Anda di halaman 1dari 35

PENGEMBANGAN GEOPARK

DALAM RANGKA MENDUKUNG


CAPAIAN TARGETPARIWISATA
Drs. LOKOTAHMAD ENDA, M M
Asdep Pengembangan Destinasi Regional I
Deputi Bidang PengembanganDestinasi Pariwisata
Kementerian Pariwisata
Disampaikan pada Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi(Geopark)
Padang, 24 April2019
OUTLINE
A. Analisis Situasi Strategis
B. Formulasi Strategi
C. Implementasi Strategi

2 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
01 Analisis Situasi Strategis

3 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
PENGANTAR RATASPRESIDEN “Tentu saja dengan diferensiasi yang berbeda antara
destinasi satu dengan destinasi yang lain, saya kira ini
menjadi sesuatu yang menarik sehingga orang datang ke
Indonesia bisa datang karena ketertarikan keindahan
16 November 2017 Pukul 13.45 WIB diIstana pantainya, bisa juga karena keindahan budayanya
Kepresidenan Bogor misalnya kayak Borobudur, bisa juga datang karena
keindahan goanya, bisa datang karena keindahan
geopark-nya, bisa datang karena keindahan danaunya
yang sangat besar seperti Toba, bisa datang karena ingin
diving dan surfing,misalnya.
Saya kira kita harus memiliki pembeda-pembeda seperti
itu, sehingga kita harapkan dari 62 juta yang hanya dari
satu negara itu, misalnya separuh saja atau sepertiganya
saja datang ke kita, berarti sudah 20 juta. Ini baru dari
satu negara. Sehingga kalau target yang kita berikan
kepada Menteri Pariwisata tahun 2019 itu angkanya
adalah 20 juta, itu juga bukan sesuatu yang, menurut
saya, bukan sesuatu yang amat sulit untuk kita capai.
Dan kalau kita lihat impact dari turisme ini larinya ke
mana-mana, terutama ke usaha mikro, usaha kecil usaha
menengah (UMKM), cenderamata, warung, restoran, itu
semuanya dapat kalau ini yang akan kita kembangkan ke
depan.”

4 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
GEOPARK ANDALAN PARIWISATA
BERBASIS ALAM
detik.com, 28 Mei 2016

Status Geopark dari sebuah kawasan Geologi berpotensi


meningkatkan daya tarik suatu destinasi wisata. Dalam
konteks perkembangan daerah, laju sektor
pariwisata terbukti menjadi penggerak ekonomi
paling cepat ketimbang sektor-sektorlain.
Faktanya, konsep Geopark memang berpotensi
menghadirkan pendapatan yang signifikan. Tiongkok
misalnya, dari pendapatan wisata sekitar 6 miliar dollar
AS atau Rp 80 Triliun, sekitar 62% di antaranya atau
mencapai Rp 49 Triliun, disumbangkan dari pengelolaan
33 kawasan Geoparkdunia.

5 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
10 UGG DENGAN ANNUAL VISITOR TERBANYAK
China – 37 UGG Spain – 12 UGG Italy – 10 UGG Korea – 3 UGG

21 19 15 7,7
Juta Juta Juta Juta

Japan – 9 UGG Inggris – 6 UGG France – 7 UGG Germany -5UGG

6,5 6 5 5
Juta Juta Juta Juta

Yunani – 5 UGG Portugal– 4 UGG

Source: http.//www.unesco.org
• Registered in list of UNESCO Global Geopark 4,5 3,5
• Data 2016
Juta Juta
6 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARKING PORTFOLIO PRODUKGEOPARK
NO DIMENSI INDONESIA KOREA SELATAN MALAYSIA
Gunungsewu UNESCO Global Langkawi UNESCOGlobal
1 Tipe Destinasi Jeju UNESCO Global Geopark
Geopark Geopark
2 Jumlah Wisatawan(2016) 4,8 juta 7,7 juta 3,8 juta
Daya Tarik Utama Pemandangan alam,Gua, Pantai, Crater, museum, jejuole trail, Pantai, Cable car, Sky Bridge,
3
(Highlights Attraction) desa wisata, taman bunga,dll perkebunan jeruk, dll boat tour, dll
TIC, hotel, villa, moneychanger,
TIC, museum, hotel, money public transportation, rental,
Hotel, rumahmakan, transportasi
4 Amenitas changer, publictransportation,
umum, pertokoan, kuliner cable car, sky bridge ,
restaurant, dll
restaurant, dll
Jeju International Wind Langkawi InternationalWater
5 Event Internasional Gunung Sewu UGGFestival
Ensemble Festival Festival
Badan PengelolaGeopark Jeju Province Management LangkawiDevelopment
6 Pengelolaan
Gunungsewu Committee forUNESCO Authority (LADA)

7 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARK: CHINA
• Sampai dengan tahun
35 UGG (2017) 2015, jumlah wisatawan
204 GN (2017) yang mengunjungigeopark
China: 436 juta wisatawan
• Pendapatan tiketmasuk:
CNY 22.6 M (Rp48.9 T)
• Pendapatan tidak
langsung:CNY 21.6 M
(Rp46.7 T)
Pertumbuhan Geopark Nasional diChina Rata-rata • Penciptaan 0.26 juta
12
geopark lapangan kerja langsung
nasional • Penciptaan 2.2 juta
204 baru per
tahun
lapangan kerja tidak
11 sejak
langsung
tahun • Pembangunan 23,100
Tahun 2000 Tahun 2017 2000 motel / farm stay baru
8 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
Source: Young Ng 2017
BENCHMARK: UGG YUNTAISHAN, CHINA

Pendapatan dari Tiket Masuk

2002 2010
CNY 4jt (Rp8,6M) CNY 570Jt(Rp1,2T)

Jumlah Staff

2002 2010
79 2705

Source: Young Ng 2017

9 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARK: UGGLANGKAWI, MALAYSIA
Manajemen:
LADA (Langkawi
DevelopmentAuthority)

Target kunjungan 2016:


3.8 Juta Wisatawan
Jumlah Wisatawan

4,000,000
3,624,149
3,500,000

3,000,000
2,815,178

Jumlahwisatawan
2,500,000

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

-
2011 2012 2013 2014 2015
Tahun

10 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARK: UGG JEJU ISLAND, KOREASELATAN

7,7 Juta wisatawan/tahun

3 UNESCO DESIGNATION:
-World Biosphere Reserve (2002)
-World Heritage Inscription (2007)
-Global Geopark (2010)

11 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARK: UGG GUNUNGSEWU
JUMLAH KUNJUNGANWISMAN KAB. GUNUNGKIDUL MENINGKAT 5 X (2016 – 2017)

GUNUNGSEWU
DITETAPKAN
3.891
SEBAGAI UGG 21.082
Tahun 2015

12 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARK: UGG GUNUNGSEWU
JUMLAH PAD KAB. GUNUNGKIDULMENINGKAT

GUNUNGSEWU DITETAPKAN
SEBAGAI UGG

rata-rata menyumbang 10% dari total keseluruhan PAD


Kabupaten Gunungkidul setiaptahunnya

Peningkatan pendapatan rata-ratameningkat


Rp. 4 juta pertahun Pendapatan terbesarPAD dari TIKETMASUK DTW
13 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
BENCHMARK: UGG GUNUNGSEWU

14 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
KONSEP GEOPARK
Taman Bumi (Geopark)yang selanjutnya disebut Geopark adalah sebuah wilayah geografi tunggal atau
gabungan, yang memiliki Situs Warisan Geologi (Geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek
Warisan Geologi (Geoheritage), Keragaman Geologi (Geodiversity), Keanekaragaman Hayati
(Biodiversity), dan Keragaman Budaya (Cultural Diversity), serta dikelola untuk untuk keperluan
konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan dengan
keterlibatan aktif dari masyarakat dan Pemerintah Daerah, sehingga dapat digunakan untuk
menumbuhkanpemahamandan kepedulian masyarakatterhadapbumi dan lingkungansekitarnya.

Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)

15 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
16 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark) 16
17 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark) 17
18 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark) 18
KEUNGGULAN KOMPARATIF? Potensi Geodiversity:
Variasi bentang alam terlengkap (gunungapi aktif terbanyak, variasi
keragaman bentuk pantai terbanyak (landai berpasir,barbatu,
pantai terjal-cliff, semenanjung, teluk, fyord, pulau2), lembah,
sungai, jeram2, danau, jenis batuan dan fosil sangat beragam,
Geo kawasan karst dengan berbagai bentukan gua aktif dan lorong fosil,
batu mulia dan setengah mulia sangat unik.
diversity

Terbentuk sejak 4,6 milyar tahun yang lalu

Potensi Biodiversity:
 Daya saing SDA peringkat 17/139 negara (WEF)
 Hutan tropis terbesar setelah Brazil dan negara GEOPARK
mega biodiversity ke-3 setelah Brazil dan Zaire
 Sekitar 59% daratan di Indonesia merupakan hutan
tropis yang menjadi 10% dari total luas hutan di
Cultural
dunia (Stone, 1994) Bio diversity
 Terdapat sekitar 110 juta hektar hutan Indonesia
tercatat sebagai hutan lindung dimana 18,7 juta
diversity
Terbentuk sejak 2 jutatahun yang lalu
hektar menjadi daerah konservasi
Terbentuk sejak 2 milyar tahun yang lalu
 Ranking pertama untuk kupu-kupu berekor,121
spesies, 44% endemic Potensi Cultural Diversity:
 Ranking ketiga reptile (lebih dari 600 spesies atau  Lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa
16% dari spesies reptile di dunia)  742 perbedaan bahasa dan budaya
 Ranking keempat untuk burung dengan 1603
spesies (17% dari spesies burung di dunia dimiliki
Indonesia),26% endemic
 Memiliki 35 spesies Primata, 25% adalah endemic

19 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
UNESCO GLOBALGEOPARK
GEOPARK GLOBAL adalah kesatuan daerah yang memiliki warisan geologi
bermakna internasional, yang dikelola dengan konsep holistik perlindungan,
pendidikan,dan pembangunanberkelanjutan.

THE ENGLISH RIVIERA UNESCO GLOBAL GEOPARK JEJU ISLAND GLOBAL GEOPARK

IZU PENINSULA UNESCO CILETUH UNESCO GLOBAL GEOPARK HONG KONG UNESCO GLOBALGEOPARK
GLOBAL GEOPARK
20 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
Sumber: unesco.org
Global Geoparks Network (GGN) Members

Data per April 2018, tercatat


sejumlah 140 Global Geoparks
yang tersebar di 38negara.

EGN :73
APGN :49
China :37
Jepang :8
Indonesia : 4
Korea :3
Vietnam :2
Thailand :1
Malaysia :1
Canada :1
Brazil :1
Uruguay :1
Afrika :1
Iran :1

21 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
4 Kriteria / Prasyarat Mutlak untuk Menjadi UNESCO Global Geopark

Geological heritage of international value


• Memiliki keunikan warisan geologi yang berskala internasional
• Ada keterkaitan geodiversity, biodiversity dan culture diversity

Management
• Memiliki sistem manajemen (badan pengelolaan) geopark yang ditetapkan oleh Bupati/
Gubernur/Keputusan Bersama Tk. Gubernur
• Mengoptimalkan tugas dan fungsi komisi-komisi dalam organisasi pengelolageopark

Visibility
• Memiliki gate sebagai pusat informasi geopark yang dilengkapi dengan panel interpretasi
• Sarana pendukung seperti museum, restoran, toilet, kios cendramata khas geopark, tempat
parkir
• Mempunyai bahan promosi yang cukup (booklet, leaflet, buku panduan)

Networking
• Berperan aktif dalam keanggotaan Jejaring Geopark Indonesia, APGN dan GGN sebagai
tempat untuk berbagi (sharing) pengalaman dan pengetahuan (knowledge) serta untuk
melakukan kerjasama (sister geopark) antar kawasan geopark

22 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
EMPAT UNESCO GLOBALGEOPARK
SEBAGAI PENGUAT DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA DI DUNIA

Ciletuh
Palabuhanratu, Gunung Rinjani,NTB
Jabar UGG 2018
UGG 2018 Gunung Sewu Gunung Batur, Bali Tuan RumahAPGN
164.443 wisman Jateng, Jatim,DIY UGG 2012 2019
UGG 2015 Lulus Revalidasi 30.847 wisman
Revalidasi 2019 2016 Green Card
4.315.000 wisman 275.000 wisman
23 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
15 GEOPARK NASIONAL
MEMPERKAYA KERAGAMANDESTINASI PARIWISATA NASIONAL

GN Kaldera Toba GN Natuna Pengusulan


Penilaian
November
Agustus 2018
GN Merangin 2018
GN RajaAmpat
GN Silokek
GN Sianok Maninjau GN Belitong GN Meratus
GN Sawahlunto
GN Bojonegoro GN Maros
GN Pongkor
GN Karang Sambung
Karang Bolong GN GN Tambora
Banyuwangi

24 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
02 Formulasi Strategi

25 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
PORTOFOLIOPRODUK PARIWISATA INDONESIA
1. WISATA BAHARI (MARINE TOURISM) (35%)

Alam (Nature) 35 % 2. EKOWISATA (ECO TOURISM) (45%)

3. WISATA PETUALANGAN (ADVENTURE TOURISM)


(20%)
1. WISATA WARISAN BUDAYA DAN SEJARAH
(HERITAGE AND PILGRIM TOURISM) (20%)
2. WISATA BELANJA DAN KULINER
PORTOFOLIO PRODUK Budaya (Culture) 60 %
(CULINARY AND SHOPPING TOURISM) (45%)
3. WISATA KOTA DAN DESA (CITY AND VILLAGE
TOURISM) (35%)

1. WISATA MICE (MICE & EVENTS TOURISM) (60%)


Buatan Manusia
(Man Made) 2. WISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM) (25%)
5%
3. OBJEK WISATA TERINEGRASI (INTEGRATED
AREA TOURISM) (15%)

26 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
KONTRIBUSI WISATA ALAM MELALUI GEOPARK
TAHUN 2019

NATURE (35%)
20 juta x 35% = 7 juta

EKOWISATA
WISATABAHARI WISATAPETUALANGAN
45%
35% 20%
3.150.000

Wisata di kawasan Wisata Geopark Wisata di Kawasan


Hutan Konservasi Hutan Non Koservasi
35%
40% 25%
1.260.000 1.102.500 787.500

Wisata Geopark ditargetkan berkontribusi 5% terhadap target kunjungan wisman tahun 2019
Sumber: data KLHK, Perhutani, LIPI, ESDM, PTP VIII 2016
27 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
TARGET WISMAN EKOWISATA
2015 TARGET 2019
• Jumlah Wisman • 10 juta • 20 juta
• •
makro

• Jumlah Wisman (ALAM) 3,5 juta 7 juta


• Jumlah Wisman (EKOWISATA) • 1,575 juta • 3,150 juta
• Devisa • 1,5 Miliar US$ • 3 Miliar US$

PROYEKSI TARGET EKOWISATA INDONESIA TAHUN 2015 - 2019

No. Indikator 2015 2016 2017 2018 2019

WISMAN EKOWISATA 1.575.000 1.890.000 2.362.500 2.677.500 3.150.000

1. GEOPARK (35%) 551.250 661.500 826.875 937.125 1.102.500

EKOWISATA DI KAWASANHUTAN
2. KONSERVASI (40%) 630.000 756.000 945.000 1.071.000 1.260.000

EKOWISATA DI KAWASAN HUTAN NON


3. KONSERVASI (25 %) 393.750 472.500 590.625 669.375 787.500

Sumber : TPP Geopark 2016


28 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
03 Implementasi Strategi

29 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATAGEOPARK

• Penataan dan diversifikasi atraksi wisata


Atraksi • Inovasiproduk turunan geopark
• Pengembangan jalurwisata geopark

• Pembukaan jalurpenerbangan langsung


Aksesibilitas • Peningkatan dan pembangunan bandarabaru
• Sea plane, Helicity, Live onBoard

• Nomadic Tourism

Amenitas • Pembangunan pusat informasi geopark dan pengembanganwebsite


geopark
• Pembangunan toilet berstandar internasional

30 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAANWISATA GEOPARK

• Sertifikasi Kompetensi SDM Kepariwisataan sesuai SKKNI

SDM • PelatihanDasar Pariwisata bagi Aparatur dan Masyarakat di sekitar Destinasi


Wisata Geopark
• BimbinganTeknis bidang Wisata Geopark

• Peningkatankapasitas masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal seperti


Masyarakat homestay, kuliner, souvenir, guide
• Peningkatangerakansadar wisata di destinasi dan pendidikan geopark

• Penguatan jaringandistribusi untuk jalur wisata geopark


Industri • Standarisasi dan sertifikasi usaha pariwisata level internasionaluntuk menjamin
kualitaspelayanan

31 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN WISATAGEOPARK

• Nation Branding : Branding Wonderful Indonesia & Unesco Global Geopark di pasar
utama
Branding • Destination Branding: Peningkatan 10 destination branding di pasar utama
• Product Branding : Promosi Wisata Geopark, termasuk Alam (Nature) & Budaya (Culture),
& Buatan(Man-Made)

• By Customer : Promosi melalui media di Pasar Utama


Advertising • By Product : Promosi di Destinasi Utama
• By Event : Publikasi 100 Calendar of Event di Pasar Utama

• Travel Mart : Partisipasi dalam pameran wisata (travex) dan misi penjualan di pasar
utama
Selling • Direct Selling : Kerjasama Promosi Terpadu dengan Airlines, Wholesaler di pasar utama
dan di hub country
• Festival : Berpartisipasi dalam Festival terbesar di originasi utama

32 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
Tindak Lanjut Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2019
TENTANG PENGEMBANGAN TAMAN BUMI (GEOPARK)
(1) Presiden telah menetapkan Peraturan Presiden (PERPRES), No. 9, Tahun 2019
tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark) sebagai upaya mendukung
pembangunan perekonomian masyarakat melalui destinasi pariwisata secara utuh. Ada
18 (delapan belas) Kementerian/Lembaga Non Kementerian yang terlibat di dalam
pelaksanaan PERPRES ini.

(2) Dalam ketentuan Pasal 24 Pepres tersebut, Menteri Pariwisata selaku Ketua Harian II
diamanatkan untuk menyusun dan menetapkan pedoman teknis pengembangan
pengelolaan geopark dalam mendukung pengembangan destinasi wisata.

(3) Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya Menteri Pariwisata segera mengambil langkah
penyusunan dan penetapan pedoman teknis pengembangan pengelolaan geopark
dalam mendukung pengembangan destinasi wisata dengan melibatkan
Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah, dan Pemangku kepentingan serta
Komite Geopark Indonesia.
33 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
MANDAT KEMENPAR DALAMPERPRES 9/2019
TENTANG PENGEMBANGAN TAMAN BUMI (GEOPARK)
Pasal 24

(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman teknis pengembangan


Geopark diatur oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang geologi dan Menteri terkait sesuai bidang
tugas dan fungsinya.

(2) Dalam menyusun pedoman teknis pengembangan Geopark


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang geologi dan Menteri terkaitmelibatkan
Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah dan Pemangku
Kepentingan serta Komite Nasional Geopark Indonesia.

34 | Sosialisasi Perpres No. 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai