Disusun Oleh:
Kelompok 1 / Praktikum A1
Achmad Erick Faizal J0302211038
Mauriel Faradifa J0302211050
Meyka Azzahra J0302211028
Michiko Salwa Rei Hapsari J0302211021
Safina Salsabila Putri J0302211083
Dosen:
Dr. Insan Kurnia, S.Hut., M.Si.
Asisten Dosen:
Ilham Arief Muttaqin, A.Md.
Rahadian Bimo Wicaksono, A.Md.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL ii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
II. TINJUAN PUSTAKA 3
A. Perancangan 3
B. Paket 3
C. Wisata 3
D. Biaya 3
III. KONDISI UMUM 4
A. Kawasan Wisata Situ Gede 4
B. Kabupaten Simalungun 4
IV. METODE PRAKTIKUM 6
A. Waktu dan Lokasi 6
B. Alat dan Bahan 6
C. Tahapan Kerja 6
V. PROGRAM WISATA SITU GEDE 7
A. Rancangan Konsep 7
B. Rancangan Kegiatan 8
C. Rancangan Biaya 10
D. Media Promosi 10
VI. PROGRAM WISATA SIMALUNGUN 12
A. Rancangan Konsep 12
B. Rancangan Kegiatan 15
C. Rancangan Biaya 17
D. Media Promosi 17
KESIMPULAN 19
DAFTAR PUSTAKA 20
i
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Alat dan bahan 6
2. Itinerary Paket Wisata Situ Gede 8
3. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Situ Gede 9
4. Rincian Biaya Paket Wisata Situ Gede 10
5. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 1 16
6. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
7. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
8. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 3 16
9. Rincian Biaya Paket Wisata Simalungun 17
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Alat dan bahan 6
2. Itinerary Paket Wisata Situ Gede 8
3. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Situ Gede 9
4. Rincian Biaya Paket Wisata Situ Gede 10
5. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 1 16
6. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
7. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
8. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 3 16
9. Rincian Biaya Paket Wisata Simalungun 17
ii
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perjalanan wisata pada saat ini sudah menjadi tren bagi masyarakat,
kebutuhan akan perjalanan wisata sudah tidak dapat dikesampingkan lagi. Seiring
dengan perkembangan zaman, perjalanan wisata bukan hanya sebagai rekreasi
belaka akan tetapi menjadi gaya hidup (lifestyle) masyarakat pada saat ini.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mempunyai peran besar dalam
perekonomian suatu negara. Hal ini dibuktikan bahwa sektor pariwisata sebagai
penyumbang devisa negara. Selain itu pariwisata juga memperluas lapangan kerja,
mendorong pembangunan daerah serta bertujuan untuk memperbesar pendapatan
nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Pengembangan pariwisata tidak terlepas dari unsur fisik maupun non fisik, sehingga
perlu diperhatikan peran dari unsur-unsur tersebut (Sujali, 1989). Selain itu, wisata
tak hanya sekedar menjadi pilihan untuk bersantai, akan tetapi mengandung
manfaat pembelajaran, menumbuhkan cinta tanah air, dan mensyukuri nikmat Sang
Maha Pencipta. Berwisata ke alam merupakan suatu pilihan untuk terapi jiwa, hati
dan pikiran.
Paket wisata merupakan suatu perjalanan wisata yang direncanakan dan
diselenggarakan oleh suatu travel agent atau biro perjalanan atas resiko dan
tanggungjawab sendiri baik acara, lama waktu wisata dan tempat yang akan
dikunjungi, akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman telah ditentukan
oleh biro perjalanan dalam harga yang telah ditentukan jumlahnya (Yoeti, 1997).
Paket wisata merupakan bisnis yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang
mengingat era globalisasi seperti sekarang ini di mana pengetahuan manusia lebih
luas dan mendorong mereka untuk mengetahui setiap detail kehidupan di seluruh
penjuru dunia. Keindahan alam dan keragaman budaya merupakan yang paling
diminati oleh sebagian besar wisatawan. Rasa keingintahuan mereka terhadap
tatanan kehidupan bangsa serta keunikan budaya yang mendorong mereka untuk
melakukan perjalanan wisata.
Sektor pariwisata saat ini telah menjadi salah satu industri terbesar dan terkuat
di dunia dalam menyumbang pemasukan pendapatan terhadap perekonomian
masyarakat dan negara. Terdapat dua kawasan wisata yang memiliki potensi besar
yaitu ada di Kawasan wisata Situ Gede di Kota Bogor dan Kabupaten Simalungun,
Sumatra Utara. Situ Gede memiliki potensi wisata alam dan edukasi yang besar,
dengan keindahan alam danau alaminya serta sumberdaya manusia yang mampu
mengolah kreasi dan edukasi akan mampu menjadi daya tarik untuk Situ Gede.
Kabupaten Simalungun juga memiliki potensi yang sangat besar dalam
perkembangan pariwisata di daerah. Kabupaten Simalungun merupakan salah satu
daerah yang mempunyai banyak obyek wisata dan menjadi salah satu destinasi
wisata di Provinsi Sumatera Utara. Danau Toba adalah salah satu tempat pariwisata
yang cukup populer di Kabupaten Simalungun yang memiliki pesona alam yang
indah, namun kenyataannya Simalungun menyimpan banyak potensi wisata alam
lain yang juga tidak kalah indah. Program ini dirancang untuk membantu
meningkatkan pariwisata di Kawasan Wisata Alam Situ Gede dan Kabupaten
Simalungun.
2
B. Tujuan
Rancangan paket wisata dan rancangan biaya ini memiliki tujuan utama
secara umum yaitu mengimplemetasikan mata kuliah Manajemen Perjalanan
berdasarakan ilmu yang telah didapatkan selama satu semester. Adapun tujuan
khusus yang akan dicapai pada rancangan paket wisata sesuai studi kasus yaitu
wisata alam.
1. Membuat rancangan paket wisata 1 hari di Bogor yaitu berlokasi di Situ Gede.
2. Membuat rancangan paket wisata dan rancangan biaya di luar Bogor yaitu
berlokasi di Sumatera Utara, Kabupaten Simalungun.
3
A. Perancangan
Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.
Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif
yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari
hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses
penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga
hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
(Wahyu Hidayat, 2016).
B. Paket
Pengertian paket dalam lingkup wisata adalah kombinasi atau gabungan dari
komponen-komponen pariwisata yang terdiri atas transportasi, akomodasi, atraksi
wisata, makanan dan minuman, serta jasa tour leader yang dijual ke wisatawan
dalam satu harga (Hollowat & Humpreys, 2019). Paket dalam wisata ini dapat
dikelompokkan berdasarkan jumlah peserta tour, alat transportasi, jenis makanan,
jarak ke destinasi, jangka waktu wisata, dan tujuan (Project & Growth, 2015).
C. Wisata
Wisata adalah Kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang
dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Wisata megandung empat unsur, yaitu
kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela, bersifat sementara, perjalanan
itu seleruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik
wisata (UUD Nomor 10 Tahun 2009).
D. Biaya
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam
rangka memperoleh penghasilan (revenue) yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan (Supriyonno, 2011). Biaya biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan
akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada empat unsur pokok dalam definisi biaya
tersebut diatas yaitu biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, biaya diukur
dalam satuan uang; biaya yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
serta biaya pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu (Mulyadi, 2014).
4
B. Kabupaten Simalungun
Kabupaten Simalungun adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara yang
terletak di Timur Pesisir. Luas Kabupaten Simalungun 4.372,50 km² atau 6,12
persen dari Luas wilayah Propinsi Sumatera Utara dan merupakan wilayah terluas
ketiga setelah mandailing natal dan langkat. Kabupaten Simalungun memiliki 31
kecamatan termasuk 9 kecamatan merupakan pemekaran dengan 17 kelurahan dan
5
C. Tahapan Kerja
Tahapan yang dilakukan pada proses praktikum Membuat Rancangan Paket
Wisata dan Rancangan Biaya yaitu dengan membuat rancangan program sesuai
destinasi wisata yang sudah ditentukan. Tahapan kerja yang dilaksanakan terdiri
dari beberapa tahapan.
1. Menentukan lokasi yang akan menjadi rancangan program wisata.
2. Menentukan judul, tema, waktu, dan sasaran untuk rancangan yang dibuat.
3. Membuat itinerary dan peta jalur kegiatan wisata yang akan berlangsung.
4. Menetapkan rancangan biaya agar dapat menentukan harga paket wisata.
5. Menyusun laporan dari hasil rancangan paket wisata dan rancangan biaya
yang sudah dibuat.
7
A. Rancangan Konsep
Kawasan Wisata Situ Gede atau biasa di sebut Danau Situ Ageng oleh
masyarakat sekitar, danau ini mepunyai luas 6 hektar dan mempunyai kedalaman
air hingga mencapai 6 meter. Sejarah Danau Situ Gede Bogor Danau Situ Gede
dahulunya sebelum di jadikan tempat wisata berfungsi sebagai area penyimpanan
air yang digunakan untuk mengairi sawah disekitaran danau yang meliputi
Kecamatan Kawalu, Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Indihiang dan
Kecamatan Cibeureum. Danau tersebut juga terdapat pulau kecil di tengahnya dan
juga terdapat makam Eyang Prabudilaya yang merupakan tokoh penguasa yang
melegenda bagi masyarakat Tasikmalaya. Lokasi Situ Gede ini berada di tepi hutan
darmaga yang merupakan hutan penelitian yang di kelola oleh Badan Litbang
Kehutanan milik Departemen Kehutanan. Kawasan Wisata Situ Gede ini dijadikan
sebagai studi kasus dalam membuat rancangan paket wisata yang terdiri dari judul,
tema, waktu, sasaran, dan itinerary.
3. Waktu
Waktu pemilihan untuk rancangan program ini yaitu full day tour yang berarti
paket wisata dengan durasi satu hari penuh. Hal tersebut agar wisatawan dapat
menikmati paket wisata yang dirancang ini. Durasi rancangan paket wisata ini
dimulai dari pukul 09.00 – 17.20 WIB. Waktu terbaik untuk melihat danau Situ
Gede yaitu pagi pada jam 07.00 WIB, karena pada waktu ini lokasi Situ Gede sepi
pengunjung dan kondisi udara masih sejuk serta kawasannya bersih. Sekitar pukul
10.00 WIB lokasi danau Situ Gede sudah ramai oleh pengunjung dan terdapat
beberapa warung pinggiran danau yang sudah buka sehingga pengunjung dapat
menikmati makanan dan minuman sembari melihat pemandangan danau Situ Gede.
4. Sasaran
Sasaran dalam rancangan program ini yaitu anak Sekolah Menengah Pertama.
Jumlah sasaran keseluruhan peserta yaitu untuk 10 orang dalam program perjalanan
wisata di Situ Gede. Sasaran usia yang diambil berkisar 12 - 15 tahun, hal ini
dikarenakan pada usia tersebut memiliki rasa ingin tahu yang lebih, menyukai
kegiatan yang memiliki keragaman rekreasi dengan nilai edukasi, serta memiliki
rasa ingin mengeksplor hal baru. Selain itu, untuk anak usia tersebut lebih menyukai
kegiatan edukasi atau pembelajaran diluar dibanding dikelas.
B. Rancangan Kegiatan
Itinerary adalah daftar rencana kegiatan yang akan dibutuhkan selama
perjalanan ke destinasi wisata tujuan. Daftar rencana ini dibuat agar kegiatan yang
dilakukan terlaksana dan terstruktur dengan baik. Daftar yang dibuat juga akan
mempermudah dalam kegiatan wisata nantinya. Kegiatan yang dilakukan ini satu
hari penuh di Kawasan Wisata Situ Gede.
Tabel 2. Itinerary Paket Wisata Situ Gede
No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
1. Meeting point 08.00-8.10 WIB Alun-alun Kota Peserta berkumpul di titik
Bogor kumpul
12. Free time 14.30-15.00 WIB Situ Gede Peserta akan diberikan
waktu untuk berkeliling
14. Sesi foto bersama 16.00-16.20 WIB Jembatan Situ Peserta akan melakukan
Gede foto bersama pemandu
15. Sunset watching 16.20-17.00 WIB Jembatan Situ Peserta akan menikmati
Gede suasana sore dan sunset di
Danau Situ Gede
18. Drop in peserta 18.00-18.10 WIB Alun-alun Kota Peserta pulang menuju
Bogor rumahnya masing-masing
C. Rancangan Biaya
Rancangan paket wisata yang telah disusun mulai dari konsep hingga
kegiatannya ini akan dibuat rancangan biaya apa saja yang dikeluarkan. Setelah itu,
hasil dari rancangan biaya yang dibuat ini didapatkan harga jual paket wisata yang
sesuai. Rancangan biaya program wisata Situ Gede durasi 1 hari dapat dilihat pada
Tabel 4.
Tabel 4. Rincian Biaya Paket Wisata Situ Gede
No. Uraian Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap
1. Sewa ELF PP Rp 1.200.000 / 10 orang
Rp 120.000
2. Snack Rp 25.000
3. Bahan Demonstrasi masak Rp 30.000
4. Bahan Souvenir Rp 30.000
5. Berperahu Rp 25.000
6. Fee Pemandu Rp 100.000
7. Tiket Parkir Rp 5000
8. Biaya Operasional Rp 100.000
9. Biaya Promosi Rp 100.000
10. Biaya lain-lain Rp 100.000
Jumlah Biaya Rp 1.690.000 Rp 25.000
Biaya per peserta Rp 169.000
Surcharge Rp 16.900
Harga paket wisata per peserta Rp 200.000/pax
Rancangan biaya yang sudah dibuat dihasilkan jumlah biaya tetapnya yaitu
Rp. 1.690.000 dan biaya tidak tetapnya Rp 25.000, kemudian total biaya dibagi 10
orang sesuai dengan jumlah sasaran didapatkan hasil yaitu Rp. 169.000 ditambah
keuntungan 10% sehingga menjadi Rp. 185.000 kemudian dilakukan pembulatan
sehingga 1 pax menjadi Rp. 200.000. Uraian dari rincian hatga stersebut terdiri dari
sewa elf pulang pergi, snack, bahan souvenir, berperahu, fee pemandu, dan tiket
parkir.
D. Media Promosi
Brosur dijadikan sebagai media promosi yang digunakan untuk paket wisata
Situ Gede ini. Brosur adalah media yang digunakan sebagai sarana promosi barang
ataupun jasa dalam bentuk dokumen kertas. Isi dari brosur ini sendiri yaitu terdapat
alamat, sejarah mengenai Situ Gede, penjelasan program apa saja yang
diselenggarakan, serta harga paket wisata yang ditawarkan. Kemudian pada brosur
bagian belakang terdapat peta jalur kegiatan yang dan contact person. Brosur yang
lengkap ini akan mempermudah wisatawan dan dapat menarik minat wisatawan
untuk mengikuti paket wisata Situ Gede Brosur paket wisata Situ Gede dapat dilihat
pada Gambar 4 dan 5.
11
A. Rancangan Konsep
Kabupaten Simalungun yang terletak di Provinsi Sumatera Utara mempunyai
tempat yang wajib dikunjungi dan menyimpan eksotisme yang harus dikunjungi.
Keindahan alam dan adat istiadatnya yang masih sangat terjaga memiliki daya tarik
tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang memilih
menghabiskan waktu liburan di Simalungun. Simalungun ini memiliki beragam
jenis wisata yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata, khususnya wisata alam.
Kabupaten Simalungun ini dijadikan sebagai studi kasus dalam membuat rancangan
paket wisata yang terdiri dari judul, tema, waktu, sasaran, itinerary, biaya dan peta
jalur perjalanan wisata yang dirancang.
2. Judul
Judul program yang dirancang adalah “TABASI” yang memiliki kepanjangan
Tanah Batak Simalungun, ini diangkat sesuai dengan nama lokasi dan suku dari
paket wisata yang dirancang yaitu Simalungun dan Batak. Judul ini diharapkan
mampu merepresentasikan dan memberikan gambaran kepada wisatawan terhadap
lokasi wisata yang akan dikunjungi. Judul ini juga dipilih karena Kabupaten
Simalungun menjadi Kabupaten yang merupakan rumah bagi masyarakat Batak
Simalungun. Pada bahasa Batak Karo, “Simelungen” berarti sunyi, karena konon
dahulu kala daerah ini terkenal sepi karena tetangga saling berjauhan.
3. Tema
Tema program yang dirancang adalah “Menjelajahi Keindahan Alam
Simalungun”. Tema ini dibuat karena Kabupaten Simalungun menyimpan
eksotisme yang tidak bisa dilewatkan oleh calon wisatawan. Keindahan alam dan
adat istiadatnya masih terkenal karena sangat terjaga dan memiliki daya tarik
tersendiri. Kabupaten Simalungun juga mengedepankan objek wisata alam, seperti
Kebun Teh Sidamanik, Aek Manik, Danau Toba Parapat, Bukit Simarjarunjung,
dan masih banyak lainnya. Sesuai dengan judul program yaitu Menjelajahi
Keindahan Alam Simalungun, Kabupaten ini memang terkenal dengan nilai lebih
dalam pengembangan dunia pariwisata khususnya wisata alam dan budaya.
4. Waktu
Waktu pemilihan untuk rancangan program ini yaitu multiple days tour yang
berarti paket wisata dengan durasi lebih dari 2 hari 2 malam. Hal tersebut
dikarenakan lokasi rancangan yang dibuat ini cukup jauh dan menggunakan
transportasi udara yaitu pesawat. Durasi rancangan paket wisata ini 3 hari 2 malam
yang dimulai dari tanggal 21-23 Juni 2023. Perkiraan perjalanan dengan
transportasi udara ini sekitar 3 jam, sehingga waktu perjalanan wisata ini efektif
dengan waktu yang telah dirancang. Bulan Juni ini juga biasanya musim panas dan
cocok untuk berkunjung ke destinasi wisata yang telah ditetapkan.
5. Sasaran
Sasaran untuk program perjalanan wisata di Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara yaitu remaja hingga dewasa dengan kisaran usia 15-30 tahun.
Peserta dalam paket wisata ini berjumlah 10 orang baik laki-laki maupun
perempuan. Peserta yang mengikuti paket wisata ini harus memiliki fisik yang
bagus dikarenakan perjalanan jauh dan menginap. Sasaran yang ditentukan
berdasarkan kelas yaitu standard class tour yang merupakan perjalanan wisata
santai serta fasilitas dan akomodasi standard.
B. Rancangan Kegiatan
Itinerary adalah daftar rencana kegiatan yang akan dibutuhkan selama
perjalanan ke destinasi wisata tujuan. Daftar rencana ini dibuat agar kegiatan yang
dilakukan terlaksana dan terstruktur dengan baik. Daftar yang dibuat juga akan
mempermudah dalam kegiatan wisata nantinya. Kegiatan yang dilakukan ini 3 hari
2 malam di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
16
3. Makan siang 12.30-14.00 WIB Mie Gomak Peserta makan siang dengan
Cipto menu makanan tradisional
khas Simalungun
Hari pertama wisatawan akan berkumpul di meeting point yaitu Bandar Udara
Soekarno Hatta untuk melakukan penerbangan ke Bandar Udara Kualanamu,
Sumatera Utara. Perjalanan wisata pertama di Simalungun adalah wisatawan akan
makan siang di warung makanan khas tradisional Sumatera Utara yaitu Mie
Gomak. Selanjutnya, wisatawan akan mengunjungi kebun teh Sidamanik untuk
menikmati keindahan hamparan kebun teh, dan melihat serta belajar secara
langsung pengolahan teh khas Sidamanik. Hari pertama akan selesai di kebun teh
Sidamanik dan wisatawan akan diantar ke hotel untuk beristirahat.
10. Membeli oleh- 19.00-20.00 WIB Pasar Tiga Raja Peserta akan diberi waktu
oleh untuk berbelanja oleh-oleh
Hari kedua wisatawan akan diajak ke pemandian air terjun atau disebut
dengan Aek Manik. Wisatawab dapat berendam, bermain air, dan berfoto sembari
menikmati keindahan mata air yang jernih dan menyejukkan. Setelah bermain air,
wisatawan akan diajak makan siang bersama di Dj Cafe Sidamanik yang letaknya
tidak jauh dari Aek Manik. Kemudian setelah makan siang wisatawan akan diantar
untuk menuju Danau Toba Prapat. Wisatawan akan berkeliling pinggiran danau
toba dengan menggunakan perahu wisata Toba Prapat. Terakhir sebelum kembali
ke Hotel wisatawan akan diajak menikmati sunset di pinggiran Danau Toba dan
diakhiri dengan berbelanja souvenir di pasar tradisional.
5. Free time 10.00-13.00 WIB Hotel Pandu Peserta diberikan free time
Lakeside dan makan siang sebelum
check-out
Hari ketiga wisatawan akan menikmati keindahan sunrise dari atas bukit
dengan pemandangan Danau Toba Parapat. Wisatawan juga akan menikmati
sarapan di atas bukit Simarjunjuang ini dengan pemandangan yang indah dan udara
yang sejuk. Hari ketiga merupakan hari terakhir dari perjalanan wisata paket ini
sehingga wisatawan akan diberikan banyak freetime yang dapat digunakan untuk
bersantai, berfoto, atau pun beristirahat. Wisatawan menuju bandara menggunakan
bis dengan waktu yang cukup lama karena lumayan jauh. Penerbangan pulang
nantinya dari bandar udara Kualanamu menuju bandar udara Soekarno Hatta.
C. Rancangan Biaya
Rancangan paket wisata yang telah disusun mulai dari konsep hingga
kegiatannya ini akan dibuat rancangan biaya apa saja yang dikeluarkan. Setelah itu,
hasil dari rancangan biaya yang dibuat ini didapatkan harga jual paket wisata yang
sesuai. Rancangan biaya program wisata Simalungun 3 hari 2 malam dapat dilihat
pada Tabel 9.
Tabel 9. Rincian Biaya Paket Wisata Simalungun
No Uraian Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap
1. Tiket Pesawat Rp 1.600.000
Jakarta-Kualanamu PP
2. Sewa Mobil Elf 3 hari Rp 2.250.000
3. Biaya makan (7 kali makan: 3 kali
makan siang, 2 kali sarapan, 2 kali
makan malam) masing-masing:
a. Sarapan Rp 60.000
b. Makan siang Rp 150.000
c. Makan malam Rp 150.000
4. Biaya Menginap kamar Double Bed Rp 1.600.000
perkamar permalam
5. Biaya Menginap kamar Single Bed Rp 1.600.000
perkamar permalam
6. Biaya Kunjungan
Air Terjun Sidamanik Rp 5.000
Tiket Parkir Air Terjun Sidamanik Rp 10.000
Toba Prapat Rp 10.000
Tiket Parkir Toba Prapat Rp 10.000
Tiket Parkir Bukit Simarjarunjuang Rp 10.000
Tiket Parkir Mie Gomak Cipto Rp 5.000
Tiket Parkir Pasar Tiga Raja Rp 5.000
Tiket Parkir Putra Kembar Rp 5.000
Coffeshop
Tiket Parkir Dj Caffe Sidamanik Rp 5.000
7. Biaya Sewa Kapal Wisata Toba Rp 1.000.000
8. Fee Pemandu Rp 300.000
9. Biaya Operasional Rp 300.000
10. Biaya Promosi Rp 100.000
11. Biaya lain-lain Rp 400.000
Jumlah Biaya Rp 4.110.000 / 10 orang Rp 5.160.000
Rp 411.000
Biaya per peserta Rp 5.571.000
Keuntungan ( 10%) Rp 557.000
Harga paket wisata per peserta Rp 6.128.000
18
Rancangan biaya yang sudah dibuat dihasilkan jumlah biaya tetapnya yaitu
Rp 4.110.000 dan biaya tidak tetapnya Rp. 5.160.000. Kemudian total biaya dibagi
10 orang sesuai dengan jumlah sasaran didapatkan hasil yaitu Rp 5. 571.000
ditambah keuntungan 10% sehingga per 1 pax menjadi Rp 6.128.000. Uraian dari
rincian harga tersebut terdiri dari tiket pesawat Jakarta – Kualanamu tiket tersebut
merupakan tiket pulang pergi dan setelah sampai sewa mobil elf 3 hari. Selanjutnya
terdapat biaya makan tujuh kali termasuk makan pagi, siang, dan malam. Adapun
biaya menginap kamar double bed dan single bed perkamar permalam, biaya
kunjungan ke 11 lokasi wisata, biaya sewa kapal wisata toba, serta fee pemandu.
D. Media Promosi
Media promosi yang dirancang berupa poster dengan penggunaan media
visual seperti poster dapat mempermudah pemahaman wisatawan sebagai
gambaran untuk kegiatan wisata yang akan dilaksanakan. Poster yang dirancang
dengan tema “TABASI” yaitu Tanah Batak Simalungun berisikan daya tarik, waktu
kegiatan wisata, akomodasi, fasilitas yang include dengan biaya yang dikeluarkan,
harga yang terdapat pada paket wisata serta contact person yang dapat dihubungi
wisatawan jika memiliki pertanyaan lebih lanjut. Poster ini di desain menggunakan
latar belakang danau toba parapat yang menjadi icon dari kegiatan wisata ini dan
kemudian disesuaikann dengan warna font terang yaitu putih, biru dan kuning.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA