1. Tugas
Memimpin penyelenggaraan, melakukan koordinasi pengawasan
dan pengendalian dalam kegiatan pada bidang pariwisata yang
merupakan urusan pemerintahan provinsi dan memiliki tugas
perbantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain
sesuai kebijakan yang di tetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
2. Fungsi
1. Perumusan kebijakan di bidang pariwisata;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata yang menjadi
kewenangan Daerah dan Tugas Perbantuan yang ditugaskan kepada
Daerah Provinsi;
3. Susunan Organisasi
Struktur organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri
dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub. Bagian Program dan Pelaporan;
2. Sub. Bagian Keuangan; dan
3. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Pemasaran Pariwisata, terdiri dari :
1. Seksi Analisa Pasar;
2. Seksi Promosi Pariwisata; dan
3. Seksi Kerjasama Pariwisata.
d. Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, terdiri dari :
1. Seksi Produk Wisata;
2. Seksi Usaha Pariwisata; dan
3. Seksi Pengembangan Infrastruktur Pariwisata.
e. Bidang Kelembagaan Pariwisata, terdiri dari :
1. Seksi Diklat Tenaga Pariwisata; dan
2. Seksi Bimbingan Masyarakat.
f. Bidang Atraksi dan Daya Tarik Wisata, terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan Atraksi dan Daya Tarik Wisata;
2. Seksi Atraksi dab Daya Tarik Wisata; dan
3. Seksi Atraksi Budaya.
KEPALA DINAS
2 Program peningkatan saranan dan prasarana aparatur 281,400,000 281,400,000 Sumber Dana APBD
3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 49,000,000 49,000,000 Sumber Dana APBD
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
4 236,050,000 324,490,400 Sumber Dana APBD
capaian kinerja dan keuangan
Program peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan
5 19,325,000 44,875,000 Sumber Dana APBD
daerah
Sumber Dana APBD
6 Program pengembangan pemasaran pariwisata 2,667,458,200 2,497,495,000 pendukung indikator
kunjungan wisatawan
Sumber Dana APBD
pendukung indikator
7 Program pengembangan destinasi pariwisata 16,064,136,000 15,888,714,000
persentase desa wisata
yang dikembangkan
Sumber Dana APBD
pendukung indikator
8 Program pengembangan kemitraan 753,075,000 301,992,600 persentase SDM penunjang
layanan pariwisata yang
memenuhi standar
Sumber Dana APBD
pendukung indikator rata-
9 Program pengembangan atraksi dan daya tarik wisata 3,173,237,049 3,170,589,249
rata pengeluaran
wisatawan (US$)
2,155,561
1,607,823
1,550,791
1,204,556
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
481,159
458,910
436,892
413,723
347,672
321,217
297,348 289,672
256,255
4.1 Kesimpulan
Secara umum program kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan
oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB dalam Tahun Anggaran 2019
berdasarkan pengukuran kinerja dan akuntabilitas keuangan., secara umum
di nilai berhasil. Hal ini dapat dilihat pada capaian indikator kinerja seluruh
kegiatan yang telah mencapai sasaran-sasaran yang telah di targetkan. Selain
itu akuntabilitas keuangan juga telah mencapai sasaran dengan tetap
beracuan pada prinsip hemat, efisien dan akuntabel. Meskipun begitu hasil
yang diperoleh masih perlu untuk di tingkatkan guna memenuhi tuntutan
dalam hal pelayanan pariwisata yang ada di NTB.
Berikut dijabarkan keberhasilan serta hambatan/masalah yang
dihadapi Dinas Pariwisata Provinsi NTB :
a. Keberhasilan yang telah dicapai
1. Tersedianya SDM kepariwisataan yang professional;
2. Terlaksananya event tahunan dengan baik;
3. Semakin dikenalnya wisata yang ada di NTB;
4. Meningkatnya antusiasme wisatawan terhadap pariwisata di NTB.
b. Hambatan yang dihadapi
1. Kurangnya perencanaan yang matang, hingga menyebabkan revisi
anggaran dan output yang tidak tercapai;
2. Kurangnya evaluasi dan pelaporan terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung;
3. Kurangnya fokus pada bidang terhadap tugas dan fungsi masing-
masing;