Anda di halaman 1dari 17

SYAJA’AH

AQIDAH AKHLAK KELAS XI


MGMP AQIDAH AKHLAK
S M K M U H A M M A D I YA H 4 S R A G E N
1. PENGERTIAN SYAJA’AH
• Syaja’ah berasal dari Bahasa Arab ( syaju’a-
yasyju’u-syaja’atan) yang berarti berani.
• Berani yang dimaksudkan dengan Syaja’ah adalah berani dalam
kebenaran, yakni kebenaran yang sesuai dengan al-Qur’an dan
Sunnah.
• Syaja’ah tidaklah ditentukan oleh kekuatan fisik, namun oleh kekuatan
dan ketetapan hati.
• Lawan kata Syaja’ah adalah al-Jubn, yang berarti pengecut.
• Syaja’ah adalah keteguhan hati untuk membela dan
mempertahankan kebenaran.
2. DALIL SYAJA’AH
‫وا َوأَنتُ ُم' ٱأۡل َ ۡعلَ ۡو َن' إِ'ن ُكنتُم‬
ْ ُ‫وا َواَل تَ ۡح َزن‬
ْ ُ‫• َواَل تَ ِهن‬
َ ِ‫ُّم ۡؤ ِمن‬
‫ين‬
• Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu
bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi
(derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
• Pada ayat di atas Allah memerintahkan untuk tidak bersikap lemah dan bersedih hati,
bahkan umat Islam wajib memiliki sikap berani. Hal tersebut dikarenakan orang Islam
memiliki derajat yang tinggi.
YANG MANAKAH SYAJA’AH?
3. BENTUK-BENTUK SIKAP SYAJA’AH
• A. Syaja’ah dalam menghadapi musuh
• Islam sampai hari kiamat akan senantiasa memiliki musuh,
umat Islam dituntut untuk selalu berani melawan musuh-
musuh Islam. Seorang Muslim wajib ikut maju perang
sampai menang atau hingga mati syahid, tidak boleh
mundur dari perang kecuali untuk alasan strategis.
• Contoh yang diberikan Rasulullah dalam hal ini adalah
peristiwa perang Badar, dimana 300 tantara Muslim
dikepung oleh ribuan tantara kafir Quraisy.
BENTUK-BENTUK SIKAP SYAJA’AH
• B. Syaja’ah dalam meyatakan kebenaran
• Kebenaran adalah hal yang wajib disampaikan, karna menyampaikan
kebenaran adalah inti sebuah jihad. Menyampaikan kebenaran kadang
mendatangkan resiko, namun bagi umat Islam, resiko itu pantas di ambil demi
dapat menyapaikan kebenaran.
• Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits: “Jihad yang paling afdhal adalah
memperjuangkan keadilan terhadap penguasa yang zalim”.
• Menyampaikan kebenaran membutuhkan sikap amar ma’ruf nahi munkar,
yakni mengajak manusia pada kebaikan dan melarang manusia berbuat
keburukan.
• Sikap amar ma’ruf nahi munkar amatlah susah dilaksanakan dan mengandung
resiko yang amat tinggi.
BENTUK-BENTUK SIKAP SYAJA’AH
• C. Syaja’ah dalam menahan amarah
• Kemarahan adalah hal yang dimiliki oleh setiap manusia, bahkan nabi dan rasul
sekalipun. Namun didalam Islam, kemarahan harus dapat dikendalikan.
Menahan amarah tidaklah mudah, bahkan menahan amarah adalah bentuk
sejati dari sebuah keberanian. Orang yang mampu menahan amarah akan
disayangi oleh Allah lebih dari orang yang mudah marah.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 1. Rasa takut kepada Allah
Rasa takut kepada Allah adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap manusia, karna hanya Allah yang dapat
mendatangkan keburukan dan kebaikan bagi manusia. Rasa takut kepada Allah secara otomatis akan memunculkan
rasa berani kepada sesama mahkluk, karna ia hanya tunduk kepada Allah dan tidak kepada sesama mahkluk.

‫هَّلل‬‫ٱ‬ ‫ب‬ '


‫ى‬ ٰ َ ‫ف‬ َ
‫ك‬ ‫و‬ ' ۗ ‫هَّلل‬‫ٱ‬ ‫اَّل‬ ‫إ‬ ‫ا‬ ً
‫د‬ ‫ح‬َ ‫أ‬ '
‫ن‬َ ‫و‬ۡ َ
‫ش‬ ۡ
‫خ‬ ‫ي‬ ‫اَل‬‫و‬ '
‫ۥ‬
ُ ‫ه‬َ ‫ن‬ ‫و‬ۡ َ
‫ش‬ ۡ
‫خ‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫هَّلل‬‫ٱ‬ ‫ت‬َ ٰ
َ َ ِ ِ '‫• ٱلَّ ِذي َن' يُبَلِّ ُغو َن' ِر ٰ َس‬
‫ل‬
ِ ِ َ َ ِ َ َ َ
‫َح ِس ٗيبا‬
(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa
takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.

Orang yang takut kepada Allah akan senantiasa memiliki keyakinan bahwa Allah akan selalu memberikan
pertolongan.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 2. Lebih cinta akhirat daripada dunia

Orang yang cinta akhirat tidak akan takut untuk meninggalkan


kehidupan duniawi. Maka mereka memiliki sifat berani kepada hal-
hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, mereka tidak takut untuk
melawan kezaliman, tidak pula takut kehilangan kenikmatan
duniawi.
Meskipun seorang Muslim harus mencintai akhirat, namun ia tidak
boleh serta merta melupakan kehidupan dunia, melainkan ia harus
mampu menyeimbangkannya dengan meniatkan amalan duniawi
dengan niat ibadah.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 3. Tidak takut mati

Seorang Muslim yang memiliki sifat syaja’ah pasti tidak takut mati,
karna baginya kematian adalah sebuah kepastian yang akan datang
cepat atau lambat, sebuah jalan bagi hamba untuk bertemu tuhannya.
Meskipun demikian, seorang Muslim tidak dibolehkan untuk
mencari-cari kematian dengan ikut serta kejuaraan balap liar dan lain
sebagainya, justru mati dengan cara demikian adalah kesia-siaan
belaka.
Seorang Muslim sejati akan mengisi hidup dengan menyiapkan
kematian.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 4. Tidak ragu-ragu

Ragu membuat manusia tidak berani untuk


mengambil keputusan, seorang Muslim tidak
boleh ragu, karna sesungguhnya Allah telah
menetapkan kepastian terbaik bagi mahkluknya.
Rasulullah berpesan untuk meninggalkan hal yang
membuat kita ragu.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 5. Tidak mengutamakan kekuatan materi

Manusia membutuhkan harta untuk tetap hidup, namun


dalam Islam, harta hanyalah sarana bagi manusia untuk
beribadah kepada Allah. Maka daripada itu, harta tidak
pernah menjadi hal yang utama dalam Islam.
Umat Muslim juga tidak dibenarkan takut akan kehilangan
harta, karna harta duniawi tidak ada artinya.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 6. Tawakkal dan yakin pada pertolongan Allah

Seseorang yang bertawakkal pada Allah tidak akan


pernah merasa takut, karna ia akan selalu optimis
bahwa kehidupannya diatur oleh maha perencana.
Manusia wajib berserah diri pada Allah, karna segala
hal hanya akan terjadi atas izin Allah.
4. SUMBER SIFAT SYAJA’AH
• Menurut Raid Abdul Hadi, sumber sikap Syaja’ah ada 7:
• 7. Hasil pendidikan

Syaja’ah lahir dari pendidikan Islam yang benar,


dengan sepenuhnya menanamkan nilai-nilai
Islam pada anak. Orang-orang berilmu akan
memiliki sikap syaja’ah, hal ini karena mereka
mengetahui.
5. MENERAPKAN PERILAKU SYAJA’AH DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
• Orang yang memiliki sikap syaja’ah memiliki daya tahan yang kuat terhadap
kesulitan
• Orang yang memiliki sikap syaja’ah akan berucap jujur meski didepan
pemimpin zalim yang tidak jujur
• Orang yang bersikap syaja’ah akan menyimpan rahasia dan amanah
• Orang yang memiliki sikap syaja’ah akan selalu berani mengakui kesalahan
• Orang yang memiliki sikap syaja’ah akan obyektif terhadap diri sendiri
• Orang yang memiliki sikap syaja’ah akan mampu mengontrol diri dari amarah
6. HIKMAH PERILAKU SYAJA’AH

•Munculnya sikap untuk maju


•Mendorong sikap kreatif
•Menentramkan hati
•Menimbulkan sikap mulia pada diri
•Menjauhkan dari sikap rendah diri
SELESAI

MGMP AQIDAH AKHLAK


S M K M U H A M M A D I YA H 4 S R A G E N

Anda mungkin juga menyukai