Anda di halaman 1dari 50

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Hirobbil „Alamin berkat bimbingan dan ridho ALLAH SWT.
Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tahun 2017 telah
berhasil disusun.

Penyusunan Laporan Kinerja merupakan salah satu kewajiban Instansi Pemerintah


sebagaimana dimaksud dalam INPRES Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedoman Keputusan Kepala LAN-RI Nomor :
239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud dan
tekad seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka
menampilkan kinerja secara transparan untuk mendukung tercapainya Pemerintahan
yang baik (Good Govermance).

Berdasarkan ketentuan sistematikanya Buku Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan


Olahraga dan Pariwisata Tahun 2017 terdiri atas empat Bab, yaitu Bab Pendahuluan,
Bab Perencanaan Kerja, Bab Akuntabilitas Kinerja, dan Bab Penutup.

Telah diupayakan semaksimal mungkin Dokumen Laporan Kinerja Dinas


Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tahun 2017 mampu menyuguhkan informasi
dan hasil – hasil kinerja secara lengkap dan valid agar dapat menggambarkan secara
utuh pelaksanaan tugas dan beragam kegiatan pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017.

Namun apabila ternyata masih terdapat hal – hal yang dinilai tidak sesuai atau
ditemukannya beberapa kesalahan dan kekurangan maka kami mohon maaf dan
sampaikanlah kritik dan saran sebagai bahan koreksi dalam upaya kami untuk
menyempurnakan pembuatan Buku Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan Olahraga
dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu di tahun – tahun yang akan datang.

Akhirnya kami sampaikan Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan Olahraga dan


Pariwisata Tahun 2017 ini untuk dikaji dan dicermati sebagai bagian dari bahan
evaluasi kinerja Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata di tahun 2017. Semoga
ALLAH SWT. senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk serta kekuatan

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


i
2017
kepada kita semua dalam menempuh perjalanan pelaksanaan tugas Pemerintah di
Kabupaten Tanah Bumbu.

Batulicin, 25 Desember 2017


Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Pariwisata

Nahrul Fajeri, M. Pd
Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 19661222 198804 1 001

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


ii
2017
RINGKASAN EKSEKUTIF

Sebuah keniscayaan jika kita tak mampu memberikan yang


terbaik bagi bangsa dan negara kita. Akan tetapi sebaliknya,
ketika kita ingin mengabdi kepada negara kita tercinta, akan
timbul pertanyaan dalam diri apakah kita mampu
memberikan yang terbaik bagi bangsa kita. Di Kabupaten
yang masih terhitung belia ini, kita dihadapkan dalam
berbagai persoalan, baik itu persoalan bagaimana kita
berbuat dan persoalan bagaimana kita bertanggungjawab.

Laporan Kinerja (LKj) Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah sarana yang boleh
dikatakan efektif dikarenakan menyangkut pertanggungjawaban instansi baik yang
bersifat teknis maupun non teknis selama periode tahun anggaran berjalan. Dengan
LKj ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran mendetail mengenai prestasi
dan kinerja instansi atau lembaga yang ada, khususnya pada Dinas Kepemudaan
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah
satu leading sector dalam pembangunan olahraga kepemudaan da kepariwisataan.
Dalam partisipasinya membangun ketiga sektor tersebut seringkali dihadapkan pada
kenyataan bahwa potensi kekayaan alam, SDM , kekayaan wisata masih belum
optimal digali dan dikembangkan. Untuk itu dalam membangun langkah – langkah
ke depan, partisipasi masyarakat adalah hal penting dalam optimalisasi
pengembangan dan pembangunan sistem kepariwisataan daerah.

Untuk itulah kita selaku aparatur dan pengabdi serta pelayan masyarakat semestinya
mampu berbuat lebih banyak lagi dalam pengembangan olahraga kepemudaan dan
kepriwisataan ke depan, yang nantinya kelak dapat menjadi sebuah industri dan
mampu menyumbangkan kontribusi kepada masyarakat secara umum dan kepada
pemerintah daerah secara khusus.

Akhir kata, izinkanlah kami selaku eksekutif memberikan laporan ini sebagai salah
satu dari sekian banyak “curahan hati” kami selama satu tahun perjalanan kami
dalam “menyelami” seluk beluk olahraga kepemudaan dan kepariwisataan. Kami
LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA
iii
2017
berharap agar laporan ini menjadi tolok ukur penting kami dalam membangun
kinerja yang lebih efektif di masa yang akan datang. Sekian dan terimakasih.

Batulicin, 25 Desember 2017


Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Pariwisata

Nahrul Fajeri, M. Pd
Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 19661222 198804 1 001

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


iv
2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1
A. Gambaran Umum....................................................................................... 1
B. Landasan Hukum........................................................................................ 6
C. Tujuan……………...................................……..………………………… 7
D. Permasalahan Utama.................................................................................. 7
BAB II Perencanaan Kinerja……........................................................………. 10
A. Rencana Strategis SKPD ………………………………………………. 10
1. Analisis Visi dan Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih ……………..............................…………………………. 10
2. Analisis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis …………………………….........…………………. 12
3. Visi dan Misi SKPD …………………....………………………….. 14
4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ………...…………………… 16
5. Strategi dan Kebijakan ……….....………………………………… 20
6. Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD ......................................................................... 20
B. Rencana Kerja SKPD……………...............…….………………………. 21
1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD........................................................ 21
2. Program dan Kegiatan ...................................................................... 21
BAB III Akuntabilitas ……................…………………………………….…. 28
A. Capaian Kinerja Organisasi …………………………………………….. 28
B. Realisai Anggaran …………………………………………………… 40
BAB IV Penutup ………………………………………………………………. 44
Lampiran ………………………………………………………………………

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


v
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum
Terselenggaranya pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara, sehingga
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang
tepat, jelas dan legitimate agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas
Kabupaten Tanah Bumbu dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2014
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur – Unsur
Organisasi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata instansi ini berjalan dan
menggerakan empat bidang untuk mendukung pencapaian keberhasilan kinerja
kerja Kepala Daerah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam
mensukseskan pembangunan sesuai dengan visi misinya.
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, merupakan leading sector
pada Pemerintahan setingkat Kabupaten yang menangani 4 (empat) bidang
urusan yang menjadi salah satu tolak ukur tingkat keberhasilan pembangunan
dan pengembangan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan SDM yang sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan
yang berbeda dengan Tupoksi yang di emban oleh setiap pegawai yang ada
instansi ini berusaha mengoptimalkan hasil kerja setinggi mungkin. Berbekal
pengalaman kerja dan pengetahuan serta didukung oleh sarana prasarana kerja
yang cukup memadai, setiap pegawai mengoptimalkan kinerjanya demi
keberhasilan pencapaian kinerja SKPD.
Sejauh ini hingga di akhir tahun 2017, SKPD ini telah mengalami 5
(lima) kali perpindahan Kantor sejak awal berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan SOTK awal Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata pada tahun

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


1
2017
2014 SKPD ini mengalami perubahan Nomenklatur menjadi Dinas Kepemudaan
Olahraga dan Pariwisata.

Gamba 1,1 Struktur Organisasi DISPORPAR TA 2017

Seperti diuraikan awal SKPD ini bertanggungjawab atas 3 (tiga) bidang


urusan. Yang pertama adalah Bidang Pemasaran Ekonomi Kreatif,
Bidang kedua adalah Bidang Destinasi Pariwisata, Kabupaten tanah
bumbu juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak potensi
kepariwisataan, garis pantai yang panjang serta laut yang kaya akan sumberdaya
merupakan aset prospektif untuk diexprlor dan dikembangkan sebagai sektor
penghasil. Alamnya yang masih asri memiliki banyak potensi yang bisa
dikembangakan sebagai sektor wisata. Hutan hijau, sungai bentukan alam, dan
gua gua yang masih sangat perawan dalam hal ini masih belum banyak terjamah
merupakan sumber daya alam sangat prospektif untuk dikembangkan dan
dijadikan sebagai sektor penghasil bagi daerah dan masyarakat sekitarnya.
Bidang ketiga adalah Kepemudaan dan Olahraga. Dimana bidang
kepemudaan memiliki tupoksi untuk membentuk dan mengarahkan para
generasi muda daerah dan organisasi – organisasi kepemudaan agar berjiwa
nasionalisme, kreatif, inovatif, dan mentaati peraturan perundangan yang berlaku
serta setia terhdap NKRI. Kemudian bidang Olahraga, bertanggungjawab atas
kemajuan dan perkembangan keolahragaan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Melakukan pembinaan dan fasilitasi terhadap insan olahraga agar turut
berkontribusi pada perkembangan dan pembangunan daerah dalam hal
keolahragaan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun No 38

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


2
2017
Tahun 2017 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur –
Unsur Organisasi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata memiliki tugas
dan fungsi sebagai berikut.
1) Tugas Pokok
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata membantu Bupati dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kepemudaan, olahraga dan pariwisata.
2) Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada diatas,
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. perumusan kebijakan daerah dibidang kepemudaan, olahraga dan
pariwisata;
b. pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kepemudaan, olahraga dan
pariwisata;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kepemudaan, olahraga
dan pariwisata;
d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.

Sesuai Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2014 pada Pasal 3


Dinas Pemuda Olahraga Kabudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah
Bumbu terdiri atas unsur unsur :
1. Sekretariat,
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakankoordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaandan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh
unit organisasi.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Koordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan;
b. Penyusunan rencana, program kerja dan anggaran;

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


3
2017
c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,
perlengkapan, kerjasama, hubungan masyarakatdan kearsipan;
d. Pembinaan organisasi dan tata laksana dinas;
e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara;
g. Pengelolaan kegiatan pemantauan, evaluasi, dokumentasi dan
pelaporan;
h. Pengumpulan, pengelolaan data dan teknologi informasi;
i. Koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugas.
2. Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif,
Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif melakukan penyiapan
perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang
pemasaran dan ekonomi kreatif.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang
Pemasaran dan Ekonomi Kreatif mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
pemasaran pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif ;
b. Penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan pemasaran
pariwisata dan ekonomi kreatif;
c. Penyelenggaraan program pembinaan pemasaran pariwisata dan
pengembangan ekonomi kreatif;
d. Penyediaan prasarana pengembangan ekonomi kreatif;
e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemsaran
pariwisata dan ekonomi kreatif;
f. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
3. Bidang Destinasi Pariwisata,
Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai tugas melakukan penyiapan
perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang
destinasi pariwisata.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang
Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


4
2017
a. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
destinasi pariwisata ;
b. Penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan destinasi
pariwisata;
c. Penyelenggaraan pengelolaan destinasi pariwisata;
d. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan destinasi
pariwisata;
e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan;
4. Bidang Pemuda dan Olahraga,
Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di
bidang kepemudaan dan olahraga.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, bidang
pemuda dan olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
kepemudaan dan olahraga;
b. Penyelenggaraan pembinaan, pengembangan, pengelolaan dan
penyelenggaraan serta pembiayaan keolahragaan;
c. Penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga;
d. Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana olahraga;
e. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keolahragaan;
f. Pengembangan IPTEK, kerjasama dan informasi serta industri
keolahragaan;
g. Pengembangan kemitraan pemerintah, industri, kewirausahaan dan
masyarakat dalam pembangunan serta olahraga;
h. Pengaturan sistem penganugerahan, penghargaan dan kesejahteraan
prestasi;
i. Pengaturan pelaksanaan standarisasi lembaga kepemudaan dan
olahraga, akreditasi dan sertifikat keolahragaan;
j. Pemberdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta peningkatan
kebugaran jasmani masyarakat;
k. Pencegahan dan perlindungan bahaya distrukif;
l. Penyelenggaraan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan
pemuda dan kepemudaan;

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


5
2017
m. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan organisasi
kepramukaan tingkat daerah;
n. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan fungsinya. Pada TA
2017 Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata hanya memiliki
pegawai fungsional dengan Jabatan Fungsional Umum.

B. Landasan Hukum
Landasan Hukum pembuatan dan penyusunan LKj Disporabudpar
adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2. Permenpan Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja,
pelaporan kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi
pemerintah.
3. Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


6
2017
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.

C. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan tentang kinerja Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan
Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu selama Tahun 2017. Hasil akhir yang
dicapai diharapkan dapat bermanfaat dan membantu pimpinan dan seluruh
jajaran dalam mencermati permasalahan dan acuan dalam penyusunan program
dan kegiatan tahun berikutnya lebih terfokus, efisien, efektif, terukur, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain hal tersebut juga penyusunan Laporan
Kinerja ini bertujuan sebagai berikut :
1. Mengenali kendala dan permasalahan yang dihadapi.
2. Menilai efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan output.
3. Menilai efektivitas pencapaian hasil (outcome) terhadap rencana.
4. Menilai apakah kualitas hasil telah memenuhi keinginan/kepuasan
stakeholders.
5. Menilai apakah pencapaian output dan outcome sesuai dengan waktu yang
ditetapkan.

D. Permasalahan Utama
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata sejauh ini telah
menjalankan Tupoksinya dengan semaksimal mungkin untuk mendukung sukses
dan tercapainya rencana kerja kepala daerah. Namun demikian untuk dapat
mencapai kinerja kerja yang memuaskan tentunya juga harus didukung dengan
sumber daya yang juga sesuai dan tepat, terutama Sumber Daya Manusia
sebagai unsur utamanya. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata sampai
dengan TA 2017 masih sangat kekurangan terkait dengan SDM yang benar
benar kompeten dan sesuai dengan jabatan pegawai yang tersedia. Pada tiga
bidang yang menjadi kewenangan SKPD, Pegawai dengan Basic Academic dan
pemehaman tupoksinya yang tepat masih sangat minim sekali dimiliki baik Pada
Jabatan maupun staf, sehingga pelaksanaan tugas, program, dan kegiatan serta

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


7
2017
pencapaian target yang direncanakan kepala daerah belum bisa mencapai hasil
yang ditargetkan atau harus melalui banyak proses dan tahapan yang memakan
waktu untuk bisa mencapai target yang direncanakan.
Kabupaten Tanah Bumbu memiliki cukup banyak insan muda mudi
dengan kreativitas dan daya pikir yang maju dan berkembang. Orgaisasi
kepemudaan sebagai wadah dan badan hukum yang menaungi aktivitas dan
kreativitas generasi muda juga cukup subur berkembang di bumi bersujud.
Berbagai permasalahan generasi yang muncul pada saat ini antara lain :
1. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme dikalangan
masyarakat, termasuk jiwa pemuda.
2. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
3. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas
pendidikan yang tersedia, baik formal dan informal.
4. Tinggimya jumlah putus sekolah yang tidak hanya merugikan generasi
muda sendiri, tetapi juga merugikan bangsa.
5. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat
pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda
mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat
kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat
menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
6. Masih banyaknya perkawinan dibawah umur.
7. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi moral bangsa.
8. Merebaknya penggunaan NAPZA dikalangan remaja.
Pada bidang olahraga, permasalahan sarana prasarana masih menjadi
issue utama yang sangat perlu untuk diperhatikan. Hal tersebut dapat dilhat
ketika para insan olahraga akan mengikuti seleksi dan pergelaran olahraga
dengan skala yang lebih luas. Banyak cabang olahraga yang belum memiliki
area khusus untuk berlatih dan bergelar. Hal tersebut tentu sangat menyulitkan
untuk para atlit memaksimalkan kemampuannya guna meraih prestasi maksimal.
Tidak jarang kompetisi maupun seleksi olahraga harus dilaksanakan di banyak
tempat berbeda.
Dibidang Pariwisata, terdapat beberapa permasalahan yang
membutuhkan penyelesaian dengan jangka waktu yang panjang tentunya.
1. Permasalahan Pertama adalah Sarana & Prasarana, masih terbatasnya
kesiapan atas ketersediannya sarpras tersebut dalam mengakomodir

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


8
2017
kebutuhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara merupakan
masalah yang cukup serius. Permaslahan mulai dari akses jalan, MCK,
tempat pembuangan sampah, kebersihan sarana dan lokasi, serta petugas
keamanan yang menjamin kenyamanan para wisatawan masih menjadi
beberapa point – point yang harus diselesaikan.
2. Kemudian permasalahan Kedua adalah SDM, untuk menyajikan wisata
yang menarik dan menjadi destinasi favorit tentu bukan hanya sekedar
destinasinya saja yang harus dipersiapkan. Tanah bumbu juga tentunya
harus memiliki SDM kepariwisataan yang memiliki kecakapan dan
pengetahuan yang mumpuni sehingga dapat membantu dan mendorong
maju dan berkembangnya pariwisata, dan hal tersebut masih belum dimiliki.
Ini menjadi tugas dan permasalahan yang belum terselesaikan sampai
dengan tahun 2017.
3. Ketiga adalah Komunikasi & Publisitas, dua hal tersebut adalah hal yang
selalu berkaitan dalam upaya untuk menyebarluaskan informasi dan data
kepariwisataan serta potensinya.
4. Masalah Keempat adalah kebijakan & peraturan yang berlaku dalam
lingkup negara dan daerah.
5. Kelima adalah teknologi informasi, yang memungkinkan turis mengakses
banyak info soal wisata di Kabupaten Tanah Bumbu.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


9
2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata terdiri


atas dua dokumen perencanaan, yaitu Dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang
merupakan rencana kinerja lima tahunan yang mengacu pada RPJMD serta
Dokumen Rencana Kerja (Renja) yang diselenggarakan setiap tahunnya dan
merupakan turunan dari Rencana Strategis.
Renja sendiri merupakan dokumen dengan agenda kegiatan tahunan yang
merupakan penjabaran secara mendetail atas Renstra dan Perjanjian Kinerja Kepala
SKPD dengan Kepala Daerah dalam hal ini adalah Bupati. Perjanjian Kinerja Dinas
Kepemudaan Olahraga dan Pariwisataberisikan poin poin yang termuat dalam Misi
SKPD dan mengacu pada Misi Kepala Daerah. Dan dalam pencapaian target yang
ditentukan dalam perjanjian kinerja SKPD memiliki sejumlah program kegiatan yang
dilaksanakan oleh masing masing bidang kerja.

A. Rencana Strategis SKPD


Rencana Strategis SKPD pada Intinya disusun dengan maksud untuk
Menentukan arah dan Tujuan Pelaksanaan Pembangunan Sektor Kepemudaan,
Keolahragaan, dan Kepariwisataan serta mensukseskan pencapaian kinerja Kepala
Daerah selama Periode 5 ( Lima ) Tahun.
Sedangkan Tujuan dari Rencana Strategi atau disusunnya suatu Rencana
Strategi yaitu Sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai Instrumen dalam mengukur Efisiensi dan
Efektifitas Kinerja.
2. Menjabarkan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih dalam suatu Program
dan Kegiatan.
3. Memudahkan untuk melakukan Evaluasi dan Pelayanan.

1. Analisis Visi dan Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berkenaan dengan Visi dan Misi dimaksud, maka Visi dan Misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih atau dengan kata lain Visi

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


10
2017
dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu
yaitu sebagai berikut :
Visi Misi RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
“Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama
serta pusat perdagangan, industri dan pariwisata Kalimantan berbasis pada
keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang
Maju, sejahtera dan berintelektual tinggi”
Misi Kabupaten Tanah Bumbu
a. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai
terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta
menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu
mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.
b. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis ekonomi
kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan perlindungan bagi pelaku
industri guna menopang daya saing masyarakat lokal ditengah arus
persaingan regional dan nasional.
c. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber
Daya Energi (SDE) yang berkelanjutan serta memperhatikan kearifan
lokal untuk menghadirkan kesejahteraan.
d. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia
( SDM ) yang memiliki daya saing ditengah arus persaingan
Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) dengan berbasis pada Masyarakat
yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
e. Menyelenggarakan tata kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang
baik,Efektif dan Bersih.

Memperhatikan Misi Kabupaten Tanah Bumbu atau Bupati / Wakil


Bupati terpilih, maka dari ( Lima ) Misi yang telah ditetapkan tersebut yang
terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kepemudaan Olahraga, dan
Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu ada pada Misi ke 1 ( Satu ) dan Ke 4 (
Empat ) , dimana kan terlihat secara Kongkret tertuang pada Program dan
Kegiatan Priode Tahun 2017 – 2021.
a. Misi kesatu : Menyelenggarakan Penataan dan Pengelolaan Pelabuhan
sebagai Terminal Point guna mendorong pemanfaatan Keunggulan
Maritim serta menyelenggarakan Pengelolaan Wilayah Pesisir yang

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


11
2017
mampu mendorong Optimalisasi Perekonomian masyarakat dan
Pariwisata. Menyikapi Misi Kesatu tersebut Dinas Kepemudaan,
Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu akanlebih Fokus
melakukan Pembangunan diBidang Kepariwisataan baik secara Fisik
maupun nonfisik guna menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai
daerah Wisata terunggul di Kalimantan dengan Berbasis pada
Keunggulan Lokal dan Potensi Daerah Strategis.Tentunya suatu
Pembangunan Kepariwisataan yang tersinergis atas dengan Keinginan
Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadi salah satu Daerah Destinasi
Wisata Nasional danInternasional . Karena itu Pembangunan
Infrastruktur ,Sarana dan Prasarana Objek Wisata serta menuju Objek
Wisata di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu menjadi Prioritas
Pembangunan pada Priode Tahun 2017 – 2021 ini dengan
memperhatikan beberapa aspek lainnya dalam rangka pembangunan
Kepariwisataan seperti Akomodasi Wisata , Sumber Daya Manusia dan
Kelembagaan Pariwisata, lingkungan Wisata serta Ekonomi
Kepariwisataan .
b. Misi Keempat : Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas
Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang memiliki daya saing ditengah
Arus Persaingan Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) dengan berbasis
pada Masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.

2. Analisis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup


Strategis
Perlunya analisis tentang rencana tata ruang wilayah dan kajian
lingkungan hidup serta strategis ini tidak lain karena sektor pembangunan
apapun termasuk bidang kepemudaan, keolahragaan, dan kepariwisataan
tidaklah harus berjalan sendiri tanpa memperhatikan kepentingan sektor –
sektor pembangunan lainnya. Baik pembangunan bersifat fisik maupun non
fisik perlu melihat dan memperhatiakan atas berbagai asfek demi kepentingan
prinsip atau yang lebih luas dan urgen yaitu menyangkut dalam arti ekosistem
kelangsungan kehidupan dimuka bumi ini baik itu bagi manusia, binatang dan
tumbuh-tumbuhan.
Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Tanah Bumbu memiliki
banyak keunggulan dimana dari segi letaknya sangat strategis, wilayahnya

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


12
2017
terdiri dari daratan dan lautan yang didalamnya mengandung berbagai potensi
sumber daya alam sedangkan segi sisi bagian atasnya terdapat hutan dan
perkebunan yang begitu luas serta memiliki garis pantai yang membujur
panjang dan sangat indah, tidak mengherankan jika para pelaku usaha
atauninvestor banyak yang tertarik dan berdatangan ke Kabupaten Tanah
Bumbu ini guna menanamkan modalnya pada berbagai usaha.
Atas berbagai hal sebagai mana dikemukakan terdahulu pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu menetukan rencana Wilayah Pengembangan
Pariwisata (WPP) yang terbagi 3 (tiga) Zona wilayah, yaitu sebagai berikut :
a. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Utara, yaitu Kecamatan
Batulicin, Simpang Empat, Mantewe, dan Karang Bintang
b. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Tengah, yaitu : Kecamatan
Kusan Hulu, Kusan Hilir, Sungai Loban dan Kuranji
c. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Barat Daya, yaitu :
Kecamatan Angsana dan Satui
Dari ketiga zona tersebut kedepan masing-masingnya terus akan
dikembangkan seiring dan menyesuaikan tuntutan kebutuhan yang juga terus
semakin berkembang dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Dan
terhadap model dari ketiga zona (wilayah pengembangan pariwisata)
dimaksud secara lebih rinci diuraikan sebagai berikut :
a. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Utara diarahkan untuk
pengembangan wisata buatan seperti Water Boom, pusat perbelanjaan,
restoran / kuliner, perhotelan, kolam renang dan lain-lain dengan
ditunjang oleh wisata ekologi (ecotourism / wild tourism), wisata
pendidikan (education tourism) dan wisata petualang (tracking) yaitu :
1) Pengembangan wisata buatan (kolam renang, kolam pemancingan,
mina wisata) sebagi wisata, rekreasi keluarga
2) Pengembangan Pulau Burung dan Pulau Sewangi sebagi kawasan
wisata ekologi dan wisata pendidikan
3) Dan pengembangan wisata goa sebagai wisata petualang
b. Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) Tengah diarahkan untuk
pengembangan wisata budaya (Culture tourism) seperti Mappanretasi dan
Malasti dengan ditunjang oleh wisata bahari (Marine tourism), wisata
sejarah (heritage tourism), wisata pendidikan (education tourism) wisata
kesehatan, dan event atau festival ekonomi kreatif, yaitu :

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


13
2017
1) Pengembangan sentra wisata budaya (culture tourism)
2) Pengembangan pantai pagatan sebagai wisata alam pantai
3) Pengembangan kawasan wisata pantai rindu alam, cemara indah,
pulau salak sebagai wisata alam bahari, petualangan dan Camping
Around
4) Pengembangan wisata sumber air panas sebagi area wisata kesehatan
5) Pengembangan lokasi makam sebagai kawasan wisata sejarah dan
religi
6) Pengembangan wisata kuliner dan mina wisata sebagai wisata
keluarga dan
7) Pengembangan wisata olahraga
c. Pengembangan Wilayah Pariwisata (WPP) Barat Daya diarahkan untuk
pengembangan wisata bahari (Marine tourims) seperti pantai angsana
dengan ditunjang oleh wisata keluarga (recreation), wisata pendidikan
(education tourism), wisata petualang (adventure tourism), dan olahraga,
yaitu :
1) Pengembangan wisata bawah laut, yaitu terumbu karang dan
ekosistem biota laut.
2) Pengembangan wisata olahraga dilokasi grass track pantai Angsana
3) Pengembangan kawasan pantai Bunati Indah sebagai kawasan wisata
alam, rekreasi keluarga, petualangan dan olahraga.

3. Visi Misi SKPD


Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin di capai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi
dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang, sedangkan Misi SKPD
adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan misi SKPD. Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana
dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten
dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu
organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan
membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.
Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


14
2017
Tahun 2017 Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata telah
mengalami perubahan SOTK, dimana terdapat satu bidang urusan yang bukan
lagi menjadi kewenangan/urusan, yaitu Bidang Kebudayaan. Namun
demikian karena revisi terhadap RENSTRA Dinas Kepemudaan Olahraga
dan Pariwisata belum selesai dilakukan sehingga dalam Visi Misi SKPD
masih termuat bidang urusan kebudayaan. Adapun Visi dan Misi SKPD kami
adalah sebagaimana disebutkan dibawah ini.

VISI
“TERWUJUDNYA KEPEMUDAAN, KEOLAHRAGAAN,
KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN YANG BERDAYA SAING
MENJADI KEBANGGAAN MASYARAKAT BERBASIS PADA IMAN
DAN TAQWA”

MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas serta berpedoman terhadap
tugas pokok dan fungsi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata yang
berperan sebagai pelaksana regulasi dalam pembangunan kebudayaan dan
kepariwisataan, maka misi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata tahun
2015-2021 adalah :
a. Mewujudkan generasi muda yang memiliki daya saing.
b. Pengembangan dan pelestarian seni dan budaya daerah berbasis pada
kearifan lokal.
c. Pengembangan kepariwisataan yang memiliki keunggulan kompetitif.
d. Peningkatan prestasi olahraga.

Tujuan Misi Satu


1. Mewujudkan kemandirian pemuda dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya
Sasaran Misi Satu
1. Meningkatnya kompetensi pemuda dibidang ekonomi, sosial dan budaya

Tujuan Misi Dua


1. Mengembangkan kualitas seni dan budaya daerah serta melestarikan
sejarah dan kepurbakalaan.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


15
2017
Sasaran Misi Dua
1. Meningkatnya kualitas seni dan budaya daerah
2. Pelestarian peninggalan sejarah dan keperbukalaan

Tujuan Misi Tiga


1. Meningkatkan kualitas produk pariwisata dan sumber daya
kepariwisataan
2. Meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata
Sasaran Misi Tiga
1. Meningkatkan pengembangan produk pariwisata
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia kepariwisataan
3. Peningkatan kunjungan wisatawan

Tujuan Misi Keempat


1. Mewujudkan olahraga prestasi dan olahraga pelajar
2. Mewujudkan pemassalan dan pemasyarakatan olahraga
Sasaran Misi Keempat
1. Meningkatkan prestasi olahraga
2. Meningkatkan event – event olahraga

4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah


a. Tujuan Jangka Menengah
Adapun tujuan jangka menengah Dinas Kepemudaan Olahraga dan
Pariwisata adalah :
1. Terwujudnya kemandirian pemuda dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya,
2. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan.
Dengan indikator tujuan sebagai berikut :
1. Prosentase keterlibatan pemuda dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya,
2. Persentase Peningkatan Destinasi Wisata,
3. Persentase Event Kepariwisataan yang diselenggarakan,
4. Persentase Promosi Daya Tarik Wisata,

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


16
2017
b. Sasaran Jangka Menengah
Sasaran jangka menengah Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
adalah :
1. Meningkatnya kompetensi pemuda dibidang ekonomi, sosial dan
budaya,
2. Meningkatnya Destinasi Wisata, dan
Dengan indikator sasaran sebagai berikut :
1. Persentase keikutsertaan pemuda dibidang ekonomi,
2. Persentase keikutsertaan pemuda dibidang sosial,
3. Persentase keikutsertaan pemuda dibidang budaya,
4. Persentase destinasi pariwisata unggulan yang dikembangkan,
5. Persentase Penyelenggaraan Event Budaya,,
6. Persentase Penyelenggaraan Event Olahraga,
7. Persentase peningkatan kunjungan wisatawan
Secara lengkap tujuan dan sasaran jangka menegah SKPD bersama target
pertahunnya dan kondisi awal adalah sebagai mana terlampir pada tabel
dibawah.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


17
2017
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD BERDASARKAN IKU
DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA
KABUPATENN TANAH BUMBU
TAHUN 2017 / 2021

KONDISI TARGET KONDISI


INDIKATOR INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN
VISI MISI TUJUAN AWAL KINERJA SASARAN AWAL
TUJUAN SASARAN
2015 2021 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
“TERWUJUDNYA 1. Mewujudkan Terwujudnya Prosentase Meningkatnya Persentase
KEPEMUDAAN, generasi muda kemandirian keterlibatan kompetensi pemuda yang
KEOLAHRAGAAN, yang memiliki pemuda pemuda dalam pemuda mendapatkan
90% 79% 83% 87% 92% 96% 100%
KEBUDAYAAN daya saing. dalam bidang bidang dibidang pembinaan
DAN ekonomi, ekonomi, sosial ekonomi, dibidang
KEPARIWISATAAN 2. sosial dan dan budaya sosial dan ekonomi
YANG BERDAYA Pengembangan budaya budaya Persentase yang
SAING MENJADI dan pelestarian mendapatkan
KEBANGGAAN seni dan 82,3% 100%
pembinaan 70% 32% 46% 59% 73% 86% 100%
MASYARAKAT budaya daerah pemuda dibidang
BERBASIS PADA berbasis pada sosial
IMAN DAN kearifan lokal. Persentase yang
TAQWA” mendapatkan
3. pembinaan 87% 55% 64% 73% 82% 91% 100%
Pengembangan pemuda dibidang
kepariwisataan budaya
yang memiliki Meningkatnya Persentase Meningkatnya Persentase
keunggulan jumlah Peningkatan Destinasi destinasi
kompetitif. 25% 75%
kunjungan Destinasi Wisata pariwisata
wisatawan Wisata unggulan yang 25% 25% 38% 50% 50% 63% 75%
4. Peningkatan Persentase dikembangkan
prestasi Event 21% 89%
olahraga. Kepariwisataan

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


18
2017
yang
diselenggarakan
Persentase
Penyelenggaraan 22% 33% 100% 100% 100% 100% 100%
Event Olahraga
Persentase
peningkatan
19% 55% 64% 73% 82% 91% 100%
kunjungan
wisatawan
Persentase Persentase jenis
Promosi Daya promosi daya
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tarik Wisata tarik wisata yang
dilaksanakan

Pengguna Anggaran,

Nahrul Fajeri, M. Pd
Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 19661222 198804 1 001

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


19
2017
5. Strategi dan Kebijakan
a. Strategi
Strategi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata untuk mewujudkan
tercapainya Visi Misi Kabupaten dan SKPD adalah :
1) Meningkatkan kapasitas layanan dalam membangun sektor
kepemudaan, keolahragaan,dan kepariwisataan
2) Peningkatan akses menuju objek,event dan paket wisata
3) Pengembangan objek wisata bahari khususnya pantai angsana sebagai
objek wisata terunggul di Kalimantan
4) Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Pelaku Usaha Wisata
dan Masyarakat.
5) Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata.
6) Pembinaan berjenjang bagi insan olahraga
7) Pengembangan peran serta pemuda di segala bidang
b. Kebijakan
Kebijakan yang digunakan sebagai landasan Dinas Kepemudaan Olahraga
dan Pariwisata adalah :
1) Peningkatan koordinasi integrasi dan sinkronisasi antara instansi dan
pelaku industri pariwisata
2) Peningkatan kualitas dan intensitas promosi pariwisata
3) Sosialisasi dalam rangka menumbuhkan apresiasi dan sadar wisata
bagi pelaku wisata dan masyarakat
4) Meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang
pembangunan
5) Menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang sesuai standar dan
kebutuhan daerah
6) Menyelenggarakan event-event olahraga minat atau olahraga
kelompok umur
7) Fasilitasi bagi para altlit dalam berkreasi sesuai dengan bidang
keahlian olahraga yang dikuasai dengan cara menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan

6. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran


RPJMD
a. Peningkatan Promosi Pariwisata

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


20
2017
b. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Kepariwisataan
c. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Prefesional Bidang
Olahraga
d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Representatif
e. Jumlah Pemuda yang berprestasi
f. Peningkatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan

B. Rencana Kerja SKPD


1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Penyusunan RENJA mengacu pada serangkaian program dan
kegiatan yang bertujuan melakukan percepatan pembangunan, pengelolaan,
dan pemberdayaan sumberdaya budaya dan pariwisata yang akan
dilaksanakan pada tahun yang direncanakan dimana hal tersebut tertuang
dalam tujuan dan sasaran kerja SKPD pada tahun yang direncanakan. Factor
– factor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan penyusunan
program dan kegiatan adalah :
1. Belum terselenggaranya obyek wisata unggulan yang menjadi destinasi
kunjungan wisata di indonesia dan manca Negara.
2. Belum terselenggaranya pengembangan destinasi pariwisata secara
terpadu dan berkesinambungan.
3. Belum berkembangnya industry pariwisata yang dimiliki,
4. Belum terwujudnya pengelolaan tugas dan fungsi kepemudaan olahraga
dan kepariwisataan yang bersih dan bertanggung jawab,
5. Belum terbinanya pemuda pemuda yang memiliki potensi dan kualitas
baik dalam pengembangan diri serta dalam berorganisasi berkegiatan,
6. Belum terbinanya atlet atlet olahraga yang berbakat.

2. Program dan Kegiatan


Program yang dijalankan SKPD merupakan program nasional yang
bertujuan mensukseskan pembangunan dibidang pemuda, olahraga, budaya,
dan pariwisata. Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatannya masukan
dari berbagai pihak seperti masyarakat, insan olahraga, generasi muda, dan
pemangku kepentingan lainnya menjadi aspek yang digunakan dalam
perumusan penyusunan dan pelaksanaan kegiatan atas program kerja SKPD.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


21
2017
Visi Misi Kepala Daerah, Standar Pelayanan Maksimum, SDM, dan
potensi sumberdaya alam yang melimpah yang miliki Kab. Tanah Bumbu
juga menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan program dan kegiatan
SKPD.
Secara garis besar ada 10 program kerja termasuk BTL dengan 29
kegiatan yang menjadi rencana kerja yang akan diselenggarakan di Tahun
Anggaran 2017. Dibidang kepariwisataan pembangunan sarana dan
prasarana difokuskan di satu destinasi pariwisata guna memaksimalkan
mutu dan kualitas objek wisata tersbut. Untuk Olahraga dan Kepemudaan
penerapan program dan kegiatan terfokus pada pembinaan dan fasilitasi
terhadap atlit berprestasi dan generasi muda baik yang tergabung pada
organisasi maupun tidak..
Mengakomodir seluruh program dan kegiatan tersebut dana/pagu yang
dibutuhkan SKPD sebesar Rp. 25.232.902.279,- besar dana tersebut
berdasarkan rincian kegiatan dan sumber pendaaannya diperoleh dari APBD
dan APBN untuk program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan
langsung oleh pemerintah pusat.
Adapun rencana program dan kegiatan yang akan diselenggarakan di
TA 2017 adalah sebagai berikut seperti pada Tabel 2.1.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


22
2017
Tabel 2.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017
dan Prakiraan Maju Tahun 2018
Kabupaten Tanah Bumbu
Rencana Tahun 2017 (Tahun Terencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Urusan/Bidang Urusan
Indikator Kinerja Catatan
Kode Rekening Pemerintahan Daerah Kebutuhan Target
Program/Kegiatan Target Capaian Sumber Penting Kebutuhan
dan Program/Kegiatan Lokasi Dana/Pagu Capaian
Kinerja Dana Dana/Pagu Indikatif
Indikatif Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
BTL Meningkatnya kinerja aparatur
Semua PNS dan Semua PNS
1 17 1 Disporbudpar pejabat 2.258.310.226 APBN dan pejabat 2.495.673.164
Disbudapar Disbudapar
Prog : Pelayanan Jasa Meningkatnya pelayanan
1 17 1 17 1 1 Administrasi Perkantoran administrasi perkantoran Disporbudpar 100% APBD II 100% 2.559.035.318
2.112.679.203
Keg : - -

Penyediaan jasa
Terbayarnya Rekening listrik,
1 17 1 17 1 1 02 komunikasi, sumber daya
telpon dan surat kabar kantor
Disporbudpar 12 bulan 81.903.000 APBD II 12 bulan 94.188.450
air dan listrik

Penyediaan Jasa
pemeliharaan dan Jumlah Kendaraan dinas
1 17 1 17 1 1 06
Perizinan Kendaraan yang terpelihara
Disporbudpar 15 Unit 122.590.000 APBD II 15 Unit 140.978.500
Dinas/Operasional
Tersdianya jasa administrasi
Penyediaan jasa keuangan
1 17 1 17 1 1 07
administrasi keuangan
Disporbudpar 12 Bulan 160.051.250 APBD II 12 Bulan 184.058.938

Tersdianya alat kebersihan


Penyediaan Jasa
1 17 1 17 1 1 08 kantor Disporbudpar 12 Bulan 13.898.670 APBD II 12 Bulan 15.983.471
kebersihan kantor

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


23
2017
Tersdianya Jasa perbaikan
Penyediaan jasa peralatan kantor
1 17 1 17 1 1 09
perbaikan peralatan kerja
Disporbudpar 12 Bulan 8.855.000 APBD II 12 Bulan 10.183.250

Tersedianya alat tulis kantor


Penyediaan alat tulis
1 17 1 17 1 1 10
kantor
Disporbudpar 12 bulan 45.560.183 APBD II 12 bulan 52.394.210

Tersedianya barang cetak


Penyediaan Cetak dan dan penggandaan
1 17 1 17 1 1 11
Penggandaan
Disporbudpar 12 bulan 55.832.500 APBD II 12 bulan 64.207.375

Penyediaan peralatan dan Tersedianya peralatan dan


1 17 1 17 1 1 13
perlengkapan kantor perlengkapan kantor Disporbudpar 12 bulan 101.947.500 APBD II 12 bulan 117.239.625

Rapat-Rapat Koordinasi Rapat koordinasi luar daerah


Luar dan dalam
1 17 1 17 1 1 18 dan Konsultasi Luar 12 bulan 478.055.000 APBD II 12 bulan 549.763.250
Daerah kab/Provinsi
Rapat-Rapat Koordinasi Rapat koordinasi dalam
1 17 1 17 1 1 22 dan Konsultasi Dalam daerah Tanah Bumbu 12 Bulan 60.720.000 APBD II 12 Bulan 69.828.000
Daerah
Penyediaan Jasa Non Jumlah tenaga non PNS
1 17 1 17 1 1 19
PNS
Disporbudpar 61 org 1.095.835.000 APBD II 61 org 1.260.210.250

Program : Peningkatan Meningkatnya pelayanan


1 17 1 17 1 2
Disiplin Aparatur administrasi perkantoran
Disporbudpar 100% 34.040.000 APBD II 100% 39.146.000

Pengadaan pakaian
1 17 1 17 1 2 03 khusus hari-hari tertentu jumlah pakaian yang Tanah Bumbu 100% 34.040.000 APBD II 100% 39.146.000
tersedia 79 stell
Program : Pengelolaan Jumlah sejarah purbakala
1 17 1 17 1 16 Kekayaan Budaya yang didata dan 10 Kecamatan 2 Kecamatan 37.000.000 APBD II 2 Kecamatan 42.550.000
dilestarikan
Pengembangan Data Jumlah sejarah purbakala
1 17 1 17 1 16 13 Base sistem informasi yang didata dan 10 Kecamatan 5 Kecamatan 37.000.000 APBD II 5 Kecamatan 42.550.000
sejarah purbakala dilestarikan
Prog : Pengelolaan Jumlah Festival Seni dan
1 17 1 17 1 17 keragaman budaya Budaya 19 Jenis APBD II 19 Jenis 1.053.768.000
916.320.000
Keg :

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


24
2017
Pengembangan kesenian Jumlah kesenian dan
dan kebudayaan daerah kebudayaan daerah yang 2 Group
1 17 1 17 1 17 01 Tanah Bumbu 2 Group kesenian 103.615.000 APBD II kesenian
119.157.250
dikembangkan 2 Group
Kesenian
Fasilitasi penyelenggaraan Jumlah festival budaya
festival budaya daerah Dalam dan luar 18 Jeni 18 Jeni
1 17 1 17 1 17 05 daerah yang dilaksanakan Pergelaran
812.705.000 APBD II Pergelaran
934.610.750
Kab/Prov
18 jenis pergelaran
Prog : Pengembangan Meningkatkan kunjungan Dalam dan luar
2 04 1 17 1 15 pemasaran pariwisata wisatawan 41.806 Org
1.000.000.000
APBD II 41.806 Org 1.150.000.000
Kab/Prov
Keg : - 0
7. Pelaksanaan Promosi Jumlah Promosi
Pariwisata Nosantara di Tanah Bumbu
2 04 1 17 1 15 05 Pariwisata yang terlaksana 6 kali 1.000.000.000 APBD II 6 kali 1.150.000.000
dalam dan Luar Negeri dan luar daerah
6 Kali
Program : Pengembangan Pengembangan Destinasi Dalam dan luar 9 buah sarana 9 buah sarana
2 04 1 17 1 16 destinasi pariwisata Pariwisata objek wisata 13.862.725.000
APBD II objek wisata
15.942.133.750
Kab/Prov
Keg :
1. Peningkatan Jumlah sarana dan prasarana Tanah Bumbu
Pembangunan Sarana dan yang terbangun (Pantai
Prasarana Pariwisata Angsana,Pantai 3 Destinasi 03 Destinasi
2 04 1 17 1 16 02
Unggulan
13.612.725.000 APBD II Unggulan
15.654.633.750
Rindu Alam
dan Goa Liang
Bangkai
4. Pemberdayaan Jumlah kelompok atau
masyarakat di destinasi masyrakat sadar wisata
pariwisata 2/2 2/2
2 04 1 17 1 16 09 yang mendapatkan Tanah Bumbu orang/kelompok
250.000.000 APBD II orang/kelompok
287.500.000
pelatihan/pembinaan 6
Kelompok
Prog : Pengembangan Pengembangan kemitraan
2 04 1 17 1 17 kemitraan pelaku pariwisata 50 Mitra
467.235.000
APBD II 50 Mitra 537.320.250
Tanah Bumbu
Keg :
Fasilitasi Pembentukan Jumlah Peserta sosialisasi
Forum Komunikasi antar pembentukan pokdarwis
Pelaku Industri Pariwisata 250 org; Jumlah peserta
2 04 1 17 1 17 04 dan Budaya Tanah Bumbu 3 kelompok 217.235.000 APBD II 3 kelompok 249.820.250
pengembangan wawasan
pelaku industri pariwisata
30 org

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


25
2017
Pengembangan dan Jumlah sosialisasi
Penguatan Informasi dan Pengembangan pariwisata
2 04 1 17 1 17 01 Database TK. Desa 20 Desa; Jumlah 13% 250.000.000 APBD II 13% 287.500.000
Pendataan objek wisata 1
Dok
Prog : Peningkatan Meningkatnya Mutu
1 18 1 17 1 16 Peranserta Kepemudaan Peranserta Pemuda Dalam 240 Org
983.758.500
APBD II 240 Org 1.131.322.275
Pembangunan Tanah Bumbu
Keg :
Pembinaan Organisasi Jumlah Dokumen data
1 18 1 17 1 16 01 Kepemudaan organisasi kepemudaan 2 2 Lap/Dok 34.500.000 APBD II 2 Lap/Dok 39.675.000
Laporan/Dok Tanah Bumbu
Pendidikan dan Pelatihan Jumlah peserta PPAP 15
Dasar Kepemimpinan Orang; Jumlah Peserta
PPAN 15 Org; Jumlah
1 18 1 17 1 16 02 peserta KPN 15 org; 115 Org 120.000.000 APBD II 115 Org 138.000.000
Jumlah Peserta KMD 55
org; Jumlah Peserta Debat
B.Inggris 15 org Tanah Bumbu
Seleksi Diklat PASKIBRA Jumlah Peserta Paskibra
Kabupaten dan Provinsi yang mendapatkan
1 18 1 17 1 145 Org 680.000.000 APBD II 145 Org 782.000.000
pelatihan dan pendidikan
145 Orang Tanah Bumbu
Penyuluhan pencegahan Jumlah Generasi pemuda
penggunaan narkoba yang mendaptkan
1 18 1 17 1 dikalangan generasi muda 525 Org APBD II 525 Org 85.056.588
penyuluhan narkoba 525 73.962.250,00
org Tanah Bumbu
Pelaksanaan Gita Bahana Jumlah peserta Gita
Nusantara 45
1 18 1 17 1 Bahana Nusantara 45 45 Organisasi/Org 75.296.250 APBD II Organisasi/Org
86.590.688
Organisasi (Orang) Tanah Bumbu
Prog : Pembinaan dan Meningkatnya Prestasi
Dalam dan luar
1 18 1 17 1 20 Pemasyarakatan Olahraga Olahraga Daerah 10 Cabor
1.980.524.350
APBD II 10 Cabor 2.277.603.003
Kab/Prov
Keg :
Pemassalan Olahraga Jumlah Pelaksanaan
1 18 1 17 1 20 01 Bagi Pelajar, Mahasiswa kegiatan pemassalan 2 Keg 308.296.600 APBD II 2 Keg 354.541.090
dan Masyarakat olahraga 2 Kegiatan Tanah Bumbu
Pembibitan dan Jumlah Peserta Olahraga
1 18 1 17 1 20 02 Pembinaan Olahragawan 40 Org 1.356.741.250 APBD II 40 Org 1.560.252.438
Tradisional 39 org; Jumlah Tanah Bumbu

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


26
2017
Berbakat Peserta POPDA 290 org;
Jumlah Impitasi Olahraga
4 Cabor; Jumlah peserta
POPCADA 31 org
Peningkatan Kesegaran Jumlah Pelaksanaan
Jasmani dan Rekreasi Lomba SKJ Bagi Siswa
1 18 1 17 1 20 05 250 sekolah 315.486.500 APBD II 250 sekolah 362.809.475
SD/SMP/SMA/SMK 250
sekolah Tanah Bumbu
Prog : Peningkatan Sarana Meningkatnya Sarana dan
dan Prasarana Olahraga Prasarana serta Prestasi
1 18 1 17 1 21 Cabang Olahraga Unggulan 12 paket
1.580.310.000
APBD II 12 paket 1.817.356.500
Daerah
Keg :
Peningkatan
1 18 1 17 1 21 pembangunan sarana dan Jumlah Penyediaan alat- 14 Paket 1.580.310.000 APBD II 14 Paket 1.817.356.500
prasarana olahraga alat olahraga 14 Paket

Pengguna Anggaran,

Nahrul Fajeri, M. Pd
Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 19661222 198804 1 001

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


27
2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi


Dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Olahraga
dan Pariwisata Periode 2016-2021 terdapat 2 (dua) Sasaran Strategis yang
menjadi unsur/poin Pernyataan Kinerja Kepala SKPD kepada Kepala Daerah
dam hal ini adalah Bupati Tanah Bumbu. Dalam pernyataan kinerja tersebut
secara keseluruhan bertujuan untuk mendukung sukses dan tercapainya Visi
Misi Kepala Daerah untuk membangun Kabupaten Tanah Bumbu selama masa
kepemimpinannya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, berikut kami sajikan Indikator
Sasaran , Target Dan Capaian Kinerja Tahun 2017 pada Satuan kerja kami.
Tabel 3.1
Sasaran , Target Dan Capaian Kinerja Tahun 2017
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
PROSENTASE
NO SASARAN TARGET
CAPAIAN
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya kompetensi pemuda
1 64,33% 64,33%
dibidang ekonomi, sosial dan budaya

2 Meningkatnya Destinasi Wisata 75,5% 80,48%

Rata – rata capaian 72,40%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata – rata capaian yang
berhasil diraih Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata pada tahun 2017
berada diangka 72,40% dengan dua sasaran yang ditetapkan.
Berikut kami sajikan analisis atas capaian kinerja Dinas
Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata pada tahun 2017 untuk tiap – tiap sasaran
yang telah ditetapkan.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


28
2017
Meningkatnya Kompetensi Pemuda Dibidang Ekonomi,
Sasaran 1
Sosial dan Budaya

Pemuda merupakan tulang punggung bangsa, berhasil dan hancurnya


pembangunan dan perkembangan sebuah bangsa tergantung pada keberhasilan
dalam membina dan mengarahkan para pemuda pada hal hal positif yang
membangun. Bila pembinaan tersebut berhasil maka para pemuda tersebut akan
menjadi pendobrak dan pembangun yang kreatif dan inovatif, namun bila gagal
dalam membina dan mengarahkan maka hal sebaliknya yang akan terjadi.
Ekonomi, sosial, dan budaya merupakan bidang yang saling
terintegrasi satu dengan lainnya, ketiga hal tersebut sangat terkait dengan
masyarakat sehingga apabila pembangunan di ketiga bidang tersebut berhasil
diselenggarakan dengan baik maka dapat dikatakan berhasil pembangunan di
suatu daerah/bangsa.
Pemuda sebagai tulang punggung pembangunan dituntut mampu
untuk menjadi motor penggerak dan kompetitor yang baik dalam pembangunan
dibidang ekonomi sosial budaya agar selalu tercipta pembaharuan dan inovasi
baru terhadap tata cara dan produk yang dihasilkan.
Berikut kami sajikan capaian indikator kinerja Sasaran I pada tahun
2017.
Tabel 3.2
Target Kinerja Sasaran I Tahun 2017
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

No Indikator kinerja sasaran Target

1 Persentase keikutsertaan pemuda dibidang ekonomi 83%

2 Persentase keikutsertaan pemuda dibidang sosial 46%

3 Persentase keikutsertaan pemuda dibidang budaya 64%

Perhitungan capaian indikator tersebut berdasarkan pada keterlibatan


generasi muda dan OKP (Organisasi Kepemudaan) pada pembangunan ke 3
sektor tersebut diatas. Keterlibatan dimaksud adalah kontribusi generasi muda
sebagai penggerak, perubahan, dan pembangun. Mengingat pentingnya
keikutsertaan generasi muda pada pembangunan dibidang ekonomi, sosial, dan

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


29
2017
budaya sebagai penggerak keberlangsungan pembangunan, maka hal tersebut
menjadi indikator kinerja sasaran agar dapat terus terpantau perkembangannya.
Dikabupaten tanah bumbu terdapat 16 Organisasi Kepemudaan
(OKP) yang masih aktif sampai dengan akhir tahun 2017. Adapun nama – nama
OKP tersebut adalah sebagai berikut dibawah ini.

Tabel 3.3
Daftar Organisasi Kepemudaan
Di Kabupaten Tanah Bumbu Sampai Dengan Tahun 2017

No Nama Organisasi Kepemudaan (OKP) Status


1 KNPI Aktif
2 Gerakan Pemuda Ansor Aktif
3 PMI Aktif
4 MPC Pemuda Pancasila Aktif
5 OKK Aktif
6 PPKH Aktif
7 PPI Aktif
8 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Aktif
9 TIDAR Aktif
10 FENA Aktif
11 IPSI Aktif
12 Banteng Muda Indonesia Aktif
13 GMP Aktif
14 Nasyiatul Aisyiah Aktif
15 Baitul Muslim Indonesia Aktif
16 PRAMUKA Aktif

Pada sasaran I ini bidang bidang yang mengakomodir Program dan


Kegiatannya adalah Bidang Kepemudaan Olahraga. Adapun Program dan
Kegiatan yang mendukung Sasaran I adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Indikator outcome untuk program ini adalah prosentase meningkatnya
peran serta pemuda pada bidang – bidang strategis, adapun kegiatan
didalamnya adalah berikut :
a. Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan,
Pagu anggaran untuk kegiatan ini adalah Rp. 46.300.000,- sebelum
perubahan dan kemudian pada anggaran perubahan pagu menjadi Rp.
46.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 41.452.500,- atau 89,53% untuk
LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA
30
2017
realisasi keuangan dan 91,04% untuk realisasi fisiknya, pada akhir tahun
anggaran dengan bentuk kegiatan sebagai berikut :
 Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Propinsi (PPAP),
 Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).,
 Jambore Pemuda Indonesia (JPI),
 Seleksi Kapan Pemuda Nusantara (KPN), dan
 Napak Tilas Jejak Pahlawan (NTJP).
b. Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda,
Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 6.900.000,- kegiatan ini terlaksana
dengan baik dengan pencapaian target keuangan dan fisik sebesar 100%
dengan bentuk kegiatan berupa pembinaan dan konseling kepada para
pelajar tentang bahaya NAPZA, sanksi penggunaan dan pengedarannya,
dengan melibatkan pihak Kepolisian, Kesehatan, Keagamaan, dan para
mantan penggunanya sebagai narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan
pada triwulan I.

Gambar 3.1 Penyuluhan Narkoba Pada Pelajar


Kab. Tanah Bumbu Tahun 2017

c. Seleksi Pendidikan dan Pelatihan PASKIBRA Kabupaten dan Propinsi *)


Pagu anggaran untuk kegitan ini adalah sebesar Rp. 425.436.000,-
kemudian setelah perubahan anggaran pagu anggaran menjadi Rp.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


31
2017
697.236.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 693.411.000,- dan persentase
capaian keuangan sebesar 99,45% dan 100% untuk capaian fisik pada
akhir tahun anggaran.

Gambar 3.2 PASKIBRA Kab. Tanah Bumbu Tahun Angkatan 2017

d. Pelaksanaan GIta Bahana Nusantara *)


Pagu Rp. 56.250.000,- dengan realisasi Rp. 56.250.000,- atau 100%
capaian pada akhir tahun anggaran. Bentuk kegiatannya berupa pelatihan
dan pembinaan yang dilakukan pada pelajar - pelajar terpilih yang
dipersiapkan untuk menjadi Grup Paduan Suara yang akan menyanyikan
lagu lagu perjuangan pada gelaran kegiatan Formal dan Khusus seperti
HUT RI dan Kabupaten, serta peringatan momentum lainnya.
2. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
a. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat
b. Permassalan olah raga bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat

Pada tahun 2017 fokus target dari Sasaran I tersebut adalah generasi
muda yang tertuju kepada para pelajar, mengingat mereka adalah generasi yang
sangat mudah untuk dibentuk pola pikirnya dan diarahkan kepada hal hal yang
positif. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penentuan target masing –
masing indikator serta perhitungan capaiannya Dinas Kepemudaan Olahraga
dan Pariwisata berdasarkan pada Proyeksi Keikutsertaan Pelajar pada setiap
kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


32
2017
Berikuit kami sampaikan target dan capaian atas indikator pada
Sasaran I.
Tabel 3.2
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran I Tahun 2017
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

No Indikator kinerja sasaran Target Realisasi

Persentase keikutsertaan
1 83% 83%
pemuda dibidang ekonomi

Persentase keikutsertaan
2 46% 46%
pemuda dibidang sosial

Persentase keikutsertaan
3 64% 64%
pemuda dibidang budaya

Rata – rata capaian 64,33%

Sasaran 2 Meningkatnya Destinasi Wisata

Pada sektor pariwisata, Destinasi Wisata merupakan media penting


menarik tingginya minat wisatawan berkunjung yang pada akhirnya akan
meningkatkan retribusi dari sektor Pariwisata. Untuk mencapai kinerja pada
sasaran 2 ini telah ditetapkan beberapa indikator sasaran dengan targetnya
masing – masng. Berikut kami sajikan indikator kinerja Sasaran II beserta
targetnya di tahun 2017 dalam tabel dibawah ini.
Tabel 3.3
Indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2017
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

No Indikator kinerja sasaran Target

1 Persentase Destinasi Pariwisata Unggulan Yang Dikembangkan 38%

2 Persentase Penyelenggaraan Event Olahraga 100%

3 Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan 64%

4 Persentase jenis promosi daya tarik wisata yang dilaksanakan 100%

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


33
2017
Berikut kami jabarkan indikator kinerja darai sasaran II beserta
pencapaiannya.

Persentase Destinasi Pariwisata Unggulan Yang Dikembangkan 38%

Destinasi wisata yang di unggulankan dikabupaten tanah bumbu


terdapat sebanyak 8 (delapan) Destinasi. Tahun 2017 pembangunan destinisai
wisata unggulan terfokus pada 3 (tiga) destinasi unggulan, sehingga target yang
ditetapkan adalah 38%. Adapun ketiga destinasi tersebut adalah di Pantai
Pagatan, Pantai Angsara, dan Pantai Rindu Alam dengan besar anggaran
dimasing masing objek senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Pada Pantai Pagatan pembangunan yang dilakukan berupa
Pemeliharaan Panggung Pantai Pagatan yang merupakan sarana publik yang
juga selalu digunakan sebagai tempat upacara adat Even Tahunan Budaya
Maritim Pesta Adat Mappanretasi. Dengan besar anggaran Rp.200.000.000,-
kegiatan tersebut terselenggara menggunakan jasa Konsultan dengan realisasi
capaian 100%.

Destinasi yang kedua adalah Pantai Rindu Alam, dengan bentuk


kegiatan berupa Belanja Modal Palang Pintu Otomatis dan besaran anggaran Rp.
200.000.000,- kegiatan ini juga menggunakan jasa Konsultas dalam

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


34
2017
penyelenggaraannya. Kegiatan tersebut berhasil diselenggarakan dengan
realisasi capaian 100%.

Selanjutnya adalah Destinasi Wisata Pantai Angsana, dengan bentuk


kegiatan yang sama berupa Belanja Modal Palang Pintu Otomatis dan besaran
anggaran Rp. 200.000.000,- kegiatan ini pun menggunakan jasa Konsultas dalam
penyelenggaraannya. Kegiatan tersebut berhasil diselenggarakan dengan
realisasi capaian 100%.

Dengan terselenggaranya 100% semua kegiatan yang terdapat dalam


indikator pertama sasaran 2 ini, maka dapat dihitung pencapaian target pada
inikator pertama ini adalah sebagai berikut.
Indikator Perhitungan
Target Destinasi Unggulan yang
Persentase Destinasi
dikembangkan
3
Pariwisata Unggulan x 100% x 100% = 38%
Yang Dikembangkan Jumlah Keseluruhan destinasi Unggulan 8
Dengan demikian, target pada indikator pertama sasaran 2 telah tercapai yaitu
sebesar 38%.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


35
2017
Adapun Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian target
indikator kinerja pertama untuk Sasaran II adalah:
1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Dengan pagu sebesar Rp. 641.250.000,- kegiatan pada Program ini terdapat
1 (satu) program kegiatan, yaitu Peningkatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pariwisata. Realisasi Keuangn program tersebut adalah Rp.
622.730.000,- (97,11%) dan capaian fisiknya sebesar 99,87%.

Persentase Penyelenggaraan Event Olahraga 100%

Mengingat indikator ini berada pada sasaran yang berkaitan dengan


kepariwisataan dan menitik beratkan pada wisatawan, maka setiap pelaku
olahraga maupun pendukungnya dikategorikan juga sebagai wisatawan, karena
dapat dipastikan mereka sebagaimana dimaksud pada saat selesai melaksanakan
kegiatan berolahraga akan menyempatkan untuk berkunjung ke destinasi wisata
yang ada dan memungkinkan untuk dikunjungi sehingga berpengaruh pada
grafik peningkatan angka kunjungan. Event Olhraga yang dimaksud adalah
kegiatan olahraga yang berlangsung pada saat digelarnya even wisata yang
menjadi agenda tetap pada setiap tahunnya seperti Even Budaya Maritim
Mappanretasi, Ade Massorong Pulau Sewangi, dan Pesta Laut Kec. Satui.
Target yang ditetapkan pada indikator ini adalah 100% yang
merupakan perhitungan dari target even olahraga yang akan diselenggarakan
dibagi jumlah even olahraga yang terselenggara. Pada tahun 2017 even olahraga
yang ditargetkan untuk diselenggarakan sebanyak 9 even olahraga.
Adapun even olahraga yang berhasil diselenggarakan pada tahun 2017
adalah :
1. Lomba Malogo : merupakan olahraga ketangkasan yang masuk dalam
kategori olahraga tradisional.
2. Lomba Layang – Layang : merupakan olahraga ketangkasan yang masuk
dalam kategori olahraga tradisional.
3. Lomba Asinan : merupakan olahraga tradisional yang lakukan secara
berkelompok.
4. Lomba Balap Speedboat : olahraga yang memacu adrenalin dan beradu
kecepatan.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


36
2017
5. Lomba Balap Perahu Mesin 30 HP : olahraga yang mengandalkan kecepatan
mesin dan keahlian dalam mengendarainya.
6. Lomba Balap Perahu Mesin 35 HP : olahraga yang mengandalkan kecepatan
mesin dan keahlian dalam mengendarainya, namun dengan jenis mesin yang
sedikit lebih tinggi
7. Lomba Balap Ketinting : adalah lomba perahu yang mengandalkan kekuatan
fisik manusia dalam menghasilkan kecepatan dan dilakukan di sungai.
8. Lomba Tarik Tambang : olahraga yang mengandalkan kekuatan manusia
untuk saling menarik.
9. Lomba Gasing : juga merupakan olahraga tradisional yang mengadu
ketangkasan masing – masing indivuda.
Dari ke 9 target diatas berhasil diselenggarakan 8 jenis perlombaan, ,
maka dapat dihitung pencapaian target pada inikator kedua ini adalah sebagai
berikut.
Indikator Perhitungan
Target Even Olahraga yang
Persentase
diselenggarakan
9
Penyelenggaraan x 100% x 100% = 88,9%
Jumlah Even Olahraga yang
Event Olahraga
diselenggarakan
8
Dengan demikian, target pada indikator pertama sasaran 2 telah tercapai yaitu
sebesar 88,9%.
Program kegiatan yang mendukung indikator diatas adalah sebagai
berikut.
1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Dengan pagu sebelum perubahan sebesar Rp. 2.763.571.000,- dan setelah
perubahan sebesar Rp. 3.606.651.000,- kegiatan pada Program ini terdapat 1
(satu) program kegiatan, yaitu Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di
Dalam dan Di Luar Negeri. Realisasi Keuangn program tersebut adalah Rp.
3.576.185.970,- (99,16%) dan capaian fisiknya sebesar 99,71%.

Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan 64%

Indikator ketiga pada sasaran II ini terfokus pada peningkatan


kunjungan wisatawan. Target kunjungan wisatawan sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen 5 (lima) tahunan RENSTRA adalah 275.000
kunjungn. Tahun 2017 target kunjungan yang ditetapkan adalah 150.000
kunjungan, sehingga target persentase pada indikator ini adalah 64%.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


37
2017
Gencarnya promosi wisata yang dilakukan sejauh ini telah sangat
berdampak pada progres peningkatan kunjungan wisatawan. Pada tahun 2017
jumlah kunjungan wisatawan yang diperoleh adalah sebanyak 257.573
kunjungan sehingga dapat diperoleh capaian pada indikator ketiga ini sampai
dengan desember 2017 adalah sebesar 94%.
Indikator Perhitungan
Persentase Target Kunjungan Wisatawan
Peningkatan 5 Tahun
275.000
x 100% x 100% = 94%
Kunjungan Jumlah Kunjungan Wisatawan
Wisatawan s.d 2017
257.573

Berikut kami sajikan progres kunjungan wisatawan san pai dengan


desember 2017.
Tabel 3.4
Progres Kunjungan Wisatawan Sampai Dengan Desember 2017
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
Kab. Tanah
NO 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Bumbu
I II III IV V VI VII VIII
1 Kusan Hilir 12.500 14.600 15.275 15.863 85.345
153.367
2 Sungai Loban 450 720 730 590 634 735
3 Satui 5.500 6.250 6.400 5.320 6.512 6.864
4 Angsana 8.500 11.500 12.050 14.540 28.539 70.546
5 Kusan Hulu 255 360 370 280 319 317
6 Kuranji 187 125 138 118 147 136
7 Batulicin 2.350 2.500 2.700 2.480 3.972 6.168
8 Karang Bintang 150 125 132 102 129 121
9 Simpang Empat 6.250 7.950 8.050 8.140 9.936 10.665
10 Mantewe 525 3.850 4.030 4.734 5.971 8.654
Jumlah 36.667 47.980 49.875 52.167 141.504 257.573

Program kegiatan yang mendukung indikator diatas adalah sebagai


berikut.
1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Dengan pagu sebelum perubahan sebesar Rp. 2.763.571.000,- dan setelah
perubahan sebesar Rp. 3.606.651.000,- kegiatan pada Program ini terdapat 1
(satu) program kegiatan, yaitu Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di
Dalam dan Di Luar Negeri. Realisasi Keuangan program tersebut adalah Rp.
3.576.185.970,- (99,16%) dan capaian fisiknya sebesar 99,71%.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


38
2017
Persentase Jenis Promosi Daya Tarik Wisata Yang Dilaksanakan 100%

Seperti diketahui bahwa promosi merupakan strategi yang digunakan


untuk mempublikasikan sebuah informasi ke masyarakat luas. Untuk dunia
kepariwisataan, promosi merupakan salah satu kunci dari keberhasilan
pembangunan pariwisata. Dengan gencarnya promosi yang dilakukan maka
peningkatan kunjungan wisatawanpun akan terus mengalami progres meningkat.
Sampai dengan desember 2017 terdapat 4 jenis promosi yang
ditargetkan, yaitu :
1. Media Cetak, yang terdiri dari Buku Profil, Banner, Leaflet, Baliho, dan
Spanduk.
2. Media Elektronik, yang terdiri dari Video Dokumenter, dan DVD.
3. Media Broadcasting, melalui Adlips dan Iklan di Radio.
4. Pameran .
Dari ke 4 (empat) jenis tersebut semua telah diselenggarakan dengan
baik sehingga target yang ditetapkan tercapai 100%.
Indikator Perhitungan
Persentase Jenis Promosi Target Promosi 4
Daya Tarik Wisata Yang Jumlah Promosi Yang x 100% x 100% = 100%
Dilaksanakan Dilaksanakan
4

Program kegiatan yang mendukung indikator diatas adalah sebagai


berikut.
1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Dengan pagu sebelum perubahan sebesar Rp. 2.763.571.000,- dan setelah
perubahan sebesar Rp. 3.606.651.000,- kegiatan pada Program ini terdapat 1
(satu) program kegiatan, yaitu Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di
Dalam dan Di Luar Negeri. Realisasi Keuangn program tersebut adalah Rp.
3.576.185.970,- (99,16%) dan capaian fisiknya sebesar 99,71%.

Berdasarkan penjabaran di atas maka capaian atas target pada Sasaran II


adalah sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


39
2017
Tabel 3.5
Capaian Indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2017
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata

No Indikator kinerja sasaran Target Realisasi


Persentase Destinasi Pariwisata Unggulan Yang
1 38% 38%
Dikembangkan
2 Persentase Penyelenggaraan Event Olahraga, 100% 88,9%

3 Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan 64% 94%


Persentase jenis promosi daya tarik wisata yang
4 100% 100%
dilaksanakan
Rata – rata capaian 80,48%

B. Realisasi Anggaran
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata memiliki 2 jenis urusan,
yaitu urusan Wajib Bukan Bukan Pelayanan Dasar pada bidang Kepemudaan
Olahraga dan urusan pilihan pada Bidang Pariwisata.
Di awal tahun 2017 Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata
memiliki anggaran sebesar Rp. 9.039.855.544,- yang terdiri atas BL sebesar Rp.
6.632.762.300,- dan BTL sebesar Rp. 2.407.093.244,- untuk menyelenggarakan
semua program kegiatan SKPD. Dengan jumlah kegiatan sebanyak 21 jenis
kegiatan yang terbagi atas 5 program kerja. Menitik beratkan pada pembangunan
sarana prasana dan sumber daya manusia SKPD memaksimalkan pencapaian
hasil daripelaksanaan kegiatan menggunakan anggaran yang tersedia.
Berikut kami sajikan realisasi atas anggaran yang dimiliki Dinas
Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata sampai dengan Desember 2017.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


40
2017
LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN
Tahun Anggaran 2017
TRIWULAN IV
DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA
6632762300 8017377300
Pagu (Rp) Target s.d Tw IV Realisasi Rencana
Kode Rekening Program/Kegiatan Sebelum Setelah Fisik Keuangan Fisik Keuangan Permasalahan Tindak
Fisik (%) Lanjut
Perubahan Perubahan (%) (Rp) TTB (%) Rp %
2.13.2.13.01.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2.13.2.13.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, 63.000.000,00 76.275.000,00 100,00% 76.275.000,00 80,33% 0,76% 54.546.287,00 71,51% Tidak Ada(Pembayaran
sumber daya air dan listrik menyesuaikan
pemakaian/kebutuhan)

2.13.2.13.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan 8.400.000,00 10.400.000,00 100,00% 10.400.000,00 63,78% 0,08% 6.624.000,00 63,69% Tidak Ada(Pembayaran
dan perizinan kendaraan menyesuaikan kebutuhan)
dinas/operasional

2.13.2.13.01.01.07 Penyediaan jasa administrasi 131.773.350,00 133.483.350,00 100,00% 133.483.350,00 92,64% 1,54% 123.620.000,00 92,61% Tidak Ada()
keuangan
2.13.2.13.01.01.08 Penyediaan jasa kebersihan 1.788.000,00 1.788.000,00 100,00% 1.788.000,00 100,00% 0,02% 1.783.000,00 99,72% Tidak Ada()
kantor
2.13.2.13.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikan 4.900.000,00 5.900.000,00 100,00% 5.900.000,00 100,00% 0,07% 5.770.000,00 97,80% Tidak Ada()
peralatan kerja
2.13.2.13.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 21.178.950,00 20.998.950,00 100,00% 20.998.950,00 100,00% 0,26% 20.998.950,00 100,00% Tidak Ada()
2.13.2.13.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan 6.850.000,00 6.850.000,00 100,00% 6.850.000,00 100,00% 0,09% 6.850.000,00 100,00% Tidak Ada()
penggandaan
2.13.2.13.01.01.13 Penyediaan peralatan dan 5.700.000,00 13.000.000,00 100,00% 13.000.000,00 88,08% 0,14% 11.450.000,00 88,08% Tidak Ada()
perlengkapan kantor

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


41
2017
2.13.2.13.01.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan 2.280.000,00 2.280.000,00 100,00% 2.280.000,00 66,67% 0,02% 1.490.000,00 65,35% Tidak Ada()
peraturan perundang-undangan
2.13.2.13.01.01.17 Penyediaan makanan dan 4.200.000,00 4.200.000,00 100,00% 4.200.000,00 100,00% 0,05% 4.200.000,00 100,00% Tidak Ada()
minuman
2.13.2.13.01.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan 135.300.000,00 135.300.000,00 100,00% 135.300.000,00 100,00% 1,69% 135.299.298,00 100,00% Tidak Ada()
konsultasi ke luar daerah
2.13.2.13.01.01.19 Penyediaan Jasa Non PNS 1.021.150.000,00 977.130.000,00 100,00% 977.130.000,00 100,00% 12,19% 938.855.500,00 96,08% Tidak Ada()
2.13.2.13.01.01.22 Rapat-rapat koordinasi ke dalam 7.950.000,00 7.950.000,00 100,00% 7.950.000,00 98,11% 0,10% 7.800.000,00 98,11% Tidak Ada()
daerah *)
2.13.2.13.01.16 Program peningkatan peran
serta kepemudaan
2.13.2.13.01.16.02 Pendidikan dan pelatihan dasar 46.300.000,00 46.300.000,00 100,00% 46.300.000,00 91,04% 0,53% 41.452.500,00 89,53% Tidak Ada()
kepemimpinan
2.13.2.13.01.16.05 Penyuluhan pencegahan 6.900.000,00 6.900.000,00 100,00% 6.900.000,00 100,00% 0,09% 6.900.000,00 100,00% Tidak Ada()
penggunaan narkoba dikalangan
generasi muda

2.13.2.13.01.16.10 Seleksi Pendidikan dan 425.436.000,00 697.236.000,00 100,00% 697.236.000,00 99,72% 8,67% 693.411.000,00 99,45% Tidak Ada()
Pelatihan PASKIBRA Kabupaten
dan Propinsi *)

2.13.2.13.01.16.12 Pelaksanaan GIta Bahana 56.250.000,00 56.250.000,00 100,00% 56.250.000,00 100,00% 0,70% 56.250.000,00 100,00% Tidak Ada()
Nusantara *)
2.13.2.13.01.20 Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
2.13.2.13.01.20.03 Pembibitan dan pembinaan 1.650.335.000,00 1.528.835.000,00 100,00% 1.528.835.000,00 97,64% 18,62% 1.489.236.500,00 97,41% Tidak Ada()
olahragawan berbakat
2.13.2.13.01.20.07 Permassalan olah raga bagi 38.400.000,00 38.400.000,00 100,00% 38.400.000,00 100,00% 0,48% 38.400.000,00 100,00% Tidak Ada()
pelajar, mahasiswa, dan
masyarakat

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


42
2017
3.02.2.13.01.15 Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
3.02.2.13.01.15.05 Pelaksanaan promosi pariwisata 2.763.571.000,00 3.606.651.000,00 100,00% 3.606.651.000,00 99,71% 44,85% 3.576.185.970,00 99,16% Tidak Ada()
nusantara di dalam dan di luar
negeri

3.02.2.13.01.16 Program Pengembangan


Destinasi Pariwisata
3.02.2.13.01.16.02 Peningkatan pembangunan 231.100.000,00 641.250.000,00 100,00% 641.250.000,00 99,87% 7,99% 622.730.000,00 97,11% Tidak Ada()
sarana dan prasarana pariwisata
6.632.762.300,00 8.017.377.300,00 100,00% 8.017.377.300,00 98,95% 7.843.853.005,00 97,84%
Sumber Data : http://emonev.tanahbumbukab.go.id/index.php?op=download&o=menu&thn=2017
Tabel diatas merupakan realiasi keuangan dan capaian fisik untuk Belanja Langsung (BL) sampai dengan akhir TW IV (Desember 2017). Dari tabel diatas dapat dilihat
persentase capaian fisik lebih tinggi 1,11% dibanding persentase capaian keuangan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata mampu
menjalankan kegiatan dengan penggunaan anggaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan tidak terjadi pemborosan dalam penggunaan anggaran yang dimiliki. Dengan besar
persentase 98,95% pada capaian fisik dapat dikatakan telah berhasil menjalankan Program dan Kegiatan yang direncanakan.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


43
2017
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Dinas


Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata dengan Alokasi Anggaran yang dimiliki
dan target yang ditetapkan dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen
Perjanjian SKPD dapat dikatakan BERHASIL dengan pencapaian kinerja
sebesar Rp. 10.207.223.347 (97,27%) untuk realisasi anggaran dan 98,95%
untuk realisasi kegiatan fisik. Pencapaian tersebut dapat diraih atas kerja sama
yang baik dan kompak atas seluruh elemen yang tergabung dan terlibat
didalamnya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
ketetapan dan peraturan yang berlaku. Namun demikian terdapat beberapa poin
yang kiranya perlu untuk mendapat perhatian pimpinan untuk tercapainya
kinerja kerja yang lebih maksimal, diantaranya adalah :
1. Minimnya SDM/Pegawai dengan dasar ilmu akademis yang sesuai untuk
setiap bidang kerja yang terdapat pada SKPD,
2. Sarana prasarana kerja yang terbatas,
3. Kondisi tempat kerja yang kurang representatif.

Peningkatan etos kerja, fokus, dan kedisiplinan kedepannya akan


menjadi hal yang lebih ditekankan untuk dapat mencapai target 100% atas target
yang termuat dalam Dokumen Perjanjian Kinerja dan Rencana kerja.
Memaksimalkan penggunaan anggaran seefektif mungkin, pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya, penyusunan rencana dan strategi yang
lebih matang dan fokus terhadap target pencapaian hasil, serta koordinasi yang
lebih intens terhadap pihak pihak yang berkontribusi didalamnya akan menjadi
langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja Dinas Kepemudaan
Olahraga dan Pariwisata
Demikian Laporan Kinerja SKPD Tahun 2017 ini kami buat dan
sampaikan, agar menjadi bahan koreksi dan perbaikan dimasa mendatang.

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA TA


44
2017

Anda mungkin juga menyukai