PENDAHULUAN
1PENDAHULUAN
2 TINJAUAN KEBIJAKAN
5 RENCANA KERJA
PENDAHULUAN
Berada pada ketinggian kurang lebih 1.000 Belum optimal serta keterbatasan
MDPL memiliki panorama alam yang indah 3 3 modal yang dimiliki oleh pengelola saat
dengan pemandangan luas terhadap wilayah ini
sekelilingnya termasuk ke arah Bendungan
Jatigede
Tempat penyelenggaraan Event/Lomba
Paralayang 4
Tingkat International pada tahun 2019 dan
tingkat Nasional pada tahun 2023
Memberikan
dampak positif untuk perekonomian di sekitarnya
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Pekerjaan
a) Melakukan kajian terhadap kebijakan, kondisi fisik lingkungan, sosial, ekonomi, dan infrastruktur
terkait potensi investasi di Kawasan Batu Dua;
b) Menentukan kelayakan pengembangan potensi investasi di Kawasan Batu Dua
c) Menentukan rekomendasi sebagai hasil dari analisis kelayakan pengembangan potensi investasi di
Kawasan Batu Dua.
Tujuan Pekerjaan
a) Tersajinya data dan informasi potensi investasi di Kawasan Batu Dua di Kabupaten Sumedang yang
lengkap.
b) Teridentifikasinya potensi dan permasalahan potensi investasi di Kawasan Batu Dua di Kabupaten
Sumedang yang lengkap.
c) Teridentifikasinya kelayakan pengembangan potensi investasi di Kawasan Batu Dua.
d) Terwujudnya percepatan investasi masyarakat dan swasta di kawasan Batu Dua.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumedang Tahun 2019-2023 merupakan
tahap Keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 yang
memuat target-target pembangunan periode Tahun 2019-2023. Dengan sasaran pokok sebagai
berikut :
1. Mewujudkan Masyarakat yang madani yang bependidikan, berbudaya dan berpola hidup sehat;
2. Terwujudnya Perekonomian Daerah yang tangguh dan berkelanjutan yang berbasis pada
agribisnis, pariwisata dan Industri;
3. Terwujudnya Masyarakat Daerah berahlak mulia yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan
terhadap tuhanyang maha esa yang semakin toleran sesuai dengan falsafah pancasila;
4. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik;
5. Terwujudnya masyarakat yang demokratis dalam kesetaraan gender berlandaskan hukum dan
hak asasi manusia;
Studi Literatur
Kawasan Pariwisata
Model Ekonomi dan Keuangan
Studi Lapangan
Analisis Kelayakan Aspek
Rencana Pengembangan Kawasan Kesimpulan
Ekonomi dan Keuangan
Pariwisata Batu Dua dan Saran
(NPV, IRR, BCR, PP)
Net Present Value digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari investasi dengan jumlah diskon
dari semua arus kas yang diterima dari proyek.
𝑻
𝑪𝒕 Keterangan:
𝑵𝑷𝑽 = − 𝑪𝟎 NPV = Net Present Value (dalam rupiah)
(𝟏 + 𝒓)𝒕
𝒕−𝟏 Ct = Arus kas per tahun periode t
C0 = Nilai investasi awal tahun ke 0 (dalam rupiah)
Atau r = Suku bunga atau discount rate (dalam %)
t = Periode
PVIPA = tabel Present Value Interest Factor for an Annuity
𝑵𝑷𝑽 = 𝑪𝒕 𝒙 𝑷𝑽𝑰𝑭𝑨 𝒙 𝒓 𝒙 𝒕 − 𝑪0
Kriteria:
NPV>0 = Proyek layak untuk dilaksanakan
NPV<0 = Proyek tidak layak untuk dilaksanakan
IRR dibuat dari prinsip – prinsip Net Present Value. IRR menghitung tingkat bunga yang dapat
menyamakan antara Present Value dari semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu
investasi proyek
𝐶𝑛
IRR= σ𝑁
𝑛=0 =0
1+𝑟 𝑛
Keterangan:
NPV = Internal Rate Return (rupiah)
Cn = Arus kas periode n
r = Tingkat pengembalian/ Discount rate ( %)
n = Jangka waktu
Kriteria:
Suatu investasi dinyatakan layak jika IRR lebih besar dari tingkat keuntungan yang dikehendaki. Apabila
terdapat beberapa alternatif investasi, maka pilih yang mempunyai IRR paling besar.
Benefit cost ratio atau B/C Ratio merupakan metode perhitungan dari perbandingan antara biaya produksi dengan ma
sebuah proyek usaha. Hasil dari perhitungan B/C Ratio akan menunjukkan berapa keuntungan berlipat yang didapatk
total biaya yang dikeluarkan dari sebuah proyek usaha.
Payback Period memperkirakan jangka waktu yang diperlukan oleh sebuah proyek untuk membayar kembali
investasinya. Sederhannya, menjawab kapan saya akan memperoleh uang saya kembali?
Kriteria:
- Jika investasi menghasilkan PP < periode yang ditentukan, maka investasi akan Kembali lebih cepat dari yang
diperkirakan, maka investasi ini layak disetujui
- Jika Jika investasi menghasilkan PP > periode yang ditentukan, maka investasi akan Kembali lebih lambat dari
yang diperkirakan, maka investasi ini layak ditolak
19,64% Cinangsi
16,37% Linggajaya
Situmekar
Cisitu
Cigintung
5,06% 7,69% Ranjeng
6,05% 6,05% Cilopang
7,17% 4,34% Pajagan
KECAMATAN CISITU
PETA RAWAN BANJIR KECAMATAN CISITU PETA TUTUPAN LAHAN KECAMATAN CISITU
Tabel Jumlah Penduduk Kecamatan Cisitu Menurut Jenis Kelamin Tahun 2021
Kependudukan (Jiwa) Sex
No Kecamatan Desa/ Kelurahan
Laki-laki Perempuan Jumlah Ratio
1 Cisitu Sundamekar 1.341 1.271 2.612 105,5
2 Cisitu Cimarga 671 633 1.304 106,0
3 Cisitu Cinangsi 1.997 1.986 3.983 100,6
4 Cisitu Linggajaya 2.721 2.544 5.265 107,0
5 Cisitu Situmekar 2.255 2.210 4.465 102,0
6 Cisitu Cisitu 1.336 1.296 2.632 103,1
7 Cisitu Cigintung 2.140 2.147 4.287 99,7
8 Cisitu Ranjeng 1.314 1.348 2.662 97,5
9 Cisitu Cilopang 1.635 1.653 3.288 98,9
10 Cisitu Pajagan 1.459 1.469 2.928 99,3
Jumlah 16.869 16.557 33.426 101,9
Sumber : Kecamatan Cisitu Dalam Angka, 2023
23
25
20
15
10
4
5
0
0
SD SMP SMA
Perkebunan /
193,94
Kebun
Permukiman
dan Tempat 55,18
Tutupan Kegiatan
Lingga Jaya
Lahan 675,71
Sawah 43,51
Sawah Tadah
63,59
Hujan
Tegalan /
86,20
Ladang
Perkebunan /
189,31
Kebun
Tutupan Permukiman
Cimarga 1385,50
Lahan dan Tempat 11,21
Kegiatan
Sawah Tadah
67,02
Hujan
Teknis Kesesuaian Lokasi terhadap Rencana Tata Ruang Sesuai dengan Zona Pariwisata
Kewilayahan
Status Kepemilikan Lahan Milik Pemerintah Desa Linggajaya
Kriteria Pariwisata (4A) Menjadi Kawasan Strategis dalam Rencana Induk Pembangunan
Kepariwsataan Kabupaten Sumedang
Presentation Title 46