LAPORAN PENYELENGGARAAN
PELATIHAN LITERASI KEUANGAN BAGI PERWAKILAN
RUMAH TANGGA PETANI DESA PUNCAK MONAPA KABUPATEN KOLAKA UTARA
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Perwakilan Rumah Tangga
Petani di Kabupaten Kolaka Utara dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai
dengan rencana serta laporan pelaksanaan ini dapat diselesaikan sebagaimana
mestinya.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus sd 23 Agustus 2022, dengan
jumlah peserta sebanyak 28 (dua puluh delapan) orang perwakilan rumah tangga petani
yang berasal dari 7 kelompok yang tersebar di Desa Puncak Monapa Kec. Lasusua Kab.
Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelatihan literasi keuangan bagi perwakilan rumah
tangga petani ini bertujuan memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan
keuangan rumah tangga dan usaha tani dan mengerti cara mengakses Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dan produk keuangan lainnya.
Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh
pihak yang telah membantu pelaksanaan pelatihan hingga tersusunnya laporan ini. Kami
mengharapkan agar kerjasama ini akan tetap berlanjut dengan baik.
Hal
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN .......................................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................................
B. Tujuan ...................................................................................................................
C. Sasaran ................................................................................................................
D. Keluaran ...............................................................................................................
V. PENUTUP .................................................................................................................
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang
Sektor jasa keuangan menjadi salah satu sektor yang turut berkontribusi dalam
mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, ditengah pandemi dan ancaman krisis
pangan. Kontribusi dari sektor jasa keuangan dalam pemulihan ekonomi secara konkrit
tampak dalam capaian program restrukturisasi dan pelonggaran likuiditas dalam rangka
membantu masyarakat serta pelaku usaha terdampak Covid-19. Penyaluran kredit
perbankan nasional tumbuh pesat pada Mei 2022 dan tercatat mencapai 9,03% (yoy)
atau 4,23%.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 merupakan survei
keempat yang dilakukan dengan jumlah responden yang lebih banyak dan sebaran
wilayah yang lebih luas, yaitu 15.634 responden berusia 15 tahun ke atas di 34 provinsi
yang tersebar di 76 kabupaten/kota. SNLIK Tahun 2019 dengan 12.773 responden,
menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan
sebesar 76,19%, yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia secara umum belum
memahami dengan baik karakteristik berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang
ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal. Literasi keuangan merupakan
keterampilan yang bersifat penting dalam rangka pemberdayaan masyarakat,
kesejahteraan individu, perlindungan konsumen, dan peningkatan inklusi keuangan.
Sesuai dengan salah satu pilar Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dalam
Perpres 82/2016 adalah kegiatan Literasi Keuangan, yaitu strategi untuk meningkatkan
kapabilitas dalam mengelola keuangan yang dimulai dengan peningkatan pemahaman
(pengetahuan) dan kesadaran masyarakat mengenai produk dan jasa keuangan. Ruang
lingkup edukasi keuangan ini meliputi:
Program dan kegiatan READSI tahun 2022 difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM
pertanian dan kelembagaan petani yang lebih berorientasi usaha formal, menuju
kelembagaan usaha petani yang berdaya. Peningkatan kapasitas SDM pertanian
dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan bimbingan lanjutan yang mengarah pada
peningkatan adopsi teknologi (penerapan teknologi di lahan petani), peningkatan literasi
keuangan bagi manajemen keuangan keluarga petani dan usaha taninya, akses
permodalan kepada lembaga keuangan formal (seperti KUR), mapping akses pasar yang
lebih baik untuk peningkatan nilai tambah dan pemasaran produk, serta
mengembangkan sistem pertanian terpadu berbasis agribisnis modern, teknologi
smart farming dan digitalisasi pertanian. Implementasi kegiatan-kegiatan tersebut
didukung dengan penguatan fasilitas balai pelatihan pertanian sebagai center of
excellence pengembangan SDM pertanian di UPT Pelatihan lingkup BPPSDMP dan
UPTD Provinsi lokasi program, serta penguatan dokumentasi diseminasi informasi
program.
B. TUJUAN
Tujuan dari pelatihan literasi keuangan bagi rumah tangga petani adalah sebagai berikut:
a. Memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga
dan usaha tani, dan
b. Meningkatkan rasa percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan
menggunakan fasilitas layanan keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan
produk keuangan lainnya.
C. SASARAN
Target peserta yang akan dilatih adalah rumah tangga anggota kelompok tani sasaran
Program READSI. Satu kelompok tani diwakili 2 (dua) rumah tangga petani dan masing-
masing rumah tangga diwakili oleh 2 orang. Target peserta sebanyak 28 orang dari 7
kelompok yang tersebar di Desa Puncak Monapa Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utara.
D. KELUARAN
a. Terlaksananya pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani
sebanyak 1 angkatan di Desa Puncak Monapa.
b. Terlatihnya 28 orang dari 7 kelompok yang tersebar di Desa Puncak Monapa Kec.
Lasusua Kab. Kolaka Utara.
II. PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Nama Pelatihan
Berdasarkan latar belakang bahwa dalam rangka untuk memberikan pemahaman dalam
penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha tani, dan meningkatkan rasa
percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan menggunakan fasilitas
layanan keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk keuangan lainnya maka
dilaksanakan Pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani.
C. Organisasi Penyelenggara
1. Panitia penyelenggara bertugas untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan Literasi
Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani dengan prinsip-prinsip pelayanan
prima.
2. Susunan panitia terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Seksi-Seksi. Susunan panitia,
tugas pokok dan fungsi panitia terperinci dalam SK Kepala Dinas Nomor 30 tanggal 12
Agustus 2022.
7.1 Penanggung jawab : National Program Management Office (NPMO)
Program pelatihan
7.2 Ketua : Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Kolaka Utara
7.3 Sekretaris : Hj. Surianiningsi, S.P.
7.4 Seksi-seksi
Seksi keuangan : Asniar, S.T.
Superman, S.Sos.
Seksi materi : Ainuddin, S.Pt
Boby Umar
Teguh Aprianto
Seksi kepesertaan : A.Hapisullah M Harbi OTS, S.Kom
Muslihin, S.ST.
Kasrul Arap, S.T.
E. Metode
Metode pelatihan dapat disesuaikan dengan materi dan kondisi peserta pelatihan,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Metode yang dapat digunakan
antara ceramah, penugasan, demonstrasi, praktek dan diskusi.
F. Kurikulum
Teori Praktek Jumlah
NO MATA LATIHAN
(JP) (JP) (JP)
A KELOMPOK DASAR
1 Kebijakan Program READSI dan Pembangunan Wilayah 1 0 1
Jumlah A 1 0 1
B KELOMPOK INTI
1 Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga 1 2 3
2 Format Pencatatan Keuangan Rumah Tangga 1 9 10
3 Format Pencatatan Keuangan Usaha Pertanian 1 9 10
4 Kredit Usaha Rakyat (KUR) 1 4 5
Jumlah B 4 24 28
C KELOMPOK PENUNJANG
1 Dinamika Kelompok 0 1 1
2 Motivasi Usaha 1 0 1
3 Rencana Aksi 0 1 1
Jumlah C 1 2 3
TOTAL 6 26 32
G. Peserta
1. Jumlah dan Asal Peserta
Jumlah peserta sebanyak 28 (dua puluh delapan) orang yang berasal dari 7 kelompok
yang tersebar di Desa Puncak Monapa, Kec. Lasusua, Kab. Kolaka Utara, Provinsi
Sulawesi Tenggara dengan rincian sebagaimana komposisi peserta pada Tabel 2.
Tabel. 2. Komposisi Peserta Literasi Keuangan Program READSI Bagi
Perwakilan Rumah Tangga Petani
I. Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan Pelatihan Literasi Keuangan Perwakilan Bagi Rumah Tangga
Petani ini dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Program READSI Tahun 2022.
III. PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Pelaksanaan Pelatihan
Pelaksanaan kegiatan ini, pada dasarnya mengikuti tahapan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai
tujuan/ hasil Pelatihan Literasi Keuangan Perwakilan Bagi Rumah Tangga Petani secara optimal,
maka materi atau mata kegiatan tersusun dalam bentuk kurikulum yang dikelompokkan ke dalam
dua kelompok yakni: kelompok inti dan kelompok penunjang. Seluruh mata kegiatan yang
tercantum dalam kurikulum telah disampaikan oleh fasilitator /widyaiswara. Pembelajaran di kelas
dipandu oleh fasilitator atau praktisi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa.
Sedangkan metode yang digunakan berupa ceramah, diskusi, penugasan, praktek dan tanya jawab.
Penggunaan metode pembelajaran tersebut oleh masing-masing fasilitator berbeda-beda sesuai
dengan kondisi kelas dan kebiasaan penggunaan metode oleh masing-masing fasilitator.
Penggunaan berbagai metode dalam pembahasan materi di kelas dinilai sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kemampuan peserta dalam menerima materi yang diberikan.
Selain itu, untuk menjamin optimalisasi pelayanan maka setiap saat dilakukan pemantauan dan
evaluasi oleh panitia Pelatihan Literasi Keuangan Perwakilan Bagi Rumah Tangga Petani. Termasuk
didalamnya pemantauan kondisi peserta sebelum memasuki proses pembelajaran dipagi hari. Salah
satu bentuk pemantauan dilaksanakan adalah pengisian angket daily mood oleh peserta yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan peserta dalam mengikuti pembelajaran
selanjutnya.
Proses pelaksanaan Pelatihan Literasi Keuangan Perwakilan Bagi Rumah Tangga Petani mengacu
pada panduan pelaksanaan pelatihan. Adapun tahapan kegiatan dalam proses pelaksanaan pelatihan
ini, diuraikan sebagai berikut :
B. Permasalahan
1. Tidak adanya petunjuk pelaksanaan kegiatan yang disiapkan oleh penyelenggara
kegiatan pelatihan
2. Waktu persiapan pelaksanaan kegiatan pelatihan kurang mencukupi.
C. Pemecahan Permasalahan
Penyelenggara kegiatan menyusun petunjuk pelasanaan kegiatan pelatihan agar
mempermudah penyelenggaraan pelatihan di daerah sehingga tahapan-tahapan
pelaksanaan pelatihan dapat diterapkan pada saat pelatihan berlangsung. Petunjuk
pelaksanaan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaannya mulai dari
perencanaan sampai pembuatan pelaporan pelatihan.
D. Hasil Evaluasi
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pre dan post test, diperoleh nilai rata-rata
pre test sebesar 46,43 poin dan rata-rata post test sebesar 57,50 poin dengan
kenaikan sebesar 11,25 poin atau 19,10% dengan kategori kurang baik. Adapun
daftar nilai pre dan post test peserta terlampir.
b. Evaluasi Fasilitator
4. KUR
Nilai
No. Nama Materi Kategori
Rata-Rata
1. Pengelolaan keuangan rumahtangga 3,93 Menguasai
d. Evaluasi Penyelenggaraan
Nilai
No. Nama Materi Kategori
Rata-Rata
1. Pengelolaan keuangan rumahtangga
4. KUR
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pelatihan ini menjawab permasalahan yang dibutuhkan oleh peserta
pelatihan. Kelompok tani program READ-SI merupakan kelompok masyarakat
yang harus diberdayakan agar siap menghadapi goncangan keuangan
terlebih dalam menghadapi perkembangan sektor jasa keuangan.
Perkembangan sektor jasa keuangan makin memudahkan para pelaku usaha
kecil ini untuk mengakses pelayanan jasa keuangan. Berdasarkan hasil
evaluasi yang diberikan oleh peserta yang kemudian dianalisis maka capaian
keberhasilan pelatihanan ini telah mencapai capaian dua indikator
keberhasilan yakni adanya umpan balik positif atas pengetahuan dan
keterampilan baru yang dirasakan oleh peserta pada pelatihan ini, adanya
tanggapan positif terkait keinginan peserta untuk segera
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Pelatihan ini telah
mengukur indikator keberhasilan secara kognitif yakni berupa pre test dan
post test.
B. SARAN
Kami selaku panitia kegiatan literasi keuangan bagi perwakilan rumah tangga petani
Kab. Kolaka Utara mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan
pelatihan Program Rural Empowerment And Agricultural Development Scaling-Up
Initiative (READ-SI), yang telah mendanai kegiatan ini melalui program Dana Hibah.