Anda di halaman 1dari 30

Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

KATA PENGANTAR

Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan nasional


yang terus dibangun. Selain pembangunan destinasi wisata, sarana
dan prasarana penunjang pariwisata, kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM) dibidang kepariwisataan mempunyai peran penting
dalam pembangunan industri pariwisata. SDM yang kompeten harus
memiliki pengetahuan, skill dan sikap yang baik yang mampu berdaya
saing di kancah nasional dan internasional. Oleh karena itu, untuk
membentuk SDM pariwisata yang mempunyai kompetensi diperlukan
sebuah pelatihan, bimbingan teknis ataupun workshop.

Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dalam hal ini Dinas


Pariwisata Provinsi Lampung mempunyai fungsi sebagai fasilitator
dalam upaya pembangunan kepariwisataan salah satunya dengan
meningkatkan kompetensi SDM kepariwisataan. Pelatihan SDM
kepariwisataan tidak hanya didapatkan oleh aparatur pemerintah,
pelaku industri pariwisata, tour and travel, pramuwisata, masyarakat
disekitar destinasi wisata tetapi juga dikalangan para pelajar/siswa.
Siswa mempunyai peranan penting dalam promosi pariwisata seperti
go digital tourism. Melatarbelakangi hal tersebut, melalui dana
Dekonsentrasi (APBN) Dinas Pariwisata Provinsi Lampung melakukan
Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS).

Bandar Lampung, 03 Juni 2019


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

HERI BUDI SANTOSO, SE.Par,MM.Par


NIP. 19811214 201001 1 018

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 i


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ............................................................................. i


Daftar Isi ..................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .................................................................. 1
2. Dasar Pelaksanaan ............................................................ 2
3. Maksud dan Tujuan .......................................................... 3
4. Sasaran ............................................................................ 4

BAB II. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 5
2. Waktu dan Tempat ............................................................ 14
3. Peserta ……………………….................................................. 14
4. Narasumber ...................................................................... 14
5. Materi…………………………………..…………………………….... 15
6. Output……………………………………………………………….... 15
7. Pendanaan......................................................................... 15

BAB III. PERMASALAHAN DAN KENDALA


1. Permasalahan .................................................................... 17
2. Kendala ............................................................................. 17

BAB IV. PENUTUP


1. Masalah dan Saran Pemecahan ......................................... 18
2. Rekomendasi Kebijakan Pelaksanaan Ke Depan ................ 18

LAMPIRAN

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 ii


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

BAB. I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan nasional


yang terus dikembangkan. Sinergi dengan pemerintah pusat,
Pemerintah Provinsi Lampung juga menjadikan sektor pariwisata
sebagai salah satu sektor prioritas. Trickle Down Effect sektor ini
terhadap sektor lainnya, peluangnya yang sangat besar untuk
dikembangkan, serta dampak yang lebih luas lagi yaitu
kecepatannya untuk mengurangi pengangguran dan bahkan
kemiskinan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pembangunan kepariwisataan tidak hanya pembangunan destinasi
wisata beserta sarana dan prasarana, infrastruktur dan petunjuk
jalan menuju objek wisata tetapi diperlukan pembangunan SDM
Kepariwisataan yang terampil, memiliki skill dan profesional. SDM
pariwisata mempunyai peranan penting dan stategis dalam
pengembangan sektor pariwisata yang karakter usahanya lebih
banyak bersifat pelayanan.
Pengembangan SDM dibidang pariwisata menjadi solusi dalam
mengembangkan pengetahuan, skill, sikap serta perilaku pelaku
industri wisata. Pengembangan SDM bisa dilakukan dalam bentuk
pelatihan, workshop dan bimbingan teknis. Pelatihan dasar SDM
kepariwisataan terus dilaksanakan agar semua elemen pelaku
wisata dapat terus memperkaya pengetahuan dan kemampuan
sumber daya manusianya untuk memenuhi standar pelayanan di
semua lini usaha dan jasa pariwisata guna mendorong
pembangunan kepariwisataan. Pembangunan kepariwisataan
diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha
dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sebagaimana

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 1


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

diamanahkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang


Kepariwisataan. Pembangunan kepariwisataan merupakan
integrasi antara pembangunan sarana dan prasarana daya tarik
serta manusia di destinasi pariwisata.

Selain instansi pemerintah, akademisi, pelaku usaha wisata,


masyarakat disekitar objek wisata, akademisi dan media, pelatihan
SDM kepariwisataan harus diberikan kepada pelajar/siswa karena
pembangunan pariwasata membutuhkan dukungan dari segenap
lapisan masyarakat terutama generasi milineal. Pembekalan dasar
yang diberikan seperti pengetahuan tentang Sadar Wisata, Sapta
Pesona, bagaimana memberikan pelayanan prima, sikap dan
perilaku terhadap wisatawan orang yang an sebagainya. Selain itu
dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)
Tahun 2018 ini diharapkan pelajar/sisiwa mampu berperan aktif
dalam melakukan promosi pariwisata baik secara langsung
ataupun melalui medsos.
Melatar belakangi hal tersebut kementerian pariwiasata melalui
pemerintah provinsi lampung dinas pariwisata provinsi lampung

2. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undan Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan;
4. Peraturan Menteri Pariwisata No.1 Tahun 2014 tentang
Pelaksaan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Kementerian Pariwisata.
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Dekonsetrasi Kementerian Pariwisata;

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 2


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

6. Peraturan Menteri Pariwisata No.20 Tahun 2016 tentang


Perubahan atas Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 22 Tahun
2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi
Kementerian Pariwisata;
7. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan di Lingkungan Kementerian Pariwisata;
8. Petikan DIPA Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor
SP DIPA-040.01.3.120107/2019 tanggal 05 Desember 2018
tentang Surat Pengesahaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Tahun Anggaran 2019;
9. Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/499/B.05/HK/2019
tentang Perubahan Lampiran Keputusan Gubernur Lampung
Nomor G/286/B.05/HK/ 2019 tentang Penunjukan Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM),
Bendahara Pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN)/Dekonsentrasi Pada Dinas Pariwisata Provinsi
Lampung Tahun Anggaran 2019;
10. Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Provinsi Lampung
Nomor : SK/303.a/V.20/Dekon/2019 tanggal 10 Mei 2019
tentang Penunjukan dan Penetapan Panitia Pelaksana
Besarnya Honor Panitia Pelaksana, Moderator dan Narasumber
Serta Penetapan Besarnya Uang Harian Peserta Pelatihan
Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS).

3. Maksud dan Tujuan

Pelatihan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School


(GTS) Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata
Provinsi Lampung ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan dasar SDM kepariwisataan kepada
pelajar/siswa;

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 3


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

2. Memberikan pemahaman tentang peran serta pelajar/siswa


dalam mendukung pembangunan kepariwisataan di Lampung
dengan cara berpartisipasi dalam gerakan Sadar Wisata dan
ikut melaksanakan aksi Sapta Pesona serta ikut
mempromosikan pariwisata Lampung baik secara langsung
ataupun menggunakan media online (digital);
3. Siswa dapat lebih inovatif dan kreatif agar mampu mengambil
peluang-peluang bisnis di bidang pariwisata seperti sebagai
youtubers, bloggers dengan menceritakan dan
mendokumentasikan destinasi-destinasi Lampung yang indah
dan menarik.

4. Sasaran

Sasaran dilaksanakannya Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan


Goes To School (GTS) Tahun 2019 adalah siswa/siswi SMA/SMK
peserta pelatihan. Seteleh kegiatan ini diharpakan para peserta
dapat mengambil ilmu dan mengimplementasikannya di
lingkungan masyarakat sekitar, dilingkungan sekolah ataupun
komunitasnya masing-masaing.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 4


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

BAB. II
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pelaksanaan Kegiatan

Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun


2019 adalah pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan yang
pesertanya dari kalangan siswa SMA/SMK se-Bandar Lampung.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang
kepariwisataan dan upaya memperdayakan siswa untuk berperan
aktif dalam pengembangan kepariwisataan di Provinsi Lampung.

Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2019 di Hotel Bukit


Randu Bandar Lampung.

Adapun kegiatan pelatihan tersebut adalah :


 Acara Pembukaan;
 Materi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kepariwisataan disampaikan oleh Ibu Sabar Norma Megawati
Panjaitan, M.Pd Kasubbid Hubungan Antarlembaga II Bidang
Hubungan Antarlembaga Asdep Pengembangan SDM Pariwisata
dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pariwisata;
 Materi Pengembangan Pariwisata Provinsi Lampung
disampaikan oleh Bapak Arief Nugroho, S.E., M.Si. Kabid
Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi
Lampung;
 Materi Digital Tourism disampaikan oleh Bapak Dito Dwi
Novrizal Ketua GenPI Lampung;
 Materi I'm a digital toursim marketer disampaikan oleh Bapak
Deddy Sulaimawan, SH.MM dari Traveler - Public Speaker;
 Acara Penutupan.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 5


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

Secara keseluruhan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To


Campus Tahun 2018 dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Acara Pembukaan
Acara pembukaan Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 27
Mei 2019 di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung dibuka oleh
Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan
Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Ibu Linda Libiyanti
Sumadewi, SE.,ME. Dalam sambutannya beliau menyampaikan
ucapan terimakasih kepada Narasumber Kementerian
Pariwisata RI, GenPI Lampung dan Treveller dalam kegiatan ini.
Ibu Linda menyampaikan saat ini siswa dirasakan masih
kurang memahami makna sadar wisata dan nilai-nilai sapta
pesona dan peranan dalam membagun kepariwisataan di
Provinsi Lampung. Jika pada tahun-tahun sebelumnya
pelatihan dasar SDM difokuskan kepada ASN, masyarakat
sekitar destinasi wisata, pelaku usaha industri pariwisata maka
tahun ini siswa diberikan pelatihan dasar kepariwisataan agar
pemahaman akan SDM kepariwisataan dapat merata diseluruh
unsur pentahelix. Siswa mempunyai peran penting dalam
pembangunan kepariwisataan yaitu dapat mempublis atau
mempromosikan destinasi baik secara langsung maupun online.
Ibu Linda juga telah menyampaikan pencapaian Pemerintah
Provinsi Lampung dalam membangun sektor wisata. Diakhir
sambutannya ibu Linda mengharapkan peserta dapat mengikuti
pelatihan dengan baik sehingga dapat menyerap dan
mengimplementasikan materi yang akan disampaikan oleh para
narasumber.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan


Materi pertama yang disampaikan adalah Pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan yand disampaikan

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 6


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

oleh ibu Megawati dari Kemetrian Pariwisata. Sebelum memulai


paparanya ibu Megawati menjelaskan secara singkat tentang
pariwisata dan mengapa orang berpariwisata?. Sebagian besar
orang mengatakan Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan
wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang
disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan
Pemerintah Daerah. Dari pengertian tersebut ibu Mega
menyampaikan masyarakat khusunya siswa dalam hal ini harus
ikut memberikan layanan kepada wisatawan/tamu yang datang
kedaerah tersebut. Sementara sebagian besar alasan orang
berwisata adalah Untuk mencari, menikmati, mengalami,
menghargai (belajar) budaya dan alam yang berbeda, unik,
menarik dan untuk memenuhi Hak Dasar/ Azasi manusia dari
sekedar mengisi waktu luang untuk meningkatkan kualitas
hidup. Ibu Megawati juga menjelaskan alasan pemerintah terus
mengembangkan kepariwisataan adalah saat ini sektor
pariwisata salah satu penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan
Kerja yang paling murah dan mudah. Dengan alasan inilah
pemerintah melalui Kementerian Pariwisata mengaanggarkan
dana untuk pembangunan kepariwisataan salah satunya
pelatihan dasar SDM Kepariwisataan bagi siswa.
Memulai paparanya ibu Mega menyampaikan strategi
Pengembangan SDM Kepariwisataan. Secara garis besar strategi
pengembangan dimulai dari persiapan SDM Pariwisata
selanjutnya dilakukan pelatihan berbasis kompetensi sesuai
dengan standar SKKNI dengan modul berbasis kompetensi
sampai memiliki sertifikasi kompetensi. Ibu Mega mengatakan
saat ini untuk menghadapi MEA memilikik sertifikat
kompetensi menjadi keharusan karena perusahaan, hotel atau
industry pariwisata yang lainnya akan menanyakannya sebagai
legalitas keahliannya.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 7


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

Selanjutnya Ibu Mega menjelaskan perihal Sapta Pesona, jika


Sertifikasi Kompetensi biasanya dilakukan Guru, Dosen,
ataupun seseorang yang ingin meningkatkan kompetensinya
maka untuk Sapta Pesona dapat dilakukan oleh siapa saja
termasuk Siswa. 7 unsur sapta pesona Ketertiban, Kebersihan,
Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan dan perlu
dipahami maknanya. Siswa dapat melakukan hal-hal kecil yang
menjadi rutinitasnya, seperti membuang sampah pada
tempatnya, tidak membuat kegaduhan, tertib dan disiplin di
lingkungan sekolah dan sebagainaya.
Pada slide berikutnya Bu Mega juga menjelaskan tentang sikap
melayani yang juga harus dimiliki oleh seorang siswa, seperti
bersikap ramah dan berkata jujur kepada orang asing yang
datang, memberikan petunjuk jalan/alamat dengan benar dan
sebagainnya. Seperti salah satu unsur Sapta Pesona yaitu
kebersihan seorang siswa juga harus terlihat rapih dan bersih
saat melayani tamu dengan cara berpakaian yang sopan, gigi
tampak bersih dengan selalu disikat, bau pakaian wangi tidak
amis, rambut dan kumis selalu dirapikan. Ada 3 penilaian
pelanggan/wisatawan dengan layanan kita :
1. Terkesan apabila Pelanggan mendapatkan melebihi dari apa
yang mereka harapkan
2. Puas apabila Pelanggan mendapatkan sesuai apa yang
mereka harapkan
3. Kecewa apabila Pelanggan tidak mendapatkan apa yang
mereka harapkan
Diakhir paprannya ibu Mega mengharapkan kontribusi siswa
dalam membantu pembangunan pariwisata minimal
berpartisipasi dalah gerakan sadar wisata dan sapta pesona
serta mempromosikan pariwisata melalui jejaraing sosial
mengingat wisata adalah generasi melenial yang aktif dengan
dunia digitalnya.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 8


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

3. Pengembangan Pariwisata Provinsi Lampung


Materi berikutnya adalah Pengembangan Pariwisata Provinsi
Lampung disampaikan oleh Bapak Arief Nugroho Kabid.
Pengembangan Kepariwisataan Dinas Pariwisata Prov.
Lampung. Secara garis besar Bapak Arief menyampaikan
perkembangan sektor pariwisata Provinsi Lampung dari tahun
ke tahun terus meningkat, hal ini dibuktikan dengan terus
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik lokal ataupun
mancanegara, meningkatnya jumlah hotel, café, resto,
homestay, cottage, hal ini jelas dibarengi dengan meningkatnya
jumlah destinasi dan perbaikan kualitas sarana prasarana
pelayanan di destinasi-destinasi unggulan. Selain itu banyaknya
festival pariwisata serta event-event lain yang didukung
pariwisata seperi fun run, fun bike semakin menambah minat
wisatawan yang datang ke Lampung.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Markplus, 93%
rensponden menyatakan ingin kembali ke provinsi Lampung.
Hal ini bukan karena tidak beralasan, menurut responden 75%
mengatakan biaya berwisata di Lampung murah, dan yang
lainnya mengatakan bahwa susasana yang menarik yang
ditawarkan, destinasi belum pernah dikunjungi serta
kemudahan aksesibilitas menuju destinasi. Sementara 7%
responden yang tidak menginginkan kembali ke Lampung
karena destinasi di Lampung tidak ada bedanya dengan
destinasi lain.
Pengembangan kepariwiataan Lampung terus digalakkan baik
dari Pemerintah setempat, Stakeholder pariwisata, akademisi
dan pemerhati pariwisata untuk membenahi aspek-aspek yang
dianggap masih lemah seperti keamanan berwisata,
ketersediaan city tour atau paket-paket wisata, variasi souvenir
dan SDM bidang pariwisata.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 9


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

Menurut bapak Arief Siswa saat ini lebih kritis dan berfikir maju
dalam ikut andil memajukan kepariwisataan Lampung, banyak
Siswa yang menjadi youtuber, blogger, atau memiliki website
pribadi hal ini dapat dijadikan media untuk mempromosikan
pariwisata dengan cara mengunggah foto, vidio, dan narasi yang
unik dan menarik tentang obyek wisata di Lampung,
budayanya, religinya, sejarahnya dan yang lainnya sehingga
orang akan berminat untuk datang ke destinasi tersebut. Ibarat
pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, tanpa
kita sadari pariwisata telah dipromosikan, viewer, visitor
meningkat, rating meningkat tentu akan dapat di komersilkan
akun medsos kita dan jikaditekuni akan memberikan
penghasilan tambahan tanpa harus megeluarkan modal yang
banyak.
Saat ini aksesibilitas di Lampung sudah memadai dari
beroperanya Jalan Tol Sumatera, Pelabuhan Eksekutif
Bakauheni, Bandara Radin Inten II menjadi bandara
internasional, jalan dan jembatan menuju destinasi wisata
sertta kebutuhan pokok lainya ketersediaan air dan listik
sertakelengkapan sarana dan prasarana di Destinasi sudah
memadai.

4. Digital Tourism
Materi Digital Tourism disampaikan oleh Bapak Dito Dwi
Novrizal Ketua GenPI Lampung. Dalam paprannya Bapak Dito
mengatakan Digital Destination memberikan solusi percepatan
promosi dan pemasaran pariwisata. Mengutip pernyataan
menteri Pariwisata, bapak Arief Yahya digital Destination
Sebuah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media
sosial, dan nge-hits di Instagram. Maksud dari pernyataan ini
adalah apabila seseorang, komunitas atau masyarakat yang

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 10


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

dapat membuat viral destinasinya maka akan memudahkan


promosi destinasi tersebut.
Menurut pak Dito ada trend wisatawan saat ini pada saat
menginap ke suatu destinasi yang dikenal “Nomadic Tourism”.
Nomadic Tourism adalah temporary solution sebelum bisa
menyediakan hotel-hotel permanen di berbagai destinasi wisata
di seluruh tanah air. Namun saya meyakini, setelah terbangun
maka glam camp atau homepod di atas tak akan pindah-
pindah. Artinya nomadic tourism itu menjadi akomodasi utama
pilihan wisatawan.
Pak Dito menyampaikan peranan GenPI pada dasarnya adalah
sebagai mitra pemasaran pariwisata. Keberadaan GenPI sangat
penting dalam membguat digital Destination. Pada saat ini ada
beberapa destinasi Digital di Provinsi Lampung salah satunya
adalah Pasar Minggu di TAHURA WAR. Bersama-sama dengan
Pemerintah, Komunitas Pariwisata dan Masyarakay GenPi terus
gencar mempromosikan TAHURA WAR dan destinasi-destinasi
menarik di Lampung melalui media digital.
Selain mempromosikan destinasi melalui digital tourism, GenPI
Lampung juga banyak mengadakan event yang menarik seperti
Event Lalang Waya yang berlokasi di Lampung Elephant Park,
pengunjung yang datang tidak dipungut biaya. Pada event ini
ada beberapa kegiatan misalkan festival kuliner Lampung,
Fashion Show, Musik dan sebagainya.
Pada akhir paparannya Bapak Dito menyampaikan GenPI akan
terus berupaya andil dalam pembangunan kepariwisataan
Lampung dengan cara menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif
dalam mempromosikan sektor pariwiata.

5. I'm a Digital Toursim Marketer


Materi terakhir pada pelatihan ini adalah I'm a digital toursim
marketer disampaikan oleh Bapak Deddy Sulaimawan, yang

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 11


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

merupakan Traveler - Publik Speaker sekaligus Dosen


dibeberapa universitas di Lampung. Jika narasumber
sebelumnya banyak menjelaskan mengenai peran Siswa pada
gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona maka Bapak
Deddy lebih mengarahkan siswa bagaimana promosi pariwisata
yang telah dilakukan dapat mendatangkan uang. Di era modern
saat ini bermunculan profesi baru di Era Digital Yang bisa
dijalankan bersamaan dengan Pekerjaan Utama sehari-hari
tanpa harus mengeluarkan modal, cukup dengan
smartphone/handphone yang terkoneksi internet seperti :
 Instagramer
 Youtuber
 Endorser (Product & Jasa)
 Online Shoper
 Blogger
 Vlogger
 Digital Tourism Marketer
 Food Stylist
 Web Developer
 Animator
 Growth Hacker
Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang paling mudah
pemasaran produk atau jasa dilakukan dengan media elektronik
(digital). Tujuan pemasaran menggunakan media online adalah
menjangkau sebanyak-banyaknya target customer/wisatawan
secara efisien, personal dan relevan. Digital marketing
mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan pemasaran
secara konvensoinal diantaranya :

1) Dapat diukur secara tepat bahkan real-time.


2) Jangkauan luas ke seluruh dunia
3) Tidak terbatas ruang dan waktu

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 12


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

4) Lebih efisien dan efektif


5) Lebih murah dan mudah

Menurut bapak Deddy jika belum tertarik untuk mencoba


peluang digital tourism, minimal siswa dapat berpartisipasi
dalam pembangunan kepariwisataan di Provinsi Lampung
antara lain dengan cara :
1) Promosikan wisata tersebut bisa lewat mulut ke mulut
2) Jika sedang berlibur atau berada di obyek wisata Mulai
update foto/video ke medsos (IG, facebook, twitter) jangan
lupa Share juga ke group WA, dan media sosial serta dengan
memberikan informasi tentang kelebihan tempat wisata
tersebut
3) Ikut menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan,
keindahan, keramahan, dan kenangan (mewujudkan Sapta
Pesona)

Diakhir paparannya bapak Deddy menyampaikan siswa yang


hooby dalam memainkan gadgetnya/handphonenya untuk
membuat video di Youtube, posting artikel di blog atau website,
konten pariwisata cukup menjanjikan untuk di upload atau
dijadikan berita. Saat ini banyak wisatawan yang memilih dunia
maya untuk mengetahui dan mengenali objek-objek wisata yang
menarik. Jika akun youtube dan website kita banyak visitor
maka dapat di komersilkan dan menghasilkan uang.

6. Acara Penutupan
Kegiatan Petaltihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School
(GTS) ditutup oleh ditutup oleh Kepala Bidang Pengembangan
Kelembagaan Keparisataan Ibu Linda Libiyanti Sumadewi,
SE,ME. Sebelum acara ditutup, Ibu Linda kembali
menyampaikan pengembangan SDM dibidang pariwisata tidak

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 13


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

hanya untuk Dinas Pariwisata, pelaku industri pariwisata


namun harus sampai kesemua elemen masyarakat termasuk
siswa. Diakhir sambutannya, ibu Linda memenyampaikan
ucapan terimakasih kepada narasumber dan peserta kegiatan
pelatihan SDM Dasar Kepariwisataan yang dari awal sampai
selesainya kegiatan telah setia mengikuti, serta seluruh panitia
yang telah mensukseskan kegiatan ini. Ibu Linda
mengharapkan pasca pelatihan ini seluruh peserta kegiatan
dapat mengimplementasikan apa yang telah disampaikan oleh
para narasumber dan point-point penting dari paparan, hasil
diskusi maupun tanya jawab.

2. Waktu dan Tempat


Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun
2019 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Mei 2019 bertempat
di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung.

3. Peserta
Peserta Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)
Tahun 2019 sebanyak 200 (dua ratus) orang peserta yang terdiri
dari Siswa SMA/SMK se-Bandar Lampung.

4. Narasumber
Narasumber Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School
(GTS) Tahun 2019 adalah :
1) Ibu Ibu Sabar Norma Megawati Panjaitan, M.Pd Kasubbid
Hubungan Antarlembaga II Bidang Hubungan Antarlembaga
Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan
Antarlembaga Kementerian Pariwisata;
2) Materi Digital Tourism disampaikan oleh Bapak Dito Dwi
Novrizal Ketua GenPI Lampung;

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 14


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

3) Bapak Arief Nugroho, S.E., M.Si. Kabid Pengembangan


Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Lampung;
4) Bapak Deddy Sulaimawan, SH.MM dari Akademisi (Dosen),
Traveler - Public Speaker.

5. Materi
Materi Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)
Tahun 2019 antara lain :
a. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan;
b. Digital Tourism;
c. Pengembangan Pariwisata Provinsi Lampung;
d. I'm a Digital Toursim Marketer.

6. Output
Output yang dihasilkan dari Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan
Goes To School (GTS) Tahun 2019 ini adalah pengetahuan dan
pemahaman Dasar SDM Kepariwisataan di kalangan Siswa
SMA/SMK. Siswa diharapkan berkontribusi dalam pengembangan
kepariwisataan dengan cara membimbing anak didiknya untuk
berpartisipasi dalam gerakan sadar wisata serta mempromosikan
pariwisata melalui dunia digitalnya seperti memposting destinasi di
Instagram, facebook, youtube, blog atau media online yang lainnya
agar masyarakat luas dapat tertarik dan berminat datang ke
Lampung.

7. Pendanaan
Biaya yang timbul berkaitan dengan Pelatihan Dasar SDM
Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun 2019 dibebankan
pada APBN-Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan
Petikan DIPA Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor SP
DIPA-040.01.3.120107/2019 tanggal 05 Desember 2018 tentang
Surat Pengesahaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun
Anggaran 2019 Program Pengembangan Kepariwisataan Kegiatan

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 15


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

Pengembangan SDM Pariwisata & Hubungan Antar Lembaga pada


Sub Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwiataan.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 16


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

BAB. III
PERMASALAHAN DAN KENDALA

1. Permasalahan
Permasalahan yang ada pada saat pelaksanaan Pelatihan Dasar
SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun 2019 yaitu :
1. Latar belakang pendidikan antara SMA dan SMK dari berbagai
sekolahan baik negeri dan swasta membuat tingkat
pemahaman materi yang di berikan naraasumber berbeda-
beda, siswa SMK cenderung lebih cepat memahami materi dari
narasumber;
2. Waktu kegiatan selama satu hari, materi dan yang singkat
belum cukup untuk memberikan pemahaman peran siswa
terhadap kontribusi di sektor pariwisata dikarenakan hanya
sebatas teori, tanya jawab dan diskusi tidak diiringi dengan
praktik dilapangan;

2. Kendala
Kendala Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School
(GTS) Tahun 2019 yang dilaksanakan yaitu :
1. Siswa yang merupakan bagian dari masyarakat pada
umumnya belum memahami tentang sadar wisata dan sapta
pesona sehingga narasumber berulang-ulang dalam
menjelaskannya;
2. Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini ditandai dengan
banyaknya pertanyaan dan saran dalam sesi diskusi sampai
waktu yang diberikan moderator tidak cukup menyebabkan
point penting yang didapat blum dapat dipecahkan, seperti
peranan siswa di bidang pariwisata contohnya sikap melayani
yang baik, membuat tag line yang tepat saat promosi
pariwisata, dan lain sebagainya.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 17


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

BAB. IV
PENUTUP

1) Masalah dan Saran Pemecahan


Beberapa saran pemecahan masalah yang telah disebutkan pada
Bab III adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya pemahaman akan gerakan sadar wisata dan


pengamalan nilai-nilai sapta pesona, saran pemecahannya
yaitu dengan penyampaian materi sadar wisata dan sapta
pesona dengan langsung memberikan contoh aksi nyata
seperti membuat 2 kelompok, kelompok pertama siswa itu
sendiri dan kelompok lainnya wisatawan, kemudian dapat di
praktikan bagaiman cara menyambut dan melayani tamu
dengan baik, memberikan informasi dengan tepat dan jujur,
bersikap ramah dan berperilaku sopan.

2. Waktu yang singkat dalam Pelatihan Dasar SDM


Kepariwisataan dapat dioptimalkan dengan memperbanyak
porsi diskusi dan menjawab semua pertanyaan dengan
jawaban yang lugas, singkat dan mudah dipahami oleh
peserta serta dengan memaksimalkan waktu dengan tertib
sesuai dengan rundown yang ada.

2) Rekomendasi Kebijakan Pelaksanaan ke Depan


Rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan dalam Pelatihan
Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun 2019
yaitu :
1. Pelatihan dasar SDM kepariwisataan meliputi pemahaman
akan sadar wisata dan pengamalan nilai-nilai sapta pesona
yang dilakukan oleh multisektor mulai dari unsur pemerintah,
pelaku industri pariwisata, komunitas, media, dan akademisi
(siswa) yang merupakan bagian dari masyarakat perlu

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 18


Laporan Kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)

ditingkatkan dalam hal disiplin dalam waktu terutama untuk


mulai kegiatan yang masih mundur begitupun pada saat
isoma;
2. Penguatan peran serta siswa dalam pengembangan
kepariwisataan seperti ikut mensukseskan gerakan sadar
wisata juga dapat melakukan promosi kepariwisataan dan
membuka peluang usaha-usaha yang kreatif dan inovatif dapat
direkomendasikan bahwa dalam pelatihan dasar SDM
kepariwisataan kedepan perlu ditambahkan narasumber dari
unsur industri pariwisata seperti pengusaha souvenir, kuliner,
homestay sehingga dapat memberikan motivasi dan
pengalamanya di dunia bisnis pariwisata.

Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Tahun 2019 19


LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

Ibu Sabar Norma Megawati Panjaitan, M.Pd


Kasubbid Hubungan Antarlembaga II,
Narasumber dari Kementerian Pariwisata RI
Sambutan sekaligus pembukaan
kegiatan oleh Ibu Linda Libiyanti
Sumadewi, SE, ME. Kabid
Pengembangan Kelembagaan
Kepariwisataan Dinas Pariwisata
Provinsi Lampung

Bapak Deddy Sulaimawan, SH., MM.


Narasumber dari Traveler & Public Speaker
Peserta Pelatihan Dasar SDM
Kepariwisataan Goes To
School (GTS) Tahun 2019
sedang melakukan registrasi

Peserta melakukan foto


bersama para Narasumber
dengan aksi slogan Lampung
The Treasure of Sumatera
dengan mengangkat jari
membentuk huruf “L”

Moderator memperkenalkan
biodata narasumber
Kementerian sebelum paparan
dimulai
Ibu Linda Linda Libiyanti
Sumadewi, SE, ME memberikan
materi Kebijakan Kepariwisataan
Di Provinsi Lampung

Ibu Sabar Norma Megawati


Panjaitan, M.Pd sedang memberikan
materi dengan judul “Pengembangan
SDM Pariwisata” untuk siswa-siswi
SMA/SMK

Salah satu siswi sedang


menanyakan seberapa besar
peran pemerintah pusat dan
daerah dalam mendukung
pengembangan kepariwisataan
di Provinsi Lampung
Peserta yang dengan cepat dan
tepat menjawab pertanyaan dari
Ibu Megawati mendapatkan
souvenir

Bapak Arief Nugroho, SE., M.Si


sedang berdiskusi dengan dua
siswa perihal peran siswa dalam
perhelatan Lampung Festival
Krakatau (LKF) yang akan
dilaksanakan 23-25 Agustus
mendatang

Salah satu siswi berhasil


mendapatkan souvenir payung
cantik dengan logo Pesona
Indonesia dan Lampung the
treasure of sumatera setelah
menjawab pertanyaan dengan
benar
Narasumber dari GenPI Lampung
Bapak Dito Dwi Novrizal
memberikan paparan mengenai
Digital Tourism

Bapak Deddy Sulaimawan, dari


traveler memberikan paparan
mengenai digital toursim marketer

Salah satu siswa bertanya


mengapa digital tourism
menjadi trobosan dalam
mempromosikan sekaligus
memasarkan sektor pariwisata
baik secara nasional maupun
mancanegara
Tak mau ketinggalan dengan
laki-laki, seorang siswi juga
bertanya mengapa kaum
milineal menjadi aktor penting
dalam digital tourism

Berhubung bulan Ramadhan,


makan dan coffe breaknya
dibawa pulang ya 

Siswa siswi peserta pelatihan


sedang melakukan registrasi
untuk mendapatkan sertifikat
pelatihan SDM Kepariwisataan

Anda mungkin juga menyukai