Anda di halaman 1dari 23

PENDAPATAN

NASIONAL
ANGGOTA KELOMPOK:

NI MADE DWI OKTARIYANTI (25)


NI MADE MARSELA PUTRI GANDITYA (26)
NI MADE PUTRI DEANANDA ADITYA (27)
NI NYOMAN AYU NOVITA DARMAYANTI (28)
NI PUTU AMELIA GNANESWARI WIDIA I. (29)
NI PUTU REGINA ABINANDA JYOTI (30)
NI PUTU YUSKIA CHANTIKA FIRDIANTY (31)

2
PEMBAHASAN

01. PENGERTIAN
PENDEKATAN
05. PERHITUNGAN

02. MANFAAT & TUJUAN


06. PENDAPATAN
PERKAPITA
03. FAKTOR-FAKTOR
DISTRIBUSI
07. PENDAPATAN
04. KONSEP-KONSEP
3
01.
PENGERTIAN
Pendapatan Nasional

4
Pendapatan Nasional adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang
diperoleh semua masyarakat yang tinggal disuatu negara dalam
kurum waktu tertentu.

5
02.
MANFAAT & TUJUAN
Mempelajari Pendapatan Nasional

6
MANFAAT

Mengetahui dan menganalisis Membandingkan keadaan


struktur ekonomi suatu negara perekonomian dari waktu ke
apakah struktur waktu karena pendapatan
ekonomi industri, agraris, atau nasional dicatat setiap tahun.
jasa.

Pedoman bagi pemerintah untuk


Membandingkan mengambil kebijakan yang
perekonomian berkaitan dengan
antarnegara di dunia. pembangunan ekonomi
nasional.
7
TUJUAN

Memperoleh taksiran akurat mengenai nilai barang dan


jasa yang dihasilkan
masyarakat suatu negara dalam satu tahun.

Membantu membuat rencana dan melaksanakan program


pembangunan
berjangka untuk mencapai tujuan pembangunan.

Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang


mempengaruhi tingkat
perekonomian suatu negara.
8
03.
FAKTOR-FAKTOR
Yang mempengaruhi Pendapatan Nasional

9
FAKTOR- FAKTOR
Kualitas Sumber Daya manusia
Tenaga kerja yang unggul dan memiliki
kompetensi sesuai bidang kerjanya dapat
menerima upah yang lebih tinggi.

Keadaan Sumber Daya alam


Semakin banyak sumber daya alam suatu negara
dan digunakan untuk berproduksi maka akan
menghasilkan keuntungan yang melimpah .

Ketersediaan Modal
Suatu negara yang memiliki modal besar untuk
mengolah sumber daya dan melakukan
produksi dapat dipastikan pendapatan
nasionalnya akan tinggi
10
04.
KONSEP-KONSEP
Pendapatan Nasional

11
GDP(GROSS DOMESTIC GNP(GROSS NATIONAL NNP(NET NATIONAL
PRODUCT) PRODUCT) PRODUCT)
Merupakan jumlah seluruh Adalah jumlah seluruh produk Adalah nilai pasar barang dan
produk berupa barang dan barang dan jasa suatu negara jasa yang dihasilkan dalam
jasa yang dihasilkan oleh dalam satu satu tahun.
unit-unit produksi di dalam tahun, yang meliputi barang
batas suatu negara dan jasa yang dihasilkan oleh
(domestic) selama satu seluruh warga
tahun negara

NNI(NET NATIONAL PI(PERSONAL DI(DISPOSABLE


INCOME) INCOME) INCOME)
Dari sisi pendapatan, yaitu Adalah seluruh pendapatan pendapatan yang dapat
pendapatan yang yang benar-benar diterima digunakan oleh
dihitung menurut jumlah oleh masyarakat. penerimanya, yaitu
balas jasa yang diterima oleh Jenis pendapatan yang tidak semua
masyarakat sebagai termasuk dalam pendapatan rumah tangga yang ada
pemilik faktor produksi. nasional, dalam perekonomian,
merupakan pendapatan untuk membeli barang-
pribadi. barang
dan jasa yang mereka
inginkan. 12
RUMUS
GNP(Gross National Product) : GDP – Pendapatan netto luar negeri

Pendapatan netto luar negeri : Pendapatan WNA di dalam negeri –


Pendapatan WNI di luar negeri

NNP(Net National Product) : GNP – Penyusutan

NNI(Net National Income) : NNP – Pajak tidak langsung

PI(Personal Income) : NNI – (laba ditahan + iuran jaminan social + asuransi +


pajak perseroan) + tranfer payment

DI(Disposable Income) : PI – Pajak langsung

13
05.
PENDEKATAN
PERHITUNGAN
Pendapatan Nasional

14
Pengertian Perhitungan Pendapatan Nasional Melalui Tiga
Pendekatan

Pendekatan Produksi
Yaitu dengan menjumlahkan nilai produksi tiap-tiap sektor ekonomi atau
dengan menjumlahkan secara keseluruhan nilai tambah (value added)
dari semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan.

Pendekatan Pendapatan
Dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh pemilik
faktor-faktor produksi yang digunakan dalam menghasilkan barang dan
jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun. Pendapatan dari
faktor produksi meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan
laba.

Pendekatan pengeluaran

Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan


oleh para penerima pendapatan seperti rumah tangga konsumen, rumah
tangga produsen, rumah tangga negara, dan masyarakat luar negeri.
15
METODE PERHITUNGAN
PENDEKATAN PRODUKSI
KETERANGAN :
Y = Pendapatan Y = P1Q1 + P2Q2 + … + PNQN
P = Tingkat harga
Q = Jumlah Produk
r = rent (sewa)
w = wages (upah)
PENDEKATAN PENDAPATAN
i = interest (bunga)
Y=r+w+i+p
p = profit (laba)
C = Concumtion (konsumsi)
I = Invesment (investasi)
G = Government (pengeluaran PENDEKATAN PENGELUARAN
pemerintah)
X = Export(ekspor) Y = C + I + G + (X-M)
M = Import (impor)
16
06.
PENDAPATAN PERKAPITA

17
PENGERTIAN

Pendapatan perkapita adalah tingkat rata-rata pendapatan penduduk suatu


negara pada periode tertentu. Selain menggunakan pendapatan nasional, tingkat
kemakmuran rakyat dapat diukur dari pendapatan per kapita. Besarnya pendapatan
per kapita, sangat erat kaitannyadengan pertambahan penduduk. Pendapatan per
kapita menunjukkan kemampuan yang nyata dari suatu bangsa dalam menghasilkan
barang dan jasa dan kenikmatan yang diperoleh setiap penduduk. Hasil penghitungan
pendapatan per kapita sebenarnya tidak dapat secara langsung digunakan untuk
mengukur tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara. Hal ini disebabkan
pendapatan per kapita kurang memerhatikan aspek distribusi pendapatan.

18
PERHITUNGAN PENDAPATAN PERKAPITA

Pendapatan Perkapita = GNP (Gross National Product)


(PDB)
Jumlah Penduduk

ATAU

Pendapatan Perkapita = GDP (Gross Domestic Product)


(PDB)
Jumlah Penduduk

19
MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN
PERKAPITA

B.
Untuk mengetahui
tingkat produktivitas
suatu negara.

A. C.
Untuk mengetahui Pedoman pengambilan
tingkat kesejahteraan kebijakan dalam
dan kemakmuran bidang ekonomi.
masyarakat suatu
negara dari tahun ke
tahun.
20
07.
DISTRIBUSI
PENDAPATAN
Nasional

21
Ada dua tolak ukur untuk mengetahui
kemerataan pendapatan :

Rasio Indek Gini biasa


disebut Koefisien Gini.
Koefisien gini adalah ukuran ketimpangan atau Kriteria Bank Dunia dalam menghitung
ketidakmerataan pendapatan persentase distribusi pendapatan,
suatu negara. Angka koefisien gini berkisar antara 0-1.
Semakin kecil koefisien Menurut Kriteria Bank Dunia yang menjadi patokan adalah
gini, semakin merata distribusi pendapatannya. 40% penduduk
Semakin besar koefisien gini termiskin kriterianya sebagai berikut.
atau mendekati 1, semakin tidak merata 1) Jika 40% penduduk termiskin menikmati < 12%
pendapatannya. pendapatan nasional maka
ketimpangan tinggi.
2) Jika 40% penduduk termiskin menikmati 12% - 17%
pendapatan nasional,
maka ketimpangan sedang.
3) Jika 40% penduduk termiskin menikmati > 17%
pendapatan nasional, maka
ketimpangan rendah.
22
THANKYOU!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

23

Anda mungkin juga menyukai