Anda di halaman 1dari 21

MEKANISME DAN STURKTUR

P E R N A PA S A N PA D A M A N U S I A S E R TA
KESEIMBANGAN ASAM BASA

Nama: Marry Salvatrix Mekeng (102013065)


Puteri Nabella (102013177)

D6
RUMUSAN MASALAH

Seorang perempuan berusia 4 th sudah 2


hari BAB encer lebih dari 10 kali sehari.
MIND MAP
Keseimbangan Mekanism
Diare e
asam basa
pernapasan

Struktur
Kompensasi saluran Pertukaran gas
pernapasan & transport

Mekanisme
Pernapasan
PLEURA

Terdiri atas:

1. Pleura parietalis

2. Pleura viceralis (pulmonalis)

RECESSUS PLEURA:

3. Recessus costomediastinalis

4. Recessus costodiaphragmatica
PERSARAFAN PLEURA

1. Pleura Parietalis

Nn. Intercostales & phrenicus

2. Pleura viceralis

oleh saraf-saraf otonom


PULMO DEXTRA
 Terdiri 3 lobus
 Jejas pada facies mediastinalis:

- facies cardiaca
- sulc A.subclavia
-sulc VCS
-Sulc V.azygoz
-sulc V.anomyma
-sulc VCL
-sulc trachea
-sulc oesophagus
PULMO SINISTRA
Terdiri atas 2 lobus

Jejas pada facies mediastinalis


 Facies cardiaca

 Sulc Ao. Thoracalis

 Sulc arcus aorta

 Sulc A. subclavia

 Sulc A. carotis com


 Sulc V. anomyma

 Sulc trachea

 Oeshopagus
PERSARAFAN PARU
Oleh: plex. Pulmonalis anterior dan posterior yang terbentuk dari
cabang-cabang tr. Symphaticus T1-3 dan parasimpatik N.X.
VOLUME DAN KAPASITAS
•Tidal volume: 500 ml.
•IRV (Volume cadangan inspirasi;)
3000 ml.
•IC (Kapasitas inspirasi): 3500 ml.
•RV (Volume residual): 1200 ml.
•FRC (Kapasitas residual fungsional):
2200 ml.
•VC (kapasitas vital): 4500 ml.
•TLC (Kapasitas paru total): 5700 ml.
M E K A N I S M E P E R N A PA S A N PA D A
T R A N S P O RT O 2 D A N C O 2
MEKANISME RESPIRASI
Ada 2 fase :
• Fase inspirasi : inspirasi biasa & inpirasi
paksa
• Fase ekspirasi : ekspirasi biasa & ekspirasi
paksa
MEKANISME RESPIRASI
Rongga dada dibentuk:

12 pasang tulang iga yang berhubungan dengan sternum di


anterior dan vertebra torakalis posterior. Bagian inferior leh
diaphragma.
 kontraksi otot-otot interkostal dan diaphragma mengubah bentuk
dan luas rongga dada.
HUBUNGAN TEKANAN DAN VENTILASI

Tekanan atmosfer: Tekanan yang ditimbulkan oleh berat udara yang ada di
atmosfer paru berada di permukaan bumi.

Tekanan intra-alveolus: tekanan di dalam alveolus, karena alveolus


berhubungan dengan atmosfer melalui saluran napas penghantar

Tekanan intrapleura: tekanan di dalam kantung pleura. Tekanan ini, yang juga
dikenal dengan tekanan intrathoraks
K ESEI MB ANGAN ASAM BASA
Suatu buffer asam-basa adalah suatu larutan dari dua atau lebih zat kimia
yang mencegah perubahan jelas dalam konsentrasi ion hydrogen bila suatu
asam atau basa ditambahkan ke dalam larutan tersebut.
Suatu sistem buffer bikarbonat yang khas terdiri dari suatu campuran asam
karbonat (H2CO3) dan natrium bikarbonat (NaHCO3) dalam larutan yang
sama.
Bila suatu asam kuat, seperti asam hidroklorida ditambahkan ke suatu
larutan buffer yang mengandung garam bikarbonat, terjadi reaksi berikut ini :

 HCL + NaHCO3 H2CO3 + NaCL


K ESEI MB ANGAN ASAM BASA

Dari persamaan ini dapat dilihat bahwa asam hidroklorida yang


kuat tersebut diubah menjadi asam karbonat yang sangat lemah.
Oleh karena itu HCL tersebut hanya sedikit merendahkan pH
larutan itu. Sebaliknya bila suatu basa kuat, seperti natrium
hidroksida, ditambahkan ke suatu larutan buffer yang mengandung
asam karbonat, terjadi reaksi berikut ini :

 NaOH + H2CO3 NaHCO3 + H2O


A S ID O S IS D A N A L K L O S I S
RE S P I R ATO RI K

Faktor apapun yang menurunkan kecepatan ventilasi paru-paru


meninggikan konsentrasi karbon dioksida terlarut di dalam cairan ekstrasel,
yang sebaliknya menimbulkan peningkatan asam karbonat dan ion
hydrogen, jadi menyebabkan asidosis. Karena jenis asidosis ini disebabkan
oleh kelainan pernapasan, ia disebut asidosis respiratorik. Sebaliknya,
ventilasi paru-paru berlebihan membalikkan proses tersebut dan
menurunkan konsentrasi ion hydrogen, jadi menyebabkan alkalosis,
keadaan ini disebut alkalosis respiratorik.
ASIDOSIS DAN ALKALOSIS
M E TA B O L I K

Asidosis metabolik dapat pula disebabkan oleh hilangnya basa dari cairan
tubuh. Beberapa keadaan khusus yang menyebabkan asidosis metabolik
ialah diare,muntah,uremia,diabetes mellitus. Sebab-sebab alkalosis
metabolik tidak terjadi sesering asidosis metabolic. Tetapi ada beberapa
sebab umum alkalosis metabolic yaitu, alkalosis yang disebabkan oleh
pemberian diuretic (kecuali inhibitor karbonik anhidrase), penelanan obat
alkalosis berlebihan, alkalosis yang disebabkan oleh hilangnya ion klorida,
alkalosis yang disebabkan oleh aldosteron berlebihan.
K O M P E N S A S I R E S P I R AT O R I K U N T U K
A S I D O S I S ATA U A L K A L O S I S M E TA B O L I K

Dijelaskan bahwa tingginya konsentrasi ion hydrogen pada


asidosis metabolic menyebabkan peningkatan ventilasi paru-paru,
yang sebaliknya menyebabkan pengeluaran karbon dioksida
dengan cepat dari cairan tubuh dan menurunkan konsentrasi ion
hydrogen. Jadi, efek respiratorik ini membantu mengkompensasi
asidosis metabolic tersebut.
KESIMPULAN
Setiap kali melakukan proses pernapasan maka mekanisme pernapasan
akan berlangsung sesuai dengan keadaan yang memungkinkan proses
pernapasan itu sendiri artinya jika segala hal yang di perlukan untuk
proses pernapasan tersedia maka proses pernapasan dapat berlangsung
dengan baik pula. Namun, jika ada hal yang mengganggu mekanisme
tersebut baik dari segi udara yang di butuhkan dalam hal ini oksigen
(O2) ataupun adanya gangguan pada alat pernapasan maka proses
pernapasan tidak akan berlangsung dengan baik pula.

Anda mungkin juga menyukai