Anda di halaman 1dari 42

DAFTAR PERATURAN PERUNDANGAN

LINGKUNGAN HIDUP

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA


 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)


 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
 KepMen LH Nomor 86 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

 PerMen LH Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib
Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Pengganb
KepMenLH nomor 17 Tahun 2001)

 KepMen LH Nomor 30 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan


Hidup yang Diwajibkan Menteri Negara Lingkungan Hidup

 KepMen LH Nomor 02 Tahun 2000 Tentang Panduan Penilaian Dokumen AMDAL (Juga
Menyatakan Tidak Beriakunya KepMen KLH Nomor 29 Tahun 1992 Tentang Panduan
Evaluasi Dokumen ANDAL)

 KepMen LH Nomor 04 Tahun 2000 Tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan Pemukiman Terpadu

 KepMen LH Nomor 05 Tahun 2000 Tentang Panduan Penyusunan Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan di Daerah Lahan Basah

 KepMen LH Nomor 08 Tahun 2000 Tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan


Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

 PerMen LH Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan Hidup (Pengganb KepMenLH 09 Tahun 1000)
 KepMen LH Nomor 40 Tahun 2000 Tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup (Pengganti KepMen LH Nomor 13 Tahun 1994)

 KepMen LH Nomor 41 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pembentukan Komisi Penilai


Analisis Mengenai Dampak Ungkungan Hidup Kabupaten/Kota

 KepMen LH Nomor 42 Tahun 2000 Tentang Susunan Keanggotaan Komisi Penilai dan
Tim Teknis Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Pusat

 KepMen LH Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Panduan Penyusunan Dokumen


Pengelolaan Ungkungan Hidup

 KepMen LH Nomor 42 Tahun 1994 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit


Lingkungan

 KepMen LH nomor 45 ~hun 2005 Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan


Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) (Pengganb KepMen
LH nomor 105 tahun 1997)

 KepKa Bapedal Nomor 124 Tahun 1997 Tentang Panduan Kajian Aspek Kesehatan
Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL

 KepKa Bapedal Nomor 299 Thun 1996 Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial
Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

 KepKa Bapedal Nomor 56 Tahun 1994 Tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak
Penang

 KepKa Bapeten Nomor 3-P Tahun 1999 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan AMDAL
untuk Rencana Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Nuklir

 KepKa Bapeten Nomor 04-P Tahun 1999 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan AMDAL
untuk Rencana Pembangunan & Pengoperasian Instalasi

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR


 Undang-undang Nomor 07 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air

 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas dan


Pengendalian Pencemaran Air

 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002 Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum (Mengganbkan PerMenkes Nomor 416 Tahun 1990
Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air)

 KepMen LH Nomor 122 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas KEPMEN LH no 51 Tahun
1995 ttg Baku Mute Limbah Lair Bagi Kegiatan Industri Pupuk
 KepMen LH Nomor 202 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Umbah Bagi Usaha & atau
Kegiatan Pertambangan Bijih Emas & atau Tembaga

 KepMen LH Nomor 28 Tahun 2003 Tentang Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan


Air Umbah Dari Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit

 KepMen LH Nomor 29 Tahun 2003 Tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan
Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit

 KepMen LH Nomor 37 Thun 2003 Tentang Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan Dan
Pengambilan Contoh Air Permukaan

 KepMen LH Nomor 110 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung
Beban Pencemaran Air Pada Sumber Air

 KepMen LH Nomor 111 Tahun 2003 Tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tats Cara
Perizinan Serta Pedoman kajian Pembuangan Air Umbah Ke Air Atau Sumber Air.

 KepMen LH Nomor 112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan
Kegiatan Domestik

 KepMen LH Nomor 113 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan
atau Kegiatan Pertambangan Batu Bara

 KepMen LH Nomor 114 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pengkajian Untuk Menetapkan
Kelas Air

 KepMen LH Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air

 KepMen LH Nomor 142 Tahun 2003 Tentang Perubahan Atas KepMen LH Nomor 111
Tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta
Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air Atau Sumber Air

 KepMen LH Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Baku Mutu Limbah Bagi Kawasan Industri

 KepMen LH Nomor 09 Tahun 1997 Tentang Perubahan KepMen LH


Nomor42/MENLH/10/1996 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Minyak dan
Gas serta Panas Bumi

 KepMen LH Nomor 42 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu Umbah Cair Bagi Kegiatan
Minyak dan Gas serta Panas Bumi

 KepMen LH Nomor 35 Tahun 1995 Tentang Program Kali Bersih (Prokasih)

 KepMen LH Nomor 51 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Industri

 KepMen LH Nomor 52 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Hotel
 KepMen LH Nomor 58 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Rumah Sakit

 PerMen LH Nomor 02 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Rumah Pemotongan
Hewan

 PerMen LH Nomor 04 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Penambangan Timah

 PerMen LH Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Umbah Penambangan Nikel

 PerMen LH Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Baku Mutu Air Limbah Usaha Poly Vinyl
Chloride

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DAN GANGGUAN


 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara

 KepMen LH Nomor 133 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Emisi Bagi Kegiatan Industri
Pupuk

 KepMen LH Nomor 129 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Emisi Usaha dan Atau Kegiatan
Minyak Bumi dan Gas Bumi

 KepMen LH Nomor 141 Tahun 2003 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang
Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan Kendaraan Bermotor Yang Sedang Diproduksi
(Current Production)

 KepMen LH Nomor 45 Tahun 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara

 KepMen LH Nomor 15 Tahun 1996 Tentang Program Langit Biru

 KepMen LH Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan

 KepMen LH Nomor 49 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Getaran

 KepMen LH Nomor 50 Tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan

 KepMen LH Nomor 13 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak

 PerMen LH Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Lama (Pengganti KepMenLH 35 Tahun 1993)

 KepMen Kesehatan Nomor 289 Tahun 2003 Tentang Prosedur Pengendalian Dampak
Pencemaran Udara Akibat Kebakaran Hutan Terhadap Kesehatan

 KepKa Bapedal Nomor 107 Tahun 1997 Tentang Pedoman Teknis Perhitungan dan
Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara

 KepKa Bapedal Nomor 205 Tahun 1996 Tentang Pedoman Teknis Pengendalian
Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak
PENGENDALIAN PENCEMARAN PERUSAKAN LAUT
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran dan
atau Perusakan Laut

 KepMen LH Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut

 KepMen LH Nomor 179 Tahun 2004 Tentang Ralat Atas KEPMEN LH no 51 Thun 2004
ttg BM Air Laut

 KepMen LH Nomor 200 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku Kerusakan & Pedoman
Penentuan Status Padang Lamun

 KepMen LH Nomor 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku & Pedoman Penentuan
Kerusakan Mangrove

 KepMen LH Nomor 04 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang

 KepMen LH Nomor 45 Tahun 1996 Tentang Program Pantai Lestari

 PerMen LH Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Perizinan Pembuangan Limbah ke Laut

 KepKa Bapedal Nomor 47 Thun 2001 tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu
Karang

PENGENDALIAN KERUSAKAN TANAN DAN LAHAN


 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pengendalian Kerusakan Dan Atau
Pencemaran Ungkungan Hidup yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan Dan Atau
Lahan

 Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah
Untuk Produksi Biomassa

 Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan

 KepMen LH Nomor 43 Tahun 1996 Tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha
atau Kegiatan Penambangan Bahan Gaiian Golongan C Jenis Lepas di Daratan

 PerMen LH Nomor 07 Tahun 2006 Tentang Pengukuran Kerusakan Tanah Untuk


Biomassa

 KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 146 Tahun 1999 Tentang Pedoman
Reldamasi Bekas Tambang Dalam Kawasan Industri

 KepMen Pertambangan & Energi Nomor 1211 Tahun 1995 Tentang Pencemahan &
Penanggulan Perusakan & Pencemaran Lingkungan Pada Kegiatan Pertambangan
Umum
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun

 Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun

 KepMen LH Nomor 128 Tahun ,2003 Tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengolahan
Limbah Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi Secara Biologis

 KepMen LH Nomor 520 Tahun 2003 Tentang Larangan Impor Umbah Bahan Berbahaya
& Beracun

 KepMen LN Nomor 03 Tahun 2007 Tentang Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya &
Beracun di Pelabuhan

 KepMen ESDM Nomor 1693 Tahun 2001 Tentang Pelaksanaan Pabrikasi Pelumas &
Pengolahan Pelumas Bekas serta Penetapan Mutu Pelumas

 KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 372 Tahun 2001 Tentang Ketentuan
Pemberian Izin Usaha Industri Pabrikasi Pelumas & Pengolahan Pelumas Bekas

 KepKa Bapedal Nomor 02 Tahun 1998 Tentang Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Daerah

 KepKa Bapedal Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Penetapan Kemitraan Dalam


Pengolahan Limbah B3 KepKa Bapedal Nomor 04 Tahun 1998 Tentang Penetapan
Prioritas Limbah B3

 KepKa Bapedal Nomor 255 Tahun 1996 Tentang Tata Cara dan Persyaratan
Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas

 KepKa Bapedal Nomor 01 Tahun 1995 Tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3

 KepKa Bapedal Nomor 02 Tahun 1995 Tentang Dokumen Limbah B3

 KepKa Bapedal Nomor 03 Tahun 1995 Tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
B3

 KepKa Bapedal Nomor 04 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan
Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas Pengolahan, dan Lokasi Bekas
Penimbunan limbah B3

 KepKa Bapedal Nomor OS Tahun 1995 Tentang Simbol dan Label Limbah B3
 KepKa Bapedal Nomor 68 Tahun 1994 Tentang Tata Cara Memperoleh Izin
Penyimpanan, Pengumpulan, Pengoperasian Alat Pengolahan, Pengolahan dan
Penimbunan Akhir Limbah Bahan Berbahaya dan beracun

 Per MenLH Nomor 03 Tahun 2007 Tentang Penyimpanan Limbah 83 di Pelabuhan

 Surat Edaran Kepala Bapedal Nomor 08/SEJ02J1997 Tentang Penyerahan Minyak


Pelumas Bekas

 KepKa Bapeten Nomor 03 Tahun 1999 Tentang Ketentuan Keselamatan untuk


Pengelolaan Umbah Radioaktif

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)

 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan Atas Peredaran,


Penyimpanan & Penggunaan Pestisida

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1985 Tentang Kesehatan &
Keselamatan Kerja Pemakaian Asbes

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Nomor 1 Tahun 1982 Tentang Bejana
Tekanan

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472 Tahun 1996 Tentang Pengamanan Bahan
Berbahaya Bagi Kesehatan

 KepMen Pertanian Nomor 763 Tahun 1998 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Tetap
Pesbsida

 KepMen Pertanian Nomor 764 Tahun 1998 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin
Sementara Pestisida

 KepMen Pertanian Nomor 949 Tahun 1998 Tentang Pestisida Ter~atas

 KepMen Pertanian Nomor 541 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin Tetap
PesUsida

 KepMen Pertanian Nomor 543 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran & Pemberian Izin
Semenbra Pestisida KepMen Pertanian Nomor 544 Tahun 1996 Tentang Pendaftaran &
Pemberian Izin Bahan Teknis Pestislda

 KepMen Pertanian Nomor 546 Tahun 1996 Tentang Pemberian Izin & Perluasan
Penggunaan Pestisida
 KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 790 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas
KEPMEN PERINDAG Tahun 1998 no 110 ttg Larangan Produksi dan
Memperdagangkan ODS

 KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 254 Tahun 2000 Tentang Tata Niaga
Impor & Peredaran Bahan Berbahaya Tertentu

 KepMen Perindustrian & Perdagangan Nomor 110 Tahun 1998 Tentang larangan
Memproduksi & Mempetdagangkan Bahan Perusak hpisan Ozon serta Memproduksi &
Memperdagangkan Barang Baru yang Menggunkan BPLO (ODS)

 SK Menteri Perindustrian Nomor 148 Tahun 1985 Tentang Pengamanan Bahan Beracun
& Berbahaya di Perusahaan Industri

 KepMen Tenaga Kerja Nomor 186 Tahun 1999 Tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja KepMen Tenaga Kerja Nomor 187 Tahun 1999 Tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

 SE Menteri Tenaga Kerja Nomor 01 Tahun 1997 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor
Kimia di Udara lingkungan Kerja

 Kep DIRJEN Pehubungan Darat Nomor 725 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan
Pengangkutan B3 di Jalan

KONSERVASI LINGKUNGAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI


 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman

 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 Tentang Karandna Hewan, Ikan dan Tumbuhan

 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya

 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Karantina Tumbuhan

 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Karanana Ikan

 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan
Satwa

 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan
Satwa Liar

 Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan
Kawasan Pelestraian Alam

 Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2004 tentang Perizinan atau Perjanjian di Bidang
Pertambangan yang Berada di Kawasan Hutan
 Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional

 Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

 KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 55 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Ikan
Raja Laut (Latimeria Menadoensis) Sebagai Satwa yang Dilindungi

 KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Tata Cara
Mengambil Tumbuhan Liar & Menangkap Satwa Liar

 KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 385 Tahun 1999 Tentang Penetapan Lola
Merah (Tnxhus Niloticus) Sebagai Satwa Buru

 KepMen Kehutanan & Perkebunan Nomor 449 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan
Burung Walet (Collocalia) Di Habitat Alami (In-Situ) dan Habitat Buatan (Ex-Situ)

 Kep Bersama Menteri Pertanian, Kehutanan, Kesehatan, Pangan Nomor 998.1 Tahun
1999 Tentang Keamanan Hayati & Keamanan Pangan Produk Pertanian Hasil
Rekayasa Genetika

 Kep DIRJEND Perlindungan & Konservasi Alam Nomor 66 Tahun 2000 Tentang Kuota
Pengambilan Tumbuhan & Penangkapan Satwa far Yang Tidak Dilindungi UU

 Kep DIRJEND Perlindungan & Konserva~ Alam Nomor 200 Tahun 1999 Tentang
Penetapan Jatah & Pengambilan Tumbuhan Alam & Satwa Liar yang Tidak Dilindungi
UU utk Periode Thn 2000

PENATAAN RUANG
 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tetang Benda Cagar Alam

 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 Tentang penataan ruang

 Peraturan pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan Tanah

 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan

 Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan

 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota

 Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tahun 2000 Tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk
Penataan Ruang Wilayah

 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
NasionalPeraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 Tentang Pelaksanaan Hak dan
Kewajiban, serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan
Ruang
 Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1993 Tentang Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang
Nasional 10. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung

 Keputusan Presiden Nomor S7 Tahun 1989 Tim Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang
Nasional

LABORATORIUM LINGKUNGAN
 KepKa BAPEDAL Nomor 113 Tahun 2000 Tentang pedoman Umum dan pedoman
Teknis Laboratorium Lingkungan

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


 Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2000 Tentang Lembaga Penyedia Jasa
Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan

 KepMen LH Nomor 19 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Kasus


Pencemaran dan atau Perusakan Lingkungan Hidup

 KepMen LH Nomor 197 Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Lingkungan Hidup di Daerah Kabupaten & Daerah Kota

 KepMen LH Nomor 77 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Lembaga Penyedia Jasa


Pelayanan Penyelesaian Sengketa LH di Luar Pengadilan (lPJP2SLH)

 KepMen LH Nomor 78 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengelolaan Permohonan


Penyelesaian Sengketa LH di Luar Pengadilan Pada Kementrian LH

 KepMen LH Nomor 56 Tar~un 2002 Tentang Pedoman Umum Pengawasan Penataan


Lingkungan Hidup Bagi Pejabat Pengawas

 KepMen LH Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup di Propinsi/Kabupaten Kota

 KepMen LH Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pejabat Pengawasan Lingkungan Hidup dan
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah

 Keputusan Bersama Kementerian LH, Kejaksaan, Kepolisian Nomor KEP-


04/MENLH/04/2004, KEP208/A/J.A/04/2004, KEP-19/N/2004 Tentang Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup Terpadu (SATU ATAP}, Menteri Lingkungan Hidup Republik
Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia

 KepKa BAPEDAL Nomor 27 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Penyidik
Pegawai Negen Sipil (PPNS} Lingkungan Hidup Di BAPEDAL
 Surat Jaksa Agung Muda Tidak Pidana Umum Nomor B-60/E/Ejp/01/2002 Tentang
Perihal Pedoman teknis Yustisial Penanganan Perkara Tindak Pidana Lingkungan Hidup

PROPER

 KepMen LH Nomor 121 Tahun 2002 Tentang Program Penilaian


Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

INTERNATIONAL ENVIRONMENTALS CONVENTIONS AND TREATIES


 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1994 Tentang Pengesahan United Nations Framework
Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa
Mengenai Perubahan Iklim)

 KepPres Nomor 21 Tahun 2003 Tentang Pengesahan Protokol 9 Dangerous Good


(Protokol Pengesahan 9 Barang-barang Berbahaya)

 KepPres Nomor 92 Tahun 1998 Tentang Pengesahan Montreal Protocol Tentang Zat-zat
yang Merusak Lapisan Ozon,Copenhagen 1992

 KepPres Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Pengesahan Vienna Convention for the Ozone
Layer clan Montreal Protocol on Substances That Deplete the Ozone Layer as Adjusted
and Amanded by The Second Meeting of The Parties

 KepPres Nomor 1 Tahun 1987 Tentang Pengesahan Amandemen 1979 atas Convention
on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, 1973

 Protocol to the Comprehensive Nuclear Test-Ban Treaty 1996

 International Tropical Timber Agreement 1994

 Comprehensive Nuclear TEST-Ban Treaty 1994 10. Convention on Biological Diversity


1992

 The Rio Declaration on Environment and Development 1992 12. United Nations
Framework Convention on Climate Change 1992

 Convention on the Transboundary Effects of Industrial Accidents 1992

 International Convention an Civil Liability for Liability for Oil Pollution Damage 1991 15.
Protocol on Environmental Protection to the Antartic Treaty 1991
 Protocol to the 1979 Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution
Concerning the Control of Emissions of Volatile Organic Compounds or Their
Transboundary Fluxes 1991

 Protocol to the 1979 Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution on


Reduction of Sulphur Emissions of Volatile Organic Compound of Their Transboundary
Fluxes 1991

 Basel Convention on Transboundary Movement of Hazardous Waste 1989 19. The


Vienna Convention for the Protection of the Ozone Layer 1987

 Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer 1987 21. Convention
early Notification of a Nuclear Accident 1986

 Convention on Assistance in the of a Nuclear Accident 1986

 Protocol Amending the Paris Convention for the Prevention of Marine Pollution from
Land Based Sources 1986

 Protocol to Amend the Intemational Convention on Civil Liability for Oil Pollution Damage
1969,1984

 World Charter for Nature 1982

 Convention on the Conservative of Antartic Marine Living Resources 1980

 Convention on the Conservation of Migratory Species of Wild Animals 1979

 Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution 1979

 Protocol to the International Convention on Civil Liability for Oil Pollution Damage
1969,1976 Convention for the Prevention of Marine Pollution from Land Based Sources
1974

 Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora 1973

 International Convention for the Prevention of Pollutions from Ships 1973

 Protocol of 1978 Relating to the International Convention for Prevention of Pollution from
Ships 1973

 Convention on The Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes and Other


Matter (1972) and Resolutions Adopted by the Special Meeting

 Protocol to the Convention on the Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes


and Other Matter (1972) and Resolutions Adopted by The Special Meeting, 1972

 Declaration of the United Nations Conference on the Human Environment 1972


 Convention of the Prevention of Marine Pollution by Dumping from Ships and Aircrafts
1972

 Treaty Banning Nuclear Weapon Tests in Atmosphere, in Outer Space and Under Water
(Nuclear Test-Ban Treaty) 1963

 The Antarctic 1959

 Convention on Fishing and Conservation of the Living Resources pf the High Seas 1958

 International Convention for The Protection of Pollution of the Sea by Oil 1954

 International Convention for the Protection of Birds 1950

 Rotterdam Convention On The Prior Informed Consent Procedure for Certain Hazardous
Chemicals and pesticides in Intemational Trade

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG


PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP

Undang Undang Dasar 1945


Ketetapan MPR
Undang Undang
Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Keputusan Presiden
Instruksi Presiden
Peraturan Menteri
Keputusan Bersama Menteri
Keputusan Menteri
Instruksi Menteri
Keputusan Direktur Jenderal
Surat Edaran Menteri
Keputusan Kepala Bapedal
Rancangan Peraturan Pemerintah
Keputusan Gubernur

Undang Undang Dasar 1945


UUD 1945 Undang Undang Dasar 1945
Perubahan I UUD 1945 Perubahan I UUD 1945
Perubahan II UUD 1945 Perubahan II UUD 1945

Kembali ke atas

Ketetapan MPR
Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun
Tap MPR No 04 Tahun 1999
1999-2004
Sumber Hukum Dan Tata Urutan
Tap MPR No 03 Tahun 2000
Peraturan Perundang Undangan

Kembali ke atas

Undang Undang
UU No. 5 Tahun 1960 Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
UU No. 9 Tahun 1960 Pokok-Pokok Kesehatan
UU No. 44 Prp. Tahun 1960 Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi
Persetujuan Atas Tiga Konvensi Jenewa
UU No. 19 Tahun 1961
Tahun 1958 Mengenai Hukum Laut
Penetapan Peraturan Pemerintah
UU No. 1 Tahun 1964 Pengganti Undang Undang No. 6 Tahun
1962
UU No. 16 Tahun 1964 Bagi Hasil Perikanan
UU No. 2 Tahun 1966 Hygiene
UU No. 5 Tahun 1967 Ketentuan-ketentuan Pokok Kehutanan
Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan
UU No. 6 Tahun 1967
Dan Kesehatan Hewan
Ketentuan-ketentuan Pokok
UU No. 11 Tahun 1967
Pertambangan
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Perusahaan Pertambangan Minyak Dan
UU No. 8 Tahun 1971
Gas Bumi Negara
UU No. 1 Tahun 1973 Landas Kontinen Indonesia
UU No. 11 Tahun 1974 Pengairan
UU No. 13 Tahun 1980 Jalan
Kitab Undang Undang Hukum Acara
UU No. 8 Tahun 1981
Pidana
UU No. 5 Tahun 1983 Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia
UU No. 5 Tahun 1984 Perindustrian
UU No. 8 Tahun 1985 Organisasi Kemasyarakatan
UU No. 9 Tahun 1985 Perikanan
UU No. 14 Tahun 1985 Mahkamah Agung
UU No. 16 Tahun 1985 Rumah Susun
Pengesahan United Nations Convention
On The Law Of The Sea (Konvensi
UU No. 17 Tahun 1985
Perserikatan Bangsa Bangsa Tentang
Hukum Laut)
UU No. 5 Tahun 1986 Peradilan Tata Usaha Negara
Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan
UU No. 5 Tahun 1990
Ekosistemnya
UU No. 9 Tahun 1990 Kepariwisataan
UU No. 5 Tahun 1991 Kejaksaan Republik Indonesia
UU No. 4 Tahun 1992 Perumahan dan Pemukiman
UU No. 5 Tahun 1992 Benda Cagar Budaya
UU No. 12 Tahun 1992 Sistem Budidaya Tanaman
UU No. 14 Tahun 1992 Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
UU No. 16 Tahun 1992 Karantina Hewan, Ikan Dan Tumbuhan
UU No. 23 Tahun 1992 Kesehatan
UU No. 24 Tahun 1992 Penataan Ruang
Pengesahan United Nations Convention
On Biological Diversity (Konvensi
UU No. 5 Tahun 1994
Perserikatan Bangsa Bangsa Mengenai
Keanekaragaman Hayati)
Pengesahan United Nations Framework
Convention On Climate Change
UU No. 6 Tahun 1994 (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan
Bangsa Bangsa Mengenai Perubahan
Iklim)
UU No. 9 Tahun 1995 Usaha Kecil
UU No. 10 Tahun 1995 Kepabeanan
UU No. 6 Tahun 1996 Perairan Indonesia
UU No. 7 Tahun 1996 Pangan
Pengesahan Treaty On The Southeast
Asia Nuclear Weapon Free Zone (Traktat
UU No. 9 Tahun 1997
Kawasan Bebas Senjata Nukir Di Asia
Tenggara)
UU No. 10 Tahun 1997 Ketenaganukliran
UU No. 23 Tahun 1997 Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No. 28 Tahun 1997 Kepolisian Negara Republik Indonesia
UU No. 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah
Perimbangan Keuangan Antara
UU No. 25 Tahun 1999
Pemerintah Pusat Dan Daerah
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih
UU No. 28 Tahun 1999 Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan
Nepotisme
UU No. 30 Tahun 1999 Arbitrase Dan Penyelesaian Masalah
UU No. 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Perubahan Atas Undang-Undang No. 14
UU No. 35 Tahun 1999 Tahun 1970 Tentang Ketentuan-
Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman
UU No. 39 Tahun 1999 Hak Asasi Manusia
UU No. 41 Tahun 1999 Kehutanan
Program Pembangunan Nasional
UU No. 25 Tahun 2000
(PROPENAS) Tahun 2000-2004
UU No. 26 Tahun 2000 Pengadilan Hak Asasi Manusia
UU No. 29 Tahun 2000 Perlindungan Varietas Tanaman
Perubahan Atas Undang-Undang
UU No. 34 Tahun 2000 Republik Indonesia No. 18 Tahun 1997
Tentang Pajak Dan Retribusi Daerah
Anggaran Pendapatan Dan Belanja
UU No. 35 Tahun 2000
Negara Tahun 2001
UU No.20 Tahun 2002 Ketenagalistrikan
Pengesahan ILO Convention No.81
Concerning Labour Inspection in Industry
UU No.21 Tahun 2003 and Commerce (Konvensi ILO No.81
mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan
dalam Industri dan Perdagangan)
UU No. 27 Tahun 2003 Panas Bumi
UU No. 7 Tahun 2004 Sumberdaya Air
UU No.32 Tahun 2004
Pemerintahan Daerah
Penjelasan
Kembali ke atas

Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang


Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No.
Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi
44 Tahun 1960
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No. Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Ijin
51 Tahun 1960 Yang Berhak Atau Kuasanya
Perubahan Atas Undang-Undang No.41
Peraturan Pemerintah Pengganti UU N0.1 Tahun 2004
Tahun 1999 Tentang Kehutanan

Kembali ke atas

Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 Pendaftaran Tanah
Pembentukan Perusahaan Negara
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1967
Jatiluhur
Iuran Hak Pengusahaan Hutan Dan Iuran
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1967
Hasil Hutan
Pemakaian Isotop Radioaktip Dan
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1969
Radiasi
Pelaksanaan Undang Undang No. 11
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1969 Tahun 1969 Tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok Pertambangan
Pembentukan Perusahaan Umum
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1970
"Otorita Jatiluhur"
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1970 Perencanaan Hutan
Pengawasan Atas Peredaran,
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973
Penyimpanan Dan Penggunaan Pestisida
Pengaturan Dan Pengawasan
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1973 Keselamatan Kerja Dibidang
Pertambangan
Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1974 Dan Eksploitasi Minyak Dan Gas Bumi Di
Daerah Lepas Pantai
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1975 Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi
Izin Pemakaian Zat Radioaktip Dan Atau
Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1975
Sumber Radiasi Lainnya
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1975 Pengangkutan Zat Radioaktip
Keselamatan Kerja Pada Pemurnian Dan
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1979
Pengolahan Minyak Dan Gas Bumi
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1980 Penggolongan Bahan-bahan Galian
Iuran Pembiayaan Eksploitasi Dan
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981
Pemeliharaan Prasarana Pengairan
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan Air
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1982 Irigasi
Tata Cara Pembinaan Dan Pengawasan
Perusahaan Jawatan (Perjan),
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1983
Perusahaan Umum (Perum) Dan
Perusahaan Perseroan (Persero)
Pelaksanaan Kitab Undang Undang
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1983
Hukum Acara Pidana
Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati
Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1984
Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1985 Perlindungan Hutan
Kewenangan Pengaturan, Pembinaan,
Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1986
Pengembangan Industri
Penyerahan Sebagian Urusan
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1987 Pemerintahan Dalam Bidang Kesehatan
Kepada Daerah
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1987 Ijin Usaha Industri
Penyerahan Sebagian Urusan
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1987 Pemerintah Dibidang Pekerjaan Umum
Kepada Daerah
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1988 Rumah Susun
Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal Di
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1988
Daerah
Penyediaan Dan Pemanfaatan Tenaga
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1989
Listrik
Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1990 Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta
Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1990 Usaha Perikanan
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Pengendalian Pencemaran Air
Perusahaan Umum (Perum) "Otorita
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1990
Jatiluhur"
Penerapan Undang Undang No. 5 Tahun
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1991 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1991 Rawa
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 Sungai
Ganti Rugi Dan Tata Cara
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1991 Pelaksanaannya Pada Peradilan Tata
Usaha Negara
Pelaksanaan Undang Undang No. 5
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1993 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar
Budaya
Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1993 Pemberian Hak Guna Bangunan Atas
Tanah Dalam Kawasan-kawasan Tertentu
Di Propinsi Riau
Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Di
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1993
Jalan
Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 Kendaraan Dan Pengemudi
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 1993 Nomor 15 Tahun 1990 Tentang Usaha
Perikanan
Penyertaan Modal Negara Republik
Indonesia Untuk Pendirian Perseroan
Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 1993 Terbatas Dalam Bidang Jasa Pengolahan
Limbah Industri Bahan Berbahaya Dan
Beracun Di Cileungsi-Bogor, Jawa Barat
Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1994 Perburuan Satwa Buru
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1994 Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
Pengusahaan Pariwisata Alam Di Zona
Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1994 Pemanfaatan Taman Nasional, Taman
Hutan Raya, Dan Taman Wisata Alam
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Perlindungan Tanaman
Pemeliharaan Dan Pemanfaatan Benda
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995
Cagar Budaya Di Museum
Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 Pembenihan Tanaman
Peleburan Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Perkebunan II Dan
Perusahaan Perseroaan (Persero) PT
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1996
Perkebunan IX Menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan
Nusantara II
Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan
Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996
Dan Hak Pakai Atas Tanah
Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 1996 Penyelenggaraan Kepariwisataan
Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban, Serta
Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1996 Bentuk Dan Tata Cara Peran Serta
Masyarakat Dalam Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 1996 Kepelabuhanan
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 1996 Kebandarudaraan
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1997 Waralaba
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Pendaftaran Tanah
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1997 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Penyerahan Sebagian Urusan
Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1998 Pemerintahan Di Bidang Kehutanan
Kepada Daerah
Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan
Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1998
Pelestarian Alam
Pengusahaan Hutan Dan Pemungutan
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1999
Hasil Hutan Pada Hutan Produksi
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Dan
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1999
Satwa Liar
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999
Dan Beracun
Pengendalian Pencemaran Dan/Atau
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1999
Perusakan Laut
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999
Hidup
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 Pengendalian Pencemaran Udara
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 1999 No. 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya
Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan
Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2000
Ruang Wilayah
Kewenangan Pemerintah Dan
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000
Kewenangan Propinsi Sebagai Otonom
Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2000 Penyelesaian Sengketa Lingkungan
Hidup Di Luar Pengadilan
Keselamatan Dan Kesehatan Terhadap
Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2000
Pemanfaatan Radiasi Pengion
Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2000 Perijinan Pemanfaatan Tenaga Nuklir
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2000 Karantina Hewan
Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2000 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 Standardisasi Nasional
Persyaratan Pembentukan Dan Kriteria
Peraturan Pemerintah No. 129 Tahun 2000 Pemekaran, Penghapusan, Dan
Penggabungan Daerah
Perubahan Kedua Atas Peraturan
Peraturan Pemerintah No. 141 Tahun 2000 Pemerintah No. 15 Tahun 1990 Tentang
Usaha Perikanan
Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk
Peraturan Pemerintah No. 150 Tahun 2000
Produksi Biomassa
Pengendalian Kerusakan Dan Atau
Pencemaran Lingkungan Hidup Yang
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001
Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan Dan
Atau Lahan
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2001 Pupuk Budidaya Tanaman
Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2001 Kehutanan Negara (Perum Perhutani)
Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
Pembinaan Dan Pengawasan Atas
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Pengolaan Kualitas Air Dan Pengendalian
Penjelasan Pencemaran Air
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001
Penjelasan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
LAMPIRAN-1 Beracun
LAMPIRAN-2
Keselamatan Pengangkutan Zat
Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2002
Radioaktif
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2002 Pengelolaan Limbah Radioaktif

Kembali ke atas

Keputusan Presiden
Convention On International Trade In
Keputusan Presiden No. 43 Tahun 1978 Endangered Species Of Wild Fauna And
Flora
Pengesahan International Convention For
Keputusan Presiden No. 46 Tahun 1986 The Prevention Of Pollution From Ships
1973, Beserta Protokol
Pengesahan Convention On The Physical
Keputusan Presiden No. 49 Tahun 1986
Protection Of Nuclear Material
Pengesahan Amandemen 1979 Atas
Convention On International Trade In
Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1987
Endangered Species Of Wild Fauna And
Flora, 1973
Penyederhanaan Pemberian Ijin Usaha
Keputusan Presiden No. 16 Tahun 1987
Industri
Perubahan Atas Keputusan Presiden
Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1989 Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Badan
Kebijaksanaan Perumahan Nasional
Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Pengelolaan Kawasan Lindung
Penggunaan Tanah Bagi Pembangunan
Keputusan Presiden No. 33 Tahun 1990
Kawasan Industri
Perubahan Atas Keputusan Presiden No.
Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1990 18 Tahun 1972 Tentang Jenis-jenis
Pakaian Sipil
Keputusan Presiden No. 43 Tahun 1991 Konservasi Energi
Perubahan Keputusan Presiden No. 9
Tahun 1985 Tentang Jenjang Pangkat
Dan Tunjangan Jabatan Struktural
Keputusan Presiden No. 46 Tahun 1991
Sebagaimana Telah Empat Kali Diubah,
Terakhir Dengan Keputusan Presiden No.
17 Tahun 1989
Pengesahan Convention On Wetlands Of
Keputusan Presiden No. 48 Tahun 1991 International Importance Especially As
Waterfowl Habitat
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1991
Kejaksaan Republik Indonesia
Pengesahan Vienna Convention For The
Protection of The Ozone Layer Dan
Montreal Protocol on Substances That
Keputusan Presiden No. 23 Tahun 1992
Deplete The Ozone Layer as Adjusted
and Amended By The Second Meeting of
The Parties London, 27-29 June 1990
Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993 Satwa Dan Bunga Nasional
1993 Tentang : Penyakit Yang Timbul
Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993
Karena Hubungan Kerja
Penetapan Jalan Bebas Hambatan
Dupak-Tandes Sebagai Jalan Tol Dan
Keputusan Presiden no. 23 Tahun 1993
Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor
Serta Besarnya Tol
Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1993
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Pengesahan Basel Convention On The
Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1993 Control Of Transboundary Movements Of
Hazardous Wastes And Their Disposal
Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang
Keputusan Presiden No. 75 Tahun 1993
Nasional
Pengesahan Convention On Early
Keputusan Presiden No. 81 Tahun 1993
Notification Of A Nuclear Accident
Pengesahan Convention On Assistance
Keputusan Presiden No. 82 Tahun 1993 In The Case Of A Nuclear Accident Or
Radiological Emergency
Pembentukan Tim Pengamanan Hutan
Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1995
Terpadu
Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1995 Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Keputusan Presiden No. 73 Tahun 1995 Reklamasi Pantai Kapuknaga, Tangerang
Pengembangan Lahan Gambut Untuk
Keputusan Presiden No. 82 Tahun 1995 Pertanian Tanaman Pangan Di
Kalimantan Tengah
Pembentukan Dana Bantuan Presiden
Keputusan Presiden No. 83 Tahun 1995 Bagi Pengembangan Lahan Gambut Di
Kalimantan Tengah
Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1996 Kawasan Industri
Keputusan Presiden No. 77 Tahun 1996 Dewan Kelautan Nasional
Pembangunan Kelompok Hutan Sisinemi-
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 1996 Sanam Sebagai Taman Hutan Raya Prof.
Ir. Herman Johannes
Pembentukan Pengadilan Tata Usaha
Negara Banda Aceh, Pakanbaru, Jambi,
Keputusan Presiden No. 2 Tahun 1997
Bengkulu, Palangkaraya, Palu, Kendari,
Yogyakarta, Mataram, Dan Dili
Perubahan Keputusan Presiden Nomor
24 Tahun 1979 Tentang Pengesahan
Paris Convention For The Protection Of
Keputusan Presiden No. 15 Tahun 1997
Industrial Property Dan Convention
Establishing The World Intellectual
Property Organization
Keputusan Presiden No. 33 Tahun 1998 Pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser
Pencabutan Keputusan Presiden No. 19
Tahun 1978 Tentang Pengesahan
International Convention On The
Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1998
Establishment Of An International Fund
For Compensation For Oil Pollution
Damage, 1971
Pengesahan Montreal Protocol On
Substance That Deplete The Ozone
Keputusan Presiden No. 92 Tahun 1998 Layer, Copenhagen, 1992 (Protokol
Montreal Tentang Zat-Zat Yang Merusak
Lapisan Ozon, Copenhagen, 1992)
Rincian Pengeluaran Pembangunan
Keputusan Presiden No. 33 Tahun 1999
Tahun Anggaran 1999/2000
Tehnik Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan Dan Bentuk
Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1999 Rancangan Undang-undang, Rancangan
Peraturan Pemerintah, Dan Rancangan
Keputusan Presiden
Pengesahan Protocol Of 1992 To Amend
The International Convention On Civil
Liability For Oil Pollution Damage, 1969
(Protokol 1992 Tentang Perubahan
Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1999
Terhadap Konvensi Internasional Tentang
Tanggungjawab Perdata Untuk
Kerusakan Akibat Pencemaran Minyak,
19
Penataan Ruang Kawasan Bogor-
Keputusan Presiden No. 114 Tahun 1999
Puncak-Cianjur
Badan Pengendalian Dampak
Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2000
Lingkungan
Keputusan Presiden No. 62 Tahun 2000 Koordinasi Penataan Ruang Nasional
Keputusan Presiden No. 163 Tahun 2000 Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan
Keputusan Presiden No. 5 Tahun 2001
Kabupaten / Kota
Pelaksanaan Otonomi Daerah Dibidang
Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2001
Pertanahan
Keputusan Presiden No. 42 Tahun 2001 Perubahan Atas Keputusan Presiden No.
166 Tahun 2000 Tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen
Sebagaimana Telah Beberapa Kali
Diubah Terakhir Dengan Keputusan
Presiden No. 16 Tahun 2
erubahan Atas Keputusan Presiden No.
178 Tahun 2000 Tentang Susunan
Organisasi Dan Tugas Lembaga
Keputusan Presiden No. 43 Tahun 2001
Pemerintah Non Departemen
Sebagaimana Telah Diubah Dengan
Keputusan Presiden No. 17 Tahun 2001
Keputusan Presiden No. 78 Tahun 2001 Komite Akreditasi Nansional
Komite Standar Nasional Untuk Satuan
Keputusan Presiden No. 79 Tahun 2001
Ukuran
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Keputusan Presiden No. 100 Tahun 2001 Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja
Menteri Negara Koordinator
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Keputusan Presiden No. 101 Tahun 2001 Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja
Menteri Negara
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Keputusan Presiden No. 102 Tahun 2001 Susunan organisasi, Dan Tata Kerja
Departemen
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Keputusan Presiden No. 103 Tahun 2001 Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non Departemen
Pengesahan Convension On Nuclear
Keputusan Presiden No. 106 Tahun 2001 Safety (Konvensi Tentang Keselamatan
Nuklir)

Kembali ke atas

Instruksi Presiden
Bantuan Pembangunan Sarana
Instruksi Presiden No. 5 Tahun 1982
Kesehatan Tahun 1982 / 1983
Penyederhanaan Tata Cara Pengujian
Instruksi Presiden No. 2 Tahun 1990
Mutu Ikan Segar Dan Ikan Beku
Pemberantasan Penebangan Kayu Illegal
(Illegal Logging) Dan Peredaran Hasil
Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2001 Hutan Illegal Di Kawasan Ekosistem
Leuser Dan Taman Nasional Tanjung
Puting

Kembali ke atas

Peraturan Menteri
Kualitas Air Tanah Yang Berhubungan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 528 Tahun 1982
Dengan Kesehatan
Persyaratan Kesehatan Rumah Makan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 304 Tahun 1989
Dan Restoran
Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas
Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi
Peraturan Menteri Kesehatan No. 472 Tahun 1996
Kesehatan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 39 Tahun
Pembagian Wilayah Sungai
1989
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45 Tahun Pengendalian Mutu Air Pada Sumber
1990 Sumber Air
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 48 Tahun Pengelolaan Atas Air Dan Atau Sumber Air
1990 Pada Wilayah Sungai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 49 Tahun Tata Cara Dan Persyaratan Izin
1990 Penggunaan Air Dan Atau Sumber Air
Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 63 Tahun
Sungai, Daerah Penguasaan Sungai Dan
1993
Bekas Sungai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 64 Tahun
Reklamasi Rawa
1993
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 65 Tahun
Penyuluhan Pengairan
1993
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 67 Tahun Panitia Tata Pengaturan Air Propinsi
1993 Daerah Tingkat I
Sistem Manajemen Keselamatan dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 05 Tahun 1996
Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai
08 Tahunan 2006 Dampak Lingkungan Hidup
Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.12
Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau
Tahun 2007
Kegiatan

Kembali ke atas

Keputusan Bersama Menteri


Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Dan Menteri Pemerintah No. 7 Tahun 1987 Tentang
Dalam Negeri ( No. 48 Tahun 1988 No. 10 Tahun 1988 Penyerahan Sebagian Urusan
) Pemerintahan Dalam Bidang Kesehatan
Pada Daerah
Penggunaan Air Dan Atau Sumber Air
Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum Dan Untuk Kegiatan Usaha Pertambangan
Menteri Pertambangan Dan Energi No. 04 Tahun 1991 Termasuk Pertambangan Minyak Dan
dan 76 Tahun 1991 Gas Bumi Dan Pengusahaan
Sumberdaya Panas Bumi
Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Dan Menteri
Negara Kependudukan Dan Lingkungan Hidup
Pelaksanaan Pemantauan Dampak
/Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Lingkungan
No. 183/Menkes/SKB/II/1993 No.Kep-
09/Bapedal/O2/1993
Keputusan Bersama Menteri Pertanian, Menteri
Kehutanan Dan Perkebunan, Menteri Kesehatan, Dan
Keamanan Hayati Dan Keamanan
Menteri Negara Pangan Dan Hortikultura No.
Pangan Produk Pertanian Hasil Rekayasa
998.1/Kpts/OT.201/9/1999 790.a/Kpts-IX/1999
Genetik
1145A/MENKES/SKB/IX/1999
015A/NMenegPHOR/09/1999

Kembali ke atas

Keputusan Menteri
Larangan Pengeluaran Beberapa Jenis
Keputusan Menteri Pertanian No.
Hasil Perikanan Dari Wilayah Republik
214/Kpts/Um/5/1973
Indonesia Ke Luar Negeri
Pembinaan Kelestarian Kekayaan Yang
Surat Keputusan Menteri Pertanian No.
Terdapat Dalam Sumber Perikanan
01/Kpts/Um/1/1975
Indonesia
Pemasukan Ikan Kedalam Wilayah
Keputusan Menteri Pertanian No. 819 Tahun 1980
Republik Indonesia
Larangan Pemasukan Beberapa Jenis
Keputusan Menteri Pertanian No. 179 Tahun 1982
Ikan Berbahaya Dari Luar Negeri
Keputusan Menteri Pertanian No. 944 Tahun 1984 Pembatasan Pendaftaran Pestisida
Keputusan Menteri Pertanian No. 536 Tahun 1985 Pengawasan Pestisida
Penetapan Jumlah Tangkapan Yang
Keputusan Menteri Pertanian No. 473a Tahun 1985 Diperbolehkan Di Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia
Pendaftaran Dan Pemberian Izin Tetap
Keputusan Menteri Pertanian No. 541 Tahun 1996
Pestisida
Pendaftaran Dan Pemberian Izin
Keputusan Menteri Pertanian No. 543 Tahun 1996
Sementara Pestisida
Pendaftaran Dan Pemberian Izin Bahan
Keputusan Menteri Pertanian No. 544 Tahun 1996
Teknis Pestisida
Pemberian Izin Dan Perluasan
Keputusan Menteri Pertanian No. 546 Tahun 1996
Penggunaan Pestisida
Sistem Manajemen Mutu Terpadu Hasil
Keputusan Menteri Pertanian No. 41/Kpts/IK.210/2/98
Perikanan
Keputusan Menteri Pertanian No. 688 Tahun 1998 Perubahan Anggota Komisi Pestisida
Pendaftaran Dan Pemberian Izin Tetap
Keputusan Menteri Pertanian No. 763 Tahun 1998
Pestisida
Pendaftaran Dan Pemberian Izin
Keputusan Menteri Pertanian No. 764 Tahun 1998
Sementara Pestisida
Laporan Pemantauan Limbah Cair
Keputusan Menteri Pertanian No. 818 Tahun 1998 Kegiatan/Usaha Dan Atau Industri
Pertanian
Keputusan Menteri Pertanian No. 949 Tahun 1998 Pestisida Terbatas
Pelepasan Jagung Manis Super Sweet
Keputusan Menteri Pertanian No. 45 Tahun 2000 Sebagai Varietas Unggul Dengan Nama
Super Sweet
Pencegahan Dan Penanggulangan
Keputusan Menteri Perindustrian No. 12/M/SK/1/78 Pencemaran Lingkungan Sebagai Akibat
Dari Usaha Industri
Pengamanan Bahan Beracun Dan
Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985
Berbahaya Di Perusahaan Industri
Pedoman Teknis Penyusunan
Keputusan Menteri Perindustrian No. 250 Tahun 1994 Pengendalian Dampak Terhadap
Lingkungan Hidup Pada Sektor Industri
Persyaratan Teknis Pengelolaan Industri
Keputusan Menteri Perindustrian No. 146 Tahun 1995
Peleburan Timah Hitam
Penetapan .Jenis Dan Komoditi Industri
Yang Proses Produksinya Tidak Merusak
Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1995 Ataupun Membahayakan Lingkungan
Serta Tidak Menggunakan Sumber Daya
Alam Secara Berlebihan
Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri
Keputusan Menteri Perindustrian No. 150 Tahun 1995
Dan Izin Perluasan
Larangan Mengimpor,
Keputusan Menteri Perdagangan Dan Koperasi No. MemperdagangkanDan Mengedarkan
349 Tahun 1982 Pestisida Pentakhlorofenol Dan
Garamnya
Ketentuan Pengamanan Sungai Dalam
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 458 Tahun
Hubungan Dengan Penambangan Bahan
1986
Galian Golongan C
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 98 Tahun
Organisasi Keamanan Bendungan
1993
Sertifikat Internasional Pencegahan
Pencemaran Oleh Minyak Dan Sertifikat
Keputusan Menteri Perhubungan No. 167 Tahun 1986
Internasional Pencegahan Pencemaran
Oleh Bahan Cair Beracun
Pengadaan Fasilitas Penampungan
Keputusan Menteri Perhubungan No. 215 Tahun 1987
Limbah Dari Kapal
Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak
Keputusan Menteri Perhubungan No. 86 Tahun 1990
Dari Kapal-Kapal
Keputusan Menteri Kehutanan No.756 Tahun 1990 Penetapan Kelompok Hutan Rawa Aopa
Watumohai Yang Terletak di Propinsi Dati
I Sulawesi Tenggara Seluas 12.825 HA,
Di Kabupaten Dati II Kolaka Seluas
12.825 HA, Di Kabupaten Dati II Buton
Seluas 45.605 HA Dan Di Kabupaten Dati
II Kendari Seluas 46.764 HA S
Kriteria Dan Indikator Pengelolaan Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan No. 252 Tahun 1993
Produksi Alam Indonesia Secara Lestari
Pemanfaatan Jenis Kera Ekor Panjang
(Macaca Fascilularis), Beruk (Macaca
Keputusan Menteri Kehutanan No. 26 Tahun 1994 Nemesterina) Dan Ikan Arowana
( Sceleropages Formasus) Untuk
Keperluan Eksport
Perubahan Fungsi Dan Penunjukan
Cagar Alam Lorentz Seluas ±1.907.500
Hektar, Hutan Lindung Gunung Trikora
Keputusan Menteri Kehutanan No. 154/Kpts-II/1997 Seluas ± 373.125 Hektar, Dan Perairan
Sekitarnya Seluas ± 224.975 Hektar Yang
Terletak di Propinsi Daerah Tingkat I Irian
Jaya Sebagai Taman Nasional
Pola Umum Dan Standar Serta Kriteria
Keputusan Menteri Kehutanan No. 20 Tahun 2001
Rehabilitasi Hutan Dan Lahan
Keputusan Menteri Kehutanan No. 31 Tahun 2001 Penyelenggaraan Hutan Kemasyarakatan
Kriteria Dan Standar Pengukuhan
Keputusan Menteri Kehutanan No. 32/Kpts-II/2001
Kawasan Hutan
Penghapusan Barang Milik/Kekayaan
Negara Departemen Kehutanan Dengan
Keputusan Menteri Kehutanan No. 58 Tahun 2001
Tindak Lanjut Dialihkan Kepada
Pemerintah Daerah/Instansi Lain
Penetapan Kawasan Hutan, Perubahan
Keputusan Menteri Kehutanan No. 70 Tahun 2001 Status Dan Fungsi Kawasan Hutan
Menteri Kehutanan
Keputusan Menteri Kehutanan No. 85/Kpts-II/2001 Perbenihan Tanaman Hutan
Pencabutan Keputusan Menteri
Kehutanan Dan Perkebunan Dan/Atau
Keputusan Menteri Kehutanan No. 124 Tahun 2001
Keputusan Menteri Kehutanan Tentang
Pembentukan Tim
Penghentian Sementara (Moratorium)
Keputusan Menteri Kehutanan No. 127 Tahun 2001 Kegiatan Penebangan Dan Perdagangan
Ramin (Gonytylus spp)
Tata Cara Pemusnahan Pelumas Bekas
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 1990
Dan Pengawasannya
Pedoman Usaha Pertambangan Bahan
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 1991
Galian Golongan C
Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah
Rencana Struktur Tata Ruang Propinsi
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 1992
Daerah Tingkat I Dan Rencana Umum
Tata Ruang Kabupaten Daerah Tingkat II
Bentuk Peraturan Daerah Dan Peraturan
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 84 Tahun 1993
Daerah Perubahan
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 98 Tahun 1996 Pedoman Pembentukan, Organisasi Dan
Tatakerja Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Daerah
Pedoman Organisasi Dan Tata Kerja
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 179 Tahun 1996
Balai Pengelolaan Sumber Daya Air
Keputusan Menteri Dalam Negeri Dan Otonomi Pedoman Susunan Organisasi Perangkat
Daerah No. 50 Tahun 2000 Daerah
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 35 Ambang Batas Emisi Gas Buang
Tahun 1993 Kendaraan Bermotor
Pedoman Umum Upaya Pengelolaan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12
Lingkungan (UKL) dan Upaya
Tahun 1994
Pemantauan Lingkungan (UPL)
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Pedoman Susunan Keanggotaan Dan
Tahun 1994 Tata Kerja Komisi AMDAL
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 14 Pedoman Umum Penyusunan Analisis
Tahun 1994 Dampak Lingkungan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 15
Pembentukan Komisi AMDAL Terpadu
Tahun 1994
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 42 Pedoman Umum Pelaksanaan Audit
Tahun 1994 Lingkungan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
Tahun 1995
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 15
Pemberian Penghargaan Kalpataru
Tahun 1995
Dewan Pertimbangan Pemberian
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16
Penghargaan Kalpataru Masa Bakti 1995-
Tahun 1995
1998
Perubahan Atas Keputusan Menteri
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 24
Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun
Tahun 1995
1995
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 35
Program Kali Bersih
Tahun 1995
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 37 Pedoman Pelaksanaan Kebersihan Kota
Tahun 1995 Dan Pemberian Penghargaan Adipura
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 52 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Tahun 1995 Hotel
Pembentukan Komisi Analisis Mengenai
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 54
Dampak Lingkungan Terpadu Multisektor
Tahun 1995
Dan Regional
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 55 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Tahun 1995 Regional
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 57 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Tahun 1995 Usaha Atau Kegiatan Terpadu/Multisektor
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 58 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Tahun 1995 Rumah Sakit
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 35- Program Penilaian Kinerja Perusahaan /
A Tahun 1995 Kegiatan Usaha Dalam Pengendalian
Pencemaran Dalam Lingkup Kegiatan
PROKASIH (PROPER PROKASIH)
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 15
Program Langit Biru
Tahun 1996
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Penetapan Prioritas Propinsi Daerah
Tahun 1996 Tingkat I Program Langit Biru
Jenis Usaha Atau Kegiatan Yang Wajib
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 39
Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai
Tahun 1996
Dampak Lingkungan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 42 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan
Tahun 1996 Minyak Dan Gas Serta Panas Bumi
Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 43 Usaha Atau Kegiatan Penambangan
Tahun 1996 Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas Di
Dataran
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45
Program Pantai Lestari
Tahun 1996
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 46 Pembentukan Tim Pengarah Dan Tim
Tahun 1996 Teknis Program Pantai Lestari
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 47 Penetapan Prioritas Propinsi Daerah
Tahun 1996 Tingkat I Program Pantai Lestari
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48
Baku Tingkat Kebisingan
Tahun 1996
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 49
Baku Tingkat Getaran
Tahun 1996
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 50
Baku Tingkat Kebauan
Tahun 1996
Perubahan Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 42 Tahun 1996
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 9
Tentang : Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Tahun 1997
Kegiatan Minyak Dan Gas Serta Panas
Bumi
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45
Indeks Standar Pencemar Udara
Tahun 1997
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kawasan
Tahun 1998 Industri
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 30 Panduan Penyusunan Dokumen
Tahun 1999 Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 1 Organisasi Dan Tata Kerja Staf Menteri
Tahun 2000 Negara Lingkungan Hidup
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 2
Panduan Penilaian Dokumen AMDAL
Tahun 2000
Jenis Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3
Wajib Dilengkapi Dengan Analisis
Tahun 2000
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 4 Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan
Tahun 2000 Pembangunan Permukiman Terpadu
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 5 Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan
Tahun 2000 Pembangunan Di Daerah Lahan Basah
Pedoman Tata Kerja Komisis Penilai
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 40
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Tahun 2000
Hidup
Pedoman Pembentukan Komisi Penilai
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 41
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Tahun 2000
Hidup Kabupaten/Kota
Susunan Keanggotaan Komisi Penilai
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 42
Dan Tim Teknis Analisis Mengenai
Tahun 2000
Dampak Lingkungan Hidup Pusat
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 4
Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang
Tahun 2001
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 7
Dan Pejabat Pengawas Lingkungan
Tahun 2001
Hidup Daerah
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 9 Organisasi Dan Tata Kerja Staf Menteri
Tahun 2001 Negara Lingkungan Hidup
Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17
Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis
Tahun 2001
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 30 Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan
Tahun 2001 Hidup Yang Diwajibkan
Pedoman Pelaksanaan Upaya
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Tahun 2002
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 28 Pedoman Teknis Pengkajian


Tahun 2003 Pemanfaatan Air Limbah dari Industri
Minyak Sawit pada Tanah di Perkebunan
LAMPIRAN
Kelapa Sawit

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 29 Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan
Tahun 2003 Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak
Sawit pada Tanah di Perkebunan Kelapa
LAMPIRAN
Sawit

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 37 Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan
Tahun 2003 dan Pengambilan Contoh Air Permukaan

Pembentukan Lembaga Penyedian Jasa


Pelayanan Penyelesaian Sengketa
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 77
Lingkungan Hidup di Luar Pengadilan
Tahun 2003
(LPJP2SLH) pada Kementerian
Lingkungan Hidup

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 78 Tata Cara Pengelolaan Permohonan
Tahun 2003 Penyelesaian Sengketa Lingkungan
Hidup di Luar Pengadilan pada
Kementerian Lingkungan Hidup

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 110 Pedoman Penetapan Daya Tampung
Tahun 2003 Beban Pencemaran Air pada Sumber Air
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 111 Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara
Tahun 2003 Perizinan Serta Pedoman Kajian
Pembuangan Air Limbah ke Air atau
LAMPIRAN Sumber Air

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 112


Baku Mutu Air Limbah Domestik
Tahun 2003

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 113 Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan
Tahun 2003 atau Kegiatan Pertambangan Batubara

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115


Pedoman Penentuan Status Mutu Air
Tahun 2003

Pengolahan Limbah Minyak Bumi dan


Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 128
Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi
Tahun 2003
secara Biologis

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 129 Baku Mutu Emisi Udara dan atau
Tahun 2003 Kegiatan Minyak dan Gas Bumi

Ambang Batas Emisi Gas Buang


Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 141 Kendaran Bermotor Tipe Baru dan
Tahun 2003 Kendaraan Bermotor yang Sedang
Diproduksi (Current Production)

Perubahan Atas Keputusan Menteri


Negara Lingkungan Hidup Nomor 111
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 142 Tahun 2003 Tentang Pedoman Mengenai
Tahun 2003 Syarat dan Tata Cara Perizinan Serta
Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah
ke Air atau Sumber Air

Pedoman Pengelolaan Pengaduan Kasus


Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.19 Pencemaran dan atau Perusakan
Tahun 2004 Lingkungan Hidup

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51


Tahun 2004
LAMPIRAN-1 Baku Mutu Air Laut
LAMPIRAN-2
LAMPIRAN-3
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.95
Tahun 2004 Klasifikasi Pendidikan dan Pelatihan
Lingkungan Hidup
LAMPIRAN

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.122 Perubahan atas Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No.Kep-
Tahun 2004 51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu
Limbah Cair bagi Kegiatan Industri
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.133
Tahun 2004 Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Pupuk
LAMPIRAN
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.148
Tahun 2004 Pedoman Pembentukan Kelembagaan
LAMPIRAN-1 Lingkungan Hidup Daerah
LAMPIRAN-2
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.175 Organisasi dan Tata Laksanan Pusat
Tahun 2004 Produksi Bersih Nasional
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.178 Kurikulum Penyusunan, Penilaian dan
Tahun 2004 Pedoman Serta Kriteria Penyelenggaraan
LAMPIRAN-1 Pelatihan Analisis Mengenai Dampak
LAMPIRAN-2 Lingkungan Hidup
Ralat atas Keputusan Menteri Negara
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.179 Lingkungan Hidup No.51 tahun 2004
Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut

Standar Pelayanan Minimal Bidang


Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.197 Lingkungan Hidup di Daerah Kabupaten
Tahun 2004 dan Daerah Kota

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.200 Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman
Tahun 2004 Penentuan Status Padang Lamun
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.201 Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan
Tahun 2004 Kerusakan Mangrove
Baku Mutu Air Limbah dan atau
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.202
Kerusakan Kegiatan Pertambangan Bijih
Tahun 2004
Emas dan Atas Tembaga
Program Penilaian Peringkat Hasil Uji
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.252
Tipe Emisi Gas Buang Kendaraan
Tahun 2004
Bermotor Tipe Baru
Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi No. Pelaksana Inspeksi Tambang Bidang
2555.K Tahun 1993 Pertambangan Umum
Pengawasan Atas Pelaksanaan Rencana
Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi No.
Pengelolaan Lingkungan Dalam Bidang
103.K Tahun 1994
Pertambangan Dan Energi
Pencegahan Dan Penaggulangan
Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi No. Perusakan Dan Pencemaran Lingkungan
1211 k Tahun 1995 Pada Kegiatan Usaha Pertambangan
Umum
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Prosedur Impor Limbah
No.137/MPP/Kep/6/1996
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Prosedur Impor Limbah
No. 231 Tahun 1997
Kriteria Industri Kecil Dan Perdagangan
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Kecil Di Lingkungan Departemen
No. 254 Tahun 1997
Perindustrian Dan Perdagangan
Pelimpahan Wewenang Pemberian
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Perijinan Di Bidang Industri Dan
No. 255 Tahun 1997 Perdagangan Di Lingkungan Departemen
Perindustrian Dan Perdagangan
Larangan Memproduksi Dan
Memperdagangkan Bahan Perusak
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Lapisan Ozon Serta Memproduksi Dan
No. 110 Tahun 1998 Memperdagangkan Barang Baru Yang
Menggunakan Bahan Perusak Lapisan
Ozon (Ozone Depleting Substances)
Perubahan Keputusan Menteri
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Perindustrian Dan Perdagangan Nomor
No. 111 Tahun 1998 230 Tahun 1997 Tentang Barang Yang
Diatur Tata Niaga Impornya
Perubahan Keputusan Menteri
Perindustrian Dan Perdagangan
No.110/MPP/Kep/1/1998 Tentang
Larangan Memproduksi Dan
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Memperdagangkan Bahan Perusak
No. 410/MPP/Kep/9/1998
Lapisan Ozon Serta Memproduksi Dan
Memperdagangkan Barang Baru Yang
Menggunakan Bahan Perusak Lapisan
Ozon (Ozon
Perubahan Keputusan Menteri
Perindustrian Dan Perdagangan
No.111/MPP/Kep/1/1998 Tentang
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Perubahan Keputusan Menteri
No. 411/MPP/Kep/9/1998
Perindustrian Dan Perdagangan
No.230/MPP/Kep/7/97 Tentang Barang
Yang Diatur Tata Niaga Impornya
Ketentuan Dan Tata Cara Pemberian Ijin
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Usaha Industri, Ijin Perluasan Dan Tanda
No. 590 Tahun 1999
Daftar Industri
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Tata Niaga Impor Dan Peredaran Bahan
No. 254 Tahun 2000 Berbahaya Tertentu
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan Perubahan Keputusan Menteri
No. 790 Tahun 2002 Perindustrian dan Perdagangan Nomor
110/MPP/Kep/1/1998 Tentang Larangan
Memproduksi dan Memperdagangkan
Bahan Perusak Lapisan Ozon Serta
Memperdagangkan Bahan Baru yang
Mengandung Bahan Perusak Lapisan
Ozon (Ozone Depleting Substances)
Sebagaimana Telah Diubah Dengan
Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor
410/MPP/Kep/9/1998
Perubahan Atas Keputusan Menteri
Perindustrian Dan Perindustrian Nomor
230/MPP/Kep/7/1997 Tentang Barang
Yang Sudah Diatur Tata Niaga Impornya
Sebagaimana Telah Beberapa Kali
Diubah Terakhir dengan Keputusan
Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdagangan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan
No. 478 Tahun 2003
Nomor 789/MPP/Kep/12/2002 Dan
Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Nomor
254/MPP/Kep/7/2000 Tentang Tata Niaga
Tata Niaga Impor Dan Peredaran Bahan
Berbahaya Tertentu
Pedoman Teknis Analisis Dampak
Keputusan Menteri Kesehatan No. 872 Tahun 1997
Kesehatan Lingkungan
Keputusan Menteri Kesehatan No.
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
261/MENKES/SK/II/1998
Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 Tahun 1999 Persyaratan Kesehatan Perumahan
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas
Keputusan Menteri Kesehatan No. 907 Tahun 2002
Air Minum
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Kriteria Penyediaan Areal Hutan Untuk
376 Tahun 1998 Perkebunan Budidaya Kelapa Sawit
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Lembaga Konservasi Tumbuhan Dan
479/Kpts-II/1994 Satwa Liar
Luas Maksimum Pengusahaan Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No.
Dan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk
728/Kpts-II/1998
Budidaya Perkebunan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Tata Cara Pelelangan Hak Pengusahaan
731 Tahun 1998 Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Persyaratan Dan Tata Cara Pembaharuan
732/Kpts-II/1998 Hak Pengusahaan Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. im Persiapan Pelelangan Hak
734/Kpts-II/1998 Pengusahaan Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Panitia Pelaksana Pelelangan Hak
735 Tahun 1998 Pengusahaan Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Pedoman Reklamasi Bekas Tambang
146 Tahun 1999 Dalam Kawasan Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No.
Pembinaan Wilayah Di Bidang Kehutanan
279 Tahun 1999
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Penetapan Lola Merah (Trochus
385 Tahun 1999 Niloticus) Sebagai Satwa Buru
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Pengelolaan Burung Walet (Collocalia) Di
Habitat Alami (In-Situ) Dan Habitat
449 Tahun 1999
Buatan (Ex-Situ)
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Hak Pemanfaatan Hutan Untuk
465 Tahun 1999 Pendidikan, Pelatihan Dan Penelitian
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Pedoman Pembangunan Hutan Tanaman
614 Tahun 1999 Campuran
Perlindungan Ikan Raja Laut (Latimeria
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No.
Menadoensis) Sebagai Satwa Yang
55 Tahun 2000
Dilindungi
Tata Hubungan Kerja Instansi Kehutanan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No.
Dan Perkebunan Di Wilayah Dengan Unit
063 Tahun 2000
Perum Perhutani
Penunjukan Pulau Pieh Dan Perairan
Disekitarnya Seluas ± 39.900 (Tiga Puluh
Sembilan Ribu Sembilan Ratus) Hektar,
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No.
Yang Terletak Di Kecamatan Ulakan
70 Tahun 2000
Tapakis, Kabupaten Daerah Tingkat II
Padang Pariaman, Propinsi Daerah
Tingkat I Sumatera Barat Menjadi Kawa
Penangguhan Pemberlakuan Keputusan
Menteri Kehutanan Dan Perkebunan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No.
Nomor 310/Kpts-II/1999 Tentang
84 Tahun 2000
Pedoman Pemberian Hak Pemungutan
Hasil Hutan
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. Tata Cara Mengambil Tumbuhan Liar dan
104/Kpts-II/2000 Menangkap Satwa Liar

Kembali ke atas

Instruksi Menteri
Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 14 Tahun Penataan Ruang Terbuka Hijau Di Wilayah
1988 Perkotaan
Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun Pengelolaan Lingkungan Lahan Usaha
1989 Pertambangan Bahan Galian Golongan C
Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam
Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 11 Tahun Negeri No. 98 Tahun 1996 Tentang : Pedoman
1997 Pembentukan, Organisasi Dan Tatakerja Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Instruksi Menteri Kehutanan Dan Perkebunan Percepatan Kegiatan Operasional Lapangan Hasil
No. 951 Tahun 1999 Redesidn Hak Pengusahaan Hutan (HPH)

Kembali ke atas

Keputusan Direktur Jenderal


Petunjuk Pelaksanaan Ketentuan Pengamanan
Keputusan Direktur Jenderal Pengairan No.
Sungai Dalam Hubungan Dengan Penambangan
176 Tahun 1987
Bahan Galian Golongan C Di Sungai
Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan
Jaminan Reklamasi
Umum No. 336.k Tahun 1996
Penetapan Jatah Penangkapan dan Pengambilan
Tumbuhan Alam Dan Satwa Liar Dan Atau Hasil
Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan
Tumbuhan Alam Dan Satwa Liar Yang Tidak
Dan Konservasi Alam No. 200 Tahun 1999
Dilindungi Undang-Undang Untuk Periode Tahun
2000
Kuota Pengambilan Tumbuhan Dan Penangkapan
Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Satwa Liar yang Tidak Dilindungi Undang-Undang
Dan Konservasi Alam No. 66/Kpts/DJ_V/2000 Dan Tidak Termasuk Dalam daftar Appendix Cites
untuk Tahun 2000

Kembali ke atas

Surat Edaran Menteri


Surat Edaran Menteri Negara Lingkungan
Penyerahan Minyak Pelumas Bekas
Hidup No. 8 Tahun 1997
Surat Edaran Menteri Negara Lingkungan
Kegiatan Wajib UKL Dan UPL
Hidup No. 1234 Tahun 1999
Surat edaran Menteri Dalam Negeri no 061 /
Pembentukan BAPEDALDA Kabupaten/ Kota
2426/ sj Tahun 1999 Tentang
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.
Penataan Perangkat Daerah
061/729/SJ
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 061 Penyempurnaan Surat Edaran No. 061/729/SJ
Tahun 2000 tentang Penataan Perangkat Daerah

Kembali ke atas

Keputusan Kepala Bapedal


Keputusan Kepala Bapedal No. 56 Tahun 1994 Pedoman Mengenai Dampak Penting
Tata Cara Dan Persyaratan Teknis
Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1995 Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah
Bahan Berbahaya Dan Beracun
Dokumen Limbah Bahan Berbahaya Dan
Keputusan Kepala Bapedal No. 2 Tahun 1995
Beracun
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
Keputusan Kepala Bapedal No. 3 Tahun 1995
Bahan Berbahaya Dan Beracun
Keputusan Kepala Bapedal No. 4 Tahun 1995 Tata Cara Pesyaratan Penimbunan Hasil
Pengolahan, Persyaratan Lokasi Bekas
Pengolahan, Dan Lokasi Bekas
Penimbunan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun
Simbol Dan Label Limbah Bahan
Keputusan Kepala Bapedal No. 5 Tahun 1995
Berbahaya Dan Beracun
Pembentukan Tim Pengarah Dan Tim
Keputusan Kepala Bapedal No. 14 Tahun 1996 Teknis Penilaian Kebersihan Kota Dalam
Rangka Pemberian Penghargaan Adipura
Pedoman Teknis Pengendalian
Keputusan Kepala Bapedal No. 205 Tahun 1996 Pencemaran Udara Sumber Tidak
Bergerak
Tata Cara Dan Persyaratan Penyimpanan
Keputusan Kepala Bapedal No. 255 Tahun 1996 Dan Pengumpulan Minyak Pelumas
Bekas
Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial
Keputusan Kepala Bapedal No. 299 Tahun 1996 Dalam Penyusunan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
Pedoman Syarat Administratif Dan
Keputusan Kepala Bapedal No. 1 Tahun 1997 Kualifikasi Teknis Para Pejabat Struktural
Bapedalda Tingkat I Dan Tingkat II
Standardisasi, Akreditasi, Dan Sertifikasi
Keputusan Kepala Bapedal No. 29 Tahun 1997
Bidang Lingkungan
Organisasi Dan Tata Kerja Komite
Keputusan Kepala Bapedal No. 30 Tahun 1997 Akreditasi Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan
Pedoman Dan Tata Cara Penilaian
Peringkat Kinerja Perusahaan / Kegiatan
Keputusan Kepala Bapedal No. 32 Tahun 1997
Usaha Dalam Lingkup Kegiatan Program
Kali Bersih
Panduan Pemantauan Pelaksanaan
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Keputusan Kepala Bapedal No. 105 Tahun 1997
Dan Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL)
Perhitungan Dan Pelaporan Serta
Keputusan Kepala Bapedal No. 107 Tahun 1997 Informasi Indeks Standar Pencemar
Udara
Panduan Kajian Aspek Kesehatan
Keputusan Kepala Bapedal No. 124 Tahun 1997
Masyarakat Dalam Penyusunan AMDAL
Tata Laksana Pengawasan Pengelolaan
Keputusan Kepala Bapedal No. 2 Tahun 1998 Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
Di Daerah
Program Kemitraan Dalam Pengelolaan
Keputusan Kepala Bapedal No. 03 Tahun 1998
Bahan Berbahaya Dan Beracun
Penetapan Prioritas Propinsi Daerah
Tingkat I Program Kemitraan Dalam
Keputusan Kepala Bapedal No. 4 Tahun 1998
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun
Organisasi Dan Tata Kerja Badan
Keputusan Kepala Bapedal No. 19 Tahun 1999 Pengendalian Dampak Lingkungan
Wilayah
Keterlibatan Masyarakat Dan
Keterbukaan Informasi Dalam Proses
Keputusan Kepala Bapedal No. 08 Tahun 2000
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup
Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai
Keputusan Kepala Bapedal No. 9 Tahun 2000
Dampak Lingkungan Hidup
Organisasi Dan Tata Kerja Badan
Keputusan Kepala Bapedal No. 39 Tahun 2000
Pengendalian Dampak Lingkungan
Pedoman Umum Dan Pedoman Teknis
Keputusan Kepala Bapedal No. 113 Tahun 2000
Laboratorium Lingkungan
Organisasi Dan Tata Kerja Badan
Keputusan Kepala Bapedal No. 25 Tahun 2001
Pengendalian Dampak Lingkungan
Pembentukan Satuan Tugas Penyidik
Keputusan Kepala Bapedal No. 27 Tahun 2001 Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan
Hidup Di Bapedal
Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu
Keputusan Kepala Bapedal No. 47 Tahun 2001
Karang
Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Pengendalian Dampak
Keputusan Kepala Bapedal No. KEP-93A TAHUN
Lingkungan Nomor : KEP-25 Tahun 2001
2001
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan

Kembali ke atas

Keputusan Gubernur
Jenis Usaha/Kegiatan Yang Wajib
Dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan
Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota
Lingkungan (UKL) dan Upaya
Jakarta Nomor 189/2002
Pemantauan Lingkungan (UPL) di
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Kembali ke atas
KUMPULAN PERATURAN PERTAMBANGAN INDONESIA

Undang Undang Nomor 4 tahun 2009

 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara

Undang-Undang No. 19 Tahun 2004

 Tentang Kehutanan

Undang-undang No. 32 Tahun 2009

 Tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2010

 Tentang Reklamasi Dan Pascatambang

Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2010

 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha


Pertambangan Mineral Dan Batubara

Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2010

 Tentang Penggunaan Kawasan Hutan

Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2010

 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara

Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2010

 Tentang Wilayah Pertambangan

Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 2010

 Tentang Tata Cara Perubahan Peruntukkan Dan Fungsi Kawasan Hutan

Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2009


 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 Tentang
Perlindungan Hutan

Peraturan Pemerintah No.76 Tahun 2008

 Tentang Rehabilitasi Dan Reklamasi Hutan

Peraturan Pemerintah No.3 Tahun 2008

 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Tata
Hutan Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan

Peraturan Presiden RI No.28 Tahun 2011

 Tentang Penggunaan Kawasan Hutan Lindung Untuk Penambangan Bawah Tanah

Peraturan Presiden RI No.27 Tahun 2009

 Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal

Instruksi Presiden RI No.01 Tahun 2012

 Tentang Pelaksanaan Dan Pengawasan Terkait Kegiatan Usaha Pertambangan


Batubara

Keputusan Presiden RI No.03 Tahun 2011

 Tentang TIM Evaluasi Untuk Penyesuaian Kontrak Karya Dan Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara

Peraturan Menteri ESDM No.07 Tahun 2012

 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan pengolahan Dan


Pemurnian Mineral

Peraturan Menteri ESDM No.12 Tahun 2011

 Tentang Tata cara Penetapan Wilayah Usaha Pertambangan Dan Sistem Informasi
Wilayah Pertambangan Mineral Dan Batubara

Peraturan Menteri ESDM No.17 Tahun 2010

 Tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Dan Batubara
Peraturan Menteri ESDM No.34 Tahun 2009

 Tentang Pengutamaan Pemasok Kebutuhan Mineral Dan Batubara Untuk Kepentingan


Umum

Peraturan Menteri ESDM No.28 Tahun 2009

 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral Dan Batubara

Keputusan Menteri ESDM No.1991 K/12/MEM/2011

 Tentang Penetapan Kebutuhan Dan Persentase Minimal Penjualan Batubara Untuk


Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2012

Keputusan Menteri ESDM No.0299 K/30/MEM/2011

 Tentang Pelimpahan Wewenang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kepada
Direktur Jenderal Mineral Batubara Untuk Pemberian Izin Usaha Jasa Pertambangan

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.12 Tahun 2007

 Tentang Dokumen Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Usaha


Dan/Atau Kegiatan Yang Tidak Memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang Undang Nomor 40 tahun 2007

 Tentang Perseroan Terbatas

Undang Undang Nomor 25 tahun 2007

 Tentang Penanaman Modal

Anda mungkin juga menyukai