Anda di halaman 1dari 5

V.

PEMBAHASAN

A. Gas Treatment System


Sistem pengolahan gas atau gas treatment system merupakan sebuah
fasilitas yang dirancang untuk mengurangi biogas, gas landfill atau kelembaban
gas ke tingkat yang sesuai untuk digunakan dalam unit CHP. Seluruh sistem
diletakkan pada base frame. Bagian-bagian tertentu dari seluruh komponen
bersentuhan dengan gas dan semua pipa gas dan liquid dilengkapi dengan isolasi
thermal dan perlindungan mekanis.
Gas alam terdiri dari gas-gas hidrokarbon seperti metana, etana, propana,
butana, dan sejumlah kecil hidrokarbon yang lebih berat. Gas-gas lain seperti
karbon dioksida, hidrogen sulfida, nitrogen oksida, merkaptan, uap air dan
beberapa jejak senyawa organik dan anorganik juga hadir dalam gas alam.
Pengolahan gas alam diperlukan untuk mendapatkan spesifikasi gas alam sesuai
dengan persyaratan produk yang baku, melindungi peralatan pengolahan gas alam
serta memastikan gas buang dari pengolahan gas alam tidak merusak lingkungan.

B. Glycol Dehydration Unit


Dehydration unit adalah fasilitas yang berfungsi dalam penghilangan
moisture atau kandungan air dari natural gas menggunakan dessicant. Jenis glikol
yang paling baik dan paling banyak digunakan sebagai dessicant dalam proses
dehidrasi natural gas adalah TEG (Triethylene glycol).
Adapun pemilihan TEG sebagai dessicant ini didasarkan pada beberapa
faktor sebagai berikut :
1. TEG lebih mudah di regenerasi hingga mencapai kemurnian yang tinggi
2. Vapor losses lebih rendah
3. Biaya operasi lebih kecil

Teknik untuk dehidrasi gas alam, condensate dan NGLs meliputi:


1. Penyerapan menggunakan desiccants cair
2. Adsorpsi menggunakan desiccants padat
3. Dehidrasi dengan CaCl2
C. Amine Gas Unit
Amine gas treating, juga dikenal sebagai gas sweetening atau acid gas
removal, mengacu pada suatu proses yang menggunakan larutan dari berbagai
alkilamina (sering disebut hanya sebagai amina) untuk menghilangkan hidrogen
sulfida (H2S) dan karbon dioksida (CO2) dari gas alam. Ini adalah suatu unit
proses yang umum digunakan pada kilang, dan juga digunakan dalam pabrik
petrokimia, pabrik pengolahan gas alam dan industri lainnya. Proses dalam kilang
minyak atau pabrik pengolahan bahan kimia yang menghilangkan hidrogen
sulfida dan / atau merkaptan biasanya disebut sebagai sweetening process karena
mereka menghasilkan produk yang tidak lagi memiliki bau asam dan kandungan
hidrogen sulfida.
Ada beberapa jenis senyawa amina yang digunakan dalam Gas Treating:
 Monoetanolamina (MEA)
 Dietanolamina (DEA)
 Methyldiethanolamine (MDEA)
 Diisopropilamina (DIPA)
 Aminoethoxyethanol (Diglycolamine atau DGA)
Amina yang paling umum digunakan di pabrik-pabrik industri adalah
alkanolamines MEA, DEA, dan MDEA. Amina juga digunakan dalam kilang
minyak untuk menghilangkan gas asam dari hidrokarbon cair seperti gas
petroleum cair (LPG).

Prinsip kerja dari Amine Plant (Acid Gas Treating)


Gas yang mengandung H2S atau keduanya H2S dan CO2 sering disebut
sebagai gas asam atau gas asam dalam industri pengolahan hidrokarbon. Proses
kimia yang terlibat dalam Acid Gas Treating tersebut bervariasi, tergantung dari
amina yang digunakan. Salah satu amina yang umum digunakan adalah,
monoetanolamina (MEA) dinyatakan sebagai RNH2. Proses kimianya mungkin
bisa digambarkan sebagai berikut:
RH2 + H2S <–> RNH3HS
VI. PENANGANAN & PERAWATAN

Untuk perawatan dan penanganan gas treatment system terutama pada


dehydration unit (DHU) dan amine unit, sebaiknya dilakukan pengecekan setiap
bagian komponen secara rutin (berkala). Seperti komponen-komponen pada DHU
unit yang berhubungan langsung dengan gas basah / wet gas sehingga komponen-
komponen tersebut rawan terjadinya korosi (pengkaratan), jadi harus dilakukan
pengecekan secara rutin supaya apabila didapati komponen yang rusak dapat
segera digantikan atau dilakukan maintenance.
Begitu juga pada amine unit, setiap komponennya harus dilakukan
pengecekan secara rutin (berkala), sebab amine unit digunakan untuk mengolah
acid gas menjadi sweet gas sehingga rawan terjadinya korosi (pengkaratan), hal
ini karena gas asam atau acid gas berpotensi menyebabkan korosi pada
komponen-komponen amine unit. jadi harus dilakukan pengecekan secara rutin
supaya apabila didapati komponen yang rusak dapat segera digantikan atau
dilakukan maintenance.
VII. KESIMPULAN

1. Sistem pengolahan gas atau gas treatment system merupakan sebuah fasilitas
yang dirancang untuk mengurangi biogas, gas landfill atau kelembaban gas ke
tingkat yang sesuai untuk digunakan dalam unit CHP. Seluruh sistem
diletakkan pada base frame. Bagian-bagian tertentu dari seluruh komponen
bersentuhan dengan gas dan semua pipa gas dan liquid dilengkapi dengan
isolasi thermal dan perlindungan mekanis.

2. Dehydration unit adalah fasilitas yang berfungsi dalam penghilangan moisture


atau kandungan air dari natural gas menggunakan dessicant. Jenis glikol yang
paling baik dan paling banyak digunakan sebagai dessicant dalam proses
dehidrasi natural gas adalah TEG (Triethylene glycol).

3. Teknik untuk dehidrasi gas alam, condensate dan NGLs meliputi:


a. Penyerapan menggunakan desiccants cair
b. Adsorpsi menggunakan desiccants padat
c. Dehidrasi dengan CaCl2

4. Amine gas treating, juga dikenal sebagai gas sweetening atau acid gas removal,
mengacu pada suatu proses yang menggunakan larutan dari berbagai
alkilamina (sering disebut hanya sebagai amina) untuk menghilangkan
hidrogen sulfida (H2S) dan karbon dioksida (CO2) dari gas alam.

5. Ada beberapa jenis senyawa amina yang digunakan dalam Gas Treating:
a. Monoetanolamina (MEA)
b. Dietanolamina (DEA)
c. Methyldiethanolamine (MDEA)
d. Diisopropilamina (DIPA)
e. Aminoethoxyethanol (Diglycolamine atau DGA)
DAFTAR PUSTAKA

Faizal. 2015. Prinsip Kerja Gas Dehydration. https://www.insinyoer.com/prinsip-


kerja-gas-dehydration/. (Diakses pada tanggal 29-04-2020. Pukul 20.57 WIB).

Ryanto, M Rifki. 2014. Dehydration Using Glycol.


https://www.academia.edu-/9995178/Dehydration_using_glycol. (Diakses
pada tanggal 29-04-2020. Pukul 20.57 WIB).

Sakti, Wisnu Bayu. 2012. Amine Plant (Acid Gas Treating).


https://wbsakti.wordpress.com/2012/10/06/amine-plant-gas-treating /. (Diakses
pada tanggal 29-04-2020. Pukul 20.57 WIB)

Septian, Alfi. 2014. Glycol Dehydration.


https://www.academia.edu-/8590746/Glycol_Dehydration. (Diakses pada tanggal
29-04-2020. Pukul 20.57 WIB).

Anda mungkin juga menyukai