DISUSUN OLEH :
XI DPIB 2
NIS 4207
PURBALINGGA
TAHUN 2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
Purbalingga, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,2021
Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Kutasari
ii
MOTTO
Tidak harus besar dulu untuk menjadi orang berguna, tapi dengan
iii
PERSEMBAHAN
Kabupaten Purbalingga
7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI............................................................................................................... vi
vi
3.1.3. Pemasangan Batu Bata .......................................................................... 28
A. Kesimpulan...................................................................................................... 44
LAMPIRAN................................................................................................................. 47
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
SMK Negeri 1 Kutasari merupakan sekolah kejuruan yang termasuk dalam Kelompok
Manajemen Bisnis Dan Teknologi. Bisnis Manajemen dan Teknologi yang merupakan
bidang keahlian SMK N 1 Kutasari memiliki 5 (lima) program studi keahlian dan 5 (lima)
kompetensi keahlian. Kelima program studi keahlian tersebut terdiri dari Bisnis Manajemen,
Komputer dan Jaringan (TKJ), Akuntasi dan Keuangan lembaga (AKL), Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor (TBSM), Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda atau
dual system. Dengan pelaksaan Praktik Kerja Lapangan, secara efektif siswa mendapatkan
Sehingga siswa diharapkan memiliki sikap profesional, mengenai etos, disiplin dan etika
kerja, yang akan jadi bekal yang sangat berharga apabila terjun di dunia kerja kelak. Dalam
laporan ini penulis melampirkan sejarah tempat PKL yaitu, tentang sejarah CV. LEMLIT
GLOBAL RISET dan beberapa kegiatan yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan
kegiatan PKL di CV. LEMLIT GLOBAL RISET, serta materi yang sudah diajarkan oleh
DUDI selama periode enam Bulan di tempat PKL yaitu, tentang sejarah CV. LEMLIT
GLOBAL RISET dan beberapa kegiatan yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan
kegiatan PKL di CV. LEMLIT GLOBAL RISET. Berdasarkan ketentuan kurikulum SMK.
1
Kerja Lapangan (PKL). Di era Globalisasi ini, dimana persaingan semakin ketat, kebutuhan
tenaga kerja trampil akan semakin banyak sehingga dianjurkan mencari ilmu, diluar jam
Setelah melaksanakan kegiatan PKL siswa sekolah kejuruan dituntut menjadi tenaga
kerja yang trampil dan disiplin tinggi baik waktu, maupun saat bekerja. Untuk mengikuti
kemajuan zaman yang semakin modem. Pemerintah memerlukan para generasi muda yang
siap untuk terjun lalu bekerja di swasta atau wirausaha maupun dikantor pemerintah.
Kegiatan praktek kerja lapangan ini merupakan awal dari kegiatan siswa sekolah
kejuruan untuk terjun langsung di lapangan kerja. Disegi pengalaman siswa-siswi akan lebih
pengawasan dibandingkan dengan sebelum melaksanakan PKL. Oleh karena itu, dengan
dilakukan.
2. Membentuk pengalaman pola pikir dan tingkah laku mandiri yang sesuai
2
dengan tujuan pendidikan.
sesungguhnya.
tugas.
diperoleh di sekolah.
dibutuhkandidunia kerja.
berkualitas.
3
5. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan
Praktek Kerja Lapangan periode pertama dilaksanakan dari tanggal 11 juli sampai dengan
16 Desember 2022, tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di CV. LEMLIT GLOBAL
RISET, yang berlokasi di Jl. DR. Soetomo No.3, Jomblang, Dukuhwringin, Kec. Slawi,
4
BAB II
TINJAUAN UMUM
Konsultan Perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas atau klien
untuk melaksanakan pekerjaan proyek perencanaan dalam hal ini
bangunan. Konsultan perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik
swasta maupun pemerintah.
• Konsultan arsitektur
• Konsultan struktur
Konsultan pengawas adalah orang perseorangan yang diberi kuasa secara hukum untuk
mengawasi/ meliputi secara penuh atau terbatas, seluruh tahapan konstruksi sesuai
dengan bestek. Pelaksanaan pekerjaan dan syarat-syarat teknik yang ada.
5
Konsultan pengawas konstruksi berfungsi melaksanakan pengawasan pada tahap
konstruksi. Konsultan pengawas konstruksi mulai bertugas sejak ditetapkan berdasarkan
surat perintah kerja pengawasan sampai dengan penyerahan kedua pekerjan oleh
pemborong. Komsultan pengawas konstruksi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab secara kontraktual kepada pemimpin proyek/bagian proyek.
pada tanggal 04 Mei 2004 dengan Akte Pendirian No.3 dihadapan Notaris
6
LEMLIT GLOBAL RISET merupakan perusahaan perseroan komanditer
yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi, sehingga selaras dengan misi
CV. LEMLIT GLOBAL RISET adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 04 Mei 2004
Jl. DR. Soetomo No.3, Jomblang, Dukuhwringin, Kec. Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa
Tengah 52419.
7
2.5. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
KOMANDER
KRISTIYOWATI
DIREKTUR
LOGISTIK ADMINITRASI
8
2.6. JOB DESCRIPTION
1. KOMANDITER
kerugian;dan
2. DIREKTUR
atau institusi;
atau institusi.
3. LOGISTIK
• Mencari dan mensurvay data jumlah material beserta harga bahan dari
beberapa suplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih
ditetapkan;
9
• Melakukan pembelian barang atau alat ke suplier atau toko bahan
datangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan
baik;
pelaksanaan pembangunan;
10
4. ADMINSTRASI KEUANGAN
11
2.7. JADWAL JAM KERJA PERUSAHAAN
Pembangunan Gedung
layanan Haji dan Umroh
2019 Rp. 69.500.000
Pada Kantor Kementrian
Agana Kabupaten Tegal.
Pembangunan Jalan
Sumbaga – Sokatengah 2022 Rp. 49.500.000
Kec. Bumijawa
Pembangunan Jalan
2022 Rp. 49.406.000
Sigentong – Semedo
Pembangunan Puskesmas
2022 Rp. 8.000.000
Balaputang
12
BAB III
PEMBAHASAN
a. Pengertian Pondasi
Pondasi adalah bagian bangunan yang berada paling bawah yang berfungsi
beban gempa)
Gambar 3.1
b. Jenis-jenis Pondasi
13
3) Pondasi Bentuk Rakit biasanya digunakan untuk menampung beban di
7) Pondasi Strauss Pile adalah jenis pondasi yang dibuat dengan cara
8) Podasi Rumah Tiang Pancang, pondasi ini terbuat dari beton jadi yang
11) Pondasi Batu Kali pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana
Batu kali adalah bongkahan batu yang umumnya ukurannya tidak beraturan
yang didapatkan dari sungai ataupun gunung. Pondasi Batu kali adalah Pondasi
14
dan batu mudah didapat. Pondasi Batu kali juga mempunyai bagian – bagian,
sebagi berikut :
• Tanah Dasar
• Pasir Padat
• Aanstamping
Aanstamping adalah batu kosong, yang disusun di bawah pondasi
batu kali tersusun dari sekumpulan batu alam dengan bentuk yang
berbeda beda, lalu dicampur dengan bahan pengikat seperti semen dan
• Tanah Urug
Urugan tanah adalah suatu jenis pekerjaan yang bertujuan untuk
• Pasir Urug
Pasir urug adalah limbah pasir yang pembentukannya didapat dari
hasil penyaringan pasir sedot dan pasir cuci. Setelah menjadi limbah
• Rabat Beton
Rabat beton atau dikenal juga dengan lean concrete biasanya
15
merupakan jenis campuran beton dengan kandungan semen kurang dari
dipadatkan.
• Spesi
Spesi merupakan campuran dari bahan pengikat (semen kapur)
berikut:
c. Bahan yang dipakai untuk konstruksi pondasi harus tahan lama dan tidak
d. Hindarkan pengaruh dari luar, misalnya kondisi dari air, tanah , maupun
e. Pondasi harus terletak pada dasar tanah yang keras, sehingga kedudukan
tergulung.
16
e. PERALATAN DAN BAHAN
Dalam Pembuatan pondasi batu kali membutuhkan perlatan dan bahan , antara
lain:
1. Bahan :
- Semen - paku
- Air
2. Alat :
- Cangkul - Kasau
f. TEKNIK PENGERJAAN
Beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembuatan pondasi batu kali antara lain :
1. Pekerjaan Galian
d) Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan .Cek posisi,
lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana.
17
2. Pekerjaan Urugan Pasir
• Jika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal
- Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil).
Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.
- Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.
- Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang
direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
- Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan
juga dipaku agar lebih kuat.
- Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan
dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
- Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada
yang tidak tepat, demikian juga peilnya.
- Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
- Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari
permukaan urugan pasir.
- Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
- Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping)
dengan tinggi 25cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut
sehingga tak ada rongga antar batu kemudian siramlah pasangan batu
kosong tersebut dengan air.
18
- Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan
adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan
tersebut rata.
19
Gambar 3.4 Pondasi Plat Beton Lajur
20
Gambar 3.6 Pondasi Struktur
a. PENGERTIAN KOLOM
Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, adapun yang dimaksud kolom adalah
tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali
kolom adalah tiang (pilar) penyangga yang biasanya terbuat dari beton yang
struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga
keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan
21
b. DUA FUNGSI KOLOM
1. Kolom Praktis
hingga runtuh bisa saja terjadi. Kolom jenis praktis biasanya dipasang pada
jarak 3-4 meter antara dinding bangunan. Hal ini dimaksudkan untuk
2. Kolom Utama
22
runtuh.
konstruksi beton atau yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton
anggapan bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam memikul gaya-gaya. Beton
bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan dan beton
Secara umum besi beton tulangan mengacu pada dua bentuk yaitu besi
polos (plain bar) dan besi ulir (deformed bar/BJTD). Besi polos adalah besi
yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip.
Besi ulir atau besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk
23
yang dipilin pada proses produksinya.
d. STRUKTUR KOLOM
Struktur dalam kolom terbuat dari besi dan beton. Kedua bahan ini
memiliki sifat gabungan yang cukup baik di mana besi merupakan material
yang tahan terhadap tarikan, sedangkan beton merupakan material yang tahan
tekanan.1.
e. FUNGSI KOLOM
pondasi. kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan
beban lain seperti beban barang-barang, serta beban hembusan angin. Struktur
- 15 x 15
- 30 x 30
- 40 x 40
- 60 x 60
1. Alat yang digunakan dalam pembangunan kolom masjid lantai 2 di ups tegal:
1. Concrete mixer 7. Pensil 13.Bar Cuter
2. Ember 8. Gergaji 14.Bar Bender
3. Meteran 9. Palu 15.Tang
4. Theodolith 10.Kateha
5. Waterpass 11.Pompa
6. Penyiku 12.Perlengkapan K3
24
2. Bahan yang digunakan dalam pembangunan kolo masjid lantai 2 di ups tegal
1 Kayu 5. Air Bersih
2 Pasir 6. Besi Ulir
3 Semen Portland 7. Kawat
4 Batu Split 8. Paku
Gambar 3.10 detail kolom lantai 1 Gambar 3.11 detail kolom lantai 2
25
b. Selanjutnya melakukan perhitungan struktur bangunan untuk mendapatkan
dimensi kolom dan bahan bangunan yang kuat untuk digunakan namun
tetap ekonomis.
c. Melakukan pekerjaan pengukuran untuk menentukan posisi kolom
bangunan, ini harus pas sesuai dengan gambar rencana. Apalagi pada
15edung bertingkat tinggi yang angka toleransi kesalahan hanya beriksar
1 cm, jika salah dalam mengukur maka ada resiko keruntuhan 15edung.
d. Menghitung kebutuhan besi tulangan dan bentuk potongan besi yang perlu
dipersiapkan, ini sering disebut sebagai bestek besi.
e. Rangkai potongan besi sesuai dengan bentuk kolom yang telah
direncanakan.
f. Memasang rangkaian besi tulangan pada lokasi kolom yang akan dibuat.
g. Membuat bekisting / cetakan. Bisa terbuat dari kayu, plat alumunium atau
media lain yang mampu menahan saat proses pekerjaan pengecoran beton.
h. Memasang bekisting sehingga membungkus besi tulangan.
i. Melakukan pengecekan posisi bekisting apakah sudah sesuai dengan
ukuran rencana, dan apakah sudah benar – benar tegak.
j. Menghitung kebutuhan beton yang dibutuhkan.
k. Membuat adukan beton atau memesan beton precast dengan kualitas sesuai
hasil perhitungan semula. Misalnya mau menggunakan mutu beton K –
250, K – 300, K – 400 dan seterusnya.
l. Melakukan pekerjaan pengecoran kolom, penentuan tinggi cor bisa
dilakukan dengan berpedoman pada ukuran bekisting atau mengukur sisa
cor dari ujung atas bekisting.
26
Gambar 3.12 Proses Pengerjaan Kolom
27
3.1.3. PEMASANGAN BATU BATA
a. Pengertian Dinding
1. Dinding non-struktural
Dinding ini adalah dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai
pembatas, apabila dinding ini dirobohkan maka bangunan tetap berdiri.
Beberapa material dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata,
batako, bata ringan, kayu dan kaca.
2. Dinding struktural
28
3. Dinding partisi atau Penyekat
Dinding penyekat adalah batas vertikal yang ada di dalam ruangan / interior.
Bahan-bahan yang digunakan untuk dinding partisi ini antara lain gypsum,
papan kalsium, triplek dan kayu.
Batu bata merah adalah salah satu unsur bangunan dalam Pembuatan
konstruksi bangunan yang terbuat dari tanah lempung ditambah air Dengan atau
tanpa bahan campuran lain melalui beberapa tahap pengerjaan, seperti Menggali,
mengolah, mencetak, mengeringkan, membakar pada temperatur tinggi Hingga
matang dan berubah warna, serta akan mengeras seperti batu setelah Didinginkan
29
hingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air.2. Umumnya memiliki
ukuran: panjang 19–24 cm, lebar 9–12 cm, tebal 5–6 cm, Kuat Tekan 2,5 – 25
N/mm2,
- Ayakan -Roskam
- Alat Ukur -Tempat Rendaman Bata
- Alas Pengaduk -Benang
- Cetok -Waterpass
Bahan yang digunakan dalam pembuatan dinding :
- Semen
- Batu bata
- Pasir
30
f. Cara Pengerjaan :
a. Tahap Persiapan
Sebelum pekerjaan pemasangan batu bata dimulai terlebih dahulu
dipersiapkan. Peralatan dan bahan yang akan digunakan, langkah-langkahnya
adalah sebagai Berikut:
1. Persiapkan semua peralatan yang akan digunakan (ayakan, alat ukur, alas
Pengaduk, cetok, roskam, tempat rendaman bata, benang,
waterpass,Plasik penutup adukan, dll) dan bahan-bahan yang akan
digunakan (bata Merah, semen dan pasir).
2. Lakukan pengayakan pasir terlebih dahulu apabila pasir masih terdapat
Kerikil ataupun sampah. Pengayakan ini bertujuan untuk memisahkan
Pasir dengan material-material yang tidak perlu yang bisa mengganggu
Dalam proses pekerjaan pemasangan bata merah.
3. Rendam bata merah yang akan dipasang kira-kira selama 3-5
menit,Perendaman bertujuan untuk mencegah bata merah menyerap air
dari Adukan semen dan pasir yang akan menyebabkan mudahnya terjadi
Retakan pada dinding.
4. Buat adukan mortar (campuran semen dan pasir) pada tempat yang tadi
Telah disiapkan, adukan ini dicampur dengan perbandingan yang
Diinginkan misalnya 1 semen : 4 pasir menyesuaikan dengan kualitas
yang Diinginkan.
5. Tutup adukan yang telah dibuat menggunakan plastik untuk mecegah
Terjadinya pengupan air.
31
Gambar 3.14 Proses Pengerjaan Batu Bata
b. Tahap pelaksanaan
Setelah tahapan persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah
melakukan pekerjaan pemasangan diding bata merah dengan langkah langkah
sebagai berikut:
32
- Jika saat pemasangan terdapat perbedaan ketinggian bata, maka untuk
mendapatkan kerataan dapat dilakukan dengan memukul ujung bata
dengan pelan samapai bata tetap rata, pemukulan dapat dilakukan dengan
kondisi adukan masih dalam keadaan basah. Jika bata sudah dipasangkan
, kadang adukan / mortar ada yang berlebihan sampai meleleh hingga
keluar dari pasangan, jika itu terjadi maka harus diratakan dengan
menggunakan sendok semen supaya permukaan tetap rata, hal ini sangat
mempengaruhi kerapian.
- Lakukan pemasangan lapisan berikutnya sampai batas ketinggian yang
ditentukan dan pastikan bahwa pasangan datar dengan menggunakan
untingunting dan waterpass.pemasangan batu bata dilakukan dengan
minimal batas ketinggian 1 m / hari.
- Lakukan perawatan pada pasangan bata merah agar terlindung dari terik
matahari ataupun hujan
Gambar 3.15 Pemasangan Batu Bata Gambar 3.16 Pemasangan Batu Bata
33
3.1.4. Pembuataan Sloof
a. Pengertian Sloof
Sloof adalah bagian dari struktur sebuah bangunan, letaknya ada di bagian atas
konstruksi beton bertulang. Umumnya sloof untuk bagian bangunan yang ada
di lantai dasar dan berguna sebagai penahan beban pada struktur bangunan yang
lainnya.
b. Fungsi Sloof
Fungsi dari sloof adalah menahan beban dari bangunan bagian atas ke
pondasi. Dengan adanya sloof ini, beban bangunan akan terdistribusi ke setiap
titik pondasi, sehingga tidak bertumpu pada satu titik pondasi saja. Selain itu,
sloof juga memiliki fungsi sebagai pemikul dan pengunci dinding rumah.
34
c. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam pembuatan sloof :
- Semen - air
- Pasir - Batu Split
- air - besi beton tulangan 4-13
- besi beghel 8-10 - besi beghel 8-15
- Benang Nilon
Alat yang digunakan dalam Pembuatan sloof :
- Sekop - Palu
d. Tahap Pelaksanaan
1. Buat cetakan untuk membuat besi cincin atau sengkang.
2. Rakit atau satukan besi cincin atau sengkang dengan besi tulangan
35
3.2. PENGERJAAN ADMINISTRASI
A. Pengertian
Merupakan kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis,
diartikan juga sebagai aktifitas kerja sama oleh sekelompok orang yang didasarkan pada
pembagian kerja, sesuai yang telah ditentukan dalam struktur, dilakukan untuck
B. Fungsi Administrasi
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi penyusunan
3. Fungsi koordinasi
4. Fungsi pelaporan
36
5. Fungsi anggaran
a) Adanya kesepakatan
d) Tempat pekerjaan
37
D. Contoh Kontrak Kerja
38
3.3. AutoCAD
Design) yang digunakan untuk mendesain atau penyusunan model dalam bentuk
2D dan 3D. Untuk mendapatkan AutoCAD secara gratis, anda bisa membaca
panduan cara download dan instal AutoCAD gratis secara resmi untuk pelajar,
o Rumus AutoCad
1. STRETCH (S)
Untuk memperpanjang/memperpendek object(gambar)
2. LINE (L)
Untuk membuat garis
39
3. POLILINE (PL)
Untuk membuat garis satuan
4. CIRCLE (C)
Untuk membuat lingkaran
5. ELLIPSE (EL)
Untuk membuat oval
6. FILLET (F)
Untuk membuat lengkungan dgn di ketahui radiusnya
7. CHAMFER (CHA)
Untuk membuat garis miring antara dua garis horizontal dan vertical
8. TEXT (T)
Untuk membuat text
9. TRIM (TR)
Untuk memotong garis dgn garis Bantu
10. EXTEND (EX)
Untuk memperpanjang garis dgn garis Bantu
11. COPY (CO)
Untuk memperbanyak gambar
12. MOVE (M)
Untuk memindah gambar
13. MIRROR (MI)
Untuk membuat bayangan gambar
14. ROTATE (RO)
Untuk memutar gambar
15. ARRAY (AR)
Untuk membuat jari-jari lingkaran
16. OFFSET (O)
Untuk memperbanyak garis dgn di ketahui jaraknya
17. RICTANGLE (REC)
Untuk membuat segi empat
18. POLYGON (POL)
Untuk membuat segi banyak
40
19. ERASE (E)
Untuk menghapus gambar
20. DIMENSI (DIM)
Untuk membuat dimensi
21. LAYER
Untuk membuat layer
22. HATCH (H)
Untuk membuat arsiran pada gambar
23. SCALE (SC)
Untuk membesarkan/mengecilkan sekala gambar
24. ZOOM (Z)
Untuk membesarkan/mengecilkan tampilan gambar
25. SAVE (ctrl+S)
Untuk menyimpan gambar
26. OPEN (ctrl+O)
Untuk membuka gambar
27. NEW (ctrl+N)
Untuk membuat lembaran kerja autocad baru
41
o Menggambar denah di AutoCad
tampak atas.
Anggaran Biaya (RAB) adalah nilai estimasi biaya yang harus disediakan
Anggaran Biaya (RAB) adalah perkiraan nilai uang dari suatu kegiatan (proyek)
upah, daftar harga bahan, buku analisis, daftar susunan rencana biaya, serta
merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu
proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk
diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan
42
Tabel 3.3 Contoh RAB
43
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagainya.
B. SARAN – SARAN
1. Sekolah
a. Agar guru/ pembimbing lebih meningkatkan mutu pendidikan
terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK Negeri
44
1 Kutasari dengan CV. LEMLIT GLOBAL RISET Agar
2. Siswa
a. Dalam praktik haruslah benar-benar memahami materi yang
dipraktikan.
45
DAFTAR PUSTAKA
https://indokontraktor.com/business/cv-lemlit-global-riset
https://www.kajianpustaka.com/2020/11/pondasi.html
https://www.rumah.com/panduan-properti/bronjong-32954
https://www.kontraktor-rumah-jakarta.com/pondasi-batu-kali/
https://asiaarsitek.com/proses-pembuatan-struktur-kolom/
https://www.batamerahgarut.com/pemasangan-batu-bata/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-administrasi/
https://dianisa.com/pengertian-autocad/
https://www.merdeka.com/jatim/ketahui-kepanjangan-rab-serta-fungsi-dan-contohnya-simak-
penjelasannya-kln.html
46
LAMPIRAN
47
Survey
Foto Bersama
48
49