Anda di halaman 1dari 16

2.

1 Defenisi
Rig laut (offshore) merupakan rig yang dioperasikan diatas permukaan air,
seperti laut, rawa – rawa, sungai, danau maupun delta sungai.
Cara untuk menentukan adanya minyak di dasar laut :
1. Survey gravitasi
2. Survey magnetik
3. Survey seismik
Aplikasi metode seismik :
1. Tahap Eksplorasi
2. Tahap Penilaian
3. Tahap Produksi
Skema pengerjaan seismik di laut
Di dunia perminyakan, kita mengenal tiga macam sumur, yaitu :
1. Sumur eksplorasi
2. Sumur konfirmasi
3. Sumur pengembangan
Istilah sumur lainnya :
4. Sumur produksi
Sumur yang menghasilkan hidrokarbon, baik minyak, gas ataupun
keduanya. Aliran fluidanya dari bawah ke atas.
2. Sumur injeksi
Sumur yang menginjeksi fluida tertentu kedalam formasi. Aliran fluida
dari atas ke bawah.
3. Sumur Vertikal
Sumur yang bentuknya lurus dan vertikal
4. Sumur Horizontal
Sumur dimana ada bagiannya yang berbentuk horizontal.
2.2Jenis – Jenis Rig
1. Swamp Barge
Untuk kedalaman 7 – 15 ft (laut dangkal). Dipakai pada rawa – rawa dan delta sungai.
2. Jack Up Rig
Untuk kedalaman 15 – 250 ft. Biasanya digunakan jack up rig berkaki 3 atau 4.
Biasanya digunakan untuk membor sumur eksplorasi dan sumur development.
3. Drilling Jacket
Merupakan jenis rig yang menggunakan platform berstruktur baja, memiliki
struktur yang kecil yang sangat cocok berada di laut dangkal maupun laut tenang.
Rig ini sering dikombinasikan dengan jack up rig.

4. Semi Submersible Rig


Disebut “Semis”, merupakan model rig yang mengapung yang menggunakan hull
semacam kaki.Untuk kedalaman 90 – 750 meter. Biasanya digunakan untuk
membor sumur eksplorasi dan sumur development jika jack up rig tidak mampu
menjangkau permukaan dasar laut. Rig ini sering dipakai pada lokasi yang
berombak besar dan memiliki cuaca buruk.
Semi submersible rig
5. Drill Ship
Merupakan jenis rig yang bersifat mobile dan diletakkan diatas kapal laut sehingga
sangat cocok untuk pengeboran dilaut dalam (dengan kedalamn lebih dari 2800
meter).
Ilustrasi berbagai macam jenis rig
Komponen – komponen pada rig antara lain :
1. Hoisting sistem
Terdiri dari drawworks, mast atau derrick, crown block, travelling block dan wire
rope.
2. Rotary sistem
3. Circulation sistem
4. Blow out prevention sistem.
5. Power sistem
6. Mast dan substructure.
2.3 Peralatan Pemboran Lepas Pantai

1. Anjungan (Platform)
Diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu fixed platform dan mobile platform.
a. Fixed platform
Merupakan daratan buatan. Rig berada di platform sampai operasi pemboran
selesai.Fixed platform banyak digunakan untuk operasi laut dangkal
b. Mobile platform
Terdiri dari Bottom supporting platform dan floating platform
2. Subsea BOP stack
3. Control sistem dan acumulator
4. Riser sistem
5. Well head
6. Motion compensator
Jenis Fixed Platform Tension Leg Platform
2.4 Well Completion

Disebut juga penyelesaian sumur, yaitu pekerjaan lanjutan dari proses pelaksanaan
Pemboran sumur .

Well completion terdiri dari :


1. Komplesi zona tunggal.
2. Komplesi zona banyak.
3. Komplesi perforasi
4. Komplesi lubang terbuka
2.5 Robohnya Rig Pengeboran
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
• Dalam suatu operasi pemboran lepas pantai patut diperhitungkan kedalaman laut,
besar ombak, besarnya angin dan iklim. Juga diperhitungkan jauh tempatnya
pemboran dari pantai dan perkiraan lamanya waktu pemboran dari mulai membor
sampai berakhirnya produksi, karena semua ini sangat diperlukan untuk
menentukan jenis-jenis rig platform yang akan digunakan.
• Pada operasi pemboran lepas pantai juga diperlukan peralatan-peralatan khusus
untuk menanggulangi arus laut dan kedalaman laut (tekanan hidrostatik) dan
gerakan-gerakan dari drillship.
Thank You...

Anda mungkin juga menyukai