Anda di halaman 1dari 29

PENGARUH PERUBAHAN TEKANAN UDARA

TERHADAP MEKANISME PERNAPASAN

Anggela Trivenna Yordani 102014002


SKENARIO 5

“Seorang laki-laki berusia 30 tahun ikut dalam ekspedisi pendakian gunung. Pada ketinggian

3000m ia merasa sesak. Oleh teman-temannya ia dibawa ke posko yang berada pada

ketinggian 2000m. Tim medis menyuruhnya untuk istirahat di posko.”


IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DI KETAHUI

TIDAK ADA
Rumusan Masalah

- Laki-laki berusia 30 tahun merasa sesak dalam pendakian gunung


pada ketinggian 3000m

Hipotesis

- Pendaki merasa sesak pada ketinggian 3000m disebabkan oleh


perubahan tekanan udara.
Sasaran Pembelajaran

Mahasiswa/i mengetahui dan memahami mengenai saluran pernapasan secara


makroskopik dan mikroskopik.

Mahasiswa/i mengetahui dan memahami mengenai mekanisme pernapasan.

Mahasiswa/i mengetahui dan memahami mengenai transpor oksigen dan karbon


dioksida.

Mahasiswa/i mengetahui dan memahami mengenai keseimbangan asam basa.

Mahasiswa/i mengetahui dan memahami mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja pernapasan.
PEMBAHASAN KASUS

Difusi

Mekanisme Transpor O2
Sistem Pernapasan  
RM Pernapasan dan CO2

Keseimbangan
Faktor-faktor kerja Asam Basa
sistem pernapasan
PENDAHULUAN

Sistem respirasi merupakan suatu sistem yang sangat


penting dalam kehidupan manusia.
RONGGA HIDUNG

 Pada dinding lateralnya terdapat 3 elevasi:

- Choncha nasalis superior


- Choncha nasalis medius
- Choncha nasalis inferior
FARING

• Terdiri dari 3 bagian :

• Nasopharynx
• Orophraynx
• Laringopharynx
LARING

• Tulang rawan hialin dan


elastis
• Epiglotis
• Lingual
• Laringeal
• Otot-otot ekstrinsik dan
intrinsik
STRUKTUR MIKROSKOPIS ORGAN PENGHIDU
EPITEL OLFAKTORIUS
MEKANISME PERNAPASAN

Fungsi utama sistem pernapasan sebagai penyediaan oksigen untuk kelangsungan


proses metabolisme sel-sel tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida hasil
metabolisme secara terus menerus.

Respirasi menunjuk pada dua proses yang saling berkesinambungan, yaitu respirasi
eksternal dan respirasi internal.
MEKANISME PERNAPASAN

Udara cenderung mengalir dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah


dengan tekanan rendah, yaitu menuruni gradient tekanan.
Terdapat 3 tekanan penting dalam ventilasi:
1. Tekanan atsmosfer
2. Tekanan intraalveolar
3. Tekanan intrapleural
OTOT-OTOT PERNAPASAN

Inspirasi Utama Inspirasi Tambahan


• M. intercostalis externa • M. sternocleidomastoideus
• Otot diafragma • M. scalenus anterior
• M. scalenus medius
• M. scalenus posterior
OTOT-OTOT PERNAPASAN

• Ekspirasi Tambahan

• Musculus intercostalis interna


• Musculus iliocostalis bagian bawah
• Musculus longissimus
• Musculus rectus abdominis
• Musculus obliquus abdominis externus
• Musculus obliquus abdominis internus
TRANSPOR 02
TRANSPOR CO2
KESEIMBANGAN ASAM
BASA

Asidosis Alkalosis

• Respiratorik •Respiratorik
• Metabolik •Metabolik
ASIDOSIS  PH < 7,35

Kelainan Kompensasi
• Kekurangan HCO3-  • Hiperventilasi
Metabolik • ↑ pertukaran Na dengan H
• Kelebihan CO2  • ↑ pembentukan ammonia
Respiratorik
• ↑ reabsorpsi HCO3-
ALKALOSIS  PH > 7,45

Kelainan Kompensasi
• Kelebihan HCO3-  • Hipoventilasi
Metabolik • ↓ pertukaran Na dengan H
• Kekurangan CO2  • ↓ pembentukan ammonia
Respiratorik
• ↓ reabsorpsi HCO3-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA SISTEM
PERNAPASAN

• Pengaruh Aktivitas Fisik

• Perubahan Ventilasi

• Perubahan Tekanan
KESIMPULAN

HIPOTESIS DITERIMA
Being Transformed To WIN the future

THANKS

Anda mungkin juga menyukai