Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-

19) TERHADAP POTENSI PANTAI SURGA SEBAGAI


TOURISM DESTINATION DI LOMBOK

Artikel Ilmiah
Disiapkan sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Disusun oleh :

Nama : Zufar Zhidane Zamzamy

NIM : 184045

Semester : VII

Jurusan : Pariwisata

Jenjang : Strata-satu/S-1

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARUKMO


(STIPRAM) YOGYAKARTA
2021
PENGARUH PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-
19) TERHADAP POTENSI PANTAI SURGA SEBAGAI
TOURISM DESTINATION DI LOMBOK

HALAMAN PERSETUJUAN

Disusun Oleh :
Zufar Zhidane Zamzamy
184045

Yogyakarta,…………….………………2022

Telah sisetujui dan diterima oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr, Dra. Damiasih, MM., M.Par., Moch. Nur Syamsu., SpPt., M.Par.,
CHE. CGSP CHE. CGSP
NIDN : 0504086902 NIDN : 0506036302

DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian........................................................................................3
E. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................4
F. Linieritas Tema Penelitian............................................................................5
G. Sistematika Penulisan...................................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI..........................................................................................7
A. Kajian Literatur.............................................................................................7
B. Kajian Teori..................................................................................................8
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................10
A. Metodelogi..................................................................................................10
1. Jenis Penelitian........................................................................................10
2. Kerangka Pikir.........................................................................................11
........................................................................................................................11
3. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................11
4. Subjek Penelitian.....................................................................................12
B. Data.............................................................................................................13
1. Tehnik Pengumpulan Data......................................................................13
2. Metode Observasi....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata Indonesia merupakan sektor yang memiliki potensi paling


besar untuk memasukkan ekonomi di negara Indonesia dan paling banyak
dibincangkan oleh banyak pihak karena banyak tempat-tempat wisata yang
dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata dan tempat tersebut
dikembangkan untuk menjadi pariwisata yang banyak dikunjungi oleh
wisatawan. Pembangunan ekonomi di Indonesia dibantu oleh sektor
pariwisata karena sektor ini merupakan sektor yang strategis dalam
membantu pembangunan ekonomi di mana melalui sektor pariwisata ini
pemerintah merealisasikan wisata untuk potensial sebagai penggerak ekonomi
di Indonesia Hanif (2018). Pengembangan industri pariwata mempunyai
pengaruh yang kuat dalam pengembangan wilayah pada daerah di sekitar
obyek wisata. Karena dapat menjadi industri sektor utama yaitu sektor
unggulan dalam peningkatan perekonomian daerah. Dengan industri
pariwisata ini daerah sekitar tidak akan menjadi daerah yang tertinggal,
dengan potensi wisata yang dimiliki, haruslah dapat dijadikan motivasi untuk
mengembangkan daerah tersebut dan dapat meningkatkan pendapatan asli
masyarakat dari adanya sektor pariwisata.

Virus covid yang tumbuh dalam beberapa tahun terakhir yang dimulai
bulan Desember 2019 tahun lalu, dunia dihadapkan pada permasalahan sosial
yang cukup serius dengan adanya wabah pandemi virus corona (Covid-19).
Pandemi Covid-19 bermula di kota Wuhan, China yang kemudian seluruh
dunia terkena imbas dari adanya virus ini, salah satunya yakni, Indonesia
yang telah menerapkan social distancing dan physical distancing sejak awal
Maret 2020. Pandemi covid-19 ini berdampak pada aspek sosial, ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, salah satu sektor yang paling
mendapatkan imbas dari adanya pandemi global ini yaitu, pada sektor jasa
pariwisata. Salah satu pariwisata yang merasakan dampak pendemi covid-19
di Indonesia terletak di Lombok Timur, Pantai Surga yang sudah lama
memiliki daya tarik tersendiri dalam menarik minat wisatawan. Lombok
memang terkenal dengan banyak pantainya yang menawarkan keunikan
masing. Dari berbagai pantai yang ada di Lombok, Pantai Surga merupakan
pantai dengan peluang industri pariwisata yang cukup besar.

Tetapi untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan


Ekonomi Kreatif telah mempersiapkan sejumlah langkah-langkah mitigasi
dalam menangani krisis pariwisata di Indonesia. Perkembangan Pantai Surga
juga terlihat dengan adanya wisata didalamnya. Pengadaan tiket masuk ke
Pantai Surga kini juga sudah dilakukan, dimana dana yang nanti terkumpul
juga dialokasikan untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur yang
ada di Pantai Surga ini sendiri. Pariwisata ini mendatangkan banyak manfaat,
selain tidak menjadikan daerah sekitar Pantai Surga menjadi tempat yang
tertinggal. Dengan adanya wabah ini tentu mempunyai dampak yang sangat
buruk bagi pihak pengelola wisata di Kota Batu, sehingga dari itu perlu
adanya strategi pengelolaan pariwisata yang lebih efektif diterapkan agar
kegiatan wisata tetap bisa dijalankan di masa covid-19 ini, yang tentunya
tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sehingga
berdasarkan uraian diatas peneliti melakukan penelitian dengan judul “
Pengaruh Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Terhadap Potensi
Pantai Surga Sebagai Tourism Destination Di Lombok”.

B. Rumusan Masalah

Penulis akan menguraikan Beberapa permasalahan yang dihadapi


dalam menyusun Proposal artikel ilmiah ini diantaranya adalah :

a. Bagaimana peran pihak pengelolah, masyarakat, dan lembaga pemerintah


yang terlibat dalam pengembangan Pantai Surga selama masa pandemi
Covid-19?

b. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam pengembangan Objek Wisata


Pantai Surga selama pandemi Covid-19?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin di capai oleh penulis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui potensi Pantai Surga.

b. Untuk mengetahui strategi pengembangan Pantai Surga.

c. Untuk mengetahui peran masyarakat dalam pengembangan Pantai Surga.

d. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam pengembangan Pantai Surga.

e. Untuk mengetehui kendala dalam pengembngan fasilitas Pantai Surga.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat Bagi Penulis :

a. Bagi penulis sendiri dengan melakukan penelitian ini diharapkan akan


menambah pengetahuan tentang dunia pariwisata dan mengetahui
bagaimana membangun fasilitas yang baik di objek wisata.

b. Diharapkan melalui penelitian ini dapat membantu pihak pemerintah,


pengembang, dan pengelola objek wisata untuk membangun fasilitas dan
sarana prasarana yang baik di objek wisata yang dikelola.

c. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai pengembangan


fasilitas yang baik di suatu objek wisata.

d. Bagi akademis, diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran untuk


pendidikan bagi mahasiswa kepariwisataan untuk mendalami mata kuliah
Kepariwisataan melalui penerapan pengembagan dunia kepariwisataan Di
Indonesia.

Manfaat Bagi Masyarakat :

a. Membantu dan memudahkan masyarakat setempat dalam menemukan dan


mencari pokok permasalahan di dalam objek wisata tersebut.

b. Bertambahnya pengalaman pihak-pihak yang terlibat (pemerintah,


industri, masyarakat) sehinga ga bisa melakukan hal yang sama di
destinasi wisata lain dengan lebih baik di masa yang akan datang.

c. Memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat dalam pengembangan


objek wisata tersebut.

d. Membantu masyarakat dalam strategi-strategi pengembangan objek wisata


baru .

e. Serta membantu masyarakat setempat dalam mempromosikan objek


wisata tersebut .

E. Ruang Lingkup Penelitian

Judul dari Artikel Ilmiah yang penulis bahas yaitu “Pengaruh Pandemi
Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Terhadap Potensi Pantai Surga Sebagai
Tourism Destination Di Lombok” supaya tidak terjadi perluasan makna
dalam pembahasan dan pemahaman judul Artikel Ilmiah diatas, maka penulis
perlu untuk memperjelas ruang lingkup penelitian yang merupakan
cangkupan pembahasan Artikel Ilmiah Ini. Beberapa topik pembahasan akan
mengarah atau mengacu pada beberapa istilah yang di maksud dalam judul
tersebut, diantaranya yaitu : Covid-19, Potensi, Pengelolah, Pantai Surga, ….
F. Linieritas Tema Penelitian

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat
Tugas Akhir yaitu Artikel Ilmiah yang berjudul dengan " Pengaruh Pandemi
Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Terhadap Potensi Pantai Surga Sebagai
Tourism Destination Di Lombok untuk memperoleh gelar sarjana pariwisata
di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo, selain itu penulis juga telah
menyelesaikan dua jurnal yang yang harus dipenuhi untuk syarat sebelum
menyusun Artikel Ilmiah, jurnal tersebut adalah Jurnal Domestic Case Study
dengan Judul Jurnal "PESONA WISATA PANTAI PARANGTRITIS DI
YOGYAKARTA " dan Jurnal Forgein Case Study dengan Judul " VIRTUAL
TOUR SEBAGAI SARANA WISATA PIAZZA DEL POPOLO DI ROME
SAAT PANDEMI COVID-19” penelitian yang sudah berbentuk jurnal ini
diharapkan oleh penulis agar menjadi jurnal dan Artikel Ilmiah yang yang
dapat menambah pengetahuan tentang Ilmu Pariwisata pada banyak orang
yang membaca jurnal ini.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Artikel ini mencangkup Susunan Bab dan


penjelasan mengenai isi dari Artikel Ilmiah berikut uraian berisi:

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan Penelitian

d. Manfaat Penelitian

e. Ruang Lingkup Penelitian


f. Sistematika Tulisan

BAB II KAJIAN LITERATUR DAN KAJIAN TEORI

a. Kajian Literatur

b. Kajian Teori

BAB III METODOLOGI DAN DATA

a. Metodologi

b. Data
BAB II
KAJIAN TEORI

2.

A. Kajian Literatur

Kajian pustaka merupakan sekumpulan penjelasan dari berbagai ilmu


pengetahuan yang digunakan sebagai panduan dan informasi dalam melakukan
penelitian. Kajian Literatur atau kajian pustaka berisi deskripsi mengenai bidang
atau topik tertentu. Menurut Afifuddin (2012) Kajian literatur merupakan alat
yang penting sebagai contact review, karena literatur sangat berguna dan sangat
membantu dalam memberikan konteks dan arti dalam penulisan yang sedang
dilakukan serta melalui kajian literatur ini juga peneliti dapat menyatakan secara
eksplisit dan pembaca mengetahui, mengapa hal yang ingin diteliti merupakan
masalah yang memang harus diteliti, baik dari segi subjek yang akan diteliti dan
lingkungan manapun dari sisi hubungan penelitian dengan tersebut dengan
penelitian lain yang relevan. Sedangkan menurut Fraenkel, Wallen, & Hyun
(2012) mengemukakan batasan kajian pustaka atau referensi sebagai berikut.
Kajian literatur adalah suatu kajian khazanah pustaka yang mendukung pada
masalah khusus dalam penelitian yang sedang kita kerjakan. Kajian ini sangat
berguna bagi peneliti, misalnya untuk memberikan gambaran masalah yang akan
diteliti, memberikan dukungan teoritis konseptual bagi peneliti, dan selanjutnya
berguna untuk bahan diskusi atau pembahasan dalam penelitian. Disamping itu,
kajian pustaka ataua literaur dapat membimbing peneliti untuk menyusun suatu
hipotesis penelitian yang dikerjakannya.

Pariwisata adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan


untuk tujuan hiburan dan pariwisata. Menurut Prayogo (2018) Pariwisata secara
sederhana dapat didefinisikan sebagai perjalanan seseorang atau sekelompok
orang dari satu tempat ke tempat lain membuat rencana dalam jangka waktu
tertentu, untuk tujuan rekreasi dan mendapatkan hiburan sehingga keinginannya
terpenuhi. Pada hakikatnya pariwisata adalah proses kepergian sementara dari
seseorang atau lebih menuju tempat lain diluar tempat tinggalnya, dengan
dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena
kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan, maupun
kepentingan lain seperti sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk
belajar (Suwantoro dalam Nurfadilah, 2017:15-16).

Pariwisata pada dasarnya merupakan aktifitas melakukan perjalanan


kesuatu tempat untuk menikmati berupa pelayanan atas produk-produk yang
dihasilkan industri pariwisata untuk mampu menciptakan pengalaman perjalanan
yang menyenangkan bagi wisatawan.

B. Kajian Teori

1.

2.

2.1.

2.2.

a. Pariwisata

Ketentuan Umum UU no.10/2009 ditetapkan berbagai ketentuan


yang terkait dengan kepariwisataan, di antaranya sebagai berikut. a.
Wisata Wisata merupakan semua tempat atau keadaan alam yang
memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga
mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi
wisatawan. Wisata dapat berupa lingkungan hidup yang terdiri dari
sumber daya manusia, sumberdaya bauatan, sumber daya alam yang dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik untuk menjadi sarana
wisata, jadi semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh
wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja. Obyek wisata
tersebut seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa obyek
bangunan yakni musium, benteng, dan lain-lain.

b. Potensi Pariwisata

Potensi pengembangan sektor pariwisata mempunyai aspek yang


cukup potensial karena mempunyai berbagai jenis wisata, pemerintah
dipandang agar perlu memperhatikan sarana dan prasarana pada setiap
objek wisata yang ada dikabupaten Lombok Timur. Potensi Pariwisata
antara lain tentang kekayaan budaya dan tradisi yang bernilai tinggi
ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Lombok Timur.

c. Pengembangan Pariwisata

Menurut Devy dan Soemanto (2017) pengembangan obyek dan


daya tarik wisata yang merupakan penggerak utama sektor kepariwisataan
membutuhkan kerjasama seluruh pemangku kepentingan yang terdiri dari
masyarakat dan pemerintah, kerjasama langsung dari kalangan usaha
maupun dari pihak swasta. Sesuai dengan tugas dan kewenangannya,
pemerintah merupakan pihak fasilitator yang memiliki peran dan
fungsinya dalam pembuatan dan penentu seluruh kebijakan terkait
pengembangan obyek dan daya tarik wisata. Daya tarik dalam obyek
wisata merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki dalam
upaya peningkatan dan pengembangan obyek dan daya tarik wisata.
Keberadaan obyek dan daya.

d. Wisatawan

Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang wisatawan


adalah orang yang melakukan kegiatan wisata, sedangkan wisata adalah
kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan
secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya
tarik wisata. Selain itu seseorang atau kelompok orang yang melakukan
suatu perjalanan wisata disebut dengan wisatawan (tourist), jika lama
tinggalnya sekurang-kurangnya 24 jam di daerah atau Negara yang
dikunjungi. Apabila mereka tinggal didaerah atau Negara yang dikunjungi
dengan waktu kurang lebih 24 jam maka mereka disebut pelancong
(excursionist).
BAB III
METODE PENELITIAN

3.

A. Metodelogi

1. Jenis Penelitian

Metode merupakan cara yang digunakan untuk mencapai suatu

tujuan, dalam suatu penelitian memiliki tujuan untuk memecahkan

masalah, langkah - langkah yang digunakan dalam pemecahan masalah

harus relevan dengan permasalahan yang telah di rumuskan. (Hadari

Nawawi, 2007)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif

deskriptif, dimana metode ini digunakan dalam penelitian yang

mengungkapkan permasalahan dalam kehidupan manusia. Penelitian

kualitatif deskriptif ini memperoleh data dari hasil pengamatan, hasil

wawancara, hasil pemotretan, hasil dokumen yang dianalisis secara

terstruktur (Imam Gunawan, 2017). Peneliti menggunakan metode ini

karna didalam mencari data perlu adanya interaksi langsung antara peneliti

dan narasumber.
2. Kerangka Pikir

Pengaruh Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19)


Terhadap Potensi Pantai Surga Sebagai Tourism Destination Di
Lombok

Pengambilan Data:
Wawancara
- Observasi
Faktor Faktor
-Kusioner
Internal Eksternal
-Dokumentasi

Pengolahan Data

Hasil Analisis

Analisis SWOT

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo,


Kabupaten Kulon Progo. Adapun pengambilan lokasi penelitian ini
dikarenakan : Pertama, penulis tertarik dengan pembahasan atau sesuatu
yang berkaitan dengan pelestarian, konservasi, dan sebagainya. Kedua,
Penelitian ini linear dengan tema yang diambil penulis pada saat penulis
menjalankan Domestic Case Study (DCS) dan Foreign Case Study (FCS),
yang mana penulis membahas tentang kekayaan Pusaka Saujana atau
Pusaka Tak Benda yang ada di Gunung Merapi Yogyakarta pada Jurnal
DCS-nya dan membahas tentang Cultural Heritage pada Lieu Unique,
yang merupakan pusat kebudayaan kontemporer yang terletak di Nantes,
Perancis. Pada Jurnal Foreign Case Study (FCS).

4. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian meupakan orang-orang yang menjadi sumber


informasi dan dapat memberikan data sesuai dengan masalah yang di teliti
(Tatang Amirin, 1988). Jadi subjek sebagai sumber informasi atas
penelitian juga menjawab masalah-masalah yang akan di telitu.

Ada 2 kelompok dalam penelitian ini yang akan menjadi informan


yaitu :

a. Pengelola Wisata, dalam hal ini ketua dari pihak yang terkait secara
langsung.

b. Masyarakat & Wisatawan, dalam hal ini ada tokoh masyarakat Desa
Jatimulyo, Para pedagang yang berjualan di sekitar Pantai Surga, serta
para wisatawan yang datang.
B. Data

2.3.

1. Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah langkah yang penting dalam sebuah


penelitian, yaitu sebagai bahan analisis dar hasil penelitian. Pada penelitian
kualitatif metode yang digunakan dalam mengumpulkan data seperti
observasi sekitar, wawancara individual, wawancara kelompok, penelitian
dokumen dan arsip serta penelitian lapangan. Diantara metode tersebut
harus adanya saling keterkaitan dan saling mendukung untuk mendapatkan
hasil data yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Metode Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang


menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung
maupun tidak langsung. Pengamatan biasanya menggunakan panca indera
kita seperti mata dan telinga. Metode observasi yang digunakan yaitu non
patisipasi, yaitu pengamatan yang di lakukan peneliti dengan mengambil
jarak atau menjauhkan dii dari keterlibatan peneliti dengan mengambil
jarak atau menjauhkan diri dari keterlibatan peneliti dalam aktifitas subjek
yang diamati (Komarudin dkk, 2006). dalam penelitian ini segala
instrumen yang berhubungan dengan objek penelitian ini, seperti aktivitas
pengunjung di Pantai Surga, masyarakat sekitar serta pemerintah Dinas
Pariwisata dilakukan pengamatan agar mendapatkan informasi. Peneliti
tidak ikut serta secara langsung dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat untuk menjalankan fungsi pelestarian Pantai Surga, hanya
mengamati saja guna memperoleh data atau informasi yang di perlukan.
a. Metode Wawancara (Interview)

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan interview


pada salah satu atau beberapa orang yang bersangkutan. Wawancara
biasanya digunakan untuk menggali informasi. Bentuk wawancara
yang dilakukan yaitu wawancara perorangan dan kelompok dengan
mewawancari beberapa narasumber. Wawancara perorangan akan
dilakukan dengan juru kunci yaitu Bapak Slamet, Staff Dinas
Pariwisata Kulon Progo khususnya Bidang Pemberdayaan Pariwisata,
Bidang Destinasi Wisata, Bidang Pemasaran. sedangkan wawancara
kelompok akan dilakukan sekelompok informan yang terkait dengan
objek wisata seperti wawancara dengan beberapa pedagang,
masyarakat sekitar dan wisatawan.

b. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan teknik dalam pengumpulan


berbagai arsip, dokumen, dan dokumen lain yang ada hubungannya
dengan permasalahan penelitian yang ada pada lokasi penelitian.
Dengan adanya dokumen-dokumen dan arsip, maka dapat memperkuat
informasi, teknik dokumentasi juga digunakan untuk mengumpulkan
data mencatat laporan yang tersdia. Pada penelitian ini dokumentais
yang digunakan sebagai sumber data diantaranya seperti arsip jumlah
penduduk desa dan arsip pengunjung wisata.
DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Amrullah, Hanif. 2018. Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto,
Harga Emas Dunia, Harga Minyak Mentah Dunia,Tingkat Suku Bunga, Dan
Indeks Dow Jones Industrial Avergae Terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan Periode 2008-2017. Skripsi. Kudus:Program Studi Akuntansi.
Universitas Muria Kudus.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. 2012. How to desIgn and evaluate
research In educatIon (8th ed.). New York: Mc Graw HIll.

H, Angga Devi & Soemanto. 2017. Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik
Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar.
Vol. 32, No. 1. Karanganyar.

Imam Gunawan, S. M. 2017. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik.


Jakarta: Bumi Aksara.

Khairunisa Afsari Nurfadilah. 2017. “Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai


Pangandaran (Studi Kasus di Kabupaten Pangandaran)” Skrispsi. Lampung :
Universitas Lampung.

Komaruddin, Yooke Tjuparmah S.Komaruddin. 2006. Kamus istilah karya


tulis ilmiah. Jakarta : Bumi aksara

Nawawi, Hadari, 2007.Metode penelitian Bidang Sosial Yogyakarta;Gadjah Mada


University Press.

Udang-Undang Rapublik Indonesia No 33 Tahun 2004 Tentnag Pendapatan Asli


Daerah.
Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 9 Tahun 1990. Jakarta: Menteri
Sekretaris Negara

Anda mungkin juga menyukai