KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Hal
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .................................................................. 1
2. Dasar Pelaksanaan ............................................................ 2
3. Maksud dan Tujuan .......................................................... 3
4. Sasaran ............................................................................ 4
LAMPIRAN
BAB. I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undan Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan;
4. Peraturan Menteri Pariwisata No.1 Tahun 2014 tentang
Pelaksaan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Kementerian Pariwisata.
5. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Dekonsetrasi Kementerian Pariwisata;
4. Sasaran
BAB. II
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan
1. Acara Pembukaan
Acara pembukaan Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 27
Mei 2019 di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung dibuka oleh
Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan
Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Ibu Linda Libiyanti
Sumadewi, SE.,ME. Dalam sambutannya beliau menyampaikan
ucapan terimakasih kepada Narasumber Kementerian
Pariwisata RI, GenPI Lampung dan Treveller dalam kegiatan ini.
Ibu Linda menyampaikan saat ini siswa dirasakan masih
kurang memahami makna sadar wisata dan nilai-nilai sapta
pesona dan peranan dalam membagun kepariwisataan di
Provinsi Lampung. Jika pada tahun-tahun sebelumnya
pelatihan dasar SDM difokuskan kepada ASN, masyarakat
sekitar destinasi wisata, pelaku usaha industri pariwisata maka
tahun ini siswa diberikan pelatihan dasar kepariwisataan agar
pemahaman akan SDM kepariwisataan dapat merata diseluruh
unsur pentahelix. Siswa mempunyai peran penting dalam
pembangunan kepariwisataan yaitu dapat mempublis atau
mempromosikan destinasi baik secara langsung maupun online.
Ibu Linda juga telah menyampaikan pencapaian Pemerintah
Provinsi Lampung dalam membangun sektor wisata. Diakhir
sambutannya ibu Linda mengharapkan peserta dapat mengikuti
pelatihan dengan baik sehingga dapat menyerap dan
mengimplementasikan materi yang akan disampaikan oleh para
narasumber.
Menurut bapak Arief Siswa saat ini lebih kritis dan berfikir maju
dalam ikut andil memajukan kepariwisataan Lampung, banyak
Siswa yang menjadi youtuber, blogger, atau memiliki website
pribadi hal ini dapat dijadikan media untuk mempromosikan
pariwisata dengan cara mengunggah foto, vidio, dan narasi yang
unik dan menarik tentang obyek wisata di Lampung,
budayanya, religinya, sejarahnya dan yang lainnya sehingga
orang akan berminat untuk datang ke destinasi tersebut. Ibarat
pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, tanpa
kita sadari pariwisata telah dipromosikan, viewer, visitor
meningkat, rating meningkat tentu akan dapat di komersilkan
akun medsos kita dan jikaditekuni akan memberikan
penghasilan tambahan tanpa harus megeluarkan modal yang
banyak.
Saat ini aksesibilitas di Lampung sudah memadai dari
beroperanya Jalan Tol Sumatera, Pelabuhan Eksekutif
Bakauheni, Bandara Radin Inten II menjadi bandara
internasional, jalan dan jembatan menuju destinasi wisata
sertta kebutuhan pokok lainya ketersediaan air dan listik
sertakelengkapan sarana dan prasarana di Destinasi sudah
memadai.
4. Digital Tourism
Materi Digital Tourism disampaikan oleh Bapak Dito Dwi
Novrizal Ketua GenPI Lampung. Dalam paprannya Bapak Dito
mengatakan Digital Destination memberikan solusi percepatan
promosi dan pemasaran pariwisata. Mengutip pernyataan
menteri Pariwisata, bapak Arief Yahya digital Destination
Sebuah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media
sosial, dan nge-hits di Instagram. Maksud dari pernyataan ini
adalah apabila seseorang, komunitas atau masyarakat yang
6. Acara Penutupan
Kegiatan Petaltihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School
(GTS) ditutup oleh ditutup oleh Kepala Bidang Pengembangan
Kelembagaan Keparisataan Ibu Linda Libiyanti Sumadewi,
SE,ME. Sebelum acara ditutup, Ibu Linda kembali
menyampaikan pengembangan SDM dibidang pariwisata tidak
3. Peserta
Peserta Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)
Tahun 2019 sebanyak 200 (dua ratus) orang peserta yang terdiri
dari Siswa SMA/SMK se-Bandar Lampung.
4. Narasumber
Narasumber Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School
(GTS) Tahun 2019 adalah :
1) Ibu Ibu Sabar Norma Megawati Panjaitan, M.Pd Kasubbid
Hubungan Antarlembaga II Bidang Hubungan Antarlembaga
Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan
Antarlembaga Kementerian Pariwisata;
2) Materi Digital Tourism disampaikan oleh Bapak Dito Dwi
Novrizal Ketua GenPI Lampung;
5. Materi
Materi Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS)
Tahun 2019 antara lain :
a. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan;
b. Digital Tourism;
c. Pengembangan Pariwisata Provinsi Lampung;
d. I'm a Digital Toursim Marketer.
6. Output
Output yang dihasilkan dari Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan
Goes To School (GTS) Tahun 2019 ini adalah pengetahuan dan
pemahaman Dasar SDM Kepariwisataan di kalangan Siswa
SMA/SMK. Siswa diharapkan berkontribusi dalam pengembangan
kepariwisataan dengan cara membimbing anak didiknya untuk
berpartisipasi dalam gerakan sadar wisata serta mempromosikan
pariwisata melalui dunia digitalnya seperti memposting destinasi di
Instagram, facebook, youtube, blog atau media online yang lainnya
agar masyarakat luas dapat tertarik dan berminat datang ke
Lampung.
7. Pendanaan
Biaya yang timbul berkaitan dengan Pelatihan Dasar SDM
Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun 2019 dibebankan
pada APBN-Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan
Petikan DIPA Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor SP
DIPA-040.01.3.120107/2019 tanggal 05 Desember 2018 tentang
Surat Pengesahaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun
Anggaran 2019 Program Pengembangan Kepariwisataan Kegiatan
BAB. III
PERMASALAHAN DAN KENDALA
1. Permasalahan
Permasalahan yang ada pada saat pelaksanaan Pelatihan Dasar
SDM Kepariwisataan Goes To School (GTS) Tahun 2019 yaitu :
1. Latar belakang pendidikan antara SMA dan SMK dari berbagai
sekolahan baik negeri dan swasta membuat tingkat
pemahaman materi yang di berikan naraasumber berbeda-
beda, siswa SMK cenderung lebih cepat memahami materi dari
narasumber;
2. Waktu kegiatan selama satu hari, materi dan yang singkat
belum cukup untuk memberikan pemahaman peran siswa
terhadap kontribusi di sektor pariwisata dikarenakan hanya
sebatas teori, tanya jawab dan diskusi tidak diiringi dengan
praktik dilapangan;
2. Kendala
Kendala Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes To School
(GTS) Tahun 2019 yang dilaksanakan yaitu :
1. Siswa yang merupakan bagian dari masyarakat pada
umumnya belum memahami tentang sadar wisata dan sapta
pesona sehingga narasumber berulang-ulang dalam
menjelaskannya;
2. Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini ditandai dengan
banyaknya pertanyaan dan saran dalam sesi diskusi sampai
waktu yang diberikan moderator tidak cukup menyebabkan
point penting yang didapat blum dapat dipecahkan, seperti
peranan siswa di bidang pariwisata contohnya sikap melayani
yang baik, membuat tag line yang tepat saat promosi
pariwisata, dan lain sebagainya.
BAB. IV
PENUTUP
Moderator memperkenalkan
biodata narasumber
Kementerian sebelum paparan
dimulai
Ibu Linda Linda Libiyanti
Sumadewi, SE, ME memberikan
materi Kebijakan Kepariwisataan
Di Provinsi Lampung