Health and Safety Enviro

( HSE )
By Group 1 HSE
 Skema Ruang 2.3: Tampak Atas
Jendela Jendela Jendela Jendela

Meja
Papan Tulis

|––––––|––––––|–––– Kursi ––––|––––––|––––––|

Pintu

Jend. Jendela Jendela Jendela

 Skema Ruang 2.3: Tampak Depan
Jendela

Jendela
Kaca

Kaca

Pintu Pintu
 Hazard opportunity In Room 2.3

Ruang 2.3 adalah sebuah ruangan pada bangunan gedung

berlantai 3 Politeknik Akamigas Palembang. Ruangan ini berada
pada lantai 2 gedung, memiliki satu pintu keluar-masuk, serta
banyak terdapat jendela kaca persegi.

Bahaya (Hazard) yang dapat terjadi pada ruang 2.3 terdapat

2 kemungkinan, yaitu kebakaran (fire) dan gempa bumi
(earthquake). Hal ini karena bangunan berada didaerah dataran
rendah yang tidak rentan terhadap banyak bencana alam.
 Kebakaran (Fire)

A. Definisi Kebakaran
Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang
berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai
dengan timbulnya api / penyalaan.
Tiga unsur penting dalam kebakaran antara lain:
a. Bahan bakar dalam jumlah yang cukup.
b. Zat oksidator (oksigen) dalam jumlah yang cukup.
c. Sumber nyala yang cukup untuk menyebabkan kebakaran.
 Fire Can Occurred In Room 2.3

Kebakaran yang dapat terjadi pada ruang 2.3 :

1. Kebakaran akibat Hubungan pendek arus listrik
2. Kebakaran akibat tidak mematikan suis setelah penggunaan
ruangan.
3. Kebakaran akibat lupa melepaskan charger handphone
setelah charging.
4. Kebakaran oleh sambaran petir terhadap gedung akibat tidak
aktifnya lightning antidote (penangkal).
Burning room
 Gempa Bumi (Earthquake)

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di

permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi
secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa
Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan lempeng Bumi, yaitu
lempeng benua dan lempeng samudera.

Gempa bumi secara umum terbagi atas 2 jenis, yaitu :

1. Gempa tektonik  gempa akibat pergerakan lempeng bumi.
2. Gempa vulkanik  gempa akibat pergerakan magma didalam
gunung berapi.
 Impact Of Earthquake
Berikut dampak yang dapat terjadi akibat gempa :
1. Kerusakan bangunan
example: bangunan roboh, tiang roboh, jalan amblas, dll.
2. Pencairan tanah (Liquifaction)
example: bangunan tenggelam ke dalam tanah karena sedimen
bercampur dengan air akibat gelombang seismik.
3. Kerusakan infrastruktur
example: rusaknya sistem perpipaan air, gas, listrik, dll.
4. Tanah longsor (Landslide)
example: jalan tertutup akibat tanah runtuhan,
rumah tertimbun material longsor, dll.
Falldowned Building
Evacuation Way
Room 2.3

Door
 Assembly Point
College
Masjid

A.P.

Canteen
Office A.P.

Garage Parking
area
A.P.

Pos
Gerbang
 Tanggap Darurat

Bila sudah terjadi bahaya kebakaran ataupun gempa bumi,

harap untuk menghubungi nomor-nomor kontak berikut :

1. RSUD Palembang BARI  (0711) 519211

2. RS AK Gani Palembang  (0711) 354691
3. Damkar Palembang  (0711) 312011
4. BNPB Kota Palembang  (0711) 385108
5. Tim SAR Palembang  (0711) 418372
 Tindakan Lanjut

Bila terjadi kebakaran atau gempa bumi, segera untuk evakuasi

guna menyelamatkan diri serta orang lain dari gedung dan menuju
assembly point yang sudah tersedia pada beberapa titik di dalam
lingkungan kampus.

Bila sudah ada korban, segera ditindak lanjuti dengan

menghubung nomor kontak tim penyelamat seperti SAR, Damkar,
dan Rumah sakit. Dan membawa korban ke rumah sakit terdekat
untuk mendapatkan perawatan intensif.
Thank’s For
Your Attention

^_^