Anda di halaman 1dari 16

PERANCANGAN PROYEK INDUSTRI

STIK IKAN BELANAK


ASPEK FINANSIAL

Asumsi proses stik ikan belanak :


a.Usia guna proyek adalah 5 tahun
b.Kapasitas produksi 160 bungkus / hari dengan rencana produksi tahun pertama 80%, tahun
kedua 90% dan tahun ketiga sampai kelima 100%. Seluruh hasil diasumsikan terjual 100%.
c.Bunga bank sebesar 10%
d.Harga jual ditambah keuntungan 50%
RENCANA PRODUKSI
Tahun Rencana Rencana Routing Sheet
Produksi Penjualan
1 Hari (8 jam)45 menit
1 2400 2400
1 Hari = 2 shift
2 2700 2700
Jumlah produk / siklus (45 menit) = 10 Bungkus
3 3.000 3.000
Volume / kemasan = 100 gr
4 3.000 3.000
Jumlah kapasitas produk / hari = 10 x 8 x 2 = 160
5 3.000 3.000
bungkus / hari
TENAGA KERJA
Tahun Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tak
Langsung Langsung
1 18.000.000 14.400.000

2 18.360.000 14.688.000
3 18.727.200 14.981.760
4 19.101.744 15.281.400
5 19.483.779 15.587.020

Jumlah T.kerja langsung = 3 orang dengan upah Rp. 500.000 / bulan


Jumlah T.kerja tak langsung = 4 orang dengan upah Rp. 300.000 / bulan
Diasumsikan setiap tahun terjadi kenaikan sebesar 2%
HARGA BAHAN - BAHAN

Tahun Ikan Gula T.Terigu Bumbu Telur Garam Minyak Zipper Label
belanak (Rp/kg) (Rp/kg) rasa (Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/lt) pack stiker
(Rp/kg) (Rp/kg) 100g (Rp/lem
(Rp/pcs) bar)

1 30.000 13.000 13.500 8.600 25.000 12.000 16.500 7.000 10.000

2 30.600 13.260 13.770 8.772 25.500 12.240 16.830 7.140 10.200


3 31.212 13.525 14.045 8.947 26.010 12.485 17.167 7.283 10.404
4 31.836 13.796 14.326 9.126 26.530 12.734 17.510 7.428 10.612
5 32.473 14.072 14.613 9.309 27.061 12.989 17.860 7.577 10.824
Diasumsikan setiap tahun terjadi kenaikan harga jual sebesar 2%
UTILITAS
Tahun Listrik Air Bahan Bakar

1 7.668.000 2.160.000 1.100.000


Asumsi tarif listrik dan air
2 8.051.400 2.268.000 1.122.000 meningkat 5% dan bahan bakar 2%
3 8.453.970 2.381.400 1.144.440 tiap tahun
4 8.876.669 2.500.470 1.167.329
5 9.320.502 2.625.494 1.190.675

Biaya listrik = R.produksi + Gudang = Rp 639.000 / bulan = Rp 7.668.000 / tahun


Biaya air / (30m³) = R.produksi + Lain-lain) = Rp 180.000 / bulan = Rp 2.160.000 / tahun
Biaya bahan bakar (LPG) = (Harga 1 tabung + Isi ulang LPG (50kg) = Rp 500.000
dan tarif isi ulang per tabung = Rp 50.000 x 12 bulan, total = Rp 1.100.000 / tahun
BIAYA TETAP
No Jenis Biaya Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
Tenaga Kerja Tidak Langsung
1 4 300.000 1.200.000
(orang)
(1% dari nilai
2 Pemeliharaan Bangunan bangunan) 10.000.000 100.000

(5% dari nilai


3 Pemeliharaan Peralatan 4.500.000 225.000
peralatan)
(5% dari modal
4 Distribusi dan Pemasaran 1.200.000 60.000
kerja)
5 Administrasi 800.000
6 Pajak Bumi dan Bangunan 100.000
(0,5% dari nilai
7 Asuransi bangunan) 50.000

Total 2.535.000
BIAYA VARIABEL
No Jenis Biaya Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
1 Tenaga Kerja Langsung (orang) 3 500.000 1.500.000
2 Ikan belanak (kg) 100 30.000 3.000.000
3 Tepung terigu (kg) 50 13.500 675.000
4 Bumbu rasa (kg) 20 8.600 172.000
5 Gula 15 13.000 195.000
6 Garam 10 12.000 120.000
7 Telur (kg) 10 25.000 250.000
8 Kemasan Zipper (kg) 70 7.000 490.000
9 Label (lembar) 8 10.000 80.000
10 LPG 5 100.000 500.000
11 Listrik (kWh) 7.668.000
12 Air (m³) 2.160.000
Total 16.810.000
HARGA POKOK PENJUALAN

Total Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel


= Rp. 2.535.000 + 16.810.000
= Rp. 19.345. 000
Kapasitas Produksi = 3.000 bungkus / tahun
Harga Pokok = Biaya Produksi / Kapasitas Produksi = Rp 19.345.000 / 3000 = Rp 6.448
Harga Jual = Harga pokok + Keuntungan
= Rp 6.448 + (50% x Rp 6.448)
= Rp. 9672
BREAK EVENT POINT
Kapasitas produksi 100% = 3000 bungkus / tahun
BEP =
Q= FC
P – VC
Q= 2.535.000
9.672 – 5.603
Q= 2.535.000
4.069
Q = 623 bungkus
Pendapatan = 623 x Rp 9.672 = Rp 6.025.000
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Manajemen Proyek : merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dalam manajemen proyek industri ini terdapat beberapa faktor :
•Perencanaan
•Penjadwalan
•Pengelolaan SDM
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Perencaanan Proyek • Langkah-langkah utama yang dilakukan dalam perencanaan :

•Industri stik ikan belanak merupakan industri yang  pengenalan produk


bergerak dalam memproduksi olahan pangan (camilan)  menunjukkan keunggulan produk
dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal
 mengenali target pasar / konsumen
(perairan).
 memilih lokasi pemasaran yang tepat
•Tujuan : menciptakan produk yang layak dijual,
meningkatkan konsumsi produk olahan ikan, menjadi  melakukan penawaran produk
produk inovasi dan bermanfaat  produk dapat diterima oleh pasar / konsumen
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
• Penjadwalan Proyek
Merupakan penentuan
kegiatan / aktivitas –
aktivitas proyek
dalam urutan waktu
dimana harus
dimunculkan.
Penjadwalan proyek
umumnya
menggunakan Gantt
chart karena lebih
sederhana dan
mudah.
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
• Pengelolaan SDM
Dalam mengelola SDM
terutama dalam
mencari calon
tenaga kerja perlu
dilakukan
perencanaan yang
bertahap agar dapat
mempermudah
dalam mengelola
SDM yang dimiliki
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Bentuk Organisasi
Pada proyek ini bentuk organisasi yang digunakan adalah organisasi proyek murni yang segala kegiatan
dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun.
Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini / garis yang merupakan struktur yang
sederhana dan lebih mudah dimengerti
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai