Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA


TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU


TAHUN 2020
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia - Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang
Pisau Tahun 2019 dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan. LAKIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Pulang Pisau ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2019 dan merupakan sarana
untuk melakukan evaluasi secara mandiri atas capaian kinerja Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau baik yang telah
berhasil ataupun yang belum dapat tercapai. Penyusunan LAKIP ini telah
didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.

Pada akhirnya kami berharap LAKIP ini dapat bermanfaat sebagai


umpan balik bagi seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka meningkatkan kinerja
dimasa yang akan datang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing -
masing.
Salam Pesona Indonesia !!!

Pulang Pisau, Februari 2020


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Pulang Pisau,

Drs. DAMEK PANAHAN


Pembina Utama Muda
NIP. 19660806 198602 1 005

i
Halaman
Kata Pengantar .............................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................. ii
Daftar Tabel ............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Penjelasan Umum ............................................................... 1
1.2 Aspek Strategis ………………………….................................... 2
1.3 Permasalahan yang dihadapi ............................................... 2

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………………………………….. 4


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ................................................. 7
3.2 Realisasi Anggaran ……........................................................ 11

BAB IV PENUTUP 12
LAMPIRAN

ii
Halaman

2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat


Daerah .......................................................................................... 6
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Pulang Pisau ............................................................... 6
3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2019 ………………................................ 7

LAMPIRAN - LAMPIRAN
iii
1. Pengukuran Kinerja Tahun 2019
2. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 - 2020
3. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019 - 2020
4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019 - 2020
5. Rencana Aksi 2019 - 2020
6. Laporan Realisasi Rencana Aksi semester I dan II Tahun 2019
7 Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2019 dan 2020
8 Rencana Kerja (RENJA) 2019 dan 2020
9 Rencana Strategis (RENSTRA)

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Umum


Dalam rangka penyelenggaraan Good Governance, diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil
guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau
merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani
segala urusan yang berkenaan dengan Kebudayaan dan Pariwisata
di Kabupaten Pulang Pisau dengan dua bidang urusan didalamnya
yakni Bidang Kebudayaan yang merupakan Urusan Wajib Bukan
Pelayanan Dasar Kebudayaan dan Bidang Pariwisata yang
merupakan Urusan Pilihan Pariwisata. Seperti halnya OPD lainnya,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi untuk
membantu Bupati dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau dalam upaya untuk mensejahterakan
masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau khususnya di Bidang
Kebudayaan dan Pariwisata.
Penyusunan laporan kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019, mengacu kepada
Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Pulang Pisau 2018 – 2023, yang merupakan penjabaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Pulang Pisau tahun 2018 -2023, Rencana Kinerja tahun 2019 Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau yang
merupakan penjabaran dari rencana kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019, serta Kebijakan
Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUAPBD) Provinsi

1
Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 yang merupakan dokumen
perencanaan Pembangunan tahunan daerah Kabupaten Pulang
Pisau Tahun 2019.

1.2 Aspek Strategis


Dengan banyaknya potensi yang ada, baik potensi di bidang
budaya maupun di bidang pariwisata maka perlu digali dan
dikembangkan potensi tersebut agar dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara umum, khususnya
budayawan/seniman dan pelaku pariwisata.
Pengembangan potensi tersebut antara lain melalui:
1. Pengembangan dan pelestarian budaya, kearifan lokal, yakni
dengan mengadakan bantuan sarana dan prasarana
kesenian budaya dan sarana dan prasarana pariwisata,
misalnya pengadaan alat kesenian, pembangunan sanggar
seni, pemugaran situs-situs budaya dan lain sebagainya;
2. Pengembangan dan pelestarian destinasi pariwisata dengan
mengadakan bantuan sarana dan prasarana pariwisata
seperti pembangunan fasilitas - fasilitas di objek wisata;
3. Penyuluhan dan pendampingan kepada budayawan/seniman
dan pelaku pariwisata yang kreatif dan inovatif, antara lain
dengan mengadakan bimbingan teknis terhadap seniman,
pelaku usaha pariwisata dan lain - lain;
4. Penyelenggaraan kegiatan seni budaya dan wisata budaya
seperti penyelenggaraan festival kesenian, festival budaya,
penataan situs - situs budaya sebagai objek wisata dan lain -
lain.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan


masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang sejahtera.

2
1.3 Permasalahan yang dihadapi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merupakan OPD yang


baru terbentuk pada tahun 2016, dengan usia yang masih muda
tersebut tentunya mempunyai berbagai permasalahan antara lain
masih kurangnya kemampuan Sumber Daya Aparatur yang ada,
belum adanya Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah
(RIPPARDA), belum adanya Rencana Pelestarian Budaya melalui
pembuatan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), masih
minimnya prasarana menuju objek wisata dan masih minimnya
anggaran untuk kegiatan kebudayaan dan pariwisata sehingga
pelaksanaan kegiatan belum maksimal.

Namun demikian, hal ini tidak menjadi hambatan dengan


dukungan dari berbagai pihak.

3
BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada Tahun 2019, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai


sasaran strategis meningkatnya peran serta masyarakat dalam
melestarikan budaya lokal yakni dengan menyelenggarakan berbagai
kegiatan/festival seni dan budaya yang ada di daerah Kabupaten Pulang
Pisau sehingga seniman/budayawan lokal dapat memanfaatkannya sebagai
ajang dalam menampilkan bakat dan kreativitasnya dan masyarakat dapat
lebih dekat mengenal tentang kesenian dan kebudayaan setempat dengan
tujuan seni budaya tersebut dapat lestari. Selain hal tersebut,
penyelenggaraan festival seni dan budaya tersebut dapat menjadi salah
satu tujuan kunjungan wisatawan sehingga dapat menggerakan
perekonomian masyarakat antara lain perhotelan/penginapan, kuliner,
usaha ekonomi produktif, usaha kecil dan menengah, kerajinan tangan,
dan sebagainya.

Untuk mewujudkan tercapainya sasaran strategis tersebut, maka


diperlukan berbagai program dan kegiatan antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan indikator


kinerja jumlah terlayani administrasi perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan
indikator meningkatnya kinerja dan hasil kerja aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan indikator
tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya bagi aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan
indikator tersedianya sumber daya manusia yang lebih berkualitas;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan; dengan indikator tersedianya dokumen
laporan keuangan dan laporan kinerja Perangkat Daerah;

4
6. Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan, dengan
indikator terikutinya pameran pembangunan daerah dalam rangka
promosi daerah;
7. Program Pengembangan Nilai Budaya, dengan indikator Persentase
keberhasilan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan program;
8. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, dengan indikator
jumlah kegiatan yang dapat diikuti disesuaikan dengan program;
9. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, dengan indikator jumlah
kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan program;
10. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, dengan indikator
persentase kunjungan wisatawan dan jumlah objek wisata baru;
11. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, dengan indikator
persentase keberhasilan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan
program;
12. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan
Kapasitas Masyarakat Pelaku Usaha Kepariwisataan, dengan
indikator persentase keberhasilan pelaksanaan kegiatan disesuaikan
dengan program;
13. Program Peningkatan Reformasi Birokrasi Lingkup Pemerintah
Daerah, dengan indikator terlaksananya pengawasan kinerja
perangkat daerah.

Melalui program - program tersebut, diharapkan dapat terwujud


pencapaian sasaran strategis pada akhir tahun 2019 seperti yang telah
ditetapkan. Perencanaan pembangunan dilihat dari sisi proses manajemen
maupun sebagai sebuah kebijakan, merupakan salah satu instrumen
pembangunan jangka menengah Kabupaten Pulang Pisau yang sangat
penting. Karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan
sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang dimaksud. Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau tahun
2018-2023 sebagai berikut :

5
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran
No Tujuan Sasaran Tujuan/ Pada Tahun Ke-
Sasaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan 1. Meningkatnya a. Kualitas 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00
jumlah kualitas kesenian
kunjungan pengelolaan daerah
wisatawan sejarah budaya a. Jumlah cagar 13,79 17,24 20,69 24,14 27,59
daerah budaya yang
terpelihara
b. Jumlah 20 21 22 23 24
sanggar
seni/paguyub
an yang aktif
c. Jumlah 5 5 5 6 6
penyelenggara
an kegiatan
kesenian
d. Fasilitasi dan 0 2 0 4 0
pembinaan paket paket
sanggar
seni/paguyub
an

2. Meningkatnya a. Jumlah objek 46 47 48 49 50


kualitas wisata
pengelolaan b. Persentase 78,11 80,00 82,00 83,00 85,00
potensi kunjungan
destinasi wisatawan
pariwisata c. Jumlah 3 4 5 6 7
lapangan
pekerjaan
d. Adanya ikon Ada Ada Ada Ada Ada
Kabupaten

3. Meningkatnya a. Penataan 1 0 2 0 2
promosi dan kawasan paket paket paket
kemitraan wisata
pariwisata b. Pembinaan 0 0 1 1 1
kelompok
sadar wisata

Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten


Pulang Pisau Tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Tahun 2019


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya kunjungan Kunjungan Wisata 15.000
wisatawan Kunjungan

6
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi


Format Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019 diukur berdasarkan
pada format Pengukuran Kinerja sebagaimana yang termuat dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, yaitu dengan
cara membandingkan antara realisasi capaian indikator kinerja
dengan target indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Pulang Pisau Tahun 2019.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah
dalam rangka untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian
sasaran strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Pulang Pisau Tahun 2019 dan indikator kinerja sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2019, maka dapat
dilakukan pengukuran capaian kinerja organisasi seperti terlihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %


Strategis
1 2 3 4 5 6
1. Meningkat Jumlah terlayani 1 Tahun 1 Tahun 99,76
kan administrasi
pelayanan perkantoran
administrasi
perkantoran
2. Meningkat Terselenggaranya 1 Tahun 1 Tahun 99,49
kan sarana Peningkatan
dan Sarana dan

7
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
Strategis
prasarana Prasarana Kantor
aparatur
3. Meningkat Tercapainya 1 Tahun 1 Tahun 0
kan disiplin Disiplin Aparatur
aparatur dengan
Pengadaaan
Pakaian Seragam
4. Meningkat Terikutinya 1 Tahun 1 Tahun 98,25
kan Kegiatan Diklat
kapasitas dan Bimtek Bagi
sumber daya Aparatur
aparatur
5. Meningkatka Jumlah dokumen 1 Tahun 1 Tahun 42,66
n sistem yang tersedia
pelaporan
capaian
kinerja dan
keuangan
6. Meningkatka Jumlah stand 1 1 99,91
n peran serta pameran kegiatan kegiatan
dalam
pembanguna
n
7. Mengembang Terselenggaranya 4 4 99,88
kan nilai Kegiatan – Kegiatan Kegiatan
budaya Kegiatan yang
berhubungan
dengan
Kebudayaan
8. Mengembang Terselenggaranya 4 4 99,88
kan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
pemasaran Pengembangan
pariwisata Pemasaran
Pariwisata Melalui
Pameran dll
9. Mengelola Jumlah buku 1 1 100
kekayaan yang disusun buku buku
budaya
10. Mengembang Dibangunnya 1 1 97,25
kan destinasi Sarana dan Kegiatan Kegiatan
pariwisata Prasarana menuju
lokasi wisata
11. Mengelola Terselenggaranya 3 3 98,60
keragaman festival/pagelaran kegiatan kegiatan
budaya dalam daerah
12. Meningkatka Jumlah peserta 40 40 90,56
n kualitas yang mengikuti Orang Orang

8
No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
Strategis
tata kelola
destinasi
pariwisata
dan
kapasitas
masyarakat
pelaku usaha
kepariwisata
an
13. Peningkatan Jumlah 1 Tahun 1 Tahun 0
reformasi pengawasan yang
birokrasi dilakukan
lingkup
Pemerintah
Daerah

a. Dari tabel tersebut, menginformasikan bahwa setiap sasaran


strategis pada program yang ditetapkan realisasinya ada yang
telah memenuhi target selama 1 tahun berjalan dan ada yang
tidak terlaksana kegiatannya;
b. Pada tahun sebelumnya yakni Tahun 2018 realisasi kinerja dan
capaian kinerja telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan,
hanya saja dari tiga tahun terakhir target yang telah ditetapkan
belum maksimal melihat anggaran yang tersedia bagi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata masih sangat kurang;
c. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
pada dokumen rencana strategis Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau sudah terpenuhi dari tujuan
dan sasaran sebanyak ± 80 %;
d. Hingga saat belum ada standar nasional dari kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan maupun dari Kementrian Pariwisata
tentang realisasi kinerja;
e. Sampai dengan Tahun 2019 dari seluruh program kegiatan yang
tertuang didalam Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau dapat kami identifikasi ada
beberapa kegiatan yang berhasil atau meningkat setiap tahunnya
disebabkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang

9
kami selenggarakan, ada kegiatan yang gagal/tidak
terlaksana/menurun dari kinerjanya disebabkan beberapa
kendala seperti : merupakan kegiatan baru, kegiatan yang belum
maksimal persiapannya, kurangnya kemampuan aparatur sipil
negara dalam berkoordinasi, serta kegiatan yang kurang
mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Hal ini menjadi
penyebab menurunnya kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
untuk itu alternative solusi yang dapat kami lakukan adalah
menyusun program kegiatan dengan tepat, mengajukan proposal
pendanaan kegiatan yang berasal dari dana alokasi khusus fisik
dan non fisik pusat (APBN), meningkatkan kapasitas aparatur
sipil negara dengan mengikuti pelatihan, workshop dan bimtek,
terus berkoordinasi dengan instansi – instansi terkait untuk
bekerjasama dalam memajukan pariwisata daerah serta menerima
masukan dan saran dari lembaga – lembaga yang terkait dengan
kebudayaan dan pariwisata;
f. Kami menyadari bahwa sumber daya aparatur sipil negara pada
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dilihat dari latar belakang
pendidikan masih ada yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi yang sedang dijalankan, namun hal tersebut tidak
mengurangi kemauan belajar dari ASN. Dengan minimnya staf
menyebabkan Kepala Seksi mempunyai tugas rangkap sebagai
staf dalam menjalankan kegiatan kantor, untuk itu peran tenaga
kontrak harian lepas sangat membantu dalam kelancaran proses
pelaksanaan kegiatan;
g. Setiap tahun anggaran berubah maka akan ada
program/kegiatan berubah menyesuaikan anggaran dan
merupakan inisiasi dari bidang – bidang yang melaksanakan,
untuk itu perlu perhatian khusus untuk perencanaan perjanjian
kinerja agar dapat tercapai kinerja yang diinginkan.

10
3.2 Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran untuk tahun 2019 mencapai 96,54%
terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung
(BL). Belanja Tidak langsung yang berupa Gaji dan Tunjangan
Daerah untuk PNS mencapai 96,89% dari anggaran yang ada.
Sedangkan belanja langsung yang terdiri atas beberapa program
yakni Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan
Disiplin Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya,
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan, Program Peningkatan Peran Serta Dalam
Pembangunan, Program Pengembangan Nilai Budaya, Program
Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya, Program Pengembangan Destinasi Pariwisata,
Program Pengelolaan Keragaman Budaya, Program Peningkatan
Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Kapasitas Masyarakat
Pelaku Usaha Kepariwisataan dan Program Peningkatan Reformasi
Birokrasi Lingkup Pemerintah Daerah mempunyai realisasi anggaran
mencapai 96,27 %.

11
BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan rangkaian


evaluasi yang dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis (RENSTRA) Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka
mewujudkan pelaporan pelaksanaan kegiatan secara transparan sehingga
meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, membantu
mengukur dan mewujudkan visi Kepala Daerah guna kesejahteraan
masyarakat hingga meningkatkan pertanggungjawaban kinerja aparatur
sipil negara. Dalam pelaporan kinerja ini disajikan informasi kinerja yang
telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang memadai sehingga
dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja kedepan.

Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah merupakan


salah satu tahapan penting dalam sistem AKIP berdasarkan PERMENPAN
Nomor 53 Tahun 2014 dimana laporan kinerja merupakan bentuk
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dengan tujuan :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat


atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.

Secara umum dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang


dilaksanakan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulang
Pisau telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari
pencapaian kinerja yang rata – rata telah meningkat dari tahun sebelumnya
seperti yang terlihat dari tabel 3.1 Pengukuran kinerja pada BAB III
Akuntabiltas Kinerja menjelaskan bahwa sasaran strategis sebagian besar
telah memenuhi target yang telah ditetapkan dalam tahun 2019.

12
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian
strategis adalah sebagai berikut :

1. Dengan semakin tertibnya administrasi dan kemajuan teknologi,


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih kekurangan sumber daya
manusia yang memenuhi kualitas yang diharapkan;
2. Minimnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan;
3. Perangkat pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata belum difungsikan
sesuai tupoksinya sehingga pengadministrasian kegiatan belum
dikerjakan dengan baik dan tepat waktu;
4. Kurangnya dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal
pengembangan kepariwisataan daerah.
Adapun langkah – langkah untuk meminimalkan kendala dan hambatan
yang ada antara lain :
1. Berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan
mengikutsertakan pada diklat – diklat teknis maupun pembinaan
secara berkala;
2. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk menunjang
kegiatan;
3. Mengadakan pembinaan administrasi secara bertahap;
4. Meningkatkan promosi dan pengenalan produk wisata sehingga
Pemerintah daerah meningkatkan dukungan terhadap
Kepariwisataan Kabupaten Pulang Pisau.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas


Kebudayaan dan Pariwisata ini disusun agar dapat bermanfaat bagi kita
semua, harapan kami dengan disusunnya LAKIP ini dapat menjadi bahan
review bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan dukungannya
terhadap perkembangan dan kemajuan kebudayaan dan kepariwisataan
Kabupaten Pulang Pisau ini.

13

Anda mungkin juga menyukai