Anda di halaman 1dari 24

Laporan Praktikum 1 Selasa, 30 Mei 2023

Mata Kuliah: Manajemen Perjalanan

MEMBUAT RANCANGAN PAKET WISATA DAN


RANCANGAN BIAYA
(Studi Kasus: Situ Gede dan Simalungun)

Disusun Oleh:
Kelompok 1 / Praktikum A1
Achmad Erick Faizal J0302211038
Mauriel Faradifa J0302211050
Meyka Azzahra J0302211028
Michiko Salwa Rei Hapsari J0302211021
Safina Salsabila Putri J0302211083

Dosen:
Dr. Insan Kurnia, S.Hut., M.Si.

Asisten Dosen:
Ilham Arief Muttaqin, A.Md.
Rahadian Bimo Wicaksono, A.Md.

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2023
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL ii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
II. TINJUAN PUSTAKA 3
A. Perancangan 3
B. Paket 3
C. Wisata 3
D. Biaya 3
III. KONDISI UMUM 4
A. Kawasan Wisata Situ Gede 4
B. Kabupaten Simalungun 4
IV. METODE PRAKTIKUM 6
A. Waktu dan Lokasi 6
B. Alat dan Bahan 6
C. Tahapan Kerja 6
V. PROGRAM WISATA SITU GEDE 7
A. Rancangan Konsep 7
B. Rancangan Kegiatan 8
C. Rancangan Biaya 10
D. Media Promosi 10
VI. PROGRAM WISATA SIMALUNGUN 12
A. Rancangan Konsep 12
B. Rancangan Kegiatan 15
C. Rancangan Biaya 17
D. Media Promosi 17
KESIMPULAN 19
DAFTAR PUSTAKA 20

i
ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Alat dan bahan 6
2. Itinerary Paket Wisata Situ Gede 8
3. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Situ Gede 9
4. Rincian Biaya Paket Wisata Situ Gede 10
5. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 1 16
6. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
7. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
8. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 3 16
9. Rincian Biaya Paket Wisata Simalungun 17

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Alat dan bahan 6
2. Itinerary Paket Wisata Situ Gede 8
3. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Situ Gede 9
4. Rincian Biaya Paket Wisata Situ Gede 10
5. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 1 16
6. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
7. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2 16
8. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 3 16
9. Rincian Biaya Paket Wisata Simalungun 17

ii
1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perjalanan wisata pada saat ini sudah menjadi tren bagi masyarakat,
kebutuhan akan perjalanan wisata sudah tidak dapat dikesampingkan lagi. Seiring
dengan perkembangan zaman, perjalanan wisata bukan hanya sebagai rekreasi
belaka akan tetapi menjadi gaya hidup (lifestyle) masyarakat pada saat ini.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mempunyai peran besar dalam
perekonomian suatu negara. Hal ini dibuktikan bahwa sektor pariwisata sebagai
penyumbang devisa negara. Selain itu pariwisata juga memperluas lapangan kerja,
mendorong pembangunan daerah serta bertujuan untuk memperbesar pendapatan
nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Pengembangan pariwisata tidak terlepas dari unsur fisik maupun non fisik, sehingga
perlu diperhatikan peran dari unsur-unsur tersebut (Sujali, 1989). Selain itu, wisata
tak hanya sekedar menjadi pilihan untuk bersantai, akan tetapi mengandung
manfaat pembelajaran, menumbuhkan cinta tanah air, dan mensyukuri nikmat Sang
Maha Pencipta. Berwisata ke alam merupakan suatu pilihan untuk terapi jiwa, hati
dan pikiran.
Paket wisata merupakan suatu perjalanan wisata yang direncanakan dan
diselenggarakan oleh suatu travel agent atau biro perjalanan atas resiko dan
tanggungjawab sendiri baik acara, lama waktu wisata dan tempat yang akan
dikunjungi, akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman telah ditentukan
oleh biro perjalanan dalam harga yang telah ditentukan jumlahnya (Yoeti, 1997).
Paket wisata merupakan bisnis yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang
mengingat era globalisasi seperti sekarang ini di mana pengetahuan manusia lebih
luas dan mendorong mereka untuk mengetahui setiap detail kehidupan di seluruh
penjuru dunia. Keindahan alam dan keragaman budaya merupakan yang paling
diminati oleh sebagian besar wisatawan. Rasa keingintahuan mereka terhadap
tatanan kehidupan bangsa serta keunikan budaya yang mendorong mereka untuk
melakukan perjalanan wisata.
Sektor pariwisata saat ini telah menjadi salah satu industri terbesar dan terkuat
di dunia dalam menyumbang pemasukan pendapatan terhadap perekonomian
masyarakat dan negara. Terdapat dua kawasan wisata yang memiliki potensi besar
yaitu ada di Kawasan wisata Situ Gede di Kota Bogor dan Kabupaten Simalungun,
Sumatra Utara. Situ Gede memiliki potensi wisata alam dan edukasi yang besar,
dengan keindahan alam danau alaminya serta sumberdaya manusia yang mampu
mengolah kreasi dan edukasi akan mampu menjadi daya tarik untuk Situ Gede.
Kabupaten Simalungun juga memiliki potensi yang sangat besar dalam
perkembangan pariwisata di daerah. Kabupaten Simalungun merupakan salah satu
daerah yang mempunyai banyak obyek wisata dan menjadi salah satu destinasi
wisata di Provinsi Sumatera Utara. Danau Toba adalah salah satu tempat pariwisata
yang cukup populer di Kabupaten Simalungun yang memiliki pesona alam yang
indah, namun kenyataannya Simalungun menyimpan banyak potensi wisata alam
lain yang juga tidak kalah indah. Program ini dirancang untuk membantu
meningkatkan pariwisata di Kawasan Wisata Alam Situ Gede dan Kabupaten
Simalungun.
2

B. Tujuan
Rancangan paket wisata dan rancangan biaya ini memiliki tujuan utama
secara umum yaitu mengimplemetasikan mata kuliah Manajemen Perjalanan
berdasarakan ilmu yang telah didapatkan selama satu semester. Adapun tujuan
khusus yang akan dicapai pada rancangan paket wisata sesuai studi kasus yaitu
wisata alam.
1. Membuat rancangan paket wisata 1 hari di Bogor yaitu berlokasi di Situ Gede.
2. Membuat rancangan paket wisata dan rancangan biaya di luar Bogor yaitu
berlokasi di Sumatera Utara, Kabupaten Simalungun.
3

II. TINJUAN PUSTAKA

A. Perancangan
Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.
Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif
yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari
hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses
penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga
hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
(Wahyu Hidayat, 2016).

B. Paket
Pengertian paket dalam lingkup wisata adalah kombinasi atau gabungan dari
komponen-komponen pariwisata yang terdiri atas transportasi, akomodasi, atraksi
wisata, makanan dan minuman, serta jasa tour leader yang dijual ke wisatawan
dalam satu harga (Hollowat & Humpreys, 2019). Paket dalam wisata ini dapat
dikelompokkan berdasarkan jumlah peserta tour, alat transportasi, jenis makanan,
jarak ke destinasi, jangka waktu wisata, dan tujuan (Project & Growth, 2015).

C. Wisata
Wisata adalah Kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi,
pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang
dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Wisata megandung empat unsur, yaitu
kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela, bersifat sementara, perjalanan
itu seleruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik
wisata (UUD Nomor 10 Tahun 2009).

D. Biaya
Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam
rangka memperoleh penghasilan (revenue) yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan (Supriyonno, 2011). Biaya biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan
akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada empat unsur pokok dalam definisi biaya
tersebut diatas yaitu biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, biaya diukur
dalam satuan uang; biaya yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
serta biaya pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu (Mulyadi, 2014).
4

III. KONDISI UMUM

A. Kawasan Wisata Situ Gede


Situ Gede terletak di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota
Bogor, Jawa Barat. Situ Gede memiliki danau seluas 6 hektar yang dikelilingi oleh
hutan penelitian milik Badan Litbang Kehutanan Internasional. Air dari Situ Gede
berasal dari mata air yang bermuara di Situ Burung, Desa Cikarawang, Kecamatan
Dramaga, Kabupaten Bogor. Situ Gede merupakan sebuah kawasan lindung yang
dikelola oleh Kementerian PUPR. Letak Kawasan Wisata Situ Gede berada di
perbatasan antara Kabupaten Tasimalaya dengan Kabupaten Ciamis, tepatnya
beralamat di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Wisata ini
berada kurang lebih 10 km dari pusat Kota Bogor atau sekitar 3 km di utara
Terminal Bubulak. Kawasan Situ Gede memiliki empat batasan yaitu di sebelah
Utara berbatasan dengan Sungai Cisadane, sebelah Timur berbatasan dengan
Kelurahan Semplak dan Kelurahan Bubulak, sebelah Selatan berbatasan dengan
Kelurahan Balumbang Jaya dan Kelurahan Bubulak, serta di sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor.
Kondisi biotik kawasan ini masih sangat baik, beragam dan juga masih terjaga
hal ini terlihat dari masih banyaknya kawasan hijau pepohonan di sekeliling danau,
lalu terdapat juga beberapa fauna seperti capung, kupu-kupu, belalang dan burung
yang terbang di sekitar kawasan. Terdapat juga hewan air seperti ikan dan plankton
yang hidup di perairan danau. Kondisi biotik yang baik dan beragam ini juga
mendukung kondisi abiotik yang baik juga, kawasan wisata ini memiliki daya tarik
abiotik berupa danau yang sudah difasilitasi dengan jembatan yang terdapat
pemandangan berupa Gunung Salak. Kualitas perairan danau ini baik jika dilihat
dari tingkat kecerahan warna dan air yang dimiliki tidak berbau.

Gambar 1. Peta Kawasan Wisata Situ Gede


Sumber: Google Earth, 2023

B. Kabupaten Simalungun
Kabupaten Simalungun adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara yang
terletak di Timur Pesisir. Luas Kabupaten Simalungun 4.372,50 km² atau 6,12
persen dari Luas wilayah Propinsi Sumatera Utara dan merupakan wilayah terluas
ketiga setelah mandailing natal dan langkat. Kabupaten Simalungun memiliki 31
kecamatan termasuk 9 kecamatan merupakan pemekaran dengan 17 kelurahan dan
5

294 desa. Pada tahun 2021, penduduk Kabupaten Simalungun berdasarkan


Kementerian Dalam Negeri 2021 berjumlah 1.038.120 jiwa, dengan kepadatan 237
jiwa/km². Secara geografis, Simalungun terletak pada 02°36’05’’- 03°18’14’’
Lintang Utara dan 98°32’03’’- 99°35’03’’ Bujur Timur. Batas wilayah Kabupaten
Simalungun di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai dan
Kabupaten Deli Serdang, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Batubara
dan Kabupaten Asahan, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Toba, serta
di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Danau Toba.
Keadaan iklim Kabupaten Simalungun bertempratur sedang , suhu tertinggi
terdapat pada bulan juli dengan rata-rata 26,4°C. Rata – rata suhu udara tertinggi
pertahun adalah 29,3°C dan terendah 20,6°C. Kelembapan udara rata-rata perbulan
84,2 % dengan kelembapan tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 87,42%
dengan penguapan rata-rata 3,35mm/hari. Sedangkan topografi Kabupaten
Simalungun memiliki topografi yang bervariasi, dimana dataran tinggi terletak di
bagian Barat Daya, Barat dan Barat Laut, sedangkan dataran rendah terletak pada
bagian Utara, Timur dan Tenggara. Secara umum, Kabupaten Simalungun
mempunyai kemiringan lereng antara 0 dan 40% dengan ketinggian antara 20 dan
1400 meter di atas permukaan laut.

Gambar 2. Peta Kabupaten Simalungun


Sumber: Christian, 2018
6

IV. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Lokasi


Lokasi praktikum adalah tempat atau objek untuk diadakan suatu penelitian.
Lokasi dilaksanakannya praktikum Membuat Rancangan Paket Wisata dan
Rancangan Biaya bersama kelompok yaitu di Sekolah Vokasi IPB. Praktikum yang
dilakukan ini secara tidak langsung dengan studi kasus Situ Gede dan Simalungun
melalui literatur. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Mei 2023.

B. Alat dan Bahan


Kegiatan dilaksanakannya praktikum Membuat Rancangan Paket Wisata dan
Rancangan Biaya memerlukan alat dan bahan yang digunakan untuk
mempermudah dalam memperoleh data selama kegiatan berlangsung. Alat dan
bahan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Alat dan bahan
No. Alat dan Bahan Kegunaan
1. Laptop Media pembuatan laporan atau paper
praktikum, pencarian data, dan pengumpulan
tugas yang telah dikerjakan

2. Microsoft Word Aplikasi software untuk pembuatan paper

3. Google Chrome Mencari data dan informasi yang dibutuhkan


sesuai dengan studi kasus

C. Tahapan Kerja
Tahapan yang dilakukan pada proses praktikum Membuat Rancangan Paket
Wisata dan Rancangan Biaya yaitu dengan membuat rancangan program sesuai
destinasi wisata yang sudah ditentukan. Tahapan kerja yang dilaksanakan terdiri
dari beberapa tahapan.
1. Menentukan lokasi yang akan menjadi rancangan program wisata.
2. Menentukan judul, tema, waktu, dan sasaran untuk rancangan yang dibuat.
3. Membuat itinerary dan peta jalur kegiatan wisata yang akan berlangsung.
4. Menetapkan rancangan biaya agar dapat menentukan harga paket wisata.
5. Menyusun laporan dari hasil rancangan paket wisata dan rancangan biaya
yang sudah dibuat.
7

V. PROGRAM WISATA SITU GEDE

A. Rancangan Konsep
Kawasan Wisata Situ Gede atau biasa di sebut Danau Situ Ageng oleh
masyarakat sekitar, danau ini mepunyai luas 6 hektar dan mempunyai kedalaman
air hingga mencapai 6 meter. Sejarah Danau Situ Gede Bogor Danau Situ Gede
dahulunya sebelum di jadikan tempat wisata berfungsi sebagai area penyimpanan
air yang digunakan untuk mengairi sawah disekitaran danau yang meliputi
Kecamatan Kawalu, Kecamatan Mangkubumi, Kecamatan Indihiang dan
Kecamatan Cibeureum. Danau tersebut juga terdapat pulau kecil di tengahnya dan
juga terdapat makam Eyang Prabudilaya yang merupakan tokoh penguasa yang
melegenda bagi masyarakat Tasikmalaya. Lokasi Situ Gede ini berada di tepi hutan
darmaga yang merupakan hutan penelitian yang di kelola oleh Badan Litbang
Kehutanan milik Departemen Kehutanan. Kawasan Wisata Situ Gede ini dijadikan
sebagai studi kasus dalam membuat rancangan paket wisata yang terdiri dari judul,
tema, waktu, sasaran, dan itinerary.

Gambar 3. Kawasan Wisata Situ Gede


Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2023
1. Judul
Program wisata yang dirancang berdurasi 1 hari dengan lokasi di Situ Gede,
Kota Bogor ini berjudul “Wilujeng Sumping Situ Gede”. Wilujeng Sumping
merupakan bahasa sunda yang berarti Selamat Datang. Judul Wilujeng Sumping
Situ Gede berarti diartikan Selamat Datang di Situ Gede. Nama ini diangkat untuk
mempresentasikan program wisata 1 hari yang dilakukan di kawasan wisata Situ
Gede dan dapat memberikan gambaran kepada wisatawan terkait kegiatan yang
akan dilaksanakan.
2. Tema
Program wisata yang dirancang mengusung tema "Keragaman Rekreasi
dengan Nilai Edukasi". Tema ini diangkat berdasarkan kegiatan wisata yang akan
dilakukan yaitu berupa rekreasi yang memiliki nilai edukasi. Tema yang diangkat
ini diharapkan peserta selain akan mendapatkan kesenangan dengan rekreasi,
namun juga dapat menyerap ilmu dan nilai edukasi yang ada selama program wisata
berlangsung. Lokasi yang diambil ini pun dapat menjadi daya tarik dikarenakan
terdapat beragam rekreasi yang mendukung dalam perancangan yang dibuat.
8

3. Waktu
Waktu pemilihan untuk rancangan program ini yaitu full day tour yang berarti
paket wisata dengan durasi satu hari penuh. Hal tersebut agar wisatawan dapat
menikmati paket wisata yang dirancang ini. Durasi rancangan paket wisata ini
dimulai dari pukul 09.00 – 17.20 WIB. Waktu terbaik untuk melihat danau Situ
Gede yaitu pagi pada jam 07.00 WIB, karena pada waktu ini lokasi Situ Gede sepi
pengunjung dan kondisi udara masih sejuk serta kawasannya bersih. Sekitar pukul
10.00 WIB lokasi danau Situ Gede sudah ramai oleh pengunjung dan terdapat
beberapa warung pinggiran danau yang sudah buka sehingga pengunjung dapat
menikmati makanan dan minuman sembari melihat pemandangan danau Situ Gede.
4. Sasaran
Sasaran dalam rancangan program ini yaitu anak Sekolah Menengah Pertama.
Jumlah sasaran keseluruhan peserta yaitu untuk 10 orang dalam program perjalanan
wisata di Situ Gede. Sasaran usia yang diambil berkisar 12 - 15 tahun, hal ini
dikarenakan pada usia tersebut memiliki rasa ingin tahu yang lebih, menyukai
kegiatan yang memiliki keragaman rekreasi dengan nilai edukasi, serta memiliki
rasa ingin mengeksplor hal baru. Selain itu, untuk anak usia tersebut lebih menyukai
kegiatan edukasi atau pembelajaran diluar dibanding dikelas.
B. Rancangan Kegiatan
Itinerary adalah daftar rencana kegiatan yang akan dibutuhkan selama
perjalanan ke destinasi wisata tujuan. Daftar rencana ini dibuat agar kegiatan yang
dilakukan terlaksana dan terstruktur dengan baik. Daftar yang dibuat juga akan
mempermudah dalam kegiatan wisata nantinya. Kegiatan yang dilakukan ini satu
hari penuh di Kawasan Wisata Situ Gede.
Tabel 2. Itinerary Paket Wisata Situ Gede
No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
1. Meeting point 08.00-8.10 WIB Alun-alun Kota Peserta berkumpul di titik
Bogor kumpul

2. Briefing 08.10-08.25 WIB Alun-alun Kota Pemandu menjelaskan


Bogor peraturan selama kegiatan
dan pembagian id card

3. Perjalanan 08.25-09.00 WIB Bus Peserta akan dibawa menuju


menuju Situ Gede Situ Gede menggunakan
bus

4. Drop in peserta 09.00-09.10 WIB Situ Gede Peserta akan berkumpul di


Situ Gede sebelum acara
dimulai

5. Tari penyambutan 09.10-09.20 WIB Situ Gede Peserta akan disambut


dengan Tarian Bubuka

6. Pembagian snack 09.20-09.30 WIB Situ Gede Pemandu akan membagikan


snack

7. Perjalanan ke 09.30-09.45 WIB Situ Gede Peserta akan berkeliling


Saung Bbu sembari menuju Saung
9

Tabel 3. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Situ Gede


No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
8. Pembuatan 09.45-12.00 WIB Saung Bambu Peserta melihat dan belajar
souvenir bambu cara pembuatan kerajinan
dari bambu

9. Istirahat 12.00-13.00 WIB Saung Bambu Peserta diberi waktu untuk


istirahat dan sholat

10. Demonstrasi 12.30-13.00 WIB Gazebo Peserta akan ikut serta


masak memasak nasi liwet khas
Jawa Barat

11. Makan bersama 13.00-14.30 WIB Gazebo Peserta akan makan


bersama dengan pemandu

12. Free time 14.30-15.00 WIB Situ Gede Peserta akan diberikan
waktu untuk berkeliling

13. Berperahu 15.00-16.00 Danau Situ Peserta akan berkeliling


Gede danau menggunakan perahu

14. Sesi foto bersama 16.00-16.20 WIB Jembatan Situ Peserta akan melakukan
Gede foto bersama pemandu

15. Sunset watching 16.20-17.00 WIB Jembatan Situ Peserta akan menikmati
Gede suasana sore dan sunset di
Danau Situ Gede

16. Penutupan 17.00-17.20 WIB Situ Gede Pemandu akan menutup


acara

17. Perjalanan ke 17.20-18.00 WIB Bus Pesrta kembali ke titik awak


Alun-alun Bogor menggunakan bus

18. Drop in peserta 18.00-18.10 WIB Alun-alun Kota Peserta pulang menuju
Bogor rumahnya masing-masing

Rangkaian kegiatan dimulai dari titik kumpul peserta, tepatnya di Alun-alun


Kota Bogor pada pukul 08.00 WIB sembari pembagian Id Card. Transportasi yang
digunakan untuk menuju Situ Gede yaitu dengan menggunakan bus dan jarak
tempuh dari titik kumpul ke kawasan wisata selama 35 menit. Setelah sampai Situ
Gede peserta akan disambut oleh kawasan wisata tersebut dengan tarian bubuka.
Sebelum menuju Saung Bambu, peserta akan dibagikan snack terlebih dahulu.
Sampainya di Saung Bambu peserta akan diberikan materi mengenai kerajinan
bambu yang sudah berkembang di masyarakat sekitar Situ Gede dan diajarkan cara
pembuatan souvenir dari bambu. Kegiatan pembuatan souvenir ini selesai saat
ishoma, maka peserta diberikan waktu 1 jam untuk istirahat dan sholat. Sedangkan
pemandu akan mempersiapkan alat dan bahan untuk demonstrasi masak yang
dilakukan di gazebo serta setelahnya akan ada makan bersama. Selanjutnya peserta
diberi waktu bebas selama 30 menit sebelum kegiatan berperahu. Kegiatan
berperahu yang dilakukan ini sebagai rekreasi sambil berkeliling Situ Gede.
Sebelum penutupan diadakan sesi foto bersama dan sunset watching. Kegiatan
selesai, peserta akan dikembalikan lagi ke titik awal yaitu di Alun-alun Kota Bogor.
10

C. Rancangan Biaya
Rancangan paket wisata yang telah disusun mulai dari konsep hingga
kegiatannya ini akan dibuat rancangan biaya apa saja yang dikeluarkan. Setelah itu,
hasil dari rancangan biaya yang dibuat ini didapatkan harga jual paket wisata yang
sesuai. Rancangan biaya program wisata Situ Gede durasi 1 hari dapat dilihat pada
Tabel 4.
Tabel 4. Rincian Biaya Paket Wisata Situ Gede
No. Uraian Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap
1. Sewa ELF PP Rp 1.200.000 / 10 orang
Rp 120.000
2. Snack Rp 25.000
3. Bahan Demonstrasi masak Rp 30.000
4. Bahan Souvenir Rp 30.000
5. Berperahu Rp 25.000
6. Fee Pemandu Rp 100.000
7. Tiket Parkir Rp 5000
8. Biaya Operasional Rp 100.000
9. Biaya Promosi Rp 100.000
10. Biaya lain-lain Rp 100.000
Jumlah Biaya Rp 1.690.000 Rp 25.000
Biaya per peserta Rp 169.000
Surcharge Rp 16.900
Harga paket wisata per peserta Rp 200.000/pax

Rancangan biaya yang sudah dibuat dihasilkan jumlah biaya tetapnya yaitu
Rp. 1.690.000 dan biaya tidak tetapnya Rp 25.000, kemudian total biaya dibagi 10
orang sesuai dengan jumlah sasaran didapatkan hasil yaitu Rp. 169.000 ditambah
keuntungan 10% sehingga menjadi Rp. 185.000 kemudian dilakukan pembulatan
sehingga 1 pax menjadi Rp. 200.000. Uraian dari rincian hatga stersebut terdiri dari
sewa elf pulang pergi, snack, bahan souvenir, berperahu, fee pemandu, dan tiket
parkir.

D. Media Promosi
Brosur dijadikan sebagai media promosi yang digunakan untuk paket wisata
Situ Gede ini. Brosur adalah media yang digunakan sebagai sarana promosi barang
ataupun jasa dalam bentuk dokumen kertas. Isi dari brosur ini sendiri yaitu terdapat
alamat, sejarah mengenai Situ Gede, penjelasan program apa saja yang
diselenggarakan, serta harga paket wisata yang ditawarkan. Kemudian pada brosur
bagian belakang terdapat peta jalur kegiatan yang dan contact person. Brosur yang
lengkap ini akan mempermudah wisatawan dan dapat menarik minat wisatawan
untuk mengikuti paket wisata Situ Gede Brosur paket wisata Situ Gede dapat dilihat
pada Gambar 4 dan 5.
11

Gambar 4. Brosur Paket Wisata Situ Gede Bagian Depan


Sumber: Dokumentasi, 2023

Gambar 5. Brosur Paket Wisata Situ Gede Bagian Belakang


Sumber: Dokumentasi, 2023
12

VI. PROGRAM WISATA SIMALUNGUN

A. Rancangan Konsep
Kabupaten Simalungun yang terletak di Provinsi Sumatera Utara mempunyai
tempat yang wajib dikunjungi dan menyimpan eksotisme yang harus dikunjungi.
Keindahan alam dan adat istiadatnya yang masih sangat terjaga memiliki daya tarik
tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang memilih
menghabiskan waktu liburan di Simalungun. Simalungun ini memiliki beragam
jenis wisata yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata, khususnya wisata alam.
Kabupaten Simalungun ini dijadikan sebagai studi kasus dalam membuat rancangan
paket wisata yang terdiri dari judul, tema, waktu, sasaran, itinerary, biaya dan peta
jalur perjalanan wisata yang dirancang.

Gambar 6. Gerbang Masuk Kabupaten Simalungun


Sumber: Wireloca, 2020
1. Destinasi Wisata
a) Kebun Teh Sidamanik
Kebun teh ini cukup populer, baik di kalangan wisatawan lokal maupun luar
daerah. Objek wisata ini cukup ramai dikunjungi wisatawan, khususnya saat hari
libur. Kebun teh Sidamanik memiliki luas mencapai 8.373 hektar. Kebun teh ini
disebut sebagai perkebunan terbaik kedua di Indonesia karena hasil panennya
diekspor hingga ke wilayah Eropa Timur, Eropa Tengah, Singapura, dan Malaysia.
Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang hijau, suasana sejuk, dan
asri di kebun teh ini akan memberikan kesan yang menyegarkan sehingga cocok
dijadikan alternatif saat ingin melepas penat. Wisatawan yang datang pada pagi
hari, biasanya akan bertemu dengan beberapa petani yang sedang memetik teh dan
wisatawan bisa ikut memetik ditengah suasana sejuk sambil bercengkrama. Kebun
teh Sidamanik juga menyediakan peralatan untuk memanen teh bagi wisatawan
yang ingin berfoto-foto. Hanya dengan membayar Rp 5.000, wisatawan bisa
sepuasnya foto di kebun teh. Selain menawarkan kebun teh, tempat ini juga
memiliki daya tarik lainnya yaitu Danau Rawang. Danau Rawang ini letaknya
cukup tersembunyi karena berada di antara hamparan kebun teh dan menjadi salah
satu spot favorit wisatawan.
13

Gambar 7. Kebun Teh Sidamanik


Sumber: Harahap, 2022
b) Pemandian Aek Manik
Aek Manik berada di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungan ini
merupakan wilayah yang terkenal sebagai perkebunan penghasil teh berkualitas
terbesar kedua di Indonesia. Pemandian Aek Manik ini sudah cukup terkenal,
namun cukup sulit dijangkau karena berada di lokasi yang cukup jauh dari
perkotaan, sekitar 150 kilometer dari Medan atau 4 jam perjalanan darat. Fasilitas
yang tersedia di Aek Manik kini sudah sangat lengkap, baik kamar mandi bahkan
untuk tempat makan dan warung. Pemandian Aek Manik ini memiliki air yang
jernih dan sangat bening dengan warnanya yang menarik. Mulanya Aek Manik
merupakan aliran sungai biasa, maka jika dilihat pada dasarnya ini terdapat
hamparan pasir putih seperti pasir pantai yang sangat lembut dan beberapa bebatuan
pegunungan berbagai ukuran, sehingga memberikan suasana asri memesona.

Gambar 8. Pemandian Aek Manik


Sumber: Hasanah, 2023
c) Danau Toba Parapat
Parapat merupakan salah satu kota kecil yang berada di tepi Danau Toba atau
lebih tepatnya berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara. Danau Toba Parapat merupakan tempat wisata favorit
di Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan Danau Toba memiliki keindahan alamnya,
tempat ini juga sempat menjadi tujuan utama para turis dari luar negeri yang datang
ke Indonesia. Dekat danau ini juga terdapat banyak destinais wisata lainnya yang
bisa dikunjungi. Keindahan Danau Toba membuat kota Parapat ini menjadi tempat
wisata yang banyak diminati oleh wisatawan asing.
14

Gambar 9. Danau Toba Parapat


Sumber: Septika, 2018
d) Bukit Simarjarunjung
Bukit Simarjarunjung adalah tempat wisata alam di Nagori Parik Sabungan,
Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara dengan latar
Danau Toba dan Pulau Samosir. Bukit Simarjarunjung memiliki ketinggian 1.300
meter dari permukaan laut. Bukit Simarjarunjung adalah salah satu pilihan destinasi
wisata di Parapat. Bukit yang selalu ramai dikunjungi ini terletak di Jalan
Simarjarunjung. Terdapat spot foto menarik salah satunya adalah rumah pohon
cinta yang diminati anak-anak muda. Properti lain yang tak kalah menarik untuk
berswafoto antara lain bunga matahari, balon udara, sepeda awan, rumah pohon,
hingga vespa jadul. Bahkan terdapat sepasan kursi berbentuk hati untuk
pernikahan.Tidak hanya pemandangan Danu Toba, terdapat banyak pemandangan
alam lain seperti hamparan perbukitan yang begitu dekat dengan birunya langit,
kawasan persawahan, perkebunan teh, dan kopi. Bukit ini juga menyajikan atraksi-
atraksi menantang bagi wisatawan yang berkunjung. Atraksi tersebut seperti becak
yang bersebelahan dengan meja makan yang menggantung. Wisatawan bisa terlihat
melayang saat berpose di atas becak.

Gambar 10. Bukit Simarjarunjung


Sumber: Setyaningrum, 2023
15

2. Judul
Judul program yang dirancang adalah “TABASI” yang memiliki kepanjangan
Tanah Batak Simalungun, ini diangkat sesuai dengan nama lokasi dan suku dari
paket wisata yang dirancang yaitu Simalungun dan Batak. Judul ini diharapkan
mampu merepresentasikan dan memberikan gambaran kepada wisatawan terhadap
lokasi wisata yang akan dikunjungi. Judul ini juga dipilih karena Kabupaten
Simalungun menjadi Kabupaten yang merupakan rumah bagi masyarakat Batak
Simalungun. Pada bahasa Batak Karo, “Simelungen” berarti sunyi, karena konon
dahulu kala daerah ini terkenal sepi karena tetangga saling berjauhan.
3. Tema
Tema program yang dirancang adalah “Menjelajahi Keindahan Alam
Simalungun”. Tema ini dibuat karena Kabupaten Simalungun menyimpan
eksotisme yang tidak bisa dilewatkan oleh calon wisatawan. Keindahan alam dan
adat istiadatnya masih terkenal karena sangat terjaga dan memiliki daya tarik
tersendiri. Kabupaten Simalungun juga mengedepankan objek wisata alam, seperti
Kebun Teh Sidamanik, Aek Manik, Danau Toba Parapat, Bukit Simarjarunjung,
dan masih banyak lainnya. Sesuai dengan judul program yaitu Menjelajahi
Keindahan Alam Simalungun, Kabupaten ini memang terkenal dengan nilai lebih
dalam pengembangan dunia pariwisata khususnya wisata alam dan budaya.
4. Waktu
Waktu pemilihan untuk rancangan program ini yaitu multiple days tour yang
berarti paket wisata dengan durasi lebih dari 2 hari 2 malam. Hal tersebut
dikarenakan lokasi rancangan yang dibuat ini cukup jauh dan menggunakan
transportasi udara yaitu pesawat. Durasi rancangan paket wisata ini 3 hari 2 malam
yang dimulai dari tanggal 21-23 Juni 2023. Perkiraan perjalanan dengan
transportasi udara ini sekitar 3 jam, sehingga waktu perjalanan wisata ini efektif
dengan waktu yang telah dirancang. Bulan Juni ini juga biasanya musim panas dan
cocok untuk berkunjung ke destinasi wisata yang telah ditetapkan.
5. Sasaran
Sasaran untuk program perjalanan wisata di Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara yaitu remaja hingga dewasa dengan kisaran usia 15-30 tahun.
Peserta dalam paket wisata ini berjumlah 10 orang baik laki-laki maupun
perempuan. Peserta yang mengikuti paket wisata ini harus memiliki fisik yang
bagus dikarenakan perjalanan jauh dan menginap. Sasaran yang ditentukan
berdasarkan kelas yaitu standard class tour yang merupakan perjalanan wisata
santai serta fasilitas dan akomodasi standard.

B. Rancangan Kegiatan
Itinerary adalah daftar rencana kegiatan yang akan dibutuhkan selama
perjalanan ke destinasi wisata tujuan. Daftar rencana ini dibuat agar kegiatan yang
dilakukan terlaksana dan terstruktur dengan baik. Daftar yang dibuat juga akan
mempermudah dalam kegiatan wisata nantinya. Kegiatan yang dilakukan ini 3 hari
2 malam di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
16

Tabel 5. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 1


No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
1. Meeting point 07.00-10.30 WIB Bandara Peserta berkumpul dan
Soekarno Hatta flight menuju Simalungun

2. Transit 10.30-12.30 WIB Bandara Peserta melakukan


Kualanamu perjalanan dari Kualanamu
menuju Pematang Siantar

3. Makan siang 12.30-14.00 WIB Mie Gomak Peserta makan siang dengan
Cipto menu makanan tradisional
khas Simalungun

4. Menuju Kebun 14.00-14.40 WIB Bus Perjalanan dengan


Teh Sidamanik menggunakan jalur darat

5. Destinasi 1 14.40-17.00 WIB Kebuh Teh Peserta dapat menikmati


Sidamanik keindahan dan suasan segar
di perkebunan the

6. Menuju hotel 17.00-17.30 WIB Bus Peserta menuju hotel dan


Sapadia istirahat untuk kegiatan
besok hari

Hari pertama wisatawan akan berkumpul di meeting point yaitu Bandar Udara
Soekarno Hatta untuk melakukan penerbangan ke Bandar Udara Kualanamu,
Sumatera Utara. Perjalanan wisata pertama di Simalungun adalah wisatawan akan
makan siang di warung makanan khas tradisional Sumatera Utara yaitu Mie
Gomak. Selanjutnya, wisatawan akan mengunjungi kebun teh Sidamanik untuk
menikmati keindahan hamparan kebun teh, dan melihat serta belajar secara
langsung pengolahan teh khas Sidamanik. Hari pertama akan selesai di kebun teh
Sidamanik dan wisatawan akan diantar ke hotel untuk beristirahat.

Tabel 6. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2


No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
1. Persiapan 08.00-08.30 WIB Hotel Sapadia Pesera melakukan persiapan
untuk perjalanan haari
kedua dan sarapan pagi

2. Menuju Aek 08.30-09.00 WIB Bus Perjalanan dengan


Manik menggunakan jalur darat

3. Destinasi 2 09.00-11.00 WIB Aek Manik Peserta dapat berendam dan


nbermain air di sumber
mata air yang jernih

4. Makan siang 11.00-13.00 WIB Dj Café Peserta makan siang dengan


Sindamik menu khas Simalungun
yang telah disediakan

5. Menuju hotel 13.00-13.30 WIB Bus Perjalanan dengan


menggunakan jalur darat

6. Persiapan 13.30-14.00 WIB Hotel Sapadia Peserta akan check-out dan


persiapan
16

Tabel 7. Lanjutan Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 2


No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
7. Menuju Toba 14.00-15.00 WIB Bus Perjalanan dengan
Parapat menggunakan jalur darat

8. Destinasi 3 15.00-17.30 WIB Danau Toba Peserta berkeliling danau


Parapat menggunakna kapal

9. Makan malam 17.30-19.00 WIB Putra Kemba Peserta bersantai sembari


Coffe Shop menikmati sunset

10. Membeli oleh- 19.00-20.00 WIB Pasar Tiga Raja Peserta akan diberi waktu
oleh untuk berbelanja oleh-oleh

11. Menuju hotel 20.00-20.10 WIB Bus Peserta dengan


menggunakan jalur darat

12. Istirahat 20.10 WIB Hotel Pandu Peserta akan beristirahat


Lakeside untuk perjalanan besok hari

Hari kedua wisatawan akan diajak ke pemandian air terjun atau disebut
dengan Aek Manik. Wisatawab dapat berendam, bermain air, dan berfoto sembari
menikmati keindahan mata air yang jernih dan menyejukkan. Setelah bermain air,
wisatawan akan diajak makan siang bersama di Dj Cafe Sidamanik yang letaknya
tidak jauh dari Aek Manik. Kemudian setelah makan siang wisatawan akan diantar
untuk menuju Danau Toba Prapat. Wisatawan akan berkeliling pinggiran danau
toba dengan menggunakan perahu wisata Toba Prapat. Terakhir sebelum kembali
ke Hotel wisatawan akan diajak menikmati sunset di pinggiran Danau Toba dan
diakhiri dengan berbelanja souvenir di pasar tradisional.

Tabel 8. Itinerary Paket Wisata Simalungun Day 3


No. Kegiatan Waktu Tempat Deskripsi
1. Persiapan 04.30-05.00 WIB Hotel Pandu Peserta melakukan
Lakeside persiapan untuk melakukan
perjalanan

2. Menuju bukit 05..00-06.00 Bus Perjalanan dengan


WIB menggunakan jalur darat

3. Destinasi 4 06.00-09.00 WIB Bukit Peserta akan menikmati


Simarjarunjung keindahan sunrise

4. Menuju hotel 09.00-10.00 WIB Bus Perjalanan dengan


menggunakan jalur darat

5. Free time 10.00-13.00 WIB Hotel Pandu Peserta diberikan free time
Lakeside dan makan siang sebelum
check-out

6. Pulang 13.00-16.00 Bus Perjalanan menuju bandara


Kualanamu

7. Flight 16.00-20.30 Pesawat Perjalanan dari bandara


Kualanamu ke bandara
Soekarno Hatta
17

Hari ketiga wisatawan akan menikmati keindahan sunrise dari atas bukit
dengan pemandangan Danau Toba Parapat. Wisatawan juga akan menikmati
sarapan di atas bukit Simarjunjuang ini dengan pemandangan yang indah dan udara
yang sejuk. Hari ketiga merupakan hari terakhir dari perjalanan wisata paket ini
sehingga wisatawan akan diberikan banyak freetime yang dapat digunakan untuk
bersantai, berfoto, atau pun beristirahat. Wisatawan menuju bandara menggunakan
bis dengan waktu yang cukup lama karena lumayan jauh. Penerbangan pulang
nantinya dari bandar udara Kualanamu menuju bandar udara Soekarno Hatta.

C. Rancangan Biaya
Rancangan paket wisata yang telah disusun mulai dari konsep hingga
kegiatannya ini akan dibuat rancangan biaya apa saja yang dikeluarkan. Setelah itu,
hasil dari rancangan biaya yang dibuat ini didapatkan harga jual paket wisata yang
sesuai. Rancangan biaya program wisata Simalungun 3 hari 2 malam dapat dilihat
pada Tabel 9.
Tabel 9. Rincian Biaya Paket Wisata Simalungun
No Uraian Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap
1. Tiket Pesawat Rp 1.600.000
Jakarta-Kualanamu PP
2. Sewa Mobil Elf 3 hari Rp 2.250.000
3. Biaya makan (7 kali makan: 3 kali
makan siang, 2 kali sarapan, 2 kali
makan malam) masing-masing:
a. Sarapan Rp 60.000
b. Makan siang Rp 150.000
c. Makan malam Rp 150.000
4. Biaya Menginap kamar Double Bed Rp 1.600.000
perkamar permalam
5. Biaya Menginap kamar Single Bed Rp 1.600.000
perkamar permalam
6. Biaya Kunjungan
Air Terjun Sidamanik Rp 5.000
Tiket Parkir Air Terjun Sidamanik Rp 10.000
Toba Prapat Rp 10.000
Tiket Parkir Toba Prapat Rp 10.000
Tiket Parkir Bukit Simarjarunjuang Rp 10.000
Tiket Parkir Mie Gomak Cipto Rp 5.000
Tiket Parkir Pasar Tiga Raja Rp 5.000
Tiket Parkir Putra Kembar Rp 5.000
Coffeshop
Tiket Parkir Dj Caffe Sidamanik Rp 5.000
7. Biaya Sewa Kapal Wisata Toba Rp 1.000.000
8. Fee Pemandu Rp 300.000
9. Biaya Operasional Rp 300.000
10. Biaya Promosi Rp 100.000
11. Biaya lain-lain Rp 400.000
Jumlah Biaya Rp 4.110.000 / 10 orang Rp 5.160.000
Rp 411.000
Biaya per peserta Rp 5.571.000
Keuntungan ( 10%) Rp 557.000
Harga paket wisata per peserta Rp 6.128.000
18

Rancangan biaya yang sudah dibuat dihasilkan jumlah biaya tetapnya yaitu
Rp 4.110.000 dan biaya tidak tetapnya Rp. 5.160.000. Kemudian total biaya dibagi
10 orang sesuai dengan jumlah sasaran didapatkan hasil yaitu Rp 5. 571.000
ditambah keuntungan 10% sehingga per 1 pax menjadi Rp 6.128.000. Uraian dari
rincian harga tersebut terdiri dari tiket pesawat Jakarta – Kualanamu tiket tersebut
merupakan tiket pulang pergi dan setelah sampai sewa mobil elf 3 hari. Selanjutnya
terdapat biaya makan tujuh kali termasuk makan pagi, siang, dan malam. Adapun
biaya menginap kamar double bed dan single bed perkamar permalam, biaya
kunjungan ke 11 lokasi wisata, biaya sewa kapal wisata toba, serta fee pemandu.

D. Media Promosi
Media promosi yang dirancang berupa poster dengan penggunaan media
visual seperti poster dapat mempermudah pemahaman wisatawan sebagai
gambaran untuk kegiatan wisata yang akan dilaksanakan. Poster yang dirancang
dengan tema “TABASI” yaitu Tanah Batak Simalungun berisikan daya tarik, waktu
kegiatan wisata, akomodasi, fasilitas yang include dengan biaya yang dikeluarkan,
harga yang terdapat pada paket wisata serta contact person yang dapat dihubungi
wisatawan jika memiliki pertanyaan lebih lanjut. Poster ini di desain menggunakan
latar belakang danau toba parapat yang menjadi icon dari kegiatan wisata ini dan
kemudian disesuaikann dengan warna font terang yaitu putih, biru dan kuning.

Gambar 11. Media Promosi Paket Wisata Simalungun


Sumber: Kelompok 1, 2023
19

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil mengenai hasil Membuat Rancangan Paket


Wisata dan Rancangan Biaya dengan studi kasus wisata alam yang terdiri dari
Kawasan Wisata Situ Gede dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yaitu:
1. Program kawasan wisata Situ Gede memiliki judul rancangan berdurasi 1 hari
dengan judul “Wilujeng Sumping Situ Gede” merupakan Bahasa sunda yang
artinya “Selamat Datang”. Mengusung tema “Keragaman Rek” yaitu rekreasi
yang memiliki nilai edukasi. Waktu pelaksanaan program ini adalah full day
tour dan sasaran peserta tingkata SMP dengan total peserta 10 orang.
Itinerary dari program ini dimulai pukul 08.00 WIB pada meeting point dan
diakhiri pukul 18.00 drop in peserta. Harga jual paket wisata Situ Gede yaitu
Rp 200.000 / orang. Adapun media promosi yang digunakan untuk
menyebarluaskan paket wisata di Situ Gede melalui brosur.
2. Program kawasan wisata Kabupaten Simalungun memiliki judul rancangan
berdurasi 3 hari dan 2 malam dengan judul program “TABASI” yaitu Tanah
Batak Simalungun. Tema program yang dirancang adalah “Menjelajahi
Keindahan Alam Simalungun” tema ini dibuat karena Kabupaten Simalungun
menyimpan eksotisme yang tidak bisa dilewatkan oleh calon wisatawan.
Waktu program ini yaitu multiple days tour dimulai tanggal 21-23 Juni 2023
dan sasaran peserta berjumlah 10 orang dengan kisaran usia 15-30 tahun.
Harga jual dari hasil rancangan biaya yang sudah dihitung yaitu kisaran harga
Rp 6.700.000 / 5 orang dan Rp 6.200.000 / 10 orang. Media promosi yang
digunkana yaitu menggunakan poster yang berisi harga, fasilitas, informasi
kontak, dan destinasi wisata yang dikunjungi.
20

DAFTAR PUSTAKA

Fiatiano, E. (2009). Perencanaan Paket Wisata atau Tur. Jurnal Korespondensi,


22(2), 171-178.
Buaton, K. W. S., & Purwadio, H. (2015). Kriteria Pengembangan Kawasan Wisata
Danau Toba Parapat, Sumatera Utara. Jurnal Teknik ITS, 4(1), C1-C5.
Tambunan, K. G. (2017). Pengembangan Potensi Bukit Indah Simarjarunjung
Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Simalungun (Doctoral dissertation,
Universitas Sumatera Utara).
Saragi, A., Afdilah, P., Hasibuan, M. R., & Prayendi, A. (2022). Potensi Wisata
Kebun Teh Sidamanik dalam Meningkatkan PAD Simalungun. JIKEM:
Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 2(2), 3893-3899.
Sutara, D. A. (2018). Potensi Ekowisata Aek Manik Kecamatan Sidamanik
Kabupaten Simalungun (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).

Anda mungkin juga menyukai