kanak yang menetap dalam suatu gaya hidup yang salah :
Adler mengembangkan teori urutan lahir, didasarkan pada keyakinan bahwa keturunan,
lingkungan, dan kreatifitas lingkungan bergabung membentuk kepribadian.
1. Anak pertama : menjaga, melindungi, pengatur yang baik, kecemasan tinggi, pengkritik
2. Anak kedua : motivasinya tinggi, suka bersaing, dapat bekerjasama, pemberontak,
mudah putusasa.
3. Anak bungsu : ambisius, realistis, manja, tergantung pada orang lain
4. Anak tunggal : dewasa secara sosial, manja, ingin selalu menjadi pusat perhatian,
perasaan kerjasama rendah, takut bersaing.