Anda di halaman 1dari 6

MODUL BLOK BIOMEDIK III

SKENARIO 2

“OPERASI JANTUNG”

Rifki, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ke rumah sakit dengan kelainan pada
jantungnya yang diderita sejak masih bayi.
Sebelumnya Rifki sering mengeluh sesak napas dan mudah capek bila bermain. Dan
pernah terlihat biru-biru pada tubuh Rifki bila sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang lainnya, Dokter mendiagnosis bahwa Rifki mengalami gangguan
pada katup jantungnya. Dokter telah menyarankan kepada Orang tua Rifki agar dapat
dilakukan operasi jantung, namun karena masalah biaya, operasi nya masih tertunda.
Secara anatomi Jantung manusia memiliki 2 buah ruang ventrikel jantung dan 2 buah
ruang atrium. Jantung memompa darah keluar dari ruang ventrikel kiri melalui pembuluh darah
aorta ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Selama berobat Rifki selalu dilakukan
pemeriksaan rekam jantung dengan menggunakan alat ekokardiografi (EKG) untuk menilai
aktivitas listrik pada jantung dan menilai irama jantung. Ketika dokter memeriksa bunyi jantung
Rifki terdengar suara bising (murmur) pada jantungnya dengan menggunakan alat stetoskop.
Dokter juga sempat menyebutkan beberapa penyakit kelainan jantung bawaan yang
lainnya selain yang dialami oleh Rifki. Bagaimana Anda menjelaskan tentang struktur anatomi,
histologi dan fisiologi jantung secara normal (siti)

TA
1. Jantung (alda)
2. Katup (nabita)
3. Ventrikal (bagas)
4. Atrium (mirda)
5. Operasi (ghazi)
6. Aorta (tyas)
7. Pembuluh darah (jesica)
8. Ekokardiografi (rezki)
9. Murmur (anan)
10. Stetoskop (ridho)

PENGERTIAN TA

1.Jantung (brahyuna)

Organ dalam yang tersusun atas otot jantung, berfungsi untuk mempertahankan sirkulasi darah
(Doorland ed 29 hal 353)
2. Katup (jesica)

Lipatan membran di dalam saluran atau kanal yang mencegah aliran balik bahan yang melalui saluran
tersebut (Doorland ed 29 hal 819)

3. Ventrikel (mirda)

Rongga atau ruang kecil, seperti pada otak atau jantung (Doorland ed 29 hal 835)

4. Atrium (ghazi)

Ruangan yang memberikan jalan masuk pada struktur lain atau organ, terutama kavitas bagian atas dan
lebih kecil (a. cordis) pada kedua sisi jantung, yang menerima darah dari vena pulmonalis (left a.) atau
vena kava (right a.) dan membawanya ke ventrikel pada sisi yang sama (Doorland ed 29 hal 83)

5. Operasi (siti)

Setiap tindakan yang dilakukan dengan alat atau dengan tangan seorang ahli bedah (Doorland ed 29 hal
552)

6. Aorta (anan)

Arteri besar yang berasal dari ventrikel kiri, merupakan cabang utama asal mulanya sistem arteri
sistemik (Doorland ed 29 hal 55)

7. Pembuluh Darah (alda)

Salah satu pembuluh yang membawa darah, terdiri dari arteri, kapiler, dan vena (Doorland ed 29 hal
838)

8. Ekokardiografi (nabita)

Perekaman posisi dan gerakan dinding jantung atau struktur internal jantung melalui gema yang
diperoleh dari pancaran gelombang ultrasonik yang diarahkan lewat dinding toraks (Doorland ed 29 hal
256)

9. Murmur (bagas)

Bunyi auskultasi, terutama bunyi periodik berdurasi singkat dan berasal dari jantung atau pembuluh
darah (Doorland ed 29 hal 491)

10. Stetoskop (tyas)

Alat untuk melakukan auskultasi tak-langsung (Doorland ed 29 hal 721)


RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan struktur anatomi dari organ-organ peredaran darah! (rezki)


2. Jelaskan tentang struktur fisiologi dari organ-organ peredaran darah! (ridho)
3. Macam macam penyakit jantung (brahyuna)
4. Gejala penyakit pada kelainan jantung (mirda)
5. Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung (nabita)

HIPOTESA

1. Jantung adalah organ otot yang berongga dan berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi utama
jantung adalah memompa darah ke pembuluh darah dengan kontraksi ritmik dan berulang.
Jantung normal terdiri dari empat ruang, 2 ruang jantung atas dinamakan atrium dan 2 ruang
jantung di bawahnya dinamakan ventrikel, yang berfungsi sebagai pompa. Dinding yang
memisahkan kedua atrium dan ventrikel menjadi bagian kanan dan kiri dinamakan septum.
Batas-batas jantung:
 Kanan : vena cava superior (VCS), atrium kanan, vena cava inferior (VCI)
 Kiri : ujung ventrikel kiri
 Anterior : atrium kanan, ventrikel kanan, sebagian kecil ventrikel kiri
 Posterior : atrium kiri, 4 vena pulmonalis
 Inferior : ventrikel kanan yang terletak hampir horizontal sepanjang diafragma sampai apeks
jantung
 Superior : apendiks atrium kiri

Darah dipompakan melalui semua ruang jantung dengan bantuan keempat katup yang
mencegah agar darah tidak kembali ke belakang dan menjaga agar darah tersebut mengalir ke
tempat yang dituju. Keempat katup ini adalah katup trikuspid yang terletak di antara atrium
kanan dan ventrikel kanan, katup pulmonal, terletak di antara ventrikel kanan dan arteri
pulmonal, katup mitral yang terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri dan katup aorta,
terletak di antara ventrikel kiri dan aorta. (SITI)

2. Jantung dapat dianggap sebagai 2 bagian pompa yang terpisah terkait fungsinya sebagai pompa
darah. Masing-masing terdiri dari satu atrium-ventrikel kiri dan kanan. Berdasarkan sirkulasi dari
kedua bagian pompa jantung tersebut, pompa kanan berfungsi untuk sirkulasi paru sedangkan
bagian pompa jantung yang kiri berperan dalam sirkulasi sistemik untuk seluruh tubuh. Kedua
jenis sirkulasi yang dilakukan oleh jantung ini adalah suatu proses yang berkesinambungan dan
berkaitan sangat erat untuk asupan oksigen manusia demi kelangsungan hidupnya.
Ada 5 pembuluh darah mayor yang mengalirkan darah dari dan ke jantung. Vena cava
inferior dan vena cava superior mengumpulkan darah dari sirkulasi vena (disebut darah biru)
dan mengalirkan darah biru tersebut ke jantung sebelah kanan. Darah masuk ke atrium kanan,
dan melalui katup trikuspid menuju ventrikel kanan, kemudian ke paru-paru melalui katup
pulmonal.
Darah yang biru tersebut melepaskan karbondioksida, mengalami oksigenasi di paru-
paru, selanjutnya darah ini menjadi berwarna merah. Darah merah ini kemudian menuju atrium
kiri melalui keempat vena pulmonalis. Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui
katup mitral dan selanjutnya dipompakan ke aorta
Tekanan arteri yang dihasilkan dari kontraksi ventrikel kiri, dinamakan tekanan darah
sistolik. Setelah ventrikel kiri berkontraksi maksimal, ventrikel ini mulai mengalami relaksasi dan
darah dari atrium kiri akan mengalir ke ventrikel ini. Tekanan dalam arteri akan segera turun
saat ventrikel terisi darah. Tekanan ini selanjutnya dinamakan tekanan darah diastolik. Kedua
atrium berkontraksi secara bersamaan, begitu pula dengan kedua ventrikel. (jesica)

3.. 1.Aritmia

2.Kardiomiopati

3.Gagal jantung

4..Seranganbawaan

5.Penyakit katup jantung

6.Tumor jantung

7.Serangan jantung

Penyakit Jantung (bagas)

4 . Beberapa gejala penyakit jantung, antara lain:

1.Gejala penyakit jantung di pembuluh darah (penyakit aterosklerosis) Aterosklerosis adalah


penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpulkan plak pada dinding
pembuluh darah.

Gejala penyakit jantung akibat aterosklerosis mungkin berbeda untuk pria dan wanita. Misalnya, pria
lebih mungkin mengalami nyeri dada, sedangkan wanita lebih cenderung mengalami gejala lain
bersamaan dengan ketidaknyamanan dada, seperti sesak napas, mual, dan kelelahan ekstrem.
Beberapa gejala penyakit jantung akibat pembuluh darah arteri tersumbat ini antara lain, yakni:
Nyeri dada, sesak dada, tekanan dada dan ketidaknyamanan dada (angina) Sesak napas Nyeri,
mati rasa, lemah atau dingin di kaki atau lengan jika pembuluh darah di bagian tubuh menyempit
Nyeri di leher, rahang, tenggorokan, perut bagian atas atau punggung

2. Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh detak jantung tidak normal (aritmia jantung) Aritmia
jantung adalah detak jantung yang tidak normal. Di mana, jantung Anda mungkin berdetak terlalu
cepat, terlalu lambat atau tidak teratur. Gejala aritmia jantung dapat meliputi: Detak jantung
berdebar kencang (takikardia) Detak jantung lambat (bradikardia) Nyeri dada atau ketidaknyamanan
Sesak napas Sakit kepala ringan Pusing Pingsan (sinkop) atau hampir pingsan (anan)

3. Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan jantung bawaan Cacat jantung bawaan
yang serius biasanya terlihat segera setelah lahir.

Gejala cacat jantung pada anak-anak bisa meliputi: Warna kulit abu-abu pucat atau biru (sianosis)
Bengkak di kaki, perut, atau area di sekitar mata Pada bayi, sesak napas saat menyusui,
menyebabkan kenaikan berat badan yang buruk Cacat jantung bawaan yang tidak terlalu serius
seringkali tidak terdiagnosis sampai masa kanak-kanak atau selama masa dewasa. Tanda dan
gejala kelainan jantung bawaan yang biasanya tidak langsung mengancam nyawa meliputi: Mudah
sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas Mudah melelahkan saat berolahraga atau
beraktivitas Bengkak di tangan, pergelangan kaki, atau kaki

4. Gejala penyakit jantung (kardiomiopati dilatasi) yang disebabkan oleh otot jantung yang lemah
Pada tahap awal kardiomiopati, seseorang mungkin tidak akan memiliki gejala atau keluhan. Saat
kondisinya memburuk, gejala kardiomiopati yang mungkin terjadi, termasuk: Sesak napas saat
beraktivitas atau saat istirahat Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki dan kaki Kelelahan
Detak jantung tidak teratur yang terasa cepat, atau berdebar-debar Pusing, pusing, dan pingsan

5. Gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh infeksi jantung Endokarditis adalah infeksi yang
mempengaruhi selaput dalam yang memisahkan bilik dan katup jantung (endokardium).

Gejala infeksi jantung dapat meliputi: Demam, Sesak napas, Kelemahan atau kelelahan Bengkak di
kaki atau perut, Perubahan irama jantung , Batuk kering atau terus menerus dan Ruam kulit atau
bintik yang tidak biasa (alda)

5. Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung


Penyebab dan faktor risiko dari penyakit jantung tergantung pada jenis gangguan yang diidap, antara
lain:

1.Penyakit jantung koroner, disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung. Beberapa faktor
risikonya, antara lain gaya hidup tidak sehat, seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak,
obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok.

2.Penyakit jantung bawaan, hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti penyebabnya. Beberapa faktor
risikonya, antara lain ibu terinfeksi rubella saat hamil, ibu mengonsumsi obat tertentu saat hamil, atau
adanya kelainan gen.(ghazi)

3.Infeksi jantung (endokarditis), umumnya disebabkan oleh virus atau


bakteri. Bakteri yang paling umum ditemui sebagai penyebabnya
adalah infeksi bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.

4..Gagal jantung, umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner,


infeksi, atau adanya kelainan katup jantung.

5.Aritmia, umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan, adanya otot


jantung yang mati karena penyakit jantung koroner, konsumsi alkohol
atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.
(rezki)

Anda mungkin juga menyukai