Anda di halaman 1dari 14

MEMANTAPKAN AQIDAH

Kata aqidah bermuara pada kata ‘aqada, atau dalam bahasa


Indonesia disebut akad, artinya: transaksi, kommitmen, sumpah
setia, serah terima, atau janji. Esensi aqidah adalah Tauhidullah.
           

5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].

Al-Qur’an (QS. Muhammad [47]: 19.)


….            

19. Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah


(sesembahan, Tuhan) selain Allah ….
Dasar-Dasar Keimanan Kepada Allah
                                

                                  

                                

2. Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-
Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[18].
5. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang
yang beruntung[19].
HIDUPKU, IBADAHKU DAN MATIKU UNTUK ALLAH,

                        

162. Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah


untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Al-An’am, 6: 162)
• JAUHILAH PERBUATAN SYIRIK
• Allah tidak akan mengampuni yang berbuat syirik. QS. An-Nisa/4 : 48 ;
                                            

    

48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar.

* Sesungguhnya Tuhan (selain Allah) itu tidak dapat menolong dan


tidak memberi kemadlaratan. (Qs.Al-Anbiya`/21: 66).
                           
Maka Mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun
dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
• Menjauhi Perbuatan Syirik Khafiy
• 1. Sihir,"Siapa yang datang kepada tukang sihir, kemudian bertanya tentang
sesuatu dan membenarkan/menyakini apa yang dikatakannya, maka tidak akan
diterima shalatnya selama 40 hari" (HR. Bukhari). 
• 2. Ramalan, memprediksi peristiwa-peristiwa yang masih ghaib termasuk juga ke
dalam perbuatan syirik.
• 3. Nusyrah (pengobatan dengan mistik), Rasulullah Saw ditanya tentang Nusyrah
maka beliau bersabda : "Hal itu adalah pekerjaan setan". (HR. Abu Daud dan
Imam Ahmad)
• 4. Tanjim (Perbintangan), sebagai upaya mengetahui sesuatu dengan mengikuti
isyarat bintang-bintang.
• 5. At-Thiyarah(anggapan sial atau untung), keyakinan kalau di rumah ada kupu-
kupu, itu pertanda ada kedatangan tamu.
• 6. Tama'im (Jimat), sesuatu yang bertujuan mendatangkan manfaat atau menolak
mudharat.
CARA MENGATASI PERBUATAN
SYIRIK

Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka".


(QS. Al-Hijr/15: 40)

Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaanNya atas orang-orang


yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. (QS. An-Nahl/16: 99)
Alasan Mereka Berbuat Syirik

Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar


sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka.
(QS. Maryam/ 19 : 81)

Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada


penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a
itu tidak dapat memberi pertolongan.
(QS. Al-A’raf/7: 192)
Mereka tidak menggunakan mata , hati dan telinga untuk berfikir

• kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). (QS. Al-A’raf: 179)
BUKTI EKSISTENSI WUJUD ALLAH

1. Alam ini tercipta dengan rencana dan ukuran yang serapi-rapinya.


Dia-lah Allah Swt yang telah menciptakannya.
(QS. Al-Furqan/25: 2)

…dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan


ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
2. Alam ini mustahil diciptakan lebih dari satu tuhan. Allah berfirman:
٥١ ‫ون‬ ‫ب‬‫ه‬َ ‫ر‬‫د فَ ي ي فَٱ‬ٞ ‫ه و ِح‬ٞ َ‫• ۞وقَا َل ٱ اَل تَت ِخ ُذو ْا ل َ هَنۡي ِ ٱثۡننۡي ِ نَّما هُو ل‬
ِ ُ ۡ َ َّٰ ٰ َ ٰ َ َ ۖ َ ٰ ٓ َّ ُ ‫َ هَّلل‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
"Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha
Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut“ (QS. Al-An-Nahl/16: 51)
3. Tanda-tanda kekuasaan Allah Swt terdapat di dalam diri manusia, dan di alam
semesta ini.

٥٣ ‫• َسرُن ِ ِهي ۡم َءايَٰ ِتنَا يِف ٱأۡلٓفَ ِاق َويِف ٓ َأن ُف ِسه ِۡم َحىَّت ٰ ي َ َتبَنَّي َ لَه ُۡم َأن َّ ُه ٱلۡ َح ُّۗق َأ َو لَ ۡم يَ ۡك ِف ِب َرب ّ َِك َأنَّهُۥ عَىَل ٰ لُك ِ ّ يَش ۡ ءٖ َشهِي ٌد‬

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di


segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu
menjadi saksi atas segala sesuatu (QS. Fushshilat/41:53)
4. Fithrah ,merupakan potensi yang menjadi alat bagi manusia untuk
memperoleh hidayah-Nya adalah melalui fikir dan dzikir.
                                             

                          

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak


Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)“(QS. Al-A’raf/7: 172)
• Karakteristik Manusia Bertauhid
1. Memiliki komitmen utuh pada Allah SWT. (Aqidah)
2. Menolak pedoman hidup yang datangnya bukan dari Allah Swt.
(Shirathal Mustaqim)
3. Bersikap progresif dengan selalu melakukan penilaian terhadap
kualitas kehidupannya. (Muhasabahtun Nafsi)
4. Tujuan hidupnya sangat jelas untuk beribadah.(Ibadah)
5. Memiliki visi dan misi yang jelas tentang kehidupan yang harus
dibangunnya bersama manusia lain. (Marhamah)
IMPLEMENTASI KEIMANAN (QS. Al-Mulminun/23: 1-11)

                                    

                                  

                                     

                                    

                               

    

Anda mungkin juga menyukai