Anda di halaman 1dari 21

KRITERIA PENILAIAN

PROPER
Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan (PROPER)

merupakan salah satu upaya Kementerian Negara Lingkungan


Hidup untuk mendorong penaatan perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi.

Dilakukan melalui berbagai kegiatan yang diarahkan untuk:

(i) mendorong perusahaan untuk menaati peraturan K-


undangan melalui insentifdan disinsentifreputasi, dan

(ii) mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja


lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih (cleaner
production).

2
KRITERIA PENILAIAN PROPER
❖ Disusun berdasarkan Peraturan
perundang-undangan yang
berlaku
❖ Kriteria Penilaian Proper
merupakan bentuk evaluasi
terhadap upaya penaatan
peraturan LH oleh setiap pelaku
usaha/kegiatan
❖ Kriteria Penilaian Proper dibuat
secara terintegrasi dan bersifat
multi media

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 2


DASAR HUKUM
Kepmen No. 13 Tahun 1995
Kepdal No. 205 Tahun 1996
Kepkadal No. 205 Tahun 1995
Kepmen No. 129 Tahun 2003

PP. No. 41 Tahun 1999

KepMenLH No. 51 Tahun 1995

UDARA
PP. No. 82 Tahun 2001

PP No. 85 Tahun 1999

PP No. 18 Tahun 1999


KepMenLH No. 58 Tahun 1995
KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo
KepMenLH No. 09 Tahun 1997 Kepdal No. 01 Tahun 1995
KepMenLH No. 3 Tahun 1998 Kepdal No. 02 Tahun 1995

Juncto
KepMenLH No. 52 Tahun 1995 AIR LIMBAH B3 Kepdal No. 03 Tahun 1995
KepMenLH No. 28 Tahun 2003 Kepdal No. 04 Tahun 1995
KepMenLH No. 29 Tahun 2003 PROPER Kepdal No. 05 Tahun 1995
KepMenLH No. 112 Tahun 2003 PermenLH No.18 Thn 2009
KepMenLH No. 113 Tahun 2003
KepMenLH No. 202 Tahun 2005

AMDAL DUMPING KE
LAUT

PP No. 27 tahun 1999 PP No. 19 Tahun 1999

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006_rev_ap 3


PRINSIP DASAR PENILAIAN PROPER
X BOBOT =
EMAS
S Penerapan Pelaksanaan N
Pemanfaatan Pengembangan
K Sistem Sumber Daya I
Masyarakat Passing Grade
O Manajemen L
Lingkungan (Community
R Development) A HIJAU
E I
Passing Grade
Best Practices ; Best Available Technology;
Best Corporate Social Responsibility
BEYOND COMPLIANCE AREA
BIRU
PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT TAAT
BIRU --
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA MERAH
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR BELUM TAAT
PENERAPAN AMDAL MERAH --
TIDAK ADA UPAYA HITAM
PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP
1/15/15 4
C Antoro - PROPER KLH 2006_rev_ap 2008
PERINGKAT WARNA
Indikator Penjelasan Warna
Warna
Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang
dipersyaratkan dan telah melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse,
EMAS Recycle), menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang
berkesinambungan, serta melakukan upaya-upaya yang berguna
bagi kepentingan masyarakat pada jangka panjang

Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang


HIJAU dipersyaratkan, telah mempunyai sistem pengelolaan lingkungan,
mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termasuk
melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang


BIRU dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku

1/15/15 PROPER KLH 2008_ap 5


Indikator Penjelasan Warna
Warna
Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi beberapa
BIRU upaya belum mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan
MINUS sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi baru


MERAH sebagian mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi baru


MERAH sebagian kecil mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan
MINUS sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
Belum melakukan upaya pengelolaan lingkungan berarti, secara
HITAM sengaja tidak melakukan upaya pengelolaan lingkungan
sebagaimana yang dipersyaratkan, serta berpotensi mencemari
lingkungan

1/15/15 PROPER KLH 2008_ap 6


AMDAL / UKL UPL
Perusahaan
tidak
Memiliki AMDAL / UKL UPL HITAM
ya Dasar Hukum /
Melaksanakan ketentuan dalam : Acuan Kriteria :
- SK Kelayakan Lingkugan tidak
- ANDAL, RKL RPL MERAH • PP 27 / 1999
- UKL UPL
• Kep Men LH
ya
86/2002
Melaporkan pelaksanaan tidak
RKL RPL / UKL UPL BIRU
ya

Mengintegrasikan AMDAL /UKL UPL tidak


dengan Sistem Manajemen Lingkungan HIJAU

ya

EMAS

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 7


KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR


tidak memenuhi BM
Tidak memiliki Land application
Limbah Cair
> izin LA
500% BMAL/BMLC

PERINGKAT LAND
UMUM APPLICATION
HITAM

Land Application di
daerah sensitif
saluran bypass
lahan gambut
pasir.

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 8


KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR


Tidak memisahkan
saluran pembuangan Manufaktur
limbah cair dengan saluran pembuangan dan
IPAL tidak kedap air Agroindustri
saluran air hujan PERINGKAT
Pengolahan MERAH
Pengenceran limbah cair minyak & gas
Tidak melaporkan
per triwulan
Tidak mencatat debit harian
Tidak memantauan LC
per bulan Tidak ada alat ukur debit pertambangan
limbah cair > BM Tidak mengukur pH harian agroindustri
Daerah
belum menerapkan ijin PLC

telah menerapkan ijin PLC Industri


telah melakukan
memiliki izin land application
Tidak memiliki izin
Belum memenuhi
limbah cair persyaratan ijin
> Tidak ada; LC Ada tidak sesuai
100% - 500% BMAL/BMLC izin dengan
<=BM
persyaratan izin.

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 9


KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

memisahkan saluran PERINGKAT


pembuangan limbah
cair dengan saluran BIRU
air hujan saluran pembuangan
dan IPAL kedap air Manufaktur

Tidak Pengenceran Agroindustri


melaporkan per
limbah cair
triwulan Pengolahan minyak & gas
memantauan LC per mencatat debit harian
bulan Ada alat ukur debit pertambangan
limbah cair<= BM mengukur pH harian agroindustri
Daerah
belum menerapkan ijin PLC
Industri
telah menerapkan ijin PLC
telah melakukan
memiliki izin land application

memenuhi sesuai dengan


persyaratan ijin ada; LC ≤BM izin persyaratan izin.

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 10


KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

Emisi > 500 % BME

Baku Mutu
Tidak ada Emisi (BME)
PERINGKAT
HITAM
cerobong asap

pemantauan Tidak pernah dilakukan

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 11


KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
Tidak melaporkan 6 bulan
sekali kepada Menteri, CEM > 5 % BME
Gubernur, dan Bupati/Walikota

Belum memenuhi Emisi >100% - 500% BME


Kepdal 205/1996
pelaporan
sarana pengambilan Baku Mutu Emisi
contoh dan alat (BME)
pengaman
PERINGKAT
MERAH
cerobong asap

belum dilengkapi alat


pemantau udara
kontinyu (CEM) Tidak memantau 6 bulan
pemantauan sekali ; lab terakreditasi
besi dan baja
pulp dan
kertas PLTU batubara
semen
1/15/15
Migas C Antoro - PROPER KLH 2006 12
KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

melaporkan 6 bulan sekali


CEM< 5 % B
kepada Menteri, Gubernur,
dan Bupati/Walikota
Emisi < BME
memenuhi Kepdal 205/1996
pelaporan

sarana pengambilan Baku Mutu Emisi


contoh dan alat (BME)
pengaman
PERINGKAT
BIRU
cerobong asap

dilengkapi alat pemantau


udara kontinyu (CEM)
pemantauan memantau 6 bulan sekali ;
lab terakreditasi
pulp dan besi dan baja
kertas
PLTU batubara
semen
1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 13
Migas
KRITERIA PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Sudah memiliki izin Kementerian Negara
Lingkungan Hidup untuk pengelolaan
limbah B3 dibuang semua jenis limbah B3 yang dihasilkan.
langsung ke tanah/ dan melaksanakan kegiatan pengelolaan
Open burning
lahan terbuka/ media sesuai dengan ketentuan yang
limbah B3 yang
lingkungan dipersyaratkan pada izin.
dihasilkan.

BIRU

HITAM Pengolahan/ MERAH


pemanfaatan/
belum memiliki izin penimbunan
& alat serta fasilitas belum memiliki izin tetapi alat
yang digunakan serta fasilitas yang digunakan
belum memenuhi telah memenuhi persyaratan
persyaratan
Sudah memiliki izin dari
Kementerian Negara Lingkungan
Dikelola oleh pihak Hidup namun belum melaksanakan
ketiga yang belum ketentuan yang dipersyaratkan
memiliki izin dalam izin

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 14


KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT

Perusahaan

Punya izin ya
dumping ke laut

Sesuai ya
ketentuan
izin

tidak tidak
MERAH BIRU

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 15


KRITERIA PENILAIAN KEUNGGULAN KINERJA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

■ Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan


■ Pemanfaatan Sumber Daya
■ Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community
Development)

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 16


Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
Ramah lingkungan

Bahan baku efisiensi 3R


Struktur
menangani Air
SML personil yang Bahan Energi
baku limbah
kompeten
Komitmen
tertulis dokumen SML keberlanjutan
pimpinan pentaatan
puncak dokumentasi peningkatan
operasional peraturan kinerja

tujuan, sasaran dan


SISTEM program
MANAJEMEN
LINGKUNGAN

Perbaikan Monitoring dan


berkelanjutan evaluasi internal
sertifikasi

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 17


Pemanfaatan Sumber Daya
internal non dominan dominan non dominan dominan tujuan, sasaran internal
dan program

Audit Audit
pengurangan pemanfaatan
Efisiensi dan
Konservasi eksternal
eksternal tujuan, Limbah B 3 Penggunaan air
sasaran dan efisiensi per
program satuan
produk
tujuan,
sasaran dan
program PEMANFAATAN
SUMBER DAYA pengelolaan
internal fugitive emission
Efisiensi
Audit energi internal
Limbah
padat Udara Audit Green
eksternal tujuan, non B 3 House Gas
efisiensi per sasaran dan eksternal
satuan produk program
pengurangan Green
Hasil pemanfaatan House Gas
dan pengurangan menghilangkan
limbah padat non penggunaan bahan
B3 kimia perusak ozon

1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 18


PENGEMBANGAN MASYARAKAT
komplemen dan Dilakukan bersama-
rencana kerja suplemen sama
personil yang
strategik 5 tahun - 1 pembangunan
kompeten
tahun pihak lain pemantauan
kegiatan CD
Struktur partisipatoris
menangani dana yang mencukupi evaluasi
SML
Keterlibatan masyarakat dan
Komitmen tertulis pihak lain yang terkait
pimpinan puncak
berhasil

Kebijakan CD PENGEMBANGAN
melampaui MASYARAKAT Pelaksanakan
pemenuhan program CD
kebutuhan
gagal
kebutuhan
masyarakat diterima
Penerimaan
Hasil CD masyarakat
Tidak dapat Tidak pernah terjadi
konflik mandiri
memenuhi

kemandirian sengketa
Integrasi sosial

Masyarakat tergantung
Sering terjadi
konflik
1/15/15 C Antoro - PROPER KLH 2006 19
20
aep purnama KLH Jakarta

Anda mungkin juga menyukai